Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

AN ANALYSIS OF ENGLISH WORKSHEET ENTITLED “MAESTRO” USED TO TEACH ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS GRADE FIVE Kadek Yati Fitria Dewi
Daiwi Widya Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.507 KB) | DOI: 10.37637/dw.v1i1.96

Abstract

Teaching and learning components is related to the use of textbook and student worksheet as learning media. There are a number of drawbacks shown in the textbook and student worksheet that are currently used in schools. The drawbacks include the content validity and face validity. Thus, this study aimed at analyzing drawbacks found in the English student worksheet entitled “Maestro” used to teach elementary students grade five. This study employed documentary analysis method of data collection. After being collected, the data were reduced to the main focused of the study. And then, they were analyzed and displayed. From the study, it was found that the drawbacks found in the English student worksheet entitled “Maestro” were dealing with face validity and content validity. Due to the face validity, there were many errors presented. The errors made were mostly about the overuse or the inappropriate use of auxiliary verb, spelling, and punctuation related to the use of clause. Moreover, the materials were also presented using plain paper and color. Due to the content validity, it was found that the materials did not help learners to feel at ease; they did not take into account that learners are differ in learning styles; and they did not provide learners with opportunities to use the target language to achieve communicative purposes.
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK LATIHAN ASERTIF UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS VIII A MADRASAH TSANAWIYAH TERPADU MARDLATILLAH SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 M. Fachrudin; Kadek Yati Fitria Dewi; Gede Danu Setiawan
Daiwi Widya Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.509 KB) | DOI: 10.37637/dw.v4i2.7

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kepercayaan diri siswa kelas VIII A Madrasah Tsanawiyah Terpadu (MTsT) Mardlatillah Singaraja tahun pelajaran 2016/2017 melalui konseling behavioral dengan teknik latihan asertif . Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian tindakan bimbingan dan konseling yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner yang didukung dengan daftar cek observasi. Hasil kuesioner awal siswa menunjukkan skor rata-rata kepercayaan diri siswa yang menjadi subjek penelitian adalah sebesar 57,79. Kemudian terjadi peningkatan pada siklus I menjadi rata-rata 67,68, pada siklus II skor rata-rata mengalami peningkatan lagi yaitu 70,42 dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 72,84. Hasil observasi menunjukkan kesesuaian dengan hasil kuesioner, bahwa terjadi perubahan perilaku siswa kearah positif yaitu meningkatnya kepercayaan diri siswa setelah diberikan tindakan konseling behavioral dengan teknik latihan asertif. Kesimpulan yang diperoleh pada penelitian ini adalah penerapan konseling behavioral dengan teknik latihan asertif mampu meningkatkan kepercayaan diri siswa kelas VIII A Madrasah Tsanawiyah Terpadu (MTsT) Mardlatillah Singaraja tahun pelajaran 2016/2017.
PENERAPAN L-R-DIRECTED THINKING DALAM MENGUBAH HIPOTESIS TENTATIF MENJADI HIPOTESIS DEFINITIF DALAM KEGIATAN RISET Kadek Yati Fitria Dewi
Daiwi Widya Vol 4, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.657 KB) | DOI: 10.37637/dw.v4i3.30

Abstract

Dalam penelitian kuantitatif, seorang peneliti setelah merumuskan masalah biasanya dilanjutkan dengan proses pengonstruksian teori. Darikonstruksi teori yang berhasil dibuatnya lalu diajukan suatu hipotesis tentatif. Hipotesis tentatif ini, sebelum diuji dengan data yang dikumpulkan di lapangan, diuji dulu dengan data sekunder (lazim dikenal dengan penelitian meta-analisis). Bila pengujian dengan data sekunder ternyata hipotesis tentatif itu benar, maka hipotesis tentatif berubah menjadi hipotesis definitif. Proses penurunan hipotesis tentatif dari teori-teori yang relevan menggunakan pola berpikir deduktif (Ldirected thinking) dan pengubahan hipotesis tentatif menjadi hipotesis definitif melalui penelitian meta-analisis) menggunakan pola berpikir induktif (R-directed thinking). Dengan demikian, hipotesis definitif merupakan produk dari L-R-directed thinking.
PENGUJIAN VALIDITAS BUTIR KUESIONER KREATIVITAS SISWA SECARA UNIDIMENSI DAN MULTIDIMENSI I Gusti Ngurah Puger; Kadek Yati Fitria Dewi
Daiwi Widya Vol 8, No 1 (2021): Edisi Khusus
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.865 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan kuesioner kreativitas siswa yang digunakan dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai instrumen penelitian, jika dikaji dari validitas butirnya secara unidimensi dan multidimensi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kalibrasi instrumen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Seririt, sedangkan sampelnya berupa respon 100 siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Seririt setelah diberikan kuesioner kreativitas siswa yang dipilih secara purposive sampling. Kuesioner kreativitas siswa yang digunakan sudah memiliki kelayakan untuk digunakan lebih lanjut, dikaji dari koefisien content validity ratio (CVR), content validity index (CVI), dan koefisien reliabilitas (r”) respon antar-rater-nya. Untuk menguji validitas butir kuesioner kreativitas siswa secara unidimensi dan multidimensi digunakan formula korelasi product moment terkoreksi oleh efek spurious overlap. Dari hasil analisis data diperoleh temuan sebagai berikut. (1) Pada pengujian validitas butir kuesioner kreativitas siswa secara unidimensi dengan formula korelasi product moment yang terkoreksi oleh efek spurious overlap, terdapat 37 butir yang layak digunakan sebagai penyusun kuesioner (yakni butir nomor: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 17, 18, 19, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 33, 34, 36, 37, 38, 39, 40, dan 42), dan 3 butir kuesioner yang termasuk kategori drop, yaitu butir kuesioner nomor: 16, 20, dan 35; dan (2) pada pengujian validitas butir kuesioner kreativitas siswa secara multidimesi setelah dikoreksi oleh efek spurious overlap, terdapat 33 butir yang layak digunakan sebagai penyusun kuesioner (yakni butir nomor: 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 25, 26, 27, 28, 29, 31, 34, 36, 38, 39, 40, dan 42), dan terdapat 7 butir kuesioner yang berkategori drop, yakni butir nomor: 1, 3, 24, 30, 33, 35, dan 37. Dari hasil analisis data diperoleh temuan sebagai berikut. (1) Pada pengujian validitas butir kuesioner kreativitas siswa secara unidimensi dengan formula korelasi product moment yang terkoreksi oleh efek spurious overlap, terdapat 37 butir yang layak digunakan sebagai penyusun kuesioner (yakni butir nomor: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 17, 18, 19, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 33, 34, 36, 37, 38, 39, 40, dan 42), dan 3 butir kuesioner yang termasuk kategori drop, yaitu butir kuesioner nomor: 16, 20, dan 35; dan (2) pada pengujian validitas butir kuesioner kreativitas siswa secara multidimesi setelah dikoreksi oleh efek spurious overlap, terdapat 33 butir yang layak digunakan sebagai penyusun kuesioner (yakni butir nomor: 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 25, 26, 27, 28, 29, 31, 34, 36, 38, 39, 40, dan 42), dan terdapat 7 butir kuesioner yang berkategori drop, yakni butir nomor: 1, 3, 24, 30, 33, 35, dan 37.
PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL ANAK Kadek Yati Fitria Dewi; Ni Luh Yaniasti
Daiwi Widya Vol 3, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.238 KB) | DOI: 10.37637/dw.v3i3.63

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menggambarkan manfaat permainan tradisional anak dalam membangun karakter anak. Hal ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena perubahan aktivitas bermain anak saat ini, yang lebih sering bermain permainan modern berbasis gadget yang lebih mengutamakan unsur strategi dibandingkan nilainilai karakter yang lain. Oleh karena itu, permainan tradisional anak kian terlupakan dan menjadi asing di kalangan anak-anak. Disamping itu, tingkat kecanduan anak terhadap permainan modern semakin tinggi sehingga berpengaruh pada kebiasaan dan prilaku anak. Indonesia memiliki banyak jenis permainan tradisional untuk anak seperti gobak sodor, congklak, petak umpet, cublek-cublek suweng, lompat tali, engklek, ular naga, kasti, gasing, kelereng, bola bekel, dan masih banyak jenis permainan tradisional anak lainnya. Permainan-permainan tradisional tersebut mengandung berbagai nilai positif yang sangat baik untuk dikembangkan yang tidak hanya meliputi aspek kognitif, tetapi juga aspek motorik, afektif, bahasa, sosial, emosi, spiritual dan aspek ekologis.
PERBANDINGAN KOEFISIEN RELIABILITAS SECARA UNIDIMENSI DAN MULTIDIMENSI PADA KUESIONER KREATIVITAS SISWA I Gusti Ngurah Puger; Kadek Yati Fitria Dewi
Daiwi Widya Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.504 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan kuesioner kreativitas siswa yang digunakan dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai instrumen penelitian, jika dikaji dari reliabilitas kuesioner secara unidimensi dan multidimensi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kalibrasi instrumen. Pada penelitian ini dilakukan penghitungan reliabilitas kuesioner kreativitas siswa secara unidimensi dan multidimensi. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Seririt, sedangkan sampelnya berupa respon 100 siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Seririt setelah diberikan kuesioner kreativitas siswa yang dipilih secara purposive sampling. Kuesioner kreativitas siswa yang digunakan sudah memiliki kelayakan untuk digunakan lebih lanjut, dikaji dari koefisien content validity ratio (CVR), content validity index (CVI), dan koefisien reliabilitas (r”) respon antar-rater-nya. Setelah membuang butir kuesioner kreativias siswa yang berkategori drop, baik secara unidimensi maupun multidimensi, lalu dilanjutkan dengan menghitung koefisien reliabilitasnya. Untuk menghitung koefisien reliabilitas kuesioner kreativitas siswa secara unidimensi digunakan formula alpha-Cronbach (a-C), dan secara multidimensi digunakan formula alpha-berstrata (αs). Hasil penghitungan reliabilitas kuesioner kreativitas siswa secara unidimensi setelah membuang butir yang berkategori drop dengan menggunakan formula alpha-Cronbach, diperoleh koefisien a-C sebesar 0,887, dan hasil penghitungan reliabilitas kuesioner kreativitas siswa secara multidimensi setelah membuang butir yang berkategori drop dengan menggunakan formula alpha berstrata (αs) diperoleh koefisien αs sebesar 0,942. Bila koefisien a-C dan αs dibandingkan dengan kriteria reliabilitas menurut Fraenkel dan Wallen, maka koefisien a-C dan αs lebih besar dari 0,70. Hal ini berarti kuesioner kreativitas siswa bila dikaji dari reliabilitas secara unidimensi dan multidimensi bisa digunakan lebih lanjut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bila dikaji dari reliabilitas secara unidimesi, kuesioner kreativitas siswa layak digunakan sebagai instrumen penelitian, dan bila dikaji dari reliabilitas secara multidimensi, kuesioner kreativitas siswa layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Namun demikian, koefisien a-C (secara unidimensi) jauh lebih kecil (0,887) bila dibandingkan dengan koefisien alpha-berstrata (secara multidimensi), yakni sebesar 0,942.
COMMUNICATIVE STRATEGIES IN INTERLANGUAGE Kadek Yati Fitria Dewi
Daiwi Widya Vol 8, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.004 KB)

Abstract

The concept ‘communicative competence’ covers four main aspects: grammatical competence traditionally dealing with syntax; sociolinguistic competence dealing with social appropriateness of communication; discourse competence dealing with cohesive and coherence in discourse; and strategic competence focusing on pragmatic function of communication. Those aspects of communicative competence have received great attention in language and literacy education, particularly in second language learning. However, little attention is given to the ability to employ different tactics by language users in achieving this goal. This paper examines this neglected area of communicative strategic competence and their implications for research and teaching.
PENGEMBANGAN KEPROFESIONALAN BERKELANJUTAN MELALUI MENULIS BUKU NON-FIKSI KATEGORI MONOGRAF DI SMK NEGERI 2 SERIRIT I Gusti Ngurah Puger; Ni Luh Yaniasti; Luh Putu Ary Sri Tjahyanti; Gede Danu Setiawan; Kadek Yati Fitria Dewi; Nyoman Mudarya; Dyah Siswanti
Jnana Karya Vol 1, No 01 (2020)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1230.665 KB)

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat (P2M) ini: (1) untuk melatih guru-guru di SMK Negeri 2 Seririt di dalam menulis buku non-fiksi kategori monograf, dan (2) untuk memberikan informasi yang jelas mengenai cara mencari international standard of book number (ISBN) ke Perpustakaan Nasional di Jakarta agar buku non-fiksi kategori monograf bisa dipakai sebagai usulan kenaikan pangkat bagi guru-guru di SMK Negeri 2 Seririt. Sasaran dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah guru-guru SMK Negeri 2 Seririt yang berjumlah 43 guru. Pada tahap penyuluhan dalam pengabdian pada masyarakat ini menggunakan metode ceramah, sedangkan tahap pelatihan mengunakan metode pendampingan partisipatif. Tolok ukur dari keberhasilan kegiatan pelatihan adalah keberhasilan kelompok di dalam memilih tema utama, menurunkan tema utama menjadi sub-sub tema, dan kesanggupan anggota kelompok untuk menulis materi pada masing-masing sub tema menjadi karyanya sendiri dalam buku non-fiksi kategori monograf. Hasil dari kegiatan P2M ini: (1) Pada tahap penyuluhan, hampir 80% guru-guru di SMK Negeri 2 Seririt berinteraksi dengan pemakalah, sehubungan dengan materi yang sudah disampaikan dalam kegiatan pengabdian, dan (2) pada tahap pelatihan, hampir semua anggota kelompok yang didampingi oleh staf edukatif FKIP Unipas melakukan aktivitas di dalam menentukan tema utama, dan mengonversi tema utama menjadi sub-sub tema untuk buku non-fiksi kategori monograf.
PELATIHAN KONSELOR TUTOR SEBAYA UNTUK PENGEMBANGAN RESILIENSI KONSELI DI SMK TRIATMAJAYA SINGARAJA Gede Danu Setiawan; I Gusti Ngurah Puger; Ni Luh Yaniasti; Luh Putu Ary Sri Tjahyanti; Kadek Yati Fitria Dewi; I Nyoman Mudarya; Dyah Siswanti
Jnana Karya Vol 1, No 01 (2020)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.351 KB)

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Panji Sakti yang yang bertempat di SMK Triatmajaya Singaraja, dengan memeberikan pelatihan Tutor Sebaya bagi siswa-siswa pilihan yang dianggap mampu oleh pihak sekolah. Tutor sebaya atau teman sebaya merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan pada masa remaja. Penegasan Laursen dapat dipahami karena pada kenyataannya remaja dalam masyarakat moderen seperti sekarang ini menghabiskan sebagian besar waktunya bersama dengan teman sebaya mereka. Teman sebaya menjadi model peran yang penting, disamping orang tua dan orang dewasa lainnya. Penelitian yang dilakukan Buhrmester menunjukkan bahwa pada masa remaja kedekatan hubungan dengan teman sebaya meningkat secara drastis, dan pada saat yang bersamaan kedekatan hubungan remaja dengan orang tua menurun secara drastis. Pelatihan tutor sebaya ini ditekankan untuk meningkatkan resiliensi siswa khususnya tutor sebaya agar nantinya dapat membantu teman-teman lainnya dalam menghadapi permasalahan di sekolah baik masalah pribadi maupun belajar. Setelah pelaksaaan pengabdian kepada masyarakat ini selesai akan diberikan pendampingan-pendampingan khususnya bagi tutor-tutor sebaya.
TERAPI KREASI BARANG BEKAS SEBAGAI METODE SELF-HEALING BAGI ANAK-ANAK PANTI ASUHAN DANA PUNIA SINGARAJA Kadek Yati Fitria Dewi; Ni Luh Yaniasti; I Gusti Ngurah Puger; Luh Putu Ary Sri Tjahyanti; Gede Danu Setiawan; I Nengah Mudarya; Dyah Siswanti
Jnana Karya Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.982 KB)

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dalam mengolah barang bekas sebagai metode self-healing bagi anak-anak Panti di Yayasan Dana Punia Singaraja (YDPS) yang diikuti oleh 11 orang anak Panti. Kendala yang terdapat di YDPS yakni jumlah anak asuh tidak sebanding dengan jumlah orangtua atau wali asuh mereka. Para orangtua asuh seringkali mengalami kesulitan untuk membimbing seluruh anak sehingga hal ini berdampak tidak semua kebutuhan anak akan pendampingan perkembangan psikologinya dapat terfasilitasi. Untuk itu kegiatan PKM ini diberikan melalui metode pemberian seminar dan pendampingan tentang memahami diri dan pembuatan barang kreasi dari barang bekas sebagai metode self-healing. Di akhir kegiatan para peserta merasa senang karena memperoleh pengetahuan dan pengalaman untuk memahami diri melalui metode self-healing salah satunya dengan cara mengkreasikan barang bekas. Para pengurus Panti berharap kegiatan ini dapat membantu meringankan tugas mereka terutama dalam menangani permasalahan anak-anak karena mereka kini sudah memahami cara mengenal diri terutama cara mengelola perasaan.