Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PELATIHAN HOUSEKEEPING DALAM RANGKA PENINGKATAN PELAYANAN HOMESTAY DI DESA CISAAT KABUPATEN SUBANG JAWA BARAT Mulyati; Nurlaila A.M, Mashabi; Prastitilaras Nugraheni
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.534 KB)

Abstract

Abstract Tourist village Cisaat Subang is one of the villages tourisms made especially education tourism is one of the sectors of the people come from the driving force of the economic. This village located in Subang district, West Java and the age of this village is relatively new in the context of rural tourism, therefore development is needed, especially in the field of human resources in the tourism sector, one of which is the homestay manager which is expected to be able to increase the number of tourist visits which will certainly have a direct impact for the welfare of the citizens of Cisaat Village. One of the efforts needed is the need for training, namely housekeeping training. The purpose of Community Service Integrated Community Service Program is to increase community resources by improving the services of homestay managers according to the ASEAN Homestay Standard with local wisdom in the form of soft & hard skills and increasing public understanding and awareness about tourism. The form of this activity is briefing in the form of lectures and discussions by using the housekeeping module which can be used as a guide in structuring homestays and direct practice in the form of structuring homestays. This activity was carried out in September 2021. Based on the results measured by pre-test and post-test, the training provided can be concluded that there is an increase in the ability of participants in knowledge of homestay arrangement. The community feels the benefits of this activity and hopes that this activity will continue in the future. Abstrak Desa wisata Cisaat Subang adalah salah satu desa yang menjadikan wisata khususnya wisata edukasi sebagai salah satu sektor penggerak ekonomi masyarakatnya. Desa ini berada di kabupaten Subang Jawa Barat dan secara usia desa ini tergolong baru dalam konteks wisata pedesaan, oleh karena itu diperlukan pengembangan khususnya di bidang sumber daya manusia bidang kepariwisataan salah satunya pengelola homestay yang diharapkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang tentunya akan berdampak secara langsung bagi kesejahteraan warga Desa Cisaat. Salah satu upaya dibutuhkan adalah diperlukannya pelatihan yaitu pelatihan housekeeping. Tujuan dari Pengabdian Pada Masyarakat Terintegrasi KKN adalah untuk meningkatkan sumber daya masyarakat dengan peningkatan pelayanan para pengelola homestay sesuai ASEAN Homestay Standard dengan kearifan lokal berupa soft & hard skill dan peningkatan pemahaman serta kesadaran masyarakat mengenai kepariwistaan.Bentuk kegiatan ini adalah Pembekalan dalam bentuk ceramah dan diskusi dengan menggunakan modul housekeeping yang dapat dijadikan pedoman dalam penataan homestay dan praktek langsung berupa penataan homestay. Kegiatan ini dilaksanakan pada Bulan September 2021. Berdasarkan hasil yang diukur dengan pre-test dan post-test,pelatihan yang diberikan dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan peserta dalam pengetahuan penataan homestay. Masyarakat merasakan manfaat dari kegiatan ini dan mengharapkan kegiatan ini masih akan terus dilanjutkan di masa mendatang.
PENGEMBANGAN BUKU SAKU HOMESTAY ASEAN STANDARD BERBASIS CLEANLINESS, HEALTH, SAFETY, AND ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY (CHSE) SEBAGAI MEDIA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENGELOLA HOMESTAY DI DESA CISAAT JAWA BARAT Fifi Trisnawati; Prastiti Laras Nugraheni; Nurlaila Abdulah Mashabi; Mulyati
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.966 KB)

Abstract

Abstract The purpose of developing this Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) pocket book this is as a medium education in devotion the community tourist village Cisaat homestay in management, West Java. It has to be done to encourage to recover the tourist village affected areas pandemic disease coronaviruses (covid-19). The development of the CHSE pocket book uses the ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation) method and is validated by material experts, media experts, and 16 respondents. The results of the feasibility test from material experts showed an average value of 4.7; media experts obtained an average score of 4.8; and the final results of field test validation (respondents) get an average value of 4,325; based on the results of the validation test, this pocket book is in the very feasible category. After going through the validation stage, this media was implemented in community service activities with a target sample of 23 homestay managers using the Quasi one group pretest-posttest design method. The results of pretest and postest show an increase understanding homestay management related homestay management based chse which has indicated by the increase in the value the average of 71,7 to 78.69. The increased understanding of CHSE-based homestay management through the CHSE pocket book is expected to be able to implement CHSE in Cisaat Tourism Village. The increasing understanding related homestay management based chse through a pocket book is expected to homestay management can start applying the standards chse in tourist village cisaat so that it can be raise public confidence and interest in traveled in tourist village Cisaat. Abstrak Tujuan pengembangan buku saku Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) ini adalah sebagai media edukasi pada pengabdian masyarakat pengelola homestay di Desa Wisata Cisaat, Jawa Barat. Hal tersebut dilakukan untuk mendorong upaya pemulihan desa wisata yang terdampak pandemi corona virus disease (covid-19). Pengembangan buku saku CHSE menggunakan metode Research and Development (RnD) dengan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Impelementation, Evaluation) dan di validasi oleh ahli materi, ahli media, dan 16 orang responden. Hasil uji kelayakan dari ahli materi menunjukkan nilai rata-rata 4,7 ; ahli media diperoleh nilai rata-rata 4,8 ; dan hasil akhir validasi uji lapangan (responden) mendapatkan nilai rata-rata 4,325; berdasarkan hasil uji validasi media buku saku ini berada pada kategori sangat layak. Setelah melalui tahap validasi, media ini diimplementasi pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan target sampel 23 pengelola homestay dengan menggunakan metode Quasi one group pretest-postest design. Hasil pretest dan postest menunjukkan adanya peningkatan pemahaman pengelola homestay terkait pengelolaan homestay berbasis CHSE yang ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata dari 71,7 menjadi 78,69. Analisis statistik menggunakan Uji wilcoxon menunjukkan nilai 0,008 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest dan postest. Meningkatnya pemahaman terkait pengelolaan homestay berbasis CHSE melalui buku saku CHSE diharapkan pengelola homestay dapat menerapkan CHSE di desa wisata cisaat sehingga dapat membangun kepercayaan masyarakat dan meningkatkan minat wisatawan dalam berwisata di Desa Wisata Cisaat.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL UNTUK MATA KULIAH BARTENDING Sevi Suryani; Nurlaila Abdullah Mashabi; Mulyati
Jurnal Kiprah Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Kiprah Pendidikan | Januari 2023
Publisher : Program Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/kpd.v2i1.141

Abstract

Penelitian Pengembangan Media Pembelajaran E-Modul untuk Mata Kuliah Bartending ini bertujuan untuk mengembangkan media interaktif berupa e-Modul untuk mata kuliah Bartending dan menguji kelayakan media yang telah dikembangkan pada program studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga khususnya konsentrasi Akomodasi Perhotelan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation) dan menghasilkan produk media pembelajaran berupa e-modul yang mencakup materi teori, yaitu Konsep Bar, Klasifikasi dan Struktur Organisasi Bar, Bar Layout, dan Beverages. Kelayakan e-modul ini dilihat berdasarkan hasil uji validitas dan uji praktikalitas oleh subjek penelitian, yakni Ahli Materi, Ahli Media, serta responden yang merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Konsentrasi Akomodasi Perhotelan. Berdasarkan hasil penelitian, hasil uji validitas oleh Ahli Materi sebesar 92,9%, hasil uji validitas oleh Ahli Media sebesar 95% , hasil uji perorangan oleh mahasiswa sebsar 95,6%, dan hasil uji coba kelompok kecil oleh mahasiswa sebesar 94,1% yang disimpulkan bahwa media pembelajaran E-Modul untuk Mata Kuliah Bartending ini dinyatakan Sangat Layak dan Sangat Praktis.
NICE DRINK MINUMAN BERBAHAN DASAR LOKAL KHAS DESA CISAAT KABUPATEN SUBANG Mulyati; Muhammad Faesal; Jaka Marsita
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The 2022 Covid-19 pandemic has begun to subside, one of the countries that is actively voicing a movement for improvement is Indonesia through the tagline "Recover Together, Recover Stronger" at the G20 meeting. Cisaat Village as one of the best tourist destinations ranked 3rd nationally also does not remain silent. starting to rearrange everything that is needed before the tourist destination is busy being visited again by tourists. Starting from homestays, tourist attractions, supporting facilities, administrative requirements to typical village culinary delights are also prepared. Jakarta State University, which has been accompanying Cisaat Village since 2018, feels compelled to help village communities in the "Recovery" mission. The Family Welfare Education Study Program as one of the study programs under the auspices of the Faculty of Engineering, Jakarta State University is preparing a community service program with the theme “Training for Products and Businesses of Beverages Made from Local Raw Materials as an Alternative Business for Homestay Managers in the Cisaat Educational Tourism Village, Subang Regency -West Java". The program focuses on developing the typical culinary delights of Cisaat Village, especially in terms of the Sari Nanas (Sarinas) drink that already existed and then developed so that it can be an alternative business and welcome drink to be served to guests staying at the homestay. This training gave birth to 3 new flavors that enriched the existing variants of pineapple juice. The resulting flavors include Nasreh (Pineapple Lemongrass), Mojito and Pinaple Ice Tea. Based on the preference test on the three variants, it showed that the pineapple tea flavor variant was the most preferred, followed by the mojito and nasreh flavors. Abstrak Badai Pandemi covid-19 tahun 2022 mulai mereda, salah satu negara yang sedang gencar menyuarakan gerakan perbaikan adalah Indonesia lewat tagline “Recover Together, Recover Stronger” dalam pertemuan G20. Desa Cisaat sebagai salah satu destinasi wisata terbaik peringkat 3 nasional juga tidak tinggal diam. mulai menata kembali segala hal yang diperlukan sebelum destinasi wisata tersebut ramai dikunjungi kembali oleh wisatawan. Mulai dari homestay, atraksi wisata, fasilitas pendukung, persyaratan administratif hingga kuliner khas desa juga dipersiapkan. Universitas Negeri Jakarta yang sudah sejak tahun 2018 mendampingi Desa Cisaat merasa terpanggil untuk membantu masyarakat desa dalam misi “Recovery” tersebut. Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga sebagai salah satu program studi yang berada dibawah naungan Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta mempersiapkan suatu program pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Pelatihan Produk Dan Usaha Minuman Berbahan Baku Lokal Seba gai Alternatif Usaha Bagi Pengelola Homestay Di Desa Wisata Edukasi Cisaat Kabupaten Subang-Jawa Barat”. Program tersebut berfokus pada pengembangan kuliner khas Desa Cisaat khususnya dari sisi minuman khas Sari Nanas(Sarinas) yang telah ada sebelumnya kemudian dikembangkan sehingga bisa menjadi alternatif usaha dan minuman selamat datang yang akan disajikan pada tamu yang menginap di homestay. Pelatihan ini melahirkan 3 rasa baru yang memperkaya varian minuman sari nanas yang sebelumnya telah ada. Varian rasa yang dihasilkan antara lain Nasreh (Nanas Serai), Mojito dan Pinaple Ice Tea. Berdasarkan uji kesukaan pada ketiga varian menunjukan bahwa varian rasa pineapple tea paling banyak disukai dilanjutkan oleh rasa mojito dan nasreh.
PELATIHAN PENATAAN RUANG KANTOR UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI DI KECAMATAN MUARA GEMBONG KABUPATEN BEKASI JAWA BARAT Nurlaila Abdullah Mashabi; Mulyati; Ayu Friditya Wulaningrum Wulaningrum; Kantoni
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Every office employee or employee needs a place to work, workplace or office needs to be arranged to improve employee performance. However, not all offices consider the layout of the office to be important, in fact, situations like this are often seen where they think the office is just a temporary place to work. One of them is an employee at the Muara Gembong District Office, Kab. Bekasi, West Java, where the arrangement of office space is irregular. This will make employees feel uncomfortable in doing their job. Therefore, there is a need for spatial planning training for employees at the Muara Gembong sub-district office. The training aims to improve the quality of human resources, namely the knowledge, attitudes and abilities of employees in managing office space. This training is carried out by providing concept material, types of spatial arrangement, color theory for the room, and arrangement steps. In this training, an evaluation of activities in the form of a satisfaction test will be carried out to determine the knowledge, attitudes, and abilities of the participants after this training is carried out. In the implementation of the training, it was found that as many as 58.8% of respondents were very satisfied, and another 35.3% were satisfied with the training provided because it was in accordance with the conditions of the office in Muara Gembong sub-district. Abstrak Setiap pegawai kantor atau karyawan membutuhkan tempat untuk bekerja, tempat kerja atau kantor perlu dilakukan penataan untuk meningkatkan kinerja pegawai. Namun, tidak semua kantor menganggap penataan tata ruang kantor itu penting, bahkan seringkali keadaan seperti ini terlihat dimana mereka menganggap kantor itu hanyalah tempat sementara di waktu bekerja. Salah satunya adalah pegawai di Kantor Kecamatan Muara Gembong, Kab. Bekasi, Jawa Barat, dimana penataan ruang kantor tidak teratur. Hal ini akan membuat pegawai merasa tidak nyaman dalam melakukan pekerjaan. Oleh karenanya, diperlukan adanya pelatihan penataan ruang terhadap pegawai di kantor kecamatan muara gembong. Pelatihan dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yaitu pengetahuan, sikap dan kemampuan pegawai dalam menata ruang kantor. Pelatihan ini dilakukan dengan pemberian materi konsep, macam penataan ruang, teori warna untuk ruangan, dan langkah Penataan. Pada pelatihan ini akan dilakukan evaluasi kegiatan berupa test kepuasan guna mengetahui pengetahuan, sikap, dan kemampuan peserta setelah pelatihan ini dilaksanakan. Pada pelaksanaan pelatihan dihasilkan bahwa sebanyak 58.8% responden merasa sangat puas, dan 35.3% lagi merasa puas dengan pelatihan yang diberikan karena sesuai dengan bagaimana kondisi dari kantor yang ada pada kecamatan muara gembong.