Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PKM Karang Taruna dalam Pelaksanaan Konselor Teman Sebaya menuju Kesehatan Reproduksi Remaja Harsono Harsono; Rinayati Rinayati; Sigit Sugiharto
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.046 KB) | DOI: 10.55338/jpkmn.v3i1.298

Abstract

Remaja masih mengalami masa transisi dan beresiko mengalami masalah, antara lain adalah masalah kesehatan reproduksi remaja. Jenis risiko kesehatan reproduksi yang harus dihadapi remaja antara lain adalah pernikahan dini, kehamilan, aborsi, penyakit menular seksual (PMS), kekerasan seksual, serta masalah keterbatasan akses informasi dan pelayanan kesehatan. Karena sebab itu remaja masih memerlukan pendampingan, bimbingan, dan penatalaksanaan serius dalam mengatasi masalah yang akan dan sudah dihadapinya. Teman sebaya mempunyai andil yang besar dalam kehidupan remaja, inti dari pertemanan sebaya adalah bagaimana seseorang dapat diterima dalam suatu pergaulan dengan teman yang terdapat kesamaan dalam usia, lingkungan dan garis hidup. Tim PKM melaksanakan kegiatan ini dengan tujuan untuk melatih anggota karang taruna agar mampu menjadi konselor teman sebaya di lingkungan tempat tinggalnya,dengan hasil akhir mampu meningkatkan kesehatan repoduksi remaja diwilayah RW 09 Gondoriyo Ngaliyan Kota Semarang. Metode pelaksanaan kegiatan melalui kegiatan ceramah, role play, studi kasus, pendampingan dan observasi serta evaluasi. Hasil kegiatan PKM menunjukan bahwa nilai post test yang mengalami kenaikan dari nilai pre test 88.75 menjadi 93.33, sehingga dapat dikatakan bahwa pelatihan ini dapat diterima dan diserap dengan baik oleh peserta Teenager are still experiencing a transition period and are at risk of experiencing problem, including teenager reproductive health problems. Types of reproductive health risks that must be faced by adolescents include early marriage, pregnancy, abortion, sexually transmitted diseases (STDs), sexual violence, and the problem of limited access to information and health services. Because of that teenagers still need assistance, guidance, and serious management in overcoming the problems that they will and have already faced. Peers have a big role in the lives of teenagers, the essence of peer friendship is how a person can be accepted in an association with friends who have similarities in age, environment and life line. The community services team carried out this activity with the aim of training youth members to be able to become peer counselors in their neighborhood, with the final result being able to improve teenagers reproductive helath ini the RW 09 Gondoriyo Ngaliyan Semarang. The method of carrying out activities is through lectures, role plays, case studies, mentoring and observation and evaluation. The results of the community services activity showed that the post-test value increased from the pre test score of 88,75 to 93,33, so it can be said that this training was well received and absorbed by the participants
Persepsi Peserta Terhadap Aplikasi Mobile JKN Berbasis Technology Acceptance Model Di Klinik Pratama Surya Medika Semarang Harsono Harsono; Sigit Sugiharto; Rinayati Rinayati
Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan Vol 9 No 2 (2021): JIMKES Edisi Agustus 2021
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jimkes.v9i2.793

Abstract

The JKN Mobile Application is an application designed by BPJS Health to balance the current increasing use of mobile technology and to provide easy acces and convenience for JKN participants online. This study aims to determine the extent to which JKN participants perceptions of the JKN Mobile Application are measured using the TAM (Technology Acceptance Model) analysis model based on the usefulness (perceived usefulness) and ease of use (perceived ease of use) This research is a quantitative descriptive study using a cross-sectional research design with a research sample of 38 JKN participants registered at the Pratama Surya Medika Clinic Semarang through random sampling with the research instrument used is a questionnaire. The results showed that the overall JKN mobile application was rated 82,5% as very useful and 84% very easy to operate so it was very helpful and supportive for JKN participants in getting health services at the Pratama Surya Medika Clinic Semarang Keywords: JKN Participant Perception, JKN Mobile Application, TAM (Technology Acceptance Model)
PKM PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN STUNTING Chusnul Zulaika; Ambar Dwi Erawati; Sigit Sugiharto; Mona Tiorina Manurung
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15561

Abstract

Stunting masih menjadi masalah kesehatan serius yang di hadapi Indonesia. Berdasarkan data Survei Status Gizi Nasional (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia di angka 21,6%. Jumlah ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 24,4%. Walaupun menurun, angka tersebut masih tinggi, mengingat target prevalensi stunting di tahun 2024 sebesar 14% dan standard WHO di bawah 20%. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat Pemberdayaan Kader Posyandu Dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan Stunting di Kelurahan Babankerep ini dilakukan melalui pemaparan materi, pembagian leaflet, diskusi dan evaluasi. Hasil yang dicapai dalam PKM ini adalah peningkatan pengetahuan dari kader tentang stunting, selain itu dengan adanya PKM ini diharapkan kader dapat senantiasa mencegah terjadinya stunting pada balita di daerahnya.
Sistem Pemantauan Pasien Hipertensi Di Posbindu Ptm Rw 10 Tambak Aji Ngaliyan Semarang Sigit Sugiharto; Maulidta Karunianingtyas Wirawati; Harsono
Science Technology and Management Journal Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Nasional Karangturi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53416/stmj.v2i2.97

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan masalah serius dan menjadi salah satu penyebab kematian. PTM yang menjadi permasalahan serius yang ditemukan pada masyarakat sampai saat ini adalah hipertensi.Kematian yang disebabkan oleh hipertensi masih sangat tinggi. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kematian akibat hipertensi adalah pemantauan secara berkala terhadap penderita hipertensi. Pemantauan ini dapat dilakukan oleh kader posyandu di lingkungan RW melalui kegiatan Posbindu PTM. Monitoring dan konsultasi hanya dapat dilakukan pada saat kegiatan Posbindu PTM dilaksanakan. Dilluar kegiatan tersebut, pada kader dan warga kesulitan memonitor dan konsultasi karena pencatatan masih dilakukan secara manual. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sebuah sistem yang memungkinkan kader posyandu dan warga masyarakat sekitarnya dapat tetap berkomunikasi diluar kegiatan Pospindu PTM, dengan harapan dapat mencegah kasus-kasus hipertensi dan mencegah kematian karena hipertensi. Hasil penelitian ini adalah didapatkan sebuah sistem pemantauan pasien berbasis web yang dapat memantau pasien hipertensi
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF PETANI SAYUR UNTUK MENCEGAH GANGGUAN KESEHATAN AKIBAT PENGGUNAAN PESTISIDA Hargianti Dini Iswandari; Okti Trihastuti Dyah Retnaningrum; Sigit Sugiharto
Jurnal Implementasi Pengabdian Masyarakat Kesehatan (JIPMK) Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33660/jipmk.v2i2.38

Abstract

Peningkatkan sektor pertanian memerlukan berbagai sarana pendukung, salah satunya adalah penggunaan pestisida.  Penggunaan pestisida untuk pemberantasan hama penyakit semakin meningkat sehingga dibutuhkan regulasi untuk melindungi masyarakat dari gangguan kesehatan akibat pengelolaan pestisida yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan. Namun, pada realitanya regulasi pemerintah tidak diaplikasikan pada tataran masyarakat karena berbagai faktor salah satunya rendahnya pengetahuan petani tentang penggunaan pestisida yang tepat.Metode pelaksanaan pada program pengabdian masyarakat ini yaitu dengan metode penyuluhan kepada petani sayur tentang penggunaan pestisida yang tepat sesuai regulasi pemerintah. Luaran yang diharapkan dari kegiatan pengabdian ini yaitu meningkatnya kemampuan kognitif petani sayur  tentang penggunaan pestisida meningkat sehingga gangguan kesehatan akibat penyalahgunaan pestisida  dapat dicegah.