Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

STUDI KELAYAKAN LAPIS PERKERASAN BATU ANDESIT PADA JL. BRAGA SEBAGAI JALUR LALU LINTASAS Utami, Retno
Potensi : Jurnal Sipil Politeknik Vol 19, No 1 (2017): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Potensi : Jurnal Sipil Politeknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan awal diubahnya lapis perkerasan menjadi batu andesit pada Jl. Braga adalah perubahan fungsiJl. Braga sebagai sarana pedestrian saja. Namun, hingga saat ini, ruas Jl. Braga masih merupakan jalurlalu lintas. Perbedaan tujuan awal dengan kondisi saat ini merupakan salah satu penyebab terjadinyakerusakan berkepanjangan di ruas Jl. Braga. Proses analisa mengenai kondisi perkerasan pada ruas Jl.Braga digunakan metode failure risk model. Hasil yang didapat akan menentukan apakah desainkonstruksi perkerasan yang digunakan berisiko tinggi atau tidak dengan mempertimbangkan jeniskonstruksi dan peruntukannya. Hasil analisa didapat nilai risk index adalah 97,02%. Solusi yang dapatdilakukan adalah jika kondisi Jl. Braga menjadi sarana pedestrian saja, dapat dilakukan penggantianmaterial bed dan jointing serta proses perawatan perkerasan (pavement maintenance) denganfrekuensi yang lebih sering. Sedangkan, jika kondisi Jl. Braga sebagai jalur lalu lintas dapat dilakukanproses rekonstruksi agar tiap lapisan perkerasan mencapai kekuatan sesuai standar yang digunakan.
USING DRONES FOR LANDFILL MONITORING AND PROJECTION CALCULATION Yackob Astor; Aditia Febriansya; Retno Utami; Muhammad Rizki Firdaus; Farhan Arradzumar Gustaman; Saepul Fariz
Journal of Green Science and Technology Vol 6, No 1 (2022): VOL 6, NO 1 (2022): JOURNAL OF GREEN SCIENCE AND TECHNOLOGY VOL. 6 NO. 1 MARCH 2
Publisher : FAKULTAS TEKNNIK UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jgst.v6i1.6733

Abstract

ABSTRACT: Until now, monitoring the landfill volume in the Sarimukti landfills is calculated by the ratio of trucks converted from tonnage to volume based on the density of the landfill. The various truck specifications and the landfill density conversion process affect the tonnage value. This has an impact on the accuracy of the landfill volume calculation results. This research uses drones as the main tool for monitoring Sarimukti landfills by making a 3D map of the landfill in 2021 as a reference for calculating the volume of existing landfill. The analysis was carried out by comparing the existing landfill volume with the projected landfill volume in 2025 according to the operational period of the landfills. The results of the analysis show that the Sarimukti landfills can no longer accommodate landfill by 2023.Keywords: Drone, Landfill, Contour
Karakteristik Asphalt Concrete Wearing Course akibat penambahan Karet Alam Padat SIR20 dengan Metode Eksperimental Suherman Sulaiman; Retno Utami; Nindya Putri Yulianti
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 9 (2018): Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (968.584 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v9i0.1070

Abstract

Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) merupakan lapisan struktur perkerasan yang terletak paling atas dan berfungsi sebagai lapisan aus . Salah satu jenis kerusakan yang sering terjadi pada lapisan AC-WC adalah rutting yang sangat tergantung kepada kepadatan dan temperatur campuran AC-WC. Di Indonesia, penggunaan polimer sintetis untuk meningkatkan mutu aspal telah dilakukan, salah satunya adalah dengan penambahan SIR 20. Oleh karena itu, penelitian yang dilakukan secara eksperimental ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik AC-WC akibat penambahan karet alam padat SIR20. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. dengan variasi karet alam sebesar 2%, 4%, 6% dan 8%. Kemudian dibuat desain campuran modifikasi AC-WC untuk dilakukan pengujian Marshall agar dapat mengetahui nilai stabilitas dan kelelehan antara kelima campuran modifikasi AC-WC. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Campuran aspal modifikasi karet memiliki peningkatan pada karakteristik campuran, antara lain adalah peningkatan density, penurunan rongga dalam campuran dan peningkatan nilai stabilitas sebesar 8,39%. Campuran aspal modifikasi karet mencapai kadar aspal optimum 6,25% dengan kadar karet optimum 8%.
Karakteristik Marshall Campuran Asphalt Concrete Wearing Course dengan Modifikasi Karet Alam Padat SIR 20 Rochaeti Rochaeti; Retno Utami; Lentien Febrianty
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 10 No 1 (2019): Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.732 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v10i1.1486

Abstract

Asphalt Concrete Wearing Course (ACWC) adalah lapisan perkerasan lentur jalan yang memiliki nilai struktural. Material penyusun ACWC terdiri dari aspal, agregat dan filler. Karakteristik dari ACWC diketahui melalui pengujian karakteriktik dengan alat Marshall. ACWC memiliki karakteristik yang rentan terhadap kerusakan rutting dan deformasi permanen. Untuk mengurangi kerusakan tersebut, dilakukan penambahan material karet jenis SIR 20 pada campuran ACWC. Untuk mengetahui pengaruh penambahan material SIR 20 pada ACWC, dilakukan pengujian campuran dengan metode kepadatan mutlak. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa campuran ACWC yang dimodifikasi dengan material SIR 20 memiliki peningkatan karakteristik pada nilai VMA, VIM dan VFB yang ditandai dengan semakin rendahnya nilai karakteristik tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa SIR 20 meningkatkan kemampuan aspal untuk mengisi rongga pada agregat yang artinya campuran tersebut semakin padat dan ketahanannya terhadap kerusakan rutting dan deformasi permanen akan semakin baik. Pada penelitian ini, dibuat benda uji aspal normal dan aspal modifikasi SIR 20 dengan 4 variasi kadar SIR 20 yaitu 7%, 9%, 11% dan 13%. Hasil yang diperoleh untuk Kadar Aspal Optimum (KAO) sebesar 6.25% dan untuk Variasi Kadar Karet Optimum sebesar 9%.
Pengaruh Penambahan Glycerin Pitch Terhadap Propertis Aspal Atmy Verani Rouly Sihombing; Retno Utami; Putri Tiara Kasih; Shafa Liza Ainy
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 13 No 01 (2022): Vol 13 (2022): Prosiding 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/irwns.v13i01.4245

Abstract

Banyaknya penggunaan perkerasan lentur di Indonesia mengakibatkan banyaknya kadar aspal yang diperlukan. Semakin banyak kadar aspal yang diperlukan, maka kebutuhan aspal di Indonesia semakin meningkat. Sedangkan di Indonesia aspal yang banyak digunakan saat ini yaitu aspal impor. Untuk mengurangi banyaknya penggunaan aspal impor maka dibutuhkan bahan pengganti (extender) aspal. Salah satu bahan tambah yang berpotensi sebagai bahan pengganti (extender) aspal adalah limbah yang dihasilkan dari industri oleokimia yaitu Glycerin Pitch (GP). Penggunaan GP sebagai bahan extender aspal, selain untuk mengurangi kebutuhan aspal impor di Indonesia juga untuk mengurangi banyaknya limbah GP yang sampai saat ini belum termanfaatkan dengan baik. Untuk mengetahui karakteristik aspal extender GP dilakukan beberapa pengujian aspal diantaranya yaitu pengujian penetrasi, titik lembek, viskositas, berat jenis, kelarutan dalam Trichlorethylene (TCE), dan daktilitas. Hasil penelitian GP dalam aspal yaitu meningkatkan nilai penetrasi, titik lembek dan viskositas. Secara keseluruhan pengaruh GP sebagai extender aspal dari beberapa karakteristik tersebut dapat meningkatkan dan menurunkan nilai, namun beberapa dari hasil uji tersebut masih masuk ke dalam spesifikasi yang disyaratkan. Hasil GP yang memiliki nilai optimum yaitu GP dengan kadar 15% yang dapat digunakan sebagai aspal extender untuk pen 60/70.
Pemanfaatan Limbah Beton Sisa Pengujian Sebagai Substitusi Agregat Pada Campuran AC-WC Ahmad Maulana; Megah Amaliah; Retno Utami
Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 22 No 1 (2020): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.186 KB) | DOI: 10.35313/potensi.v22i1.1678

Abstract

Keterbatasan sumber daya alam dalam menyediakan material membentuk beton merupakan sebuah persoalan yang penting. Oleh karena itu, lebih baik dimanfaatkan sebagai campuran aspal AC-WC seperti limbah beton pengujian praktik di POLBAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah beton sebagai pengganti agregat kasar terhadap kinerja karakteristik campuran aspal AC-WC. Material limbah beton yang digunakan adalah agregat kasar ukuran 12,5 mm dan 9,5 mm dan kadar limbah beton yang digunakan dalam campuran yaitu 0%, 50%, dan 100%. Tujuan dibuat 3 jenis campuran dengan kadar yang berbeda adalah agar didapatkan pengaruh limbah beton dan kadar limbah beton optimum yang dapat digunakan sebagai subtitusi agregat kasar pada campuran aspal AC-WC. Metodologi campuran yang digunakan adalah dengan metode kepadatan mutlak sampai mendapatkan kadar aspal optimum. Hasil dari penelitian ini adalah dengan kadar limbah 50% nilai stabilitas naik 18,34%, nilai flow turun 45,43%, nilai stabilitas sisa turun 20,75%, nilai VIM naik 14,78%, nilai VMA naik 18,26%, dan nilai VFB turun 0,90%. Sedangkan dengan kadar limbah 100% nilai stabilitas naik 18,62%, nilai flow turun 47,21%, nilai stabilitas sisa turun 30,19%, nilai VIM naik 36,02%, nilai VMA naik 23,66%, dan nilai VFB turun 2,09%. Kadar limbah beton optimum yang dapat digunakan adalah 50%.
Sensitivitas Aspal Modifikasi Terhadap Temperatur Retno Utami; Asri Novia; Sarah Nurul Mahfuzah; Ananda Amatory Zahra
Potensi: Jurnal Sipil Politeknik Vol 23 No 1 (2021): Potensi: Jurnal Sipil Politeknik
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.932 KB) | DOI: 10.35313/potensi.v23i1.2298

Abstract

Indonesia sebagai negara tropis di dunia yang memiliki 2 musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau yang temperaturnya cenderung sering berubah-ubah secara drastis. Maka dari itu perlu dilakukan penelitian mengenai kadar optimal bahan tambah untuk aspal yang memiliki sensitivitas rendah terhadap temperatur, agar aspal tersebut keras dan tahan terhadap perubahan temperatur. Penelitian ini dilakukan menggunakan data sekunder dari pengujian Mahasiswa MTRI Polban. Data yang digunakan adalah pengujian penetrasi dan titik lembek aspal modifikasi gilsonite dengan kadar 2,5% ; 3,5% ; 4,5% ; 5,5% ; 6,5% ; 7,5% ; 8,5%; pengujian penetrasi dan titik lembek aspal modifikasi karet SIR20 dengan kadar 0% ; 2% ; 4% ; 6% ; 7% ; 8% ; 9% ; 11% ; 13%; serta pengujian penetrasi dan titik lembek aspal modifikasi PET dengan kadar 0% ; 3% ; 6% ; 9% ; 12%. Penentuan sensitivitas aspal dilihat dari nilai PI, dimana semakin tinggi nilai PI maka semakin rendah sensitivitasnya terhadap perubahan temperatur. Hasil penelitian menunjukkan urutan aspal modifikasi yang lebih baik digunakan yaitu dengan urutan aspal modifikasi dengan karet SIR20 – aspal modifikasi dengan gilsonite – aspal modifikasi dengan PET.