p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal SPASIAL
R. J. Poluan, R. J.
Unknown Affiliation

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ANALISIS DAYA TARIK “MANTOS MALL” BAGI MASYARAKAT KOTA MANADO Gogugu, Zet; Poluan, R. J.; Malik, Andy
SPASIAL Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan adanya pembangunan di wilayah kecamatan Sario maka dampak yang timbul bagi kota manado adalah jalur lambat atau yang kita kenal dengan macet. Karena  adanya daya tarik Manado Town Square bagi masyarakat Kota Manado makah Wilayah Kecamatan Sario mengalami kemacetan, sehingga kita perlu melakukan observasi dengan tujuan mengetahui jenis-jenis fasilitas perbelanjaan apa saja yang ada didalam Manado Town Square, dan yang menjadi daya tarik bagi Masyarakat Kota Manado sehingga masyarakat Kota Manado lebih memilih ke Manado Town Square dibandingkan ke Mega Mall, MTC,ATC, dan Multi Mart. Kemudian data yang diperoleh di klasifikasikan  menjadi dua kelompok data yaitu data kuantitatif  yang berbentuk angka-angka dan data kualitatif yang dinyatakan dalam kata-kata atau symbol, dan  data kualitatif akan berguna untuk menyertai dan  melengkapi gambaran yang diperoleh dari data kuantitatif kemudian di deskripsikan. Hasil penelitian ini menunjukan sarana dan prasana yang dimiliki Manado Town Square adalah :Satu Department Store yaitu Matahari departmen store, satu Hypermarket  yaitu hypermart, 66 fasilitas fashion, 9 fasilitas ektonik. 3 fasilitas tempat bermain annak-anak, 3 fasilitas hiburan untuk orang dewasa, dan 27 fasilitas restoran.Lahan parkir yang tersedia bagi pengunjung Manado Town Square yang terletak dekat dengan 4 pintu masuk dengan berbagai jenis moda transportasi. Maka dapat disimpulkan bahwa Manado Town Square miliki daya tarik terhadap aksesibilitas dan tata guna lahan bagi masyarakat, memiliki Fasilitas perbelanjaan yang lengkap, dan fasilitas rekreasi yang lengkap. Dan  aksesibilitasnya baik dengan jarak yang tidak terlalu jauh, muda di capai,nyaman untuk melakukan perjalanan dan tidak terlalu memakan waktu yang lamah ketika melakukan perjalanan ke pusat perbelanjaan ini serta ketersedianan parkir yang teratur dan parkir yang di sediakan dekat dengan setiap pintu masuk sehingga ini yang menjadi daya tarik bagi masyarakat kota manado. Kata Kunci :Daya Tarik Mantos, Fasilitas, Aksesibilitas, Lokasi
PERSEPSI DAN SIKAP WISATAWAN TERHADAP OBJEK WISATA BUKIT KASIH KANONANG DI KECAMATAN KAWANGKOAN KABUPATEN MINAHASA Kawung, Aprillia Vira; Poluan, R. J.; Rondonuwu, Dwight M
SPASIAL Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Provinsi Sulawesi Utara, merupakan salah satu wilayah tujuan wisata di Indonesia yang memiliki berbagai objek wisata baik objek wisata alam maupun wisata budaya. Objek wisata Bukit Kasih Kanonang merupakan salah satu tujuan wisata di Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara yang banyak diminati oleh wisatawan.Namun keberadaan objek wisata ini belum didukung dengan pengelolaan yang baik sehingga ada kesan terabaikan. Tujuan dari penelitian ini sendiri adalah untuk mengetahui persepsi dan sikap wisatawan terhadap Objek Wisata Bukit Kasih Kanonang. Penelitian ini pengambilan sampel untuk responden akan dilakukan dengan metode purposive sampling dimana peneliti memilh sendiri sampel yang akan diwawancara dan kemudian dianalisa menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dari hasil analisis yang dilakukan didapatkan bahwa persepsi wisatawan terhadap kebersihan objek wisata dan keadaan fasilitas umum kurang baik dan harus diperhatikan lagi sedangkan untuk kualitas alam dan karamahtamahan masyarakat sekitar sangat diapresiasi baik oleh responden.Sikap positif responden juga diberikan untuk keadaan alam dan keramahtamahan masyarakat sekitar objek wisata Bukit Kasih ini.   Kata kunci : Persepsi, Sikap, Wisatawan, Objek Wisata
PENGEMBANGAN KAWASAN AGROWISATA DI KECAMATAN TOMOHON TIMUR Tompodung, Andrew S; Poluan, R. J.; Rate, J Van
SPASIAL Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pariwisata merupakan kegiatan yang strategis untuk dikembangkan di Kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon, dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu potensi pariwisata yang di miliki Kota Tomohon adalah agrowisata di Kecamatan Tomohon Timur, kawasan agrowisata ini dikelola oleh penduduk setempat secara tradisional. Dengan adanya potensi dan permasalahan yang ada, maka dari itu dilakukan penelitian untuk mengkaji “Pengembangan Kawasan Agrowisata Di Kecamatan Tomohon Timur”. Tujuan penelitian ini adalah megidentifikasi karakteristik kawasan agrowisata dan untuk menetapkan strategi pengembangan kawasan agrowisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif yang bersifat deskriptif kualitatif yang dilakukan sesuai dengan tujuan penelitian dengan menggambarkan atau menguraikan secara jelas apa yang ada dilapangan, dan analisis SWOT merupakan suatu alat yang efektif dalam membantu menstrukturkan masalah, terutama dengan melakukan analisis alas lingkungan strategis, yang lazim disebut sebagai lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Secara internal sejumlah Kekuatan (strengths) atau sumberdaya,dan kelemahan-kelemahan (weaknesses) atau keterbatasan/kekurangan, dan secara ekstemal akan berhadapan dengan berbagai Peluang (opportunities) atau situasi/kecenderungan utama yang menguntungkan berasal dari luar, dan ancaman - ancaman (threats) situasi/kecenderungan utama yang tidak menguntungkan berasal dari luar. Berdasarkan hasil studi, didapat bahwa; karakteristik wilayah kawasan agrowisata untuk mendukung pengembangan kawasan agrowisata, yaitu prasarana di kawasan agrowisata sudah tersedia, kemiringan lereng yang beraneka ragam, namun aksesbilitasnya belum cukup baik, tersedia juga lahan yang sesuai dan produktif dan juga masyarakatnya sebagian besar memiliki mata pencaharian sebagai petani. Rekomendasi strategi yang digunakan adalah membuat master plan kawasan Agrowisata, memanfaatkan investasi guna pengadaan sarana dan prasarana, dan peningkatan pemberdayaan masyarakat.   Kata Kunci : Pengembangan, Kawasan, dan Agrowisata.
PERENCANAAN WILAYAH PESISIR BERBASIS MITIGASI BENCANA DI KECAMATAN SANANA KABUPATEN KEPULAUAN SULA PROVINSI MALUKU UTARA Purwanto, Nusa Indra; Poluan, R. J.; Takumansang, Esli D
SPASIAL Vol 4, No 3 (2017)
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Sanana yang terletak di pesisir pulau Sulabesi dengan potensi bencana tsunami dan 75% masyarakat bermukim di daerah pesisir tanpa adanya sarana, prasarana dan upaya untuk mitigasi bencana, untuk itu dibutuhkan perencanaan wilayah pesisir berbasis mitigasi bencana di Kecamatan Sanana. Melihat itu semua, maka pemerintah daerah dan para stakeholder mempunyai peranan penting dalam penanganan mitigasi bencana di pesisir Kecamatan Sanana. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang  bertujuan : 1.  Mengidentifikasi bencana di pesisir Kecamatan Sanana, 2. Merencanakan wilayah pesisir Kecamatan Sanana berdasarkan mitigasi bencana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode deskriptif dan analisis spasial dengan teknik tumpang susun (Overlay) dengan berdasarkan indikator ketinggian (Elevation) dan indikator dari jarak garis pantai (Coastal Proximity) dengan menggunakan software sistem informasi geografis (SIG). Hasil penelitian dapat mengetahui daerah yang terkena dampak bencana tsunami di pesisir Kecamatan Sanana berdasarkan indikator yang digunakan dimana 45% permukiman di pesisir kecamatan terkena dampak bencana tsunami. Oleh karena itu dibuatkan mitigasi struktural maupun non struktural seperti rencana reklamasi pantai untuk pembuatan zona penyangga untuk meminimalisir dampak bencana tsunami dan tidak menimbulkan korban jiwa.Kata kunci : Perencanaan Wilayah, Pesisir, Mitigasi, Bencana Tsunami
ANALISIS KETERSEDIAAN PRASARANA DAN SARANA UNTUK OBJEK WISATA ( STUDI KASUS : KAWASAN WISATA PANTAI SULAMADAHA DI KOTA TERNATE) Bian, Alvian Pratama Putra; Waani, Judy O; Poluan, R. J.
SPASIAL Vol 3, No 3 (2016)
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia memiliki banyak potensi sumber daya alam (SDA) yang dapat di jadikan sebagai destinasi pariwisata. Berbagai potensi sumber daya alam tersebut harus di kelola dengan baik sehingga dapat di jadikan sebagai daya tarik wisata serta sebagai suatu nilai jual terhadap potensi wisata suatu daerah. Namun dalam implementasinya terdapat bebagai kendala yang terjadi, salah satunya prasarana dan sarana yang kurang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi kondisi prasarana dan sarana wisata pantai Sulamadaha serta mengetahui strategi untuk mengembangkan kawasan wisata Pantai Sulamadaha. Penelitian ini menganalisis tentang kawasan wisata Pantai Sulamadaha di Kota Ternate dengan menggunakan metode analisis model interaktifyaitu terdapat tiga proses yang belangsung secara interaktif, diantaranya : reduksi data, penyajian data dan vertifikasi data serta analisis SWOT. Hasil dari penelitian menunjukan pada kondisi eksisting secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa kondisi prasarana dan sarana pada kawasan wisata Pantai Sulamadaha masih membutuhkan perbaikan dan penambahan fasilitas, dari 14 prasarana dan sarana wisata yang terdapat pada lokasi penelitian hanya 2 prasarana dan 2 sarana yang berpotensi untuk mendukung aktivitas wisata sedangkan 10 fasilitas prasarana dan sarana lainnya masih tergolong buruk sehingga perlu di perbaiki. Setelah melakukan analisis lebih lanjut dengan menggunakan analisis swot terdapat beberapa faktor diantaranya faktor kekuatan dengan jumlah 3.00 yang merupakan faktor dengan jumlah tertinggi, faktor kelemahan dengan jumlah 2.00, faktor peluang yang mendekati jumlah tinggi 2.40 serta faktor ancaman yang hampir mendekati jumlah yang tinggi 1.30 dan merupakan faktor yang sangat mengancam.Kata Kunci : Kawasan Wisata, Prasarana, Sarana, Pantai Sulamadaha
EFEKTIVITAS RUANG TERBUKA PUBLIK DI KOTA TOMOHON Porajouw, Eva Fransina; Poluan, R. J.; Mastutie, Faizah
SPASIAL Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada umumnya sebuah kota tidak lepas dari adanya sebuah ruang publik . Ruang publik merupakan suatu wadah yang dapat menampung aktifitas tertentu dari manusia, baik secara individu maupun berkelompok. Serta merupakan tempat atau  ruang yang terbentuk karena adanya kebutuhan akan tempat untuk bertemu atau berkomunikasi. Pada zaman sekarang ini ruang publik sangat dibutuhkan oleh masyarakat kota, permasalahan yang ada saat ini ruang publik tidak mampu menjadi wadah untuk tempat masyarakat beraktifitas dikarenakan oleh tidak efektifnya pemanfaatan ruang publik yang ada. Salah satu ruang publik yang ada di kota Tomohon adalah Taman Kota. Tujuan pemerintah membentuk objek ini yaitu untuk melengkapi sarana untuk sebuah kota. Akan tetapi, permasalahan yang terjadi saat ini, taman kota tidak lagi ramai dikunjungi oleh masyarakat dan kurangnya perhatian pemerintah terhadap pengelolaan taman kota . Hal ini mengakibatkan masyarakat lebih tertarik mencari hiburan di kota Manado karena jarak antara kota Tomohon dan Kota Manado hanya . Permasalahan yang ada saat ini menarik peneliti untuk melakukan penelitian pada objek tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektifitas taman kota sebagai salah satu ruang publik di kota Tomohon. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, diketahui bahwa taman kota masuk pada kategori cukup efektif sebagai ruang publik di Kota Tomohon. Hal ini dikarenakan taman kota masih memiliki beberapa kekurangan dan permasalahan yang harus diselesaikan. Untuk itu dibutuhkan kerjasama antara pihak pemerintah selaku pengelolah serta masyarakat selaku pengguna untuk memperbaiki setiap kekurangan dan menyelesaikan setiap masalah yang ada di taman kota.Kata Kunci:Efektivitas,Ruang Publik,Taman Kota,Kota Tomohon
PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP FASILITAS INFRASTRUKTUR DI PANTAI PASIR PUTIH KABUPATEN MANOKWARI PROPINSI PAPUA BARAT Lallo, Christian; Poluan, R. J.; Waani, Judy O
SPASIAL Vol 3, No 3 (2016)
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan merupakan salah satu fungsi utama yang harus dijalankan oleh pemerintah sebagai salah satu pengambil kebijakan. Pembangunan infrastruktur diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat salah satunya adalah kesejahteraan ekonomi atau mengalami peningkatan pendapatan.Manokwari merupakan salah kabupaten yang sedang berkembang, baik di lihat dari tingkat perekonomian maupun jumlah penduduknya.Untuk mendukung kegiatan dan perkembanggan pantai pasir putih dibutuhkan infrastruktur beserta kondisinya yang baik agar tidak menghambat proses perkembanggan pantai pasir putih. Kebutuhan akan infrastruktur fisik sangat penting untuk menunjang kemudahan aksesibilitas kegiatan dan perkembangan pada pantai pasir putih. Infrastruktur fisik itu misalnya adalah jalan, saluran air minum, saluran air limbah, pembuangan sampah, jaringan listrik.Mengetahui Persepsi Wisatawan Terhadap kondisi Fasilitas Infrastruktur pada Pantai Pasir Putih dan Menganalisis Tingkat kenyamanan adalah tujuan dari penelitian ini.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan analisa menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian ini untuk mengetahui kondisi fasilitas infrastruktur dan kenyamanan wisatawan terhadap fasilitas infrastruktur tersebut.   Kata Kunci :Persepsi, Wisatawan, Infrastruktur, Pantai
EVALUASI PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI KOTA MANADO (STUDI KASUS: KEC. WENANG) Albanjar, Mutmaina; Poluan, R. J.; Rengkung, Michael M
SPASIAL Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peraturan Daerah Kota Manado No 3 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Umum, Pasal 1 sudah  diatur tata cara pengelolaan sampah, Pasal 19 menetapkan tarif retribusi persampahan. Akan tetapi pengelolaan persampahan di Kota Manado khususnya Kecamatan Wenang belum optimal. Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang mempengaruhi pengelolaan sampah di Kecamatan Wenang, penulis menggunaka metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu melukiskan hasil penelitian dalam bentuk kata-kata atau kalimat-kalimat sehingga dengan demikian penulis menguraikan secara mendalam hasil penelitian tersebut sesuai dengan keadaan yang sebenarnya yang terjadi di lapangan. Dari hasil penelitian ini Dinas Lingkungan Hidup, serta pemerintah setempat sudah mengupayakan menerapkan aturan terkait, akan tetapi keterbatasan armada pengangkut sampah dan kurangnya kepedulian dari masyarakat setempat yang menjadi hambatan dalam pengelolaan sampah. Kata Kunci : Pengelolaan, Sampah, Kota Manado
DAYA DUKUNG SARANA, PRASARANA, DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI KECAMATAN TOBELO, KABUPATEN HALMAHERA UTARA Mataputun, Guru Yulianus; Poluan, R. J.
SPASIAL Vol 5, No 3 (2018)
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah merupakan masalah yang dihadapi oleh semua Kota di Indonesia. Indonesia sebagai negara berkembang, memiliki permasalahan sampah yang belum terselesaikan secara merata. Kecamatan Tobelo merupakan merupakan Ibu Kota Kabupaten Halmahera Utara dengan luas Wilayah 65,00 km². Seperti daerah-daerah berkembang lainnya, Kecamatan Tobelo juga mengalami masalah yang sama yaitu sampah. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan, edukasi yang kurang dari Pemerintah, dan Kurangnya Prasaran dan Sarana persampahan mengakibatkan system pengelolaan sampah tidak dapat berjalan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini yaitu ; mengetahui kondis sarana dan prasarana persampahan yang ada di Kecamatan Tobelo, dan mengetahui partisipasi masyarakat dalam pengelolaan persampahan di Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara. Penelitian ini menggunakan Metode Analisis Deskriptif dengan menggunakan pendekatan Kuantitatif dan Kuantitatif. Adapun data-data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data-data primer dan sekunder. Populasi manusia dan wilayah meliputi 7 Desa yang ada di Kecamatan Tobelo. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 56 responden. Untuk mengetahui daya dukung prasarana an sarana persampahan di Kecamatan Tobelo, penelitian ini menggunakan Standar Pelayanan Minimum Persampahan. Hasil analisis kondis persampahan di Kecamatan Tobelo dari pembagian kuisioner, diperoleh bahwa kondisi prasaran dan sarana persampahan yang ada di Kecamatan Tobelo dengan Standar Pelayanan Minimum Persampahan didapati bahwa prasaranadan sarana di Kecamatan Tobelo belum memadai, dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan persampahan masih sangat kurang, hal ini dapat dilihat dari tidak adanya proses pemilahan sampah dari sumbernya.Kata Kunci : Partisipasi, Persampahan, Prasarana, Sarana, Kecamatan Tobelo.
ANALISIS PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN RURUKAN DI TOMOHON Pantouw, Christy E; Poluan, R. J.; Rogi, Octavianus H
SPASIAL Vol 5, No 3 (2018)
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Tomohon memiliki sumber daya alam yang kaya terutama pada sektor pertanian. Kawasan Agropolitan Rurukan merupakan salah satu kawasan agropolitan di Provinsi Sulawesi utara yang berada di Kecamatan Tomohon Timur. Berdasarkan Rencana Tata Ruang (RTRW) Kota Tomohon Tahun 2013-2033 dari segi penataan struktur ruang Kota Tomohon, Rurukan merupakan Sub Pusat Pelayanan Kota. Rurukan juga termasuk dalam pengembangan kawasan perdagangan dan jasa yang menunjang aktivitas agroindustri, serta pengembangan kawasan hortikultura untuk tanaman sayur-sayuran. Selain itu juga termasuk dalam kawasan strategis dari sudut kepentingan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengindentifikasi karakteristik kawasan dan menganalisis arah dan strategi pengembangan dari Kawasan Agropolitan Rurukan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan tenik analisis deskriptif, Location Quotient (LQ), dan Strength, Weakness, Oppurtunity, Theart (SWOT). Bila dilihat dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan karakteristik Kawasan Agropolitan Rurukan memiliki kondisi agroklimat yang cocok untuk pertanian, memiliki prasarana dan sarana umu, dan sosial yang memadai. Memiliki prasarana dan sarana penunjang agribisnis, memiliki sumberdaya manusia yaitu penduduk tani dan kelompok tani, dan memiliki 9 komoditas unggulan prioritas pertanian. Pengembangan komoditas unggulan untuk meningkatkan kualitas hasil produksi. Menyediakan prasarana dan sarana penunjang agribisnis hulu, usaha tani, dan hilir serta membenahi prasarana dan sarana yang sudah tersedia. Juga dengan membuat lembaga penelitian dan pengembangan yang dapat terus memantau proses produksi agar produk hasil pertanian bias menjangkau pasar domestik lebih luas lagi. Kawasan sentra produksi dipusatkan pada 3 kelurahan yakni kelurahan Rurukan, Rurukan 1, dan Kumelembuai. Sedangkan untuk penyediaan sarana produksi dan pasar terletak di kelurahan Paslaten dan Paslaten 1. Kata Kunci: Agropolitan, Pengembangan Wilayah