Remaja adalah kelompok yang sangat rentan mengalami masalah gizi, Pada masa ini mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang membutuhkan asupan gizi yang cukup dan optimal untuk menghindari terjadinya beberapa ganguan seperti malnutrisi dan menurunkan konsentrasi dalam belajar. Tujuan penelitian untuk melihat hubungan keberagaman sarapan, tingkat kecukupan gizi terhadap status gizi dan daya ingat siswa SMAN 12 kota tangerang selatan. Rancangan penelitian menggunakan studi cross-sectional. Teknik pengambilan subjek menggunakan teknik probality sample dengan menggunakan simple random sampling dan penelitian ini menggunakan 100 subjek. Hasil penelitian ini menunjukan Tidak terdapat hubungan keberagaman sarapan terhadap status gizi siswa (p-value=0.012),Terdapat hubungan keberagaman sarapan ter-hadap daya ingat (p-value=0.000),Tidak terdapat hubungan tingkat kecukupan gizi protein (p-value=0.892),karbohidrat (p-value=0.006), lemak (p-value=0.110), zat besi (p-value=0.996), vitamin C (p-value=0.115), dan zinc (p-value=0.413) terhadap status gizi, Sedangkan untuk kecukupan energi (p-value=0.005) Terdapat hubungan dengan status gizi. Tidak terdapat hubungan tingkat kecukupan gizi protein (p-value=0.355), karbohidrat (p-value=0.196), lemak (p-value=0.356),vitamin C (p-value=0.114), dan zinc (p-value=0.935) terhadap daya ingat. Namun, Pada kecukupan energi (p-value=0.001) dan zat besi (p-value=0.003) Terdapat hubungan dengan daya ingat. Kesimpulan dari penelitian ini Tidak terdapat hubungan keberagaman sarapan terhadap status gizi siswa, Terdapat hubungan keberagaman sarapan terhadap daya in-gat, Tidak terdapat hubungan tingkat kecukupan gizi protein, karbohidrat, lemak, zat besi,vitamin C, dan zinc terhadap status gizi, Sedangkan untuk kecukupan energi Ter-dapat hubungan dengan status gizi. Tidak terdapat hubungan tingkat kecukupan gizi protein, karbohidrat, lemak, vitamin C dan zinc terhadap daya ingat. Namun, Pada kecukupan energi dan zat besi Terdapat hubungan dengan daya ingat.