Dadi Hidayat Maskar, Dadi Hidayat
USSEC Soyfood Program Indonesia/Forum Tempe Indonesia, Jl. Cijahe II No. 12, Taman Yasmin Sektor V, Bogor 16113

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Food Technology and Health

HUBUNGAN KEBERAGAMAN SARAPAN,TINGKAT KECUKUPAN GIZI TERHADAP DAYA INGAT SISWA SMAN 12 KOTA TANGERANG SELATAN Maharani, Nabila; Anwar, Khoirul; Maskar, Dadi Hidayat
Jurnal Teknologi Pangan dan Kesehatan (The Journal of Food Technology and Health) Vol 6, No 2 (2024): November
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/jtepakes.v6i2.2863

Abstract

Remaja adalah kelompok yang sangat rentan mengalami masalah gizi, Pada masa ini mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang membutuhkan asupan gizi yang cukup dan optimal untuk menghindari terjadinya beberapa ganguan seperti malnutrisi dan menurunkan konsentrasi dalam belajar. Tujuan penelitian untuk melihat hubungan keberagaman sarapan, tingkat kecukupan gizi terhadap status gizi dan daya ingat siswa SMAN 12 kota tangerang selatan. Rancangan penelitian menggunakan studi cross-sectional. Teknik pengambilan subjek menggunakan teknik probality sample dengan menggunakan simple random sampling dan penelitian ini menggunakan 100 subjek. Hasil penelitian ini menunjukan Tidak terdapat hubungan keberagaman sarapan terhadap status gizi siswa (p-value=0.012),Terdapat hubungan keberagaman sarapan ter-hadap daya ingat (p-value=0.000),Tidak terdapat hubungan tingkat kecukupan gizi protein (p-value=0.892),karbohidrat (p-value=0.006), lemak (p-value=0.110), zat besi (p-value=0.996), vitamin C (p-value=0.115), dan zinc (p-value=0.413) terhadap status gizi, Sedangkan untuk kecukupan energi (p-value=0.005) Terdapat hubungan dengan status gizi. Tidak terdapat hubungan tingkat kecukupan gizi protein (p-value=0.355), karbohidrat (p-value=0.196), lemak (p-value=0.356),vitamin C (p-value=0.114), dan zinc (p-value=0.935) terhadap daya ingat. Namun, Pada kecukupan energi (p-value=0.001) dan zat besi (p-value=0.003) Terdapat hubungan dengan daya ingat. Kesimpulan dari penelitian ini Tidak terdapat hubungan keberagaman sarapan terhadap status gizi siswa, Terdapat hubungan keberagaman sarapan terhadap daya in-gat, Tidak terdapat hubungan tingkat kecukupan gizi protein, karbohidrat, lemak, zat besi,vitamin C, dan zinc terhadap status gizi, Sedangkan untuk kecukupan energi Ter-dapat hubungan dengan status gizi. Tidak terdapat hubungan tingkat kecukupan gizi protein, karbohidrat, lemak, vitamin C  dan zinc terhadap daya ingat. Namun, Pada kecukupan energi dan zat besi Terdapat hubungan dengan daya ingat.
KEJADIAN OBESITAS DAN KUALITAS DIET PADA DEWASA AWAL DI INDONESIA Fadlina, Athiya; Alifia, Syadreniya Zahra; Humayrah, Wardina; Maskar, Dadi Hidayat
Jurnal Teknologi Pangan dan Kesehatan (The Journal of Food Technology and Health) Vol 5, No 2 (2023): November
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/jtepakes.v5i2.2860

Abstract

Kejadian obesitas semakin meningkat beberapa dekade terakhir.Penurunan kualitas kesehatan pada dewasa muda saat ini, khususnya yang berkaitan dengan obesitas, berpotensi meningkatkan risiko penyakit kronis dan memengaruhi kesehatan fisik serta mental di masa yang akan datang. Salah satu faktor yang memengaruhi status gizi adalah kualitas diet. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan skor kualitas diet pada dewasa awal obesitas dan tidak obesitas di Indonesia. Desain studi penelitian ini adalah  cross sectional pada populasi dewasa awal di Indonesia. Pengambilan data dilakukan secara online dengan menggunakan kuesioner melalui Google Form yang diisi mandiri oleh responden. Kuesioner penelitian terdiri dari karakteristik sosiodemografi subjek dan kuesioner kualitas diet diadaptasi dari kuesioner WELL Diet Quality Score serta pertanyaan mengenai berat badan serta tinggi badan responden. Analisis data untuk melihat perbedaan rata-rata skor kualitas diet pada obesitas dan tidak obesitas menggunakan independent T-Test dan untuk data yang tidak terdistribusi normal menggunakan Mann Whitney U Test. Sebanyak 166 responden terkumpul dalam penelitian ini dan 31 (18,7%) responden mengalami obesitas. Hasil penelitian menunjukan rata-rata skor kualitas diet responden yang obesitas (51,967) secara signifikan lebih rendah dibandingkan yang tidak obesitas (57,192). Median skor konsumsi ikan, serealia utuh, dan buah-buahan juga secara signifikan lebih rendah pada responden yang obesitas dibandingkan yang tidak obesitas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan rata-rata skor kualiats diet pada dewasa awal yang obesitas dan tidak obesitas.