Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Purwarupa Smart Home menggunakan MQTT Broker untuk Memonitor Kondisi Abnormal Perangkat Listrik Made Liandana; Bagus Made Sabda Nirmala; Ni Putu Nanik Hendayanti; Made Satria Wibawa; Dewa Gede Bayu Krisna Putra
Jurnal Explore Vol 12, No 1 (2022): JANUARI
Publisher : Universitas Teknologi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.011 KB) | DOI: 10.35200/explore.v12i1.545

Abstract

Smart home telah berkembang pesat, salah satu fitur yang banyak dimiliki oleh sistem smart home adalah untuk melakukan pengontrolan dan monitoring perangkat listrik yang ada di rumah. Pengontrolan bertujuan untuk menyalakan atau mematikan perngkat listrik, sedangkan monitoring bertujuan untuk mengetahui kondisi dari perangkat listrik apakah sudah menyala atau belum. Selain untuk memonitoring perangkat listrik, fokus dari penelitian ini adalah untuk memonitoring perangkat listrik yang gagal menyala karena mengalami kerusakan atau perangkat terputus dengan sumber tegangannya, dalam penelitian ini disebut dengn istilah abnormal atau anomali. Purwarupa dari smart home yang telah dikembangkan menggunakan protokol MQTT, sensor arus ACS712, NodeMcu, dan aplikasi web. Purwarupa smarthome telah dapat melakukan monitoring dan pengontrolan perangkat listrik dan memberikan informasi jika perangkat gagal menyala. Waktu yang diperlukan untuk menyalakan atau mematikan perangkat listrik berkisar dari 1.4 detik hingga 1.5 detik.
PENGKAJIAN USABILITAS: PENERAPAN DESIGN THINKING DAN DESIGN SPRINT PADA USER INTERFACE APLIKASI MOBILE RENTBIKEBALI Bagus Made Sabda Nirmala
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol. 9 No. 4 (2023): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada tahun 2019, Kementerian Pariwisata Indonesia meluncurkan inisiatif Go Digital sebagaistrategi untuk mengatasi pertumbuhan jumlah wisatawan milenial dalam negeri. Wisatawan generasimuda ini memiliki pola konsumsi wisata yang berbeda, dengan pembelian tiket, pemesanan akomodasi,dan pemilihan paket wisata yang semuanya dilakukan secara digital. Mereka dikenal sebagai individuyang mandiri dan cenderung mengandalkan teknologi digital dalam kegiatan traveling mereka.Golongan wisatawan ini sering disebut sebagai free independent traveler (FIT) yang umumnya terdiridari kaum muda sekitar 21 – 36 tahun. Terkait dengan pariwisata di Bali dan potensi dari pasarwisatawan FIT ini, semakin banyak FIT yang mengunjungi Bali. Mereka mendapatkan rekomendasidestinasi dari media sosial. Kebutuhan informasi pariwisata melalui media sosial banyak tersebarmelalui akun-akun traveling di Bali melalui social media Instagram dan tiktok. Namun, terdapatkendala-kendala dalam situasi ini. Beberapa masalah yang dihadapi oleh FIT meliputi kesulitan dalammenemukan kendaraan yang sesuai dengan anggaran mereka. Biasanya, mereka hanya mencaripenyewaan di sekitar tempat menginap, dan berusaha mencari layanan sewa motor terdekat untukdigunakan dalam menjelajahi tempat-tempat wisata di Bali. Namun, seringkali FIT mengalami kesulitan menemukan motor yang sesuai dengan standar mereka. Oleh karena itu, mereka kesulitan menemukantempat sewa motor yang dapat diandalkan dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Dalam konteks ini,aplikasi berbasis mobile yang dikembangkan dalam penelitian ini diharapkan menjadi prototipe yangdapat membantu mengatasi masalah yang dihadapi oleh FIT. Pada tahap perancangan, aplikasi inimenggunakan metodologi design thinking dan kerangka kerja design sprint. Dalam tahappengembangan, model arsitektur Model-View-ViewModel (MVVM) digunakan. Pada tahap akhir,dilakukan analisis atau kajian usablitas terhadap aplikasi mobile rentbikebali untuk mengevaluasipengalaman pengguna, efektivitas dan usabilitas aplikasi rentbikebali yang dikembangkan dalampenelitian ini. Dari kajian usabilitas didapatkan bahwa sebanyak 77,3 % atau skala 3,87 aplikasi inisudah memenuhi aspek usabilitas: Learnability, Satisfaction, memorability, error frequency, efficiencyof use.
Model Pengembangan Wisata Spa & Wellness Berbasis Komoditas Rumput Laut Di Nusa Lembongan, Provinsi Bali Wahyu Nirmala, Bagus Putu; Putu Eka Wirawan; Bagus Made Sabda Nirmala; I Wayan Darya Kartika
Jurnal Ilmiah Hospitality Management Vol. 14 No. 1 (2023): December 2023
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/jihm.v13i2.276

Abstract

pengolahan rumput laut yang mendukung spa & wellness tourism dihadapkan pada beberapa kendala. Hal ini menyebabkan pemanfaatan hasil olahan oleh industri hilir tidak optimal dan banyak rumput laut kering yang diekspor. Dibutuhkan peran pengambil kebijakan untuk merealisasikan spa & wellness tourism di Nusa Lembongan. Pemerintah Daerah perlu memahami faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengembangan model wisata ini serta korelasinya dengan kesiapan infrastruktur fisik, pembangunan suprastruktur serta SDM petani dan stakeholders. Penelitian ini mencoba mengangkat permasalahan pengembangan model wisata dengan pendekatan model hubungan kausal dalam metode dinamika sistem. Penelitian ini berlokasi di Nusa Lembongan yang memiliki potensi rumput laut tinggi di Provinsi Bali. Model yang dihasilkan dalam penelitian ini menunjukkan dibutuhkan sinergi antara empat subsistem yaitu subsistem pengolahan rumput laut, subsistem budidaya rumput laut, subsistem spa & wellness tourism, dan subsistem desa wisata. Adanya pemahaman terkait subsistem ini diharapkan membantu pengambil kebijakan dalam pengembangan pariwisata Lembongan menuju pariwisata berkualitas.