Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar Gelombang Menggunakan Analisis Video Berbantuan Software Logger Pro Pada Kasus Ayunan Fisis Kelas XII SMA Eka Rahmawati; M Subhan; Susi Susanti
GRAVITY EDU : Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Fisika Vol 5 No 1 (2022): Gravity Edu : Jurnal Pembelajaran dan Pengajaran Fisika
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.485 KB) | DOI: 10.33627/ge.v5i1.752

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran fisika karena tidak mampu memahami pembelajaran dan lebih memilih untuk menghafal rumus, ditambah lagi beberapa materi didalam ilmu fisika tidak hanya mampu dijelaskan dengan teori saja, melainkan harus membutuhkan media atau praktek secara langsung untuk menjelaskan materi tersebut, salah satunya yaitu materi gelombang. Sehingga salah satu media yang mampu menjelasakn gejala gelombang yaitu menggunakan analisis Software logger pro. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk pengembangan dalam bentuk bahan ajar fisika materi gelombang menggunakan analisis video berbantuan software logger pro untuk Sekolah Menengah Atas atau Madrasah Aliya kelas XII semester 1. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan (research and defelopment) dengan langkah-langkah pengembangan yaitu perancangan atau pendahuluan, pengembangan bahan ajar, uji coba produk ,evaluasi, dan revisi bahan ajar (perbaikan). Instrumen yang digunakan berupa angket. Berdasarkan hasil penelitian uji kelayakan bahan ajar diperoleh dari nilai angket ahli media dan ahli materi masing-masing memperoleh nilai rata-rata 2,72, dan 3,93 dengan kriteria sangat baik atau layak. Sedangkan berdasarkan hasil respon peserta didik diperoleh nilai rata-rata 3,20. Hasil ini secara keseluruhan menunjukkan bahwa bahan ajar fisika materi gelombang menggunakan analisis video berbantuan software logger pro studi kasus ayunan fisis termasuk dalam kriteria “sangat menarik” dan layak sehingga dapat digunakan sebagai salah satu sumber belajar dalam pembelajaran fisika khususnya di sekolah SMA/MA
Analisis Peran Stakeholder dalam Program Siak Hijau di Kabupaten Siak M Subhan; Z Zulkarnaini; Geovani Meiwanda; Risky Arya Putri
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 22 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.115 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7350216

Abstract

Success in natural resource management is highly dependent on the involvement of multi-stakeholders (stakeholders) to take part and work actively in efforts to achieve goals. Siak Regency is the only Regency that has been declared a Green Regency by the Minister of Environment and Forestry Siti Nurbaya. Siak Hijau through the Siak Hijau roadmap issued through the Decree of the Siak Regent Number 446/HK/KPTS/2020 which states that one of the action plans is the management of natural and environmentally sound natural resources which is one of the efforts of the Siak Regency government in managing natural resources in Siak Regency which is carried out by involving multiple parties. The research aims to reveal stakeholders, roles and relationships between stakeholders in environmental and sustainable natural resource management in accordance with the objectives of the Green Siak Program in Siak Regency. This study uses qualitative research methods with data collection techniques by observation, interviews and documentation. The results of the study indicate that there are 7 stakeholders identified as having an interest and influence in the management of natural resources and have carried out responsibilities in the implementation of the cooperation. These stakeholders are classified into key stakeholders, main stakeholders and supporting stakeholders. The relationship between stakeholders has a positive value, namely there is no potential conflict relationship, but there are still stakeholders who are not related to each other.