Kanker payudara adalah kanker terbanyak kedua di dunia merupakan kanker yang sering terjadi pada perempuan dengan perkiraan 1,67 juta kasus kanker baru yang didiagnosa pada tahun 2012 (25% dari semua kanker). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari Hubungan pengetahuan ibu dengan tindakan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di Wilayah Kerja Puskesmas Kembang Mumpo. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh wanita usia subur (WUS) yang berkunjung ke Puskesmas Kembang Mumpo bulan Juli-Agustus 2020 sebanyak 47 orang. Teknik pengambilan sampel dengan Accidental Sampling sebanyak 47 orang. Teknik Pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Analisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariate dengan Contingency Coefficient (C). Hasil penelitian Dari 47 ibu usia subur terdapat 27 orang (57,4%) yang tidak pernah melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI); Dari 47 ibu usia subur terdapat 20 orang (42,6%) ibu yang berpengetahuan cukup; Ada hubungan pengetahuan ibu dengan tindakan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di Wilayah Kerja Puskesmas Kembang Mumpo dengan kategori sedang. Diharapkan Pihak Puskesmas untuk mengoptimalkan peran tim kesehatan khususnya kesehatan masyarakat dan tenaga promosi sebagai ujung tombak kesehatan bagi wanita usia subur dan mengatur jadwal untuk waktu untuk penyuluhan kepada wanita usia subur.