Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDI PERENCANAAN BANGUNAN PELIMPAH (SPILLWAY) PADA BENDUNGAN SEMANTOK KECAMATAN REJOSO KABUPATEN NGANJUK almaidah almaidah
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 8, No 4 (2020): Jurnal Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.929 KB)

Abstract

Kecamatan Rejoso merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Nganjuk yang memiliki irigasi yang luas, alasan yang mendasari perlu dibangun bendungan pada daerah Rejoso karena pada musim kemarau sering mengalami kekeringan dan musim hujan menimbulkan banjir. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan desain pelimpah, adapun perhitungan dalam mendesainpelimpah meliputi analisa hidrologi. Setelah itu menganalisa stabilitas ambang pelimpah yang ditinjau dari stabilitas guling, stabilitas geser, eksentrisitas dan daya dukung tanah. Hasil penelitian perhitungan debit banjir rencana periode ulang pada tahun (Q1000th) sebesar 344,78 m3/det. Dengan lebar dimensi bangunan pelimpah sebesar 62,69 m dan tinggi bangunan pelimpah 4 meter. Hasil dan perhitungan stabilitas ditinjau dari kondisi kosong,penuh,Q1000 dan Qpmf. Stabilitas guling keadaan normal SF = 63,39> 1,5 (aman), stabilitas guling keadaan gempa SF = 11,38 > 1,2 (aman), stabilitas geser keadaan normal SF = 17,84> 1,5 (aman), stabilitas geser keadaan gempa SF = 4,98 > 1,2 (aman), eksentrisitas keadaan normal e = 0,91 > 1,40(aman), eksentrisitas keadaan gempa e = 0,53 >1,40 (aman), daya dukung tanah keadaan normal maks = 18,40<50,47 (aman), min = 3,92<50,47 (aman), daya dukung tanah keadaan gempa maks = 15,42<50,47 (aman), min = 6,91<50,47 (aman). Kata kunci : Pelimpah(spillway), debit banjir, kabupaten Nganjuk.
Karakteristik Sensori dan Fisikokimia Pepaya California Hasil Pemeraman dengan Menggunakan Daun Lamtoro (Leucaena Leucocephala) Almaidah Almaidah; Muhammad Rifqi Suryana; Muhammad Fakih Kurniawan
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 16, No 2 (2022): TEKNOTAN, Agustus 2022
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jt.vol16n2.6

Abstract

Pepaya merupakan yang termasuk kedalam buah klimaterik yang akan cepat matang dalam waktu singkat, hal tesebut membuat banyak petani melakukan pemetikan pepaya dalam keadaan masih dalam keadaan setengah matang dengan tujuan agar dapat menjaga mutu papaya pada saat distribusi. Salah satu upaya untuk dapat membuat papaya matang sempurna Ketika sampai pada konsumen adalah dengan melakukan pemeraman menggunakan daum lamtoro.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai lama pemeraman dengan menggunakan daum lamtoro terhadap karakteristik sensori serta fisikokimia pada papaya California. Metode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari lama pemeraman 4 taraf: 0 hari, 3 hari, 5 har dan 7 hari, serta penggunaan daum lamtoro 2 taraf: 0% dan 2.0 dengan pengulangan sebanyak 2 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Lama pemeraman dan jumlah daun lamtoro berpengaruh nyata terhadap sifat sensori, sifat fisik dan kimia pada pepaya california. Pepaya california terpilih adalah pepaya perlakuan dengan lama pemeraman 5 hari dan menggunakan daun lamtoro sebanyak 20%. Penggunaan daun lamtoro mampu untuk mempercepat proses pematangan pada pisang pepaya california.pepaya california terpilih mempunyai rata-rata tingkat kekerasan yaitu 4,5 kg/cm2. Pepaya california terpilih mengandung rata-rata kadar air 89,78%, kadar total gula 12,53% dan kadar vitamin C 144,86 (mg/100 g).
Pemanfaatan Limbah Minyak Dalam Pembuatan Lilin Aromaterapi Dengan Bantuan Kulit Pisang Singgih Bektiarso; I Ketut Mahardika; Alifia Aminingrum; Andini Septya Ningrum; Friska Rindiani; Almaidah Almaidah
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.918 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7584256

Abstract

Pada 2020, sebuah kajian tentang Potensi Minyak Jelantah Untuk Biodesel dan Penurunan Kemiskinan di Indonesia oleh TNP2K dan Traction Energi Asia menjabarkan konsumsi minyak goreng sawit di Indonesia pada 2019 tercatat sebesar 16,2 juta kilo liter, maka diperoleh sekitar 6,46-9,72 juta kilo liter limbah jelantah. Limbah ini tumbuh dengan pesat setiap tahunnya yang kemudian mempengaruhi kesehatan tubuh dan lingkungan disekitarnya. Limbah ini juga menjadi momok menakutkan bagi keberlanjutan hidup dan lingkungan. Untuk menekan lonjakan angka limbah yang dihasilkan, maka diperlukan suatu upaya pengolahan guna merubah limbah menjadi sesuatu yang lebih bermaslahat serta tidak mengancam keberlansungan lingkungan. Indonesia kaya akan berbagai jenis tanaman, termasuk diantaranya buah pisang yang dapat dengan mudah ditemui diberbagai daerah.Hampir semua orang dari segala kalangan usia menyukai buah pisang, akan tetapi konsumsi buah pisang yang tinggi tentunya menimbulkan limbah yang membludak. Kulit pisangmemuat berbagai kandungan yang baik bagi tubuh diantaranya antioksidan untuk menangkal radikal bebas serta antioksidan flavonoid guna merangsang perubahan suasana hati menjadi lebih baik. Kandungan antiinflamasi (anti peradangan) dan antimikroba yang efektif mampumelawan bakteri, jamur, dan alergi juga terkandung dalam kulit pisang. Limbah kulit pisangakan dijadikan sebagai media penyaringan minyak jelantah.