Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Mendesain Kepemimpinan yang Kreatif Bisosiasif guna Menjawab Tantangan Menurunnya Kualitas Pemimpin Nasional Totok Imam Santoso
Jurnal Lemhannas RI Vol 7 No 3 (2019)
Publisher : Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.392 KB) | DOI: 10.55960/jlri.v7i3.75

Abstract

Kepemimpinan nasional di Indonesia cenderung menurun dilihat dari ketidakmampuannya dalam menjadi motor perubahan, yang dapat membuka jalan bagi bangsa dan negara yang dipimpinnya. Jika dahulu para pemimpin nasional adalah orang-orang yang sarat akan ide dan gagasan, maka hari ini pemimpin nasional sarat akan politik dan kepentingan. Tulisan ini akan berupaya menjawab bagaimana desain kepemimpinan yang kreatif bisosiasif guna menjawab tantangan menurunnya kualitas pemimpin nasional? Penulis berpandangan bahwa pokok permasalahan dalam menurunnya kualitas pemimpin nasional diantaranya adalah rendahnya integritas moral dan mental Pancasila, dan lebih menonjolkan kepentingan pribadi dan golongan yang sifatnya sempit; lemahnya peran pemimpin sebagai agent of change and problem solving; dan kurangnya ide-ide kebaruan pemimpin dan cenderung budaya transaksional.
Aksi Agresivitas Cina Pada Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia Laut Natuna Utara: Perspektif Tugas Pokok TNI Totok Imam Santoso
Jurnal Lemhannas RI Vol 8 No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55960/jlri.v8i1.302

Abstract

Konflik Laut Cina Selatan (LCS) yang hingga saat ini belum terselesaikan antara Cina, dan negara anggota ASEAN, telah berdampak terhadap Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) di Laut Natuna Utara. Cina sebagai salah satu claimant state merupakan great power yang sering melakukan aksi agresif di LCS. Pemerintah Indonesia mengirimkan nota protes diplomatik, namun Cina sebaliknya menegaskan klaim kedaulatannya atas wilayah ZEEI tersebut. Panglima TNI mengeluarkan perintah langsung untuk melaksanakan operasi siaga tempur laut. Permasalahannya adalah strategi apa yang terbaik dan efektif bagi TNI untukmengatasi aksi agresif Cina di ZEEI tersebut, sehingga tidak memicu eskalasi konflik dengan militer Cina menjadi konflik bersenjata secara terbuka dan permasalahan bisa diselesaikan dengan cara damai serta berkelanjutan. Berdasarkan permasalahan tersebut, yang menjadi pokok bahasan dalam tulisan ini antara lain adalah (1) perkembangan isu LCS dan aksi agresif Cina; (2) posisi Indonesia pada ZEEI di Laut Natuna Utara; dan (3) strategi TNI dalam menjaminyurisdiksi nasional di ZEEI. Tulisan ini merekomendasikan peningkatkan interoperabilitas antar Satgas TNI yang bertugas dan antara Satgas TNI dengan unit-unit lapangan dari K/L terkait langsung di Laut Natuna Utara, terutama dalam bentuk ROE integratif/kontinjensi agar tindakan-tindakan yang dilakukan lebih cepat, tepat dan terpadu dalam koridor aturan hukum.
Strategy for Implementing the Technical Functions of the Ministry of Defense in the Regions to Realize a Strong National Defense Yudhi Murfi; Syaiful Anwar; Yoedhi Swastanto; Totok Imam Santoso; R Djoko Andreas Navalino; Robby Mochamad Taufik; Brantas Suharyo G; Arman Maulana
Journal of Law, Politic and Humanities Vol. 5 No. 1 (2024): (JLPH) Journal of Law, Politic and Humanities
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jlph.v5i1.813

Abstract

This study aims to analyze the role and challenges in the implementation of the technical functions of the Ministry of Defense in the regions, as well as its contribution to a strong national defense system. In the context of Law Number 3 of 2002 concerning National Defense, this study highlights the importance of synergy between the central and regional governments in managing national defense. Through the literature study method, this study examines various regulations, the role of regional governments, the involvement of TNI units, and the use of technology in supporting regional defense strategies. The results of the study indicate that although there are supportive policies, there are still significant challenges in implementation in the field, including less than optimal coordination between the center and regions, and limited facilities and infrastructure. This study concludes that the integration of formulating regional defense strategies in collaboration between Ministry of Defense, TNI and regional governments is very important to realize a strong, adaptive and resilient national defense system in facing various threats.
RELIABLE INFORMATION RESILIENCE AT LPP RRI AS A FORM OF DEFENSE OF THE INDONESIAN NATION AND STATE Sonni Agung Saputra; Totok Imam Santoso; Bastari Raja Tihang
International Journal of Educational Review, Law And Social Sciences (IJERLAS) Vol. 5 No. 4 (2025): July
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/ijerlas.v5i4.3208

Abstract

Information resilience is an integral part of non-military defense strategy amidst digital disruption and massive distribution.hoax. Study Thisaims to analyze the role of the Public Broadcasting Institution of Radio Republik Indonesia (LPP RRI) in realizing information resilience as a form of national defense. With a qualitative approach and data collection techniques through interviews, observations, and literature studies, this research This found that RRI plays a strategic function in disseminating reliable information. throughout Indonesia. Findings shows that the existence of RRI's extensive network, editorial neutrality, and the use of multiplatforms are strengths in countering disinformation and strengthening public trust. Research This recommend strengthening human resource capacity, supporting regulations, and expanding strategic cooperation between agencies.