Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Mother’s Knowledge, Attitude, Practice toward Safe Water Usage and Incidence of Diarrhea in Children at Baleendah Bandung Mutyara, Kuswandewi; Ermaya, Yudith Setiati; Setiawati, Elsa Pudji; Fattima, Eliza Techa
Althea Medical Journal Vol 2, No 3 (2015)
Publisher : Althea Medical Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.394 KB)

Abstract

Background: Poor environmental conditions contribute to the high incidence of diarrhea, most of those caused by unsecure water and poor health knowledge. This study was conducted to evaluate the mother’s knowledge, attitude, and practice toward safe water usage in Baleendah, Bandung.Methods: A cross sectional descriptive study was conducted in Baleendah during September−October 2012, participated by 210 mothers with 12−59 months children, and using rapid survey method. This study used a questionnaire to measure the three domains, which consists of 8 questions of knowledge, 10 questions of attitudes, 16 questions of practice, and 7 questions of diarrhea. The collected data were analyzed and presented in table.Results: As much as 168 (80%) of mothers were in moderate knowledge status, 126 (60%) of mothers were in moderate attitude status. Practically, 127 (54.7%) of mothers used water from borehole/tube well. Most of the mothers (54.6%) use drinking water from refillable water store.Conclusions: Most mothers who participated have varied moderate knowledge and attitude status, and practice toward safe water usage. DOI: 10.15850/amj.v2n3.503
Hubungan Mutu Pelayanan Dengan Kepuasan Pasien Peserta BPJS di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUD dr. H Abdul Moeloek Mutiara, Hanna; Mayasari, Diana; Fattima, Eliza Techa; Saputri, Chyntia
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol 2, No 1 (2018): JK UNILA
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jk unila.v2i1.1899

Abstract

Mutu pelayanan rumah sakit sangat penting karena mempengaruhi kepuasan pasien. Mutu pelayanan kesehatan yang baik dapat menimbulkan rasa puas pada diri setiap pasien. Kepuasan pelanggan yang rendah akan berdampak terhadap menurunnya jumlah kunjungan pasien yang akan mempengaruhi profitabilitas fasilitas kesehatan. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien BPJS pada ruang rawat inap penyakit dalam di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien BPJS yang dirawat di ruang rawat inap penyakit dalam Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung dengan jumlah sampel 60 orang menggunakan consecutive sampling. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ada hubungan tangible (0,013), reliability (0,027), responsiveness (0,002), assurance (0,000) dan empathy (0,003) terhadap kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Kesimpulan, terdapat hubungan yang bermakna antara tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy terhadap kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Kata Kunci : BPJS, Kepuasan Pasien, Mutu Pelayanan
PENGARUH MANAJEMEN PENGETAHUAN TERHADAP PENINGKATAN INOVASI LAYANAN DI RUMAH SAKIT (KAJIAN LITERATUR) Fattima, Eliza Techa; Kosasih, Kosasih
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.34873

Abstract

Dalam lingkungan rumah sakit yang semakin kompleks, inovasi layanan menjadi elemen kunci untuk meningkatkan kualitas perawatan, efisiensi operasional, dan kepuasan pasien. Manajemen pengetahuan dianggap sebagai faktor penting yang dapat mendorong inovasi melalui pengelolaan, penyimpanan, dan pemanfaatan pengetahuan secara efektif. Kajian literatur ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen pengetahuan terhadap peningkatan inovasi layanan di rumah sakit, dengan fokus pada peran proses pembelajaran, berbagi informasi, serta kolaborasi antar profesional kesehatan.Berdasarkan telaah berbagai penelitian terdahulu, ditemukan bahwa penerapan manajemen pengetahuan yang efektif di rumah sakit berkontribusi signifikan terhadap pengembangan inovasi, termasuk dalam bidang teknologi medis, prosedur klinis, dan metode pelayanan pasien. Manajemen pengetahuan memungkinkan transfer pengetahuan yang lebih cepat dan efisien, meningkatkan kemampuan rumah sakit dalam menghadapi perubahan teknologi dan kebutuhan pasar. Beberapa hambatan yang ditemukan dalam penerapan manajemen pengetahuan di rumah sakit meliputi kurangnya infrastruktur teknologi informasi yang memadai, resistensi terhadap perubahan, dan keterbatasan budaya berbagi pengetahuan. Namun, dengan pendekatan yang tepat, seperti pelatihan berkelanjutan, penerapan sistem berbagi pengetahuan berbasis teknologi, serta peningkatan kolaborasi lintas departemen, rumah sakit dapat meningkatkan inovasi layanan secara berkelanjutan.Kajian ini menyimpulkan bahwa manajemen pengetahuan memiliki dampak positif yang signifikan terhadap inovasi layanan di rumah sakit. Rekomendasi yang dihasilkan dari kajian ini mencakup pentingnya penguatan budaya berbagi pengetahuan, investasi dalam infrastruktur teknologi, serta implementasi strategi manajemen pengetahuan yang terintegrasi untuk mendukung inovasi dan kualitas layanan yang lebih baik.