Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah IPA melalui Model Problem Based Learning untuk Siswa Kelas V SD Muhammadiyah Mulya Asri Rosita Noer Pratiwi; Trikinasih Handayani; Dewi Partini
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.25 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5850

Abstract

Rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa yang disebabkan oleh beberapa masalah yang sering muncul dari kegiatan pembelajaran di kelas. Rendahnya kemampuan pemecahan masalah di lihat dari hasil belajar pada pelajaran IPA Tema 6 Subtema 1 dengan tidak tuntasnya nilai ulangan harian di bawah KKM yaitu 25% dari 24 siswa. Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru hanya sebatas konvensional saja, hal ini juga mengakibatkan kurangnya partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran dan kebanyakan siswa cenderung pasif dan hanya sebagian kecil siswa yang aktif dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan permasalahan diatas, peneliti bertujuan untuk memberikan arahan yang jelas berdasarkan rumusan masalah dengan tujuan untuk mengetahui dan memuktikan model Problem Based Learning dalam memperbaiki pembelajaran IPA kelas V di SD Muhammadiyah Mulya Asri.Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL). Penelii bertindak sebagai guru dan mitra kolaborasi sebagai observer yaitu guru kelas. Pembelajaran dilakukan dengan 2 siklus selama 4 kali petemuan setiap siklus memiliki tahapan yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi (pengamatan) dan refleksi. Alat pengumpulan data pada penelitian ini adalah obsevasi untuk mengamati aktivitas belajar siswa, observasi aktivitas guru, wawancara dan tes untuk mengetahui kemampuan peecahan masalah. Hasil belajar siswa pada siklus I meningkat yaitu sebanyak 27,84% yang memenuhi KKM dengan nilai tertinggi 80, tes dilanjutkan kembali pada siklus II dengan sedikit perbaikan di dapat kembali hasil belajar pada siklus II sebanyak 95,83% yang memenuhi KKM dengan nilai tertinggi 100. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dipaparkan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) dapat emingkatkan kemampuan pemecahan masalah pada mata pelajaran IPA kelas V. Ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I diketahui pada pretest sebesar 4,16%, Pada Posttest sebesa 70,83% sedangkan pada Siklus II pretest sebesar 32% dan posttest sebesar 95,83% jadi tingkat ketuntasan hasil belajar siswa dari siklus I dan Siklus II terjadi peningkatan 25%, maka target yang dinginkan telah tercapai untuk ketuntasan kemampuan pemecahan masalah, karena pada akhir siklus telah mencapai sesuai target yang dtentukan yaitu 75%.
Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan pada Pembelajaran Tematik dengan Metode Suku Kata Kelas 1 MI Al Islamiyah Kota Tegal Gagas Pamulyo Aji Gagas; Trikinasih Handayani; Dewi Partini
Jurnal Ilmiah Profesi Guru (JIPG) Vol 3 No 2 (2022): Volume 3 No 2 Agustus 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Profesi Guru, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/jipg.vol3.no2.a12649

Abstract

This study aims to determine the improvement of students' initial reading skills in using the syllable method for class 1 Mi Al Islamiyah. This research was conducted using two cycles, and each cycle consisted of two meetings. The research subjects were 23 students, including 13 male students and 10 female students. The object of this research is the application of early reading skills. Data collection techniques in the form of tests, documentation and. The data analysis used is qualitative and quantitative analysis.The results of this study indicate that the application of the syllable method can improve students' initial reading skills. Students who get a complete reading skill score in the pre-cycle are 57% (10 students). In the first cycle the average value of the students who completed was 68 with a percentage of completeness as much as 65% (15 students), while in the second cycle the average value of the students who completed was 76.3 with the percentage of completeness 83% (19 students). It can be concluded that the syllable method can improve early reading skills, thus the researcher's suggestions for teachers should apply the syllable method in early reading skills
Penerapan Model Pembelajaran PjBL untuk Meningkatan Keterampilan Menulis Paragraf pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas IVA SDN 187/II Kuning Gading Dea Vista Febrianika; Trikinasih Handayani; Dewi Partini
Jurnal Ilmiah Profesi Guru (JIPG) Vol 3 No 2 (2022): Volume 3 No 2 Agustus 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Profesi Guru, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/jipg.vol3.no2.a12736

Abstract

This research is motivated by the identification of a fairly broad problem, so the actions taken need to limit the problem of students' paragraph writing skills in learning Indonesian. This study aims to apply the steps of the project based learning model to improve paragraph writing skills in Indonesian subjects in class IVa SDN 187/II Kuning Gading. This research was conducted in class IVa, which consisted of 20 students, consisting of 14 girls and 6 boys. The design used in this research is classroom action research (CAR) using two cycles, each cycle consists of; (1) action planning, (2) action implementation, (3) observation, (4) reflection. Methods of data collection using observation and tests. The instruments used in this study were student activity sheets and student writing skills assessment sheets. The data obtained were analyzed using qualitative and quantitative analysis. The results of this study indicate that the use of the Project Based Learning (PjBL) learning model can improve the paragraph writing skills of class IVa students. The average value of paragraph writing skills in Cycle I was 72.02% with learning outcomes of 74.00%, then in Cycle II the average value of paragraph writing skills was 85.66% with learning outcomes of 86.00%.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS Tentang Keberagaman Kegiatan Masyarakat Sekitar dan Manfaatnya Dengan Penerapan Metode Snowball Throwing pada Siswa Kelas IV SDN Wlahar 03 Dita Kuncara Ningsih; Trikinasih Handayani; Dewi Partini
Jurnal Ilmiah Profesi Guru (JIPG) Vol 3 No 2 (2022): Volume 3 No 2 Agustus 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Profesi Guru, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/jipg.vol3.no2.a12784

Abstract

Learning Model The application of the Snowball Throwing Model is a learning method designed to provide benefits so that learning objectives are designed to provide students with skills in understanding what is read based on asking questions. A learning model that can generate learning outcomes for all students. The problems to be studied in this research are: (1) How is the application of the Snowball Throwing Model Learning Model in improving learning outcomes. Adipala Academic Year 2021/2022 ? (2) How much increase in learning outcomes in Theme 3 Sub-theme 1 Caring for Living Creatures after the implementation of the Snowball Throwing Model Learning Model for the fourth grade students of SD Negeri Wlahar 03 Kec. Adipala Academic Year 2021/2022 ? While the objectives of this study are: (1) To describe the application of the Snowball Throwing Model Learning Model in improving learning outcomes. Adipala Academic Year 2021/2022. (2) To find out the improvement of learning outcomes in Theme 3 Sub-theme 1 Caring for Living Creatures after the implementation of the Snowball Throwing Model Learning Model for the fourth grade students of SD Negeri Wlahar 03 Kec. Adipala Academic Year 2021/202 . The research uses the Kemmis design model based on cycles, consisting of four stages, namely action planning, implementation, observation and reflection. The subject of the research is the fourth grade of SD Negeri Wlahar 03 Kec. Adipala Academic Year 2021/2022 with 30 students in grade and the instruments used in this study were Documentation/RPP, Observation, and Tests. The results obtained from the research based on observational data improvements obtained an increase in students' understanding of learning in the pre-cycle of (62.57) cycle I (68) students got results above the Learning Completeness Standard, in the second cycle increased to (88.57). From the improvement of learning carried out by researchers, it can be concluded that the use of the Snowball Throwing Learning Model method improves learning outcomes in pre-cycle learning - the 1st cycle with an increase of 5.4%. While in the learning cycle 1 - cycle 2 increased by 20.5%.
Overcoming Reading Delay with CIRC Learning Model in Class II Akhmad Hanama; Trikinasih Handayani; Suyatno; Dewi Partini; Elyas Djufri
Jurnal Ilmiah Profesi Guru (JIPG) Vol 4 No 1 (2023): Volume 4 No 1 Februari 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Profesi Guru, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/jipg.vol4.no1.a12730

Abstract

Berdasarkan hasil observasi didapatkan masalah keterlambatan membaca siswa kelas IIB SDN Sitiharjo sehingga perlu dilaksanakan perbaikan untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan model CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) dalam mengatasi keterlambatan membaca di kelas IIB SD Negeri Sitiharjo. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu model pembelajaran CIRC dan variabel terikat yaitu keterlambatan membaca. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas IIB SDN Sitiharjo berjumlah 28 siswa. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi siswa dan guru serta lembar penilaian kemampuan membaca siswa. Tahapan penelitian ini terdiri dari empat yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Analisis data menggunakan teknik kualitatif deskriptif untuk hasil observasi dan kuantitatif deskriptif untuk hasil tes kemampuan membaca siswa. Hasil penelitian menyatakan bahwa pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 55,71 kemudian pada siklus II terjadi peningkatan sebanyak 17,82 sehingga nilai rata-rata pada siklus II adalah 73,53. Kriteria pada siklus I adalah gagal sedangkan pada siklus II kriteria kemampuan membaca siswa adalah baik. Pada siklus I persentase ketuntasan membaca siswa adalah 32,14% dan pada siklus II adalah 67,85%. Terjadi peningkatan sebanyak 35.71%. Jadi kesimpulannya model CIRC terbukti berhasil mengatasi masalah keterlambatan membaca pada siswa kelas IIB SDN Sitiharjo.