Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Struktur Ukuran dan Parameter Populasi Rajungan (Portunus pelagicus, Linnaeus 1758) di Perairan Toronipa, Sulawesi Tenggara, Indonesia Muchtar, Ari Sandy; Sara, La; Asriyana, Asriyana
JSIPi (Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan) (Journal of Fishery Science and Innovation) Vol 1, No 1 (2017): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.375 KB) | DOI: 10.33772/jsipi.v1i1.6589

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur ukuran dan parameter populasi rajungan (P. pelagicus) di perairan Toronipa yang dilakukan pada bulan Maret sampai Agustus 2014. Total sampel yang diperoleh adalah 376 ekor rajungan jantan dan 331 ekor rajungan betina. Kelas ukuran lebar karapas rajungan yang banyak tertangkap selama penelitian berkisar 95,84 mm – 106,35 mm untuk jantan dan 90,97 mm – 105,15 mm untuk betina. Data lebar karapas rajungan yang diperoleh dianalisis dan ditemukan 3 rata-rata kelompok ukuran (kohort). Ukuran lebar karapas rajungan tersebut dominan berada pada rata-rata 91,92 mm. Parameter populasi CW∞, K, and t 0 rajungan jantan dan betina terdapat kecenderungan nilai yang berbeda, yaitu CW∞ = 155,76 mm, K = 0,83/year, dan t 0 = - 0,126 untuk rajungan jantan, sedang CW∞ = 184,82 mm, K = 0,43/year, dan t 0 = - 0,231 untuk betina. Data parameter populasi rajungan tersebut mengindikasikan bahwa rajungan di perairan ini diusahakan dijaga/dipelihara dan dikelola baik karena nilai K kedua jenis kelamin relatif rendah dan akan membutuhkan waktu lama untuk mencapai nilai CW∞ kedua jenis kelamin. Diharapkan data dalam penelitian ini dapat menjadi bahan merumuskan pengelolaan rajungan agar supaya populasinya dapat dipertahankan. Kata Kunci:Struktur ukuran, Parameter populasi, Portunus pelagicus, Perairan Toronipa.
Studi Kelayakan Lahan Budidaya Abalone (Mata Tujuh) di Kecamatan Lapandewa, Sampolawa Dan Batauga Wahyudi, Adi Imam; Muhammad Arsal, La Ode; Pratikino, A. Ginong; Khairum Mastu, La Ode; Disnawati, Disnawati; Muchtar, Ari Sandy
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8813

Abstract

Abalone merupakan salah satu moluska laut yang memiliki nilai eksotik dan ekonomis tinggi karena cangkangnya dapat digunakan sebagai hiasan dan dagingnya sangat digemari sebagai salah satu makanan yang lezat dan bergizi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kelayakan budidaya abalone (Mata Tujuh) di Kecamatan Lapandewa, Sampolawa dan Batauga. Metode penelitian ini menggunakan analisis kesesuaian lahan perairan, analisis sosial budaya dan ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan kelayakan budidaya abalone di lokasi Kecamatan Batauga kategori S3 kategori sesuai marjinal dan Kecamatan Sampolawa dan Lapandewa kategori S2 Cukup Layak. Berdasarkan kajian pengembangan usaha budidaya abalone bahwa perlunya kajian tahapan perencaanan dalam kelayakan usaha budidaya dari aspek sosial keamanan dan ekonomi, serta integrasi zona budidaya pada RZWP3K.