Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Substitusi Tepung Talas Beneng (Xantoshoma undipes K. Koch) terhadap Kualitas Kerupuk Berbahan Dasar Pati Tapioka sari oktaviani syam; Ari Fadiati; Mahdiyah ,
Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary) Vol 2, No 2 (2022): EDISI AGUSTUS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.005 KB) | DOI: 10.24114/jnc.v2i2.32055

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh substitusi tepung talas beneng (xantoshoma undipes k. koch) terhadap kualitas kerupuk berbahan dasar pati tapioka. Variabel bebas yaitu banyak substitusi yang dilakukan pada pembuatan kerupuk, dengan substitusi tepung talas beneng pada pembuatan kerupuk tapioka dan variabel terikat yaitu kualitas fisik kerupuk. Penelitian di lakukan di Laboratorium Pengolahan Makanan, Program Studi Pendidikan Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta sejak oktober 2019 hingga Januari 2022. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Penelitian ini dilakukan dua penilaian, penilaian kualitas fisik dengan aspek ketebalan, daya kembang dan daya serap minyak, dan kualitas organoleptik dengan aspek yang meliputi cita rasa (aroma), warna (warna kerupuk dan kerataan warna) dan kekeringan (tinkat kekeringan kerupuk mentah) untuk kerupuk mentah. Untuk kerupuk matang meliputi cita rasa (rasa, aroma, umami dan trigeminal), warna (warna kerupuk, kerataan warna) dan tekstur (kerenyahan). Uji kualitas fisik dilakuakn sebanyak 3 kali pengulangan dan uji kualitas organoleptik dilakukan kepada 25 orang panelis tidak terlatih. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji Anova dengan α = 0,05 menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh substitusi tepung talas beneng dengan konsentrasi berbeda (30%, 40% dan 50%) dalam pembuatan kerupuk talas beneng terhadap kualitas kerupuk talas beneng. Formula yang direkomendasikan adalah kerupuk talas beneneg dengan substitusi tepung talas beneng 30%. Kata kunci: substitusi, kerupuk, kualitas, talas beneng
KUALITAS ORGANOLEPTIK SAMBAL CABAI HIJAU DENGAN PENAMBAHAN KACANG HIJAU Mega Putri Novianti; Ari Fadiati; Ridawati Ridawati
Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary) Vol 2, No 1 (2022): EDISI FEBRUARI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.442 KB) | DOI: 10.24114/jnc.v2i1.31306

Abstract

ABSTRAK: Sambal cabai hijau dengan penambahan kacang hijau merupakan sebuah produk inovasi sambal dengan bahan tambahan kacang-kacangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kualitas organoleptik sambal cabai hijau dengan penambahan kacang hijau. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan 3 jenis perlakuan yaitu sambal cabai hijau dengan penambahan kacang hijau 10%, 20% dan 30%. Panelis ahli pada uji organoleptik berjumlah 5 orang dengan penentuan secara acak. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan instrumen kualitas produk dengan pengukurannya menggunakan skala Likert. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan analisis data menggunakan skala Likert dan data yang disajikan merupakan data deskriptif. Produk sambal cabai hijau dengan penambahan kacang hijau dengan kualitas organoleptik terbaik adalah dengan penambahan kacang hijau sebanyak 30%. Penelitian lanjutan yang dapat dilakukan adalah dengan mengukur tingkat penerimaan konsumen terhadap sambal cabai hijau dengan penambahan kacang hijau. Kata kunci: sambal cabai hijau, kacang hijau, kualitas, organoleptik
Hubungan Pengetahuan Sanitasi Higiene dengan Keputusan Pembelian Mahasiswa pada Usaha Jasa Boga di Universitas Negeri Jakarta Elda Farah; Ari Fadiati; Nur Riska
Jurnal Andaliman: Jurnal Gizi Pangan, Klinik dan Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): EDISI DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.369 KB) | DOI: 10.24114/jgpkm.v1i2.31108

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari hubungan tingkat pengetahuan sanitasi higiene dengan keputusan pembelian mahasiswa Pendidikan Tata Boga pada usaha jasa boga di Universitas Negeri Jakarta. Variabel bebas yaitu pengetahuan sanitasi higiene dan variabel terikat yaitu keputusan pembelian mahasiswa Pendidikan Tata Boga. Penelitian ini dilakukan di kampus A Universitas Negeri Jakarta pada bulan Maret 2019 hingga Desember 2021. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode simple random sampling. Sampel pada penelitian ini adalah 75 mahasiswa dari Pendidikan Tata Boga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rhitung 0,647 maka terdapat hubungan antara pengetahuan sanitasi higiene dengan keputusan pembelian mahasiswa Pendidikan Tata Boga pada usaha jasa boga di Universitas Negeri Jakarta. Pengetahuan sanitasi higiene dengan keputusan pembelian mahasiswa Pendidikan Tata Boga menghasilkan koefisien arah regresi sebesar 0,883 dan menghasilkan konstanta sebesar 36,31 dengan demikian bentuk hubungan antara variabel pengetahuan sanitasi higiene dengan keputusan pembelian mahasiswa Pendidikan Tata Boga memiliki persamaan regresi Ŷ= 36,31 + 0,883X, berikutnya persamaan regresi tersebut menunjukan bahwa setiap kenaikan skor pengetahuan sanitasi higiene akan mengakibatkan kenaikan keputusan pembelian mahasiswa Pendidikan Tata Boga
Pengaruh penggunaan Gula Aren Bubuk (Arengga Pinnata) pada Kualitas Snack Bar berbasis Bahan Pangan Lokal Mutiara Fajri; Rusilanti Rusilanti; Ari Fadiati
Jurnal Syntax Admiration Vol. 3 No. 9 (2022): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v3i9.475

Abstract

Indonesia memiliki beragam jenis camilan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat mulai dari camilan yang diolah secara tradisional hingga yang diolah dalam skala industri.  Saat ini camilan sehat sudah banyak diproduksi dan dibeli serta dikonsumsi oleh masyarakat terutama di daerah perkotaan yang sudah sadar akan pentingnya pola hidup dan konsumsi makanan sehat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan gula aren bubuk (Arenga pinnata) dengan persentase 12%, 18%, dan 24% pada kualitas snack bar berbasis bahan pangan lokal. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pastry & Bakery UNJ dengan menggunakan metode eksperimen untuk menguji pengaruh penggunaan penggunaan gula aren bubuk pada aspek-aspek organoleptik dan aspek fisik. Uji Kruskal Wallis dilakukan kepada 45 panelis sudah terlatih yang merupakan mahasiswa aktif Program Studi Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta. Hasil Uji Kruskal Wallis menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan  pada aspek tekstur bagian dalam (kekerasan) dan tidak terdapat pengaruh yang signifikan pada aspek warna, aroma bagian luar, aroma bagian, rasa, tekstur bagian luar ketika disentuh, tekstur bagian dalam (kerenyahan), dan ketebalan coating cokelat.
Pengaruh Penambahan Sari Belimbing Wuluh (Avverhoa Bilimbi Lin) Terhadap Kualitas Selai Albedo Semangka (Citrullus Vulgaris Schard) Nur Aisyah; Ari Fadiati; Sachriani Sachriani
Jurnal sosial dan sains Vol. 3 No. 8 (2023): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v3i8.978

Abstract

Latar Belakang: Selai merupakan salah satu produk pangan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Selai sering digunakan sebagai pendamping makanan seperti roti, kue nastar, dan lainnya. Salah satu jenis selai yang banyak diminati adalah selai buah, seperti selai nanas, selai strawberry, selai jeruk, dan lainnya. Tujuan: untuk menganalisis pengaruh penambahan sari belimbing wuluh pada pembuatan selai albedo semangka terhadap kualitas fisik dan kualitas organoleptik untuk aspek warna, cita rasa, aroma dan tekstur selai albedo semangka Metode: Sampel penelitian ini adalah selai albedo semangka dengan penambahan sari belimbing wuluh dengan persentase 20%, 30% dan 40%. Penelitian kualitas fisik dilakukan dengan pengukuran daya oles sedangkan penilaian kualitas organoleptik diuji kepada 45 panelis agak terlatih yang merupakan mahasiswa Universitas Negeri Jakarta. Hasil: Berdasarkan hasil uji Kruskal wallis pada aspek rasa asam, aroma dan tekstur kekentalan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh terhdap penambahan sari belimbing wuluh. Berdasarkan hasil uji fisik menunjukkan selai albedo semangka dengan penambhan sari belimbing wuluh sebanyak 40% memiliki daya oles yang palilg jauh merata. Kesimpulan: selai albedo semangka penambahan sari belimbing wuluh sebagai inovasi produk selai yang dinilai berhasil karena mendapatkan penilaian yang baik.
Analisis Daya Terima Konsumen pada Nugget Rebung Substitusi Puree Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) Gita Ramadhanti; Sachriani Sachriani; Ari Fadiati
Jurnal sosial dan sains Vol. 3 No. 8 (2023): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v3i8.982

Abstract

Latar Belakang: Perkembangan makanan olahan pangan yang begitu beragam mendorong banyak penjual makanan olahan baik sekala kecil maupun besar. Salah satu olahan pangan adalah nugget yang bisa diolah dari berbagai bahan. Tujuan: untuk menganalisis Daya Terima Konsumen Pada Nugget Rebung Substitusi Puree Kacang Merah  Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Analisis daya terima konsumen pada nugget rebung substitusi puree kacang merah dengan persentase 30%, 40%,50%. Penelitian ini dilakukan dari November 2022 sampai maret 2023. Penelitian ini dinilai menggunakan uji hedonik kepada 30 panelis agak terlatih yaitu mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Jakarta. Hasil: Penilaian meliputi aspek warna, cita rasa, dan tekstur. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil menunjukan bahwa ketiga perlakuan dapat diterima konsumen menyukai produk dengan substitusi 40% dan 50% yang terbaik sesuai dengan mengoptimalisasikan penggunaan puree kacang merah. Kesimpulan: Dengan demikian hasil penelitian ini sejalan dengan tujuan penelitian yaitu memanfaatkan rebung dan kacang merah menjadi bahan yang dapat dimanfaatkan pada produk  pangan yaitu sebagai oalahan pada nugget, sehingga dapat  memiliki nilai jual dan meningkatkan nilai ekonomis rebung.
PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP PEMANFAATAN IKAN KEDUKANG (Hexanematichthys sagor) SEBAGAI INCOME GENERATING MASYARAKAT MUARA GEMBONG Annis Kandriasari; Ari Fadiati
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Panrita Abdi - April 2024
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v8i2.23865

Abstract

Pantai Sederhana Village, included in the Muara Gembong District, Bekasi Regency, is an area with the potential for food ingredients in the form of kedukang or sembilang fish. This type of fish has a high content of protein, phosphorus, and omega-3 fatty acids so it has the potential to be used in a variety of processed foods, one of which is pempek adaan. The community service program carried out by the Culinary and Art Vocational  Education Study Program in the Pantai Sederhana Village aims to create diversification of processed kedukang fish products that have a high shelf life and high selling value. This activity uses the training method through interactive demonstrations involving 20 participants, namely the people of Pantai Sederhana Village. Based on the results of the average pre-test and post-test scores of the training participants, it can be concluded that there was an increase in the participants' knowledge by 23.5 points after participating in the program. The results of the assessment of satisfaction with the implementation of community service activities stated that 80.87% of participants rated the activity as going very well and had succeeded in motivating the participants to start entrepreneurship. This training is expected to help increase the knowledge and abilities of the trainees so that they can improve their welfare and generate income for their families.  ---  Desa Pantai Sederhana yang masuk dalam wilayah Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi merupakan wilayah yang memiliki potensi bahan pangan berupa ikan  kedukang atau ikan sembilang. Jenis ikan tersebut memiliki kandungan protein, fosfor, dan asam lemak omega 3 yang tinggi sehingga sangat berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai beragam olahan pangan, salah satunya adalah pempek adaan. Program pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan oleh Program Studi Pendidikan Tata Boga di Desa Pantai Mekar bertujuan untuk menciptakan diversifikasi produk olahan ikan kedukang yang memiliki daya simpan dan nilai jual tinggi. Kegiatan ini menggunakan metode pelatihan melalui demonstrasi interaktif yang melibatkan peserta kegiatan yaitu masyarakat Desa Pantai Mekar yang berjumlah 20 orang. Berdasarkan hasil rata-rata nilai pre-test dan post-test peserta pelatihan, dapat disimpulkan terdapat peningkatan pengetahuan peserta sebesar 23,5 setelah mengikuti pelatihan. Hasil penilaian kepuasan pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat menyatakan bahwa 80,87% peserta menilai kegiatan sudah berjalan dengan sangat baik dan berhasil memotivasi peserta kegiatan untuk memulai berwirausaha. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peserta pelatihan agar dapat meningkatkan kesejahteraan serta mendatangkan income generating bagi keluarga.