Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

BLACK SOLDIER MAGGOT AS PROTEIN ALTERNATIVE FISH FEED IN PRODUCING A GOOD PERFORMANCE OF Clarias sp. giry marhento; Mashudi Alamsyah
Journal Of Biology Education Research (JBER) Vol 2, No 1 (2021): Volume 2 Nomor 1 Mei 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.017 KB) | DOI: 10.55215/jber.v2i1.3195

Abstract

Black soldier maggot (Hermetia sp.) has a good prospective as protein alternative fish feed. The purpose of this study was to determine the effect of feeding Black soldier fly maggot on Clarias sp  cultivation. The method used in this research was an experimental method with hypothesis testing using a randomized block design.  It consisted of two treatments and  5 replications. Moreover, the parameter observed  in this study were the length of   Clarias sp. and weight of Clarias sp. Based on the research hypothesis testing using one-way ANOVA calculation, the length of Clarias sp. obtained f count 53.4, weight Clarias sp . It was obtained f count 3576.04, while f table 3.88. It states that, f count more than f table on length and weight of Clarias sp. Based on the average analysis, it is found that giving Black soldier fly maggot feed gives the best results because it has the highest average results.
BLACK SOLDIER MAGGOT AS PROTEIN ALTERNATIVE FISH FEED IN PRODUCING A GOOD PERFORMANCE OF Clarias sp. giry marhento; Mashudi Alamsyah
Journal Of Biology Education Research (JBER) Vol 2, No 1 (2021): Volume 2 Nomor 1 Mei 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55215/jber.v2i1.3195

Abstract

Black soldier maggot (Hermetia sp.) has a good prospective as protein alternative fish feed. The purpose of this study was to determine the effect of feeding Black soldier fly maggot on Clarias sp  cultivation. The method used in this research was an experimental method with hypothesis testing using a randomized block design.  It consisted of two treatments and  5 replications. Moreover, the parameter observed  in this study were the length of   Clarias sp. and weight of Clarias sp. Based on the research hypothesis testing using one-way ANOVA calculation, the length of Clarias sp. obtained f count 53.4, weight Clarias sp . It was obtained f count 3576.04, while f table 3.88. It states that, f count more than f table on length and weight of Clarias sp. Based on the average analysis, it is found that giving Black soldier fly maggot feed gives the best results because it has the highest average results.
Implementasi Research-Based Learning Untuk Mengoptimalkan Research Skills Mahasiswa Arum Sanjayanti; Mashudi Alamsyah; Maya Fadhillah
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 8 (2025): Menulis - Agustus
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i8.616

Abstract

Keterampilan penelitian (research skills) merupakan kompetensi esensial bagi mahasiswa Biologi untuk memahami dan mengaplikasikan konsep dalam mata kuliah Anatomi Tumbuhan. Namun, mahasiswa sering mengalami kesulitan dalam merancang eksperimen, mengumpulkan data, menganalisis hasil, serta menyusun artikel ilmiah secara sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan Research-Based Learning (RBL) dalam meningkatkan research skills mahasiswa, sekaligus memperdalam pemahaman konsep anatomi tumbuhan secara aplikatif. Jenis dan desain penelitian ini adalah quasi-eksperimen dengan desain non-equivalent control group. Desain ini dipilih untuk membandingkan hasil research skills mahasiswa antara kelas yang menerapkan Research-Based Learning (RBL) dan kelas yang menggunakan metode pembelajaran konvensional (lecture-based). Populasi penelitian diambil seluruh mahasiswa biologi yang mengambil mata kuliah Anatomi Tumbuhan, sampel diambil 2 kelas paralel dengan jumlah 40 mahasiswa secara purposive sampling. Instrumen penelitian berupa tugas praktik membuat artikel ilmiah yang diukur dengan skor numerik interval (1–5) dan lembar kuisioner yang diukur dengan skala Likert. Teknik analisis secara kuantitatif menggunakan Independent samples t-test dan uji N-gain untuk mengukur efektivitas penerapan Inquiry-Based Learning (RBL) dalam meningkatkan research skills mahasiswa. Implementasi Research-Based Learning (RBL) pada mata kuliah Anatomi Tumbuhan terbukti mampu mengoptimalkan keterampilan riset (research skills) mahasiswa. Hasil kuisioner setelah implementasi Research-Based Learning (RBL) mayoritas mahasiswa merasa puas dan terbantu dalam meningkatkan kemampuan research skills. Kesimpulannya, implementasi Research-Based Learning (RBL) menjadi strategi pembelajaran yang efektif untuk mengoptimalkan research skills mahasiswa Biologi, sekaligus membekali dengan kemampuan ilmiah yang aplikatif dan berorientasi pada penelitian.
Sosialisasi Carbon Offset Berbasis Inquiry-Based Learning (IBL) untuk Meningkatkan Literasi Pohon pada Siswa SMK Arum Sanjayanti; Mashudi Alamsyah; Maya Fadhillah; Saring
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Juli
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v3i2.1725

Abstract

Perubahan iklim merupakan tantangan global yang memerlukan langkah konkret untuk mengurangi emisi karbon. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah carbon offset melalui penanaman pohon, yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Pohon memiliki peran penting sebagai penyerap karbon dioksida, namun literasi siswa terkait fungsi ekologis pohon masih rendah. Literasi pohon menjadi kompetensi penting agar generasi muda memahami peran pohon dalam penyerapan karbon dioksida (CO₂). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi pohon siswa khususnya terkait jenis pohon penyerap karbon, fungsi ekologis, dan manfaatnya bagi lingkungan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kegiatan ini menggunakan penerapan metode Inquiry-Based Learning (IBL) dengan pendekatan participatory learning yang melibatkan siswa kelas X di SMK di Jakarta. Instrumen penelitian berupa lembar observasi dan angket yang diukur dengan skala Likert yag bertujuan untuk mendapatkan data kepuasaan dan pemahaman literasi pohon. Penerapan tahapan Inquiry-Based Learning (IBL) dimulai dari merumuskan pertanyaan kritis, merencanakan penyelidikan, mengumpulkan, menganalisis, dan menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan literasi pohon mengenai konsep carbon offset dalam mitigasi perubahan iklim. Hasil tersebut korelasi dengan tingkat kepuasaan tinggi setelah mendapatkan sosialisasi carbon offset pada kategori “sangat puas” dan peningkatan signifikan dalam pemahaman literasi pohon pada siswa SMK, hal ini menumbuhkan kesadaran dan motivasi siswa untuk berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan juga menstimulasi keterampilan berpikir kritis, kemampuan analisis data, dan refleksi ilmiah, sehingga literasi ekologis siswa meningkat secara signifikan.
Analisis Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik pada Mata Pelajaran IPA Pratama, Rifqi; Mashudi Alamsyah; Martua Ferry Siburian; Giry Marhento; Jupriadi, Jupriadi; George Louwis Jonathan; Wirda Susanti
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 14 No. 2 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i2.1619

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan literasi sains peserta didik pada pembelajaran IPA. Kemampuan literasi sains merupakan bagian dari kemampuan dalam menggunakan pengetahuan sains untuk mengindefikasi suatu pertanyaan, mencoba untuk menjelaskan fenomena sains dengan menggunakan fakta sains yang ada. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan instrumen tes berupa soal literasi sains dalam bentuk soal essay. Kemampuan literasi sains di analisis melalui hasil tes soal essay sebanyak 15 soal. Hasil penelitian kemampuan literasi sains masih dalam kategori rendah, hal ini terlihat dari hasil tes dari peserta didik yang ditinjau dari indikator literasi sains, pada aspek mengidentifikasi pendapat ilmiah sebesar 67%, memahami elemen desain peneltian terhadap temuan sebesar 30%, kemampuan dalam menyelesaikan soal sebesar 48%, memahami dan menginterpretasikan statistik sebesar 30%, penarikan kesimpulan 50%. Berdasarkan paparan tersebut disimpulkan bahwa kemampuan literasi sains peserta didik masih rendah.