Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Ekoliterasi Go Green Sekolah Untuk Menuju Well-Being Arum Sanjayanti
Jurnal Warta Dharmawangsa Vol 18, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/wdw.v18i3.4756

Abstract

Implementasi Research-Based Learning Untuk Mengoptimalkan Research Skills Mahasiswa Arum Sanjayanti; Mashudi Alamsyah; Maya Fadhillah
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 8 (2025): Menulis - Agustus
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i8.616

Abstract

Keterampilan penelitian (research skills) merupakan kompetensi esensial bagi mahasiswa Biologi untuk memahami dan mengaplikasikan konsep dalam mata kuliah Anatomi Tumbuhan. Namun, mahasiswa sering mengalami kesulitan dalam merancang eksperimen, mengumpulkan data, menganalisis hasil, serta menyusun artikel ilmiah secara sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan Research-Based Learning (RBL) dalam meningkatkan research skills mahasiswa, sekaligus memperdalam pemahaman konsep anatomi tumbuhan secara aplikatif. Jenis dan desain penelitian ini adalah quasi-eksperimen dengan desain non-equivalent control group. Desain ini dipilih untuk membandingkan hasil research skills mahasiswa antara kelas yang menerapkan Research-Based Learning (RBL) dan kelas yang menggunakan metode pembelajaran konvensional (lecture-based). Populasi penelitian diambil seluruh mahasiswa biologi yang mengambil mata kuliah Anatomi Tumbuhan, sampel diambil 2 kelas paralel dengan jumlah 40 mahasiswa secara purposive sampling. Instrumen penelitian berupa tugas praktik membuat artikel ilmiah yang diukur dengan skor numerik interval (1–5) dan lembar kuisioner yang diukur dengan skala Likert. Teknik analisis secara kuantitatif menggunakan Independent samples t-test dan uji N-gain untuk mengukur efektivitas penerapan Inquiry-Based Learning (RBL) dalam meningkatkan research skills mahasiswa. Implementasi Research-Based Learning (RBL) pada mata kuliah Anatomi Tumbuhan terbukti mampu mengoptimalkan keterampilan riset (research skills) mahasiswa. Hasil kuisioner setelah implementasi Research-Based Learning (RBL) mayoritas mahasiswa merasa puas dan terbantu dalam meningkatkan kemampuan research skills. Kesimpulannya, implementasi Research-Based Learning (RBL) menjadi strategi pembelajaran yang efektif untuk mengoptimalkan research skills mahasiswa Biologi, sekaligus membekali dengan kemampuan ilmiah yang aplikatif dan berorientasi pada penelitian.
Ecobrick: Solusi Inovatif Pemanfaatan Limbah Plastik Anorganik Dan Membangun Kebiasaan Hidup Siswa Zero Waste Di Jakarta Arum Sanjayanti; Ferry Fauzi
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): GJPM - Juli s/d Desember
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v2i2.791

Abstract

Sampah plastik anorganik menjadi permasalahan serius di Indonesia yang sedang terus menerus diupayakan akan kebermanfaatannya, secara signifikan berkontribusi terhadap pencemaran lingkungan dan kesehatan masyarakat. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat (PKM) berupa penyuluhan dalam bentuk sosialisasi ecobrick di wilayah sekolah Kelurahan Lubang Buaya, Jakarta Timur. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian untuk memanfaatkan sampah plastik dengan cara mendaur ulang botol plastik melalui ecobrick melalui program sosialisasi disekolah, siswa diperkenalkan pada konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan lebih spesifik pada recycle yaitu mendaur ulang. Proses ini melibatkan pemadatan plastik bekas dan bungkus makanan/minuman ringan ke dalam botol plastik kosong, sehingga menghasilkan "brik" atau bata plastik yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi kehidupan sehari-hari. Pada kesempatan ini siswa dilatih membuat ecobrick, yang tidak hanya mengurangi sampah plastik tetapi juga membentuk kebiasaan hidup siswa menjadi zero waste. Penerapan kebiasaan hidup zero waste berarti melakukan dan membuat keputusan sehari-hari dengan meminimalkan sampah dan dampak lingkungan yang signifikan. Hasil yang diperoleh adalah siswa dapat memahami pemanfaatan limbah sampah plastik dengan baik, meningkatkan kesadaran hidup zero waste serta mampu membuat produk bermanfaat dari ecobrick seperti hasil kreativitas siswa dengan membuat pot tanaman dan kursi. Peran ecobrick tidak hanya untuk menghancurkan sampah plastik melainkan memberi kesempatan sampah untuk tetap ada namun dikelola menjadi suatu barang berguna yang bertujuan untuk mengurangi sampah plastik yang dibuang ke lingkungan
Sosialisasi Carbon Offset Berbasis Inquiry-Based Learning (IBL) untuk Meningkatkan Literasi Pohon pada Siswa SMK Arum Sanjayanti; Mashudi Alamsyah; Maya Fadhillah; Saring
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Juli
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v3i2.1725

Abstract

Perubahan iklim merupakan tantangan global yang memerlukan langkah konkret untuk mengurangi emisi karbon. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah carbon offset melalui penanaman pohon, yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Pohon memiliki peran penting sebagai penyerap karbon dioksida, namun literasi siswa terkait fungsi ekologis pohon masih rendah. Literasi pohon menjadi kompetensi penting agar generasi muda memahami peran pohon dalam penyerapan karbon dioksida (CO₂). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi pohon siswa khususnya terkait jenis pohon penyerap karbon, fungsi ekologis, dan manfaatnya bagi lingkungan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kegiatan ini menggunakan penerapan metode Inquiry-Based Learning (IBL) dengan pendekatan participatory learning yang melibatkan siswa kelas X di SMK di Jakarta. Instrumen penelitian berupa lembar observasi dan angket yang diukur dengan skala Likert yag bertujuan untuk mendapatkan data kepuasaan dan pemahaman literasi pohon. Penerapan tahapan Inquiry-Based Learning (IBL) dimulai dari merumuskan pertanyaan kritis, merencanakan penyelidikan, mengumpulkan, menganalisis, dan menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan literasi pohon mengenai konsep carbon offset dalam mitigasi perubahan iklim. Hasil tersebut korelasi dengan tingkat kepuasaan tinggi setelah mendapatkan sosialisasi carbon offset pada kategori “sangat puas” dan peningkatan signifikan dalam pemahaman literasi pohon pada siswa SMK, hal ini menumbuhkan kesadaran dan motivasi siswa untuk berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan juga menstimulasi keterampilan berpikir kritis, kemampuan analisis data, dan refleksi ilmiah, sehingga literasi ekologis siswa meningkat secara signifikan.