Perubahan iklim merupakan tantangan global yang memerlukan langkah konkret untuk mengurangi emisi karbon. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah carbon offset melalui penanaman pohon, yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Pohon memiliki peran penting sebagai penyerap karbon dioksida, namun literasi siswa terkait fungsi ekologis pohon masih rendah. Literasi pohon menjadi kompetensi penting agar generasi muda memahami peran pohon dalam penyerapan karbon dioksida (CO₂). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi pohon siswa khususnya terkait jenis pohon penyerap karbon, fungsi ekologis, dan manfaatnya bagi lingkungan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kegiatan ini menggunakan penerapan metode Inquiry-Based Learning (IBL) dengan pendekatan participatory learning yang melibatkan siswa kelas X di SMK di Jakarta. Instrumen penelitian berupa lembar observasi dan angket yang diukur dengan skala Likert yag bertujuan untuk mendapatkan data kepuasaan dan pemahaman literasi pohon. Penerapan tahapan Inquiry-Based Learning (IBL) dimulai dari merumuskan pertanyaan kritis, merencanakan penyelidikan, mengumpulkan, menganalisis, dan menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan literasi pohon mengenai konsep carbon offset dalam mitigasi perubahan iklim. Hasil tersebut korelasi dengan tingkat kepuasaan tinggi setelah mendapatkan sosialisasi carbon offset pada kategori “sangat puas” dan peningkatan signifikan dalam pemahaman literasi pohon pada siswa SMK, hal ini menumbuhkan kesadaran dan motivasi siswa untuk berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan juga menstimulasi keterampilan berpikir kritis, kemampuan analisis data, dan refleksi ilmiah, sehingga literasi ekologis siswa meningkat secara signifikan.