Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Budidaya Ikan Lele Dengan Sistem Teknologi Bioflok Dikson Junus; Muh. Fachri Arsjad; Muten Nuna; Nimala A. Sahi; Robby Hunawa; Suaib Napir; Abd. Wahab Podungge; Nur Istyan Harun; Arifin Tumuhulawa; Idrus Usu; Olfin Ishak; Ahiar Biongan; Lisnawati Pauweni
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 3 (2022): September
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.3.971-976.2022

Abstract

Sistem teknologi bioflok merupakan sistem budidaya ikan guna meningkatkan nilai jual serta pemenuhan kebutuhan pasar yang cukup tinggi. Sementara itu, salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait budidaya ikan dengan sistem teknologi bioflok adalah dengan cara memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan komptensi mereka di bidang budidaya ikan lele dengan melalui kegiatan penyuluhan maupun sosialisasi. Pada penyelenggaraan kegiatan pengabdian ini yakni masyarakat dibekali pengetahuan, pemahaman serta keterampilan tentang budidaya ikan lele dengan menggunakan sistem teknologi bioflok yaitu dengan memanfaatkan lahan tidur atau lahan yang tidak digunakan menjadi lahan budidaya ikan. Metode yang digunakan yakni pemberian materi berupa teori dan tanya jawab langsung. Hasil dari kegiatan ini yakni adanya peningkatan pengetahuan individu maupun kelompok masyarakat tentang pemanfaatan budidaya ikan lele dengan sistem teknologi bioflok itu sendiri guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP) DI KABUPATEN GORONTALO Nur Istyan Harun; Suaib Napir; Muten Nuna; Robby Hunawa; Nirmala A. Sahi
Governance Vol 11 No 2 (2023): Governance: Jurnal Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Islam "45" Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/governance.v11i2.7340

Abstract

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) in the 2019 Election in Gorontalo Regency showed extraordinary achievements, where PPP's vote acquisition increased by 250% from PPP's vote acquisition in the 2014 election. With this increase in votes, PPP's vote acquisition in the Gorontalo Regency DPRD experienced a significant increase from 4 the seats in the 2014 election results became 7 seats in the 2019 election results, which led PPP to become the chairman of the Gorontalo Regency DPRD Chairperson. Of course, this achievement is the success of the PPP strategy, both in beating its legislative candidates and in the communication that is built in the midst of society. This qualitative descriptive research by prioritizing primary data and secondary data focuses on seeing how PPP's political communication strategy won in Gorontalo District. The results of the study show that the United Development Party's winning strategy for Gorontalo Regency in the 2019 legislative election uses a winning strategy that utilizes marketing politics for campaign strategies both to gain political support in general elections and to maintain an image during the election break. The obstacles faced by PPP candidates in the implementation of the 2019 legislative elections in Gorontalo Regency include money politics, black campaigns, political apathy, and overlapping claims between fellow candidates on the same choice basis.