Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah diatas normal, hipertensi sering terjadi pada lansia karena kekakuan pada arteri sehingga tekanan darahnya meningkat. Hipertensi sering disebut the silent killer karena terkadang tidak disadari, tetapi bisa merusak organ tubuh dan memicu penyakit lainya seperti stroke, gagal ginjal, gagal jantung dan penyakit jantung coroner. Penanganan penyakit hipertensi dilakuakn dengan pemberian obat hipertensi. Namun demikian, pemberian obat ini sering menimbulkan efek samping bagi penderita hipertensi. Ditambah dengan adanya ketergantungan seumur hidup terhadap obat tersebut yang menyebabkan biaya terapi realtif mahal. Oleh karena itu, perlu dicari obat antihipertensi yang aman dan praktis, murah dan dapat menurunkan tekanan darah salah satunya adalah pengobatana non farmakologi. Pengobatan non farmakologis untuk mengatasi hipertensi adalah dengan mengkonsumsi buah belimbing manis, yang mengandung kalium yang tinggi dan natrium yang rendah. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian buah belimbing manis terhadap tekanan darah pada penderia hipertensi primer di RW XXI Kelurahan Surau Gadang Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang. Desain penelitian ini pre-eksperiment dengan pre test and post test design. Sampel pada penelitian ini berjumlah 11 orang dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Dari hasil penelitian disimpulkan adanya pengaruh buah belimbing manis terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi primer.