Terdapat satu simpang dengan kepadatan lalu lintas tinggi di Kota Pekanbaru yaitu simpang Jalan Garuda Sakti-Kubang. Manajemen lalu lintas diperlukan untuk mengurangi kemacetan, hal ini juga menjadi tujuan penelitian ini. Salah satu teknik yang dapat digunakan adalah Graf Kompatibel dan metode Webster. Graf kompatibel terdiri dari dua himpunan sisi yang menunjukkan objek yang akan diatur dan pasangan objek yang kompatibel (sesuai). Penelitian ini menggunakan data primer yang menjadi objek penelitiannya ialah banyaknya kendaraan dan jumlah lajur di persimpangan Jalan Garuda Sakti-Kubang. Dengan penggunaan teori graf kompatibel didapat hasil durasi lampu lalu lintas yang optimal, yaitu untuk Jalan Garuda Sakti (utara), lampu merah berdurasi 48 detik, lampu kuning berdurasi 3 detik, lampu hijau berdurasi 11 detik, untuk Jalan Raya Pekan (timur), lampu merah berdurasi 48 detik, lampu kuning berdurasi 3 detik, lampu hijau berdurasi 11 detik, untuk Jalan Kubang Raya (selatan), lampu merah berdurasi 45 detik, lampu kuning berdurasi 3 detik, lampu hijau berdurasi 14 detik, terakhir untuk Jalan Raya Pekanbaru-Sungai Pagar (barat), lampu merah berdurasi 33 detik, lampu kuning berdurasi 3 detik, lampu hijau berdurasi 26 detik.