Ryan Farizal, Ryan
Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PUSAT BAHASA DI KOTA PONTIANAK Farizal, Ryan
JMARS: Jurnal Mosaik Arsitektur Vol 3, No 1 (2015): Maret
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jmars.v3i1.10201

Abstract

Setiap negara mempunyai media komunikasi yang dapat memperlancar hubungan antar individu. Alat komunikasi ini kita sebut bahasa. Salah satunya adalah bahasa Indonesia, bahasa yang digunakan Negara Indonesia sebagai bahasa komunikasi di masyarakat, yang sudah tidak asing lagi karena sudah digunakan sebagai alat komunikasi sehari-hari bagi orang Indonesia. Perkembangan zaman yang semakin maju membuat Bahasa Indonesia pelan-pelan mulai terpinggirkan oleh pengaruh teknologi yang berkembang semakin pesat dan tidak ada batasnya. Penggunaan bahasa sebagai bahasa pengantar di dalam bidang pendidikan sangat penting dan akan mempengaruhi mutu pendidikan dan karakter bangsa.  Institusi pendidikan di Indonesia harus menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dengan pengucapan yang baik dan benar. Sehingga diperlukan usaha untuk mempertahankan bahasa Indonesia secara umum agar tidak mengalami kepunahan karena tergerus pengaruh globalisasi baik pengaruh yang ditimbulkan dari media massa maupun dalam bentuk pergaulan sosial di antara masyarakat. Sehingga dibutuhkannya penyelenggaraan fasilitas dalam usaha untuk melestarikan bahasa Indonesia yang disebut sebagai Pusat Bahasa. Metodologi perancangan yang ditempuh adalah dengan mengumpulkan data dengan teknik observasi, literatur dan wawancara. Menganalisis data-data berdasarkan fasilitas dan sistem pelayanan yang ada pada Pusat Bahasa. Berdasarkan analisis tersebut maka dapat dihasilkan konsep perancangan yang digunakan untuk merancang  fasilitas yang baik bagi Pusat Bahasa di Kota Pontianak.   Kata kunci: Pusat Bahasa, Bahasa, Kota Pontianak
PENGARUH JOB CRAFTING DAN KINERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA ORGANISASI PT. BANK SYARIAH INDONESIA Setia Budi, M. Arief; Zahira, Tsuraiya; Kamalia, Kamalia; Farizal, Ryan; Ansari, Ansari
JSI: Jurnal Saudagar Indonesia Vol 4, No 1 (2025): Vol 4, No 1 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : Fakultas Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jsi.v4i1.2445

Abstract

This study was conducted to determine and test the analysis of the influence of job crafting and employee performance on the performance of PT. Bank Syariah Indonesia Lhokseumawe Branch Office, totaling 85 people. The sample was taken using saturated samples or total sampling techniques, and is also called the census method. Given the relatively small population, all populations were used as respondents. The data analysis technique used was multiple linear regression through SPSS version 26. The test results revealed that partially job crafting had a positive and significant effect on the performance of PT. Bank Syariah Indonesia Lhokseumawe Branch Office. Partially employee performance had a positive and significant effect on the performance of PT. Bank Syariah Indonesia Lhokseumawe Branch Office. Simultaneously, job crafting and employee performance had a positive and significant effect on the performance of PT. Bank Syariah Indonesia Lhokseumawe Branch Office. 
Penerapan Strategi Ekonomi Sirkular pada UMKM Katering di Kecamatan Medan Johor: Solusi untuk Pengurangan Limbah Makanan dan Peningkatan Keberlanjutan Bisnis Yusrita, Yusrita; Pangestu, Angga; Farizal, Ryan
JSI: Jurnal Saudagar Indonesia Vol 4, No 1 (2025): Vol 4, No 1 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : Fakultas Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jsi.v4i1.2441

Abstract

Catering SMEs play a crucial role in supporting the national economy, particularly in the culinary sector. However, this sector faces environmental challenges, especially in waste management and resource efficiency. The concept of a circular economy offers an effective solution to address these challenges by extending product life cycles and reducing waste. This study aims to analyze the implementation of circular economy practices in catering SMEs in Medan Johor District. The method used is a case study with data collection through interviews, observations, and document analysis. The results show that most SMEs have adopted environmentally friendly measures such as the use of sustainable raw materials and organic waste composting. However, challenges such as limited capital and knowledge remain significant obstacles. Government policy support and collaboration with private entities can accelerate the implementation of a circular economy in this sector
Peran Literasi Keuangan Syariah dalam Meningkatkan Adopsi Fintech dan Keuangan Digital: Implikasi terhadap Inklusi Keuangan Syariah di Provinsi Aceh Budi, M. Arief Setia; Andi, Muhammad; Farizal, Ryan
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Ekonomi Vol. 4 No. 2 (2025): Oktober: Jurnal Riset Rumpun Ilmu Ekonomi
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrie.v4i2.7094

Abstract

This study investigates the role of fintech and digital finance as intermediary variables in the influence of sharia financial literacy on increasing sharia financial inclusion in Aceh Province. This study examined 308 respondents spread across various regions of Aceh Province and analyzed using SEM AMOS and a purposive sampling technique. After conducting various tests, this study demonstrated that sharia financial literacy, fintech, digital finance, and sharia financial inclusion have been well-functioning. Sharia financial literacy has been proven to enhance fintech, digital finance, and sharia financial inclusion in Aceh. Correspondingly, fintech and digital finance also have a positive and significant impact on sharia financial inclusion. Furthermore, fintech and digital finance have also been shown to partially mediate the relationship between sharia financial literacy and sharia financial inclusion