Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

ANALISIS PERILAKU MAHASISWI TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH TAHUN 2016 Dini Sukmalara
Afiat Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/afiat.v3i1.185

Abstract

kanker payudara merupakan urutan pertama kasus baru dan urutan kedua kematianakibat kanker, kanker payudara bisa dicegah dan ditemukan pada stadium dini melalui PemeriksaanPayudara Sendiri (SADARI). dari wawancara di Fakultas Kesehatan Universitas Islam As-Syafi’iyah(UIA) didapatkan 4 dari 10 mahasiswi (40%) yang pernah melakukan SADARI. Tujuan penelitian iniuntuk mempelajari dan menjelaskan analisis perilaku mahasiswi tentang deteksi dini kanker payudara(SADARI) di UIA Jakarta tahun 2016. Metode penelitian Penelitian ini menggunakan metode analitikpendekatan cross sectional. Populasi 460 mahasiswi dari Fakultas Kesehatan dan Non Kesehatan.Sampel 104 mahasiswi diambil dengan teknik Proporsional Random Sampling. Hasil penelitianresponden yang melakukan SADARI sebesar 29,8%, dari distribusi frekuensi responden berumurremaja akhir (< 20 tahun) 51,9 %, berpengetahuan rendah 60,6 %, bersikap negatif 53,8%, yang kurangmendapat dukungan orang tua (Ibu) 73,1%, yang kurang mendapat dukungan teman 59,6%, respondenyang kuliah di Fakultas non Kesehatan 68,3%. Didapatkan semua variabel berhubungan signifikanterhadap perilaku SADARI (P Value < 0,05) yaitu umur (OR=3,929), pengetahuan (OR=8,785), sikap(OR=5,52), dukungan orang tua (Ibu) (OR=11,259), dukungan teman (OR=39,333) dan Fakultas(OR=3,514). Kesimpulan Diketahui variabel yang paling dominan berhubungan dengan perilakuSADARI adalah dukungan teman (OR=4,104). Saran Diharapkan pemerintah dapat membuat programkesehatan khusus untuk kalangan mahasiswa seperti seminar kesehatan tentang kanker payudara danpencegahan dini kanker payudara (SADARI) dikampus-kampus tempat perkuliahan.
HUBUNGAN PENGGUNAAN LAMPU PADA SAAT TIDUR DENGAN KUALITAS TIDUR REMAJA DI SMK KESDAM JAYA JAKARTA Vina Oktaviana; dini sukmalara
Afiat Vol 6 No 02 (2020): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/afiat.v6i02.1327

Abstract

Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang termasuk dalam kebutuhan fisiologis. Kualitas tidur adalah kondisi baik atau buruk dari kebiasaan tidur seseorang. Kondisi kurang tidur yang dialami oleh remaja di pengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah cahaya. Cahaya lampu yang digunakan pada saat tidur yang terlalu terang dapat menembus kelopak mata dan merangsang otak untuk tetap beraktivitas dan menyebabkan seseorang sulit tidur karena tubuh dan otak tidak dapat beristirahat secara penuh. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan Penggunaan Lampu pada saat Tidur dengan Kualitas Tidur Remaja di SMK Kesdam Jaya Jakarta. Metode penelitian deskriptif korelasi, Populasi sebanyak 84 responden, sampel diambil dengan teknik purposif sampling menggunakan rumus slovin menjadi 69 responden. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square α=5%. Hasil penelitian uji Chi-Square, didapatkan p value 0.015 (p<0.05), maka H0 ditolak dengan nilai Cmaks sebesar 0,432. Simpulan terdapat hubungan penggunaan lampu pada saat tidur dengan kualitas tidur remaja. Saran diharapkan kepada remaja dapat mengetahui baiknya penggunaan cahaya lampu dalam posisi lampu yang mati pada saat tidur untuk memberikan kualitas tidur yang baik. Sleep is one of the basic human needs which is included in physiological needs. Sleep quality is a good or bad condition of a person's sleep habits. Sleep deprivation experienced by adolescents is influenced by several factors, one of which is light. The light used during sleep that is too bright can penetrate the eyelids and stimulate the brain to stay active and cause a person to have difficulty sleeping because the body and brain cannot rest fully. The research purposes was to determine the relationship between the use of lights during sleep and the quality of adolescent sleep at SMK Kesdam Jaya Jakarta. Research Method use correlation descriptive a population of 84 respondents the sample was taken by purposive sampling technique using the Slovin formula to be 69 respondents. The analysis used univariate and bivariate using the Chi-Square test α = 5%. The results of the Chi-Square test, obtained p value 0.015 (p <0.05), then H0 is rejected with a Cmax value of 0.432. conclusion there is a relationship between the use of lights during sleep and the quality of adolescent sleep. Suggestions are expected that adolescents can find out whether the use of lights in the position of the lights is off during sleep to provide good quality sleep.
Efektifitas Terapi Murottal Al-Qur’an Surah Ar-Rahman terhadap Penurunan Tekanan Darah Tinggi pada Lansia Dini Sukmalara; Nisa Fitria
Afiat Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/afiat.v7i1.2140

Abstract

Along with increasing age, the risk of developing hypertension will increase, especially in the elderly. If hypertension in the elderly is not controlled, it can cause complications such as heart disease and stroke, one of the complementary therapies that can control blood pressure is Murottal Al-Qur'an therapy. Research purposes of the study was to analyze the effectiveness of murottal Al-Quran Surah Ar-Rahman therapy on reducing blood pressure in the elderly. The research method used a quasi-experimental pretest-posttest design with a sample of 25 respondents with purposive random sampling technique conducted at Pondok Afi 2 Babelan housing estate. The results of statistical tests found that there was a change in blood pressure, namely a decrease with the difference in the mean value of systole (150.00) and diastolic (97.60). Statistical test using t-dependent test on systole and diastolic shows the value (p = 0.000) means p <0.05. Conclusion There is an effect of Al-Qur'an murottal therapy on reducing blood pressure before and after the intervention is given to the elderly with hypertension, so that murottal therapy is effective for lowering blood pressure in the elderly.
HUBUNGAN PENGGUNAAN LAMPU PADA SAAT TIDUR DENGAN KUALITAS TIDUR REMAJA DI SMK KESDAM JAYA JAKARTA Dini Sukmalara
Afiat Vol 8 No 2 (2022): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/afiat.v8i2.2149

Abstract

Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang termasuk dalam kebutuhan fisiologis. Kualitas tidur adalah kondisi baik atau buruk dari kebiasaan tidur seseorang. Kondisi kurang tidur yang dialami oleh remaja di pengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah cahaya. Cahaya lampu yang digunakan pada saat tidur yang terlalu terang dapat menembus kelopak mata dan merangsang otak untuk tetap beraktivitas dan menyebabkan seseorang sulit tidur karena tubuh dan otak tidak dapat beristirahat secara penuh. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan Penggunaan Lampu pada saat Tidur dengan Kualitas Tidur Remaja di SMK Kesdam Jaya Jakarta. Metode penelitian deskriptif korelasi, Populasi sebanyak 84 responden, sampel diambil dengan teknik purposif sampling menggunakan rumus slovin menjadi 69 responden. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square α=5%. Hasil penelitian uji Chi-Square, didapatkan p value 0.015 (p<0.05), maka H0 ditolak dengan nilai Cmaks sebesar 0,432. Simpulan terdapat hubungan penggunaan lampu pada saat tidur dengan kualitas tidur remaja. Saran diharapkan kepada remaja dapat mengetahui baiknya penggunaan cahaya lampu dalam posisi lampu yang mati pada saat tidur untuk memberikan kualitas tidur yang baik.
EFEKTIFITAS AKTIFITAS DZIKIR MENJELANG TIDUR TERHADAP KUALITAS TIDUR LANSIA DI PONDOK GEDE KOTA BEKASI Dini Sukmalara
Afiat Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/afiat.v6i1.2519

Abstract

Lansia merupakan seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Kualitas tidur yang buruk sering dialami lansia dapat ditangani dengan cara farmakologi dan nonfarmakologi. Penanganan nonfarmakologi dengan terapi dzikir memiliki reaksi yang cepat untuk mengatasi gangguan tidur Lansia, dzikir yaitu bacaan yang membuat tidur menjadi lebih tenang dan aman serta tidak akan mendapatkan hal-hal buruk ketika membacanya sebelum tidur. Tujuan penelitian menganalisis efektifitas aktifitas dzikir menjelang tidur terhadap kualitas tidur Lansia. Metode Penelitian deskriptif korelatif. Jumlah populasi sebanyak 50 responden Lansia. Sampel diambil dengan teknik total sampling. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat menggunakan chi-square dengan ɑ = 5%. Hasil penelitian didapatkan data 60,0% Lansia mengalami kualitas tidur yang baik, dan 60,0%, Aktifitas Dzikir Baik, dari hasil uji Fisher’s Exact Test, diperoleh nilai p = 0,000 lebih kecil dari ɑ = 5%. Simpulan terdapat hubungan efektivitas aktivitas dzikir menjelang tidur dengan kualitas tidur Lansia. Saran yang disampaikan posbindu agar dapat meningkatkan pendidikan kesehatan tentang terapi dzikir pada lansia agar lansia mendapatkan kualitas tidur yang baik.
EFEKTIFITAS TERAPI CUPPING (BEKAM) TERHADAP PENURUNAN ASAM URAT PADA PRA LANSIA DI RUMAH SEHAT BIMTAMA KOTA BEKASI Dini Sukmalara; Aidil Fachri
Afiat Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/afiat.v9i2.3459

Abstract

Penyakit gout tergolong salah satu jenis penyakit sendi yang cukup banyak diderita. Berdasarkan prevalensi WHO (2018) pada penyakit asam urat didunia mengalami kenaikan dengan jumlah sebanyak 1.370 (33,3%). Prevalensi penderita gout arthritis di Indonesia menempati posisi ke-2 sesudah osteoarthritis di Indonesia diprediksi 1,6- 13,6/100.000 orang, prevalensi penderita Provinsi Jawa Barat sekitar 8,86%. Asam urat merupakan gangguan metabolik menjadi masalah yang serius, bukan hanya mengganggu pada sendi, tetapi dapat mengakibatkan gangguan pada jantung, mata, dan fungsi ginjal. Penanganan asam urat dengan nonfarmakologis salah satunya terapi bekam. Tujuan penelitian menganalisis efektifitas terapi bekam terhadap penurunan asam urat pada pra lansia. Metode penelitian quasi experimental dengan one group pretest-posttest design. Jumlah populasi 120 responden. Teknik pengambilan sampel nonprobabilty sampling sebanyak 20 responden yang dilakukan di Rumah Sehat Bimtama Kota Bekasi. Hasil penelitian ditemukan adanya perubahan pada nilai kadar asam urat 95% terjadi penurunan setelah diberikan terapi bekam. Uji statistik menggunakan uji Paired simple T-test menunjukan nilai (p=0,000) yang berarti nilai p<0,05 maka H0 ditolak. Simpulan terdapat efektifitas pengaruh yang signifikan terapi bekam terhadap penurunan nilai kadar asam urat. Saran diharapkan terapi bekam ini menjadi masukan dan pengetahuan bagi masyrakat khususnya yang kadar asam urat tinggi sebagai pilihan terapi nonfamakolgi tanpa efek samping yang aman dan mudah untuk dilakukan secara mandiri dalam menurunkan kadar asam urat.