Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

ANALISIS PERILAKU MAHASISWI TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH TAHUN 2016 Dini Sukmalara
Afiat Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.739 KB) | DOI: 10.34005/afiat.v3i1.185

Abstract

kanker payudara merupakan urutan pertama kasus baru dan urutan kedua kematianakibat kanker, kanker payudara bisa dicegah dan ditemukan pada stadium dini melalui PemeriksaanPayudara Sendiri (SADARI). dari wawancara di Fakultas Kesehatan Universitas Islam As-Syafi’iyah(UIA) didapatkan 4 dari 10 mahasiswi (40%) yang pernah melakukan SADARI. Tujuan penelitian iniuntuk mempelajari dan menjelaskan analisis perilaku mahasiswi tentang deteksi dini kanker payudara(SADARI) di UIA Jakarta tahun 2016. Metode penelitian Penelitian ini menggunakan metode analitikpendekatan cross sectional. Populasi 460 mahasiswi dari Fakultas Kesehatan dan Non Kesehatan.Sampel 104 mahasiswi diambil dengan teknik Proporsional Random Sampling. Hasil penelitianresponden yang melakukan SADARI sebesar 29,8%, dari distribusi frekuensi responden berumurremaja akhir (< 20 tahun) 51,9 %, berpengetahuan rendah 60,6 %, bersikap negatif 53,8%, yang kurangmendapat dukungan orang tua (Ibu) 73,1%, yang kurang mendapat dukungan teman 59,6%, respondenyang kuliah di Fakultas non Kesehatan 68,3%. Didapatkan semua variabel berhubungan signifikanterhadap perilaku SADARI (P Value < 0,05) yaitu umur (OR=3,929), pengetahuan (OR=8,785), sikap(OR=5,52), dukungan orang tua (Ibu) (OR=11,259), dukungan teman (OR=39,333) dan Fakultas(OR=3,514). Kesimpulan Diketahui variabel yang paling dominan berhubungan dengan perilakuSADARI adalah dukungan teman (OR=4,104). Saran Diharapkan pemerintah dapat membuat programkesehatan khusus untuk kalangan mahasiswa seperti seminar kesehatan tentang kanker payudara danpencegahan dini kanker payudara (SADARI) dikampus-kampus tempat perkuliahan.
PENERAPAN “EVIDENCE PRACTICE” AROMATERAPI BUNGA LAVENDER PADA LANSIA DENGAN INSOMNIA DI SASANA TRESNA WERDHA (STW) KARYA BAKTI CIBUBUR TAHUN 2017 Dini Sukmalara
Afiat Vol 3 No 2 (2017): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.33 KB)

Abstract

Penduduk lansia di Indonesia tahun 2020 mendatang akan mencapai angka 11,34% atautercatat 28,8 juta orang. Menurut WHO di Amerika Serikat, lansia yang mengalami kecelakaan akibatgangguan tidur per tahun sekitar 80 juta orang, studi penelitian awal 4 dari 6 lansia menderita insomniaberat di sasana tresna werdha (STW) karya bakti cibubur. Tujuan untuk mengetahui pengaruhpemberian Aromaterapi Bunga Lavender terhadap Insomnia Di sasana tresna werdha (STW) KaryaBakti Cibubur. Metodologi Penelitian Populasi semua lansia di sasana tresna werdha (STW) karyabakti cibubur 59 lansia, sampel menggunakan teknik simple random sampling, dengan 6 orang lansiadan yang memenuhi kriteria inklusi 4 lansia, Desain Penelitian Eksperimen semu (Quasy experiment)rancangan penelitian ini adalah one group pretest-posttest design. Hasil Penelitian setelah diberikanaroma terapi terjadi perubahan kualitas tidur lansia, diperoleh nilai p (Asymp. Sig. (2-tailed) = 0,001 >α=0,005 maka H0 ditolak. Kesimpulan ada pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadappeningkatan kualitas tidur pada lansia. Artinya aromaterapi bunga lavender memberikan pengaruhyang cukup signifikan terhadap peningkatan kualitas tidur pada lansia, korelasi sebesar 0,054 artinyaterdapat pengaruh “sedang”. Saran diharapakan pelayanan keperawatan memodifikasi kombinasiterapi nonfarmakologi sehingga tercipta pelayanan keperawatan yang semakin profesional danberkualitas di bidang kesehatan.
PENGARUH SUNTIK KB DEPO MEDROXY PROGESTERON ASETAT (DMPA) TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN DI BIDAN PRAKTEK SWASTA (BPS) YANI ISMAIL BEKASI Yunita Anggraeni; Dini Sukmalara
Afiat Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.857 KB)

Abstract

Pelayanan Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu komponen pelayanan kesehatanreproduksi esensial yang perlu mendapatkan perhatian serius, karena dengan mutu pelayanan KB yangberkualitas dapat meningkatkan tingkat kesehatan dan kesejahteraan ibu, dengan penggunaan alatkontrasepsi. Di Indonesia pemakaian alat kontrasepsi tertinggi adalah suntik KB yaitu sebesar 48,56%.Jenis suntik KB Depo Medroxy Progesteron Asetat (DMPA), Noretisterone Enentat (NETEN) danCyclofem. Suntik KB DMPA mempunyai efek samping yang sering dikeluhkan peningkatan berat badan.Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh suntik KB DMPA terhadap peningkatan berat badan diBPS Yani Ismail Bekasi. Metode penelitian adalah deskriptif korelatif dengan desain cross sectional.Populasi berjumlah 60 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin yangdiperoleh ukuran sampel 52 responden yang dipilih secara acak. Analisis data univariat menggunakandistribusi frekuensi, analisis bivariat menggunakan uji chi- square dengan tingkat kemaknaan α=5%. Hasilpenelitian menunjukkan sebesar 71,4% lama pemakaian suntik KB DMPA <1 tahun akseptor memilikiberat badan kurus dan sebesar 62,2% lama pemakaian suntik KB DMPA >1 tahun akseptor suntik KBDMPA mempunyai berat badan yang berlebih/ kegemukan. Berdasarkan uji chi- square didapatkan hasilhitung 6,846. Simpulan terdapat hubungan yang cukup erat antara suntik KB DMPA denganpeningkatan berat badan. Kemudian kontribusi suntik KB DMPA terhadap peningkatan berat badan sebesar48%, sedangkan sisanya sebesar 52% ditentukan oleh faktor lain misalnya faktor pola makan dan olahraga.Saran untuk akseptor suntik KB DMPA agar menjaga pola makan dengan diit rendah lemak dan rendahkalori serta olah raga teratur.
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEMAMPUAN MOBILISASI DINI PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT BUNDA ALIYAH PONDOK BAMBU JAKARTA TIMUR Chairin Eliza; Dini Sukmalara
Afiat Vol 4 No 02 (2018): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.172 KB)

Abstract

Kecemasan adalah kekhawatiran yang tidak jelas yang berkaitan dengan perasaan tidakpasti. Ibu yang baru melahirkan kerap cemas, kecemasan ini membuat kondisi ibu tidak stabil sehinggamempengaruhi kemauan untuk melakukan mobilisasi dini yang berguna untuk mempercepat prosespenyembuhan luka bekas operasi. Tujuan penelitian ini untuk mengatahui hubungan antara tingkatkecemasan dengan kemampuan mobilisasi dini pada ibu post sectio caesarea. Metode penelitianmenggunakan pendekatan cross sectional. Instrument penelitian yang menggunakan kuesioner. Populasidalam penelitian ini adalah ibu post sectio caesarea yang di rawat di ruang kebidanan dan yang sedangkontrol di ruang poli kebidanan dan jumlah sampel sebanyak 68 responden. Hasil uji univariat untuktingkat kecemasan terbanyak adalah kecemasan berat sebanyak 23,5%, dan untuk kemampuan mobilisasidini yang melaksanakan latihan dengan tepat waktu sebesar 55,9%. Uji statistik yang digunakan yaitu ujiChi-Square dengan nilai α = 5%. Untuk aspek tingkat kecemasan dengan kemampuan mobilisasi dini(5,109 < 9,488) hal ini berarti hipotesis nol (H0) diterima. Kesimpulan tidak terdapatnya hubungan antaratingkat kecemasan dengan kemampuan mobilisasi dini pada ibu post sectio caesarea. Saran diharapkanperawat memberikan informasi penyuluhan sebelum dilakukan SC, dengan demikian diharapkan ibu tidakmengalami kecemasan sehingga dapat melakukan mobilisasi dini secara optimal
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TEMPER TANTRUM PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK NURURRAHMAN PEKAYON JAYA BEKASI SELATAN Siti Khodijah; Dini Sukmalara
Afiat Vol 5 No 01 (2019): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.607 KB)

Abstract

Temper tantrum adalah luapan emosi yang meledak-ledak yang merupakan dampakburuk dari kurangnya kecerdasan emosional pada anak yang dapat menimbulkan rasa frustasi,sehingga anak akan tumbuh menjadi anak yang penakut, sering merasa sedih, mudah merasatertekan, dan mudah marah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pola asuhorang tua dengan temper tantrum pada anak usia prasekolah di TK Nururrahman Pekayon JayaBekasi Selatan. Metode Penelitian Desain penelitian adalah deskriptif korelatif dengan pendekatancross sectional. Populasi adalah seluruh orang tua siswa-siswi TK Nururrahman Bekasi Selatanyang berjumlah 50 orang Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random samplingdengan jumlah responden 44 orang. Uji statistik yang digunakan yaitu uji chi-square dengan α =5%. Hasil penelitian menunjukkan keluarga yang menggunakan pola asuh otoriter sebanyak 7(15,9%) orang, pola asuh permisif sebanyak 23 (52,3%) orang, dan pola asuh demokratis sebanyak14 (31,8%). Berdasarkan chi –square ( X2 ) = 9,892 yang nilai ini lebih besar dari X2 tabel (X2dengan α= 5% dan derajat bebas = 2 atau (2) = 5,991), Simpulan menunjukkan terdapathubungan yang erat antara pola asuh orang tua dengan temper tantrum pada anak usia prasekolah.Saran bahwa pola asuh orang tua sangat penting untuk membentuk kepribadian anak, khususnyadalam mengontrol emosi untuk mengurangi terjadinya tantrum pada anak prasekolah, sehinggaorang tua diharapkan dapat menerapkan pola asuh yang baik yaitu pola asuh demokratis pada anakanaknya
HUBUNGAN PENGGUNAAN LAMPU PADA SAAT TIDUR DENGAN KUALITAS TIDUR REMAJA DI SMK KESDAM JAYA JAKARTA Vina Oktaviana; dini sukmalara
Afiat Vol 6 No 02 (2020): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang termasuk dalam kebutuhan fisiologis. Kualitas tidur adalah kondisi baik atau buruk dari kebiasaan tidur seseorang. Kondisi kurang tidur yang dialami oleh remaja di pengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah cahaya. Cahaya lampu yang digunakan pada saat tidur yang terlalu terang dapat menembus kelopak mata dan merangsang otak untuk tetap beraktivitas dan menyebabkan seseorang sulit tidur karena tubuh dan otak tidak dapat beristirahat secara penuh. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan Penggunaan Lampu pada saat Tidur dengan Kualitas Tidur Remaja di SMK Kesdam Jaya Jakarta. Metode penelitian deskriptif korelasi, Populasi sebanyak 84 responden, sampel diambil dengan teknik purposif sampling menggunakan rumus slovin menjadi 69 responden. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square α=5%. Hasil penelitian uji Chi-Square, didapatkan p value 0.015 (p<0.05), maka H0 ditolak dengan nilai Cmaks sebesar 0,432. Simpulan terdapat hubungan penggunaan lampu pada saat tidur dengan kualitas tidur remaja. Saran diharapkan kepada remaja dapat mengetahui baiknya penggunaan cahaya lampu dalam posisi lampu yang mati pada saat tidur untuk memberikan kualitas tidur yang baik. Sleep is one of the basic human needs which is included in physiological needs. Sleep quality is a good or bad condition of a person's sleep habits. Sleep deprivation experienced by adolescents is influenced by several factors, one of which is light. The light used during sleep that is too bright can penetrate the eyelids and stimulate the brain to stay active and cause a person to have difficulty sleeping because the body and brain cannot rest fully. The research purposes was to determine the relationship between the use of lights during sleep and the quality of adolescent sleep at SMK Kesdam Jaya Jakarta. Research Method use correlation descriptive a population of 84 respondents the sample was taken by purposive sampling technique using the Slovin formula to be 69 respondents. The analysis used univariate and bivariate using the Chi-Square test α = 5%. The results of the Chi-Square test, obtained p value 0.015 (p <0.05), then H0 is rejected with a Cmax value of 0.432. conclusion there is a relationship between the use of lights during sleep and the quality of adolescent sleep. Suggestions are expected that adolescents can find out whether the use of lights in the position of the lights is off during sleep to provide good quality sleep.
Hubungan Umur dan Status Komorbid dengan tingkat kematian pasien covid-19 di RSUD dr. Chasbullah Abdul Madjid Kota Bekasi Siti Rafingah; Nova Muhani; Seniwati Seniwati; Dini Sukmalara
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 16 No. 2 (2022): August
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v16i2.721

Abstract

Corona virus disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit infeksi disebabkan oleh SARS-CoV-2 yang menyebabkan peningkatan morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kematian pada pasien covid-19. Metode penelitian menggunakan pendekatan observasional kohort retrospektif dengan data sekunder dari medical record. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien yang dirawat di RSUD dr. Chasbullah Abdul Madjid Kota Bekasi dari Bulan September 2020 sampai dengan April 2021. Sampel penelitian adalah seluruh pasien covid 19 yang berusia lebih dari 18 tahun dan memiliki komorbid sebanyak 1.371 pasien. Analisis menggunakan chi square test. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa kasus pada pasien laki-laki lebih banyak 724 (52,8%) dibandingkan dengan pasien perempuan 647 (47,2%) dengan tingkat kematian pada laki-laki lebih tinggi yaitu 33,1%. Jenis komorbid yang paling banyak adalah DM, Hipertensi, Penyakit Jantung, penyakit paru dimana kejadian hipertensi, penyakit jantung dan paru prevalensi terbanyak pada laki-laki. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan umur dan status komorbid dengan tingkat kematian pasien covid-19 dengan nilai p value keduanya 0.0001 dan OR pada status komorbid 5,08. Kesimpulan terdapat hubungan status komorbid yaitu komorbid lebih dari satu berisiko mengalami kematian sebesar 5 kali dibandingkan pasien yang hanya memiliki satu macam komorbid. Saran peningkatan upaya pencegahan dan penanganan faktor komorbid yang dapat memperberat dan meningkatkan risiko kematian pada pasien covid-19 dengan edukasi dan pemberian terapi
Dukungan Keluarga Berhubungan dengan Tingkat Kualitas Hidup Lansia Dini Sukmalara; Qurrota A’yun; Kusdiah Eny Subekti; Siti Rapingah
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.1.2023.11-18

Abstract

Dukungan keluarga sangat penting diperlukan oleh lansia dalam memberikan kenyamanan keluarga merupakan support system utama bagi lansia dalam mempertahankan kualitas hidup karena dukungan keluarga yang baik akan mempengaruhi kualitas hidup yang baik.Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kualitas hidup lansia. Metode penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi 106 Lansia dengan sampel yang diambil menggunakan Teknik Simpel random sampling sebanyak 52 Orang. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat menggunakan uji fisher’s exact test denganα=5% (0,05).Hasil penelitian menunjukan bahwa dukungan keluarga dengan kategori baik sebanyak 19 responden (36,5%). Kualitas hidup dengan kategori baik sebanyak 25 responden(48,1%).Dan diperoleh nilai AsymExac’t. Sig. (2-sided) = 0,389 nilai ini lebih besar dariα = 5% (0,05) maka hipotesis H0 diterima. Koofesien kontingensi diperoleh nilai 48,1 %. Simpulan tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kualitas hidup lansia.
Efektifitas Terapi Murottal Al-Qur’an Surah Ar-Rahman terhadap Penurunan Tekanan Darah Tinggi pada Lansia Dini Sukmalara; Nisa Fitria
Afiat Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Along with increasing age, the risk of developing hypertension will increase, especially in the elderly. If hypertension in the elderly is not controlled, it can cause complications such as heart disease and stroke, one of the complementary therapies that can control blood pressure is Murottal Al-Qur'an therapy. Research purposes of the study was to analyze the effectiveness of murottal Al-Quran Surah Ar-Rahman therapy on reducing blood pressure in the elderly. The research method used a quasi-experimental pretest-posttest design with a sample of 25 respondents with purposive random sampling technique conducted at Pondok Afi 2 Babelan housing estate. The results of statistical tests found that there was a change in blood pressure, namely a decrease with the difference in the mean value of systole (150.00) and diastolic (97.60). Statistical test using t-dependent test on systole and diastolic shows the value (p = 0.000) means p <0.05. Conclusion There is an effect of Al-Qur'an murottal therapy on reducing blood pressure before and after the intervention is given to the elderly with hypertension, so that murottal therapy is effective for lowering blood pressure in the elderly.
THE EFFECT OF WATERMELON JUICE ON BLOOD PRESSURE IN ELDERLY WITH HYPERTENSION IN RW 014 JATIWARINGIN VILLAGE IN 2022 dini sukmalara; Vivi Indah Safitri
Afiat Vol 8 No 1 (2022): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/afiat.v8i1.2491

Abstract

The increase in Indonesia's population reaches 270.2 million people in 2020 and the age of the elderly and the elderly has also increased. The increasing age of the elderly and the elderly accompanied by the aging process and risky lifestyles can cause various health problems such as hypertension, triggering degenerative diseases that can lead to death such as stroke, heart disease, and kidney failure. This study aimed to determine the effect of watermelon juice on reducing blood pressure in the elderly with hypertension. Methods quasi-experimental design (one group pretest-posttest design). The total population is 46 respondents. The sample was determined by purposive sampling technique with as many as 28 respondents. The analysis in this study was univariate and bivariate using the Wilcoxon statistical test with a significance level of 95% (α = 0.05). Results obtained univariate results before intervention systolic 158.5 and diastolic 90, after intervention systolic 140.5 and diastolic 80. Bivariate results obtained systolic and diastolic blood pressure values ​​with p = 0.000 (p = <0.05). The conclusion is that there is an effect of watermelon juice on reducing blood pressure in the elderly with hypertension. Suggestions are expected for residents as input and knowledge of watermelon juice therapy to be one of the non-pharmacological therapies that can be done independently in lowering blood pressure so that it is not too high.