Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Konsep Diri Mahasiswa Program Profesi ners di STIKes Santa Elisabeth Medan Tahun 2021 Ance Siallagan; Friska Ginting; Yuni Manurung
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 1 No. 2 (2021): Edisi Juli 2021
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.268 KB) | DOI: 10.51771/jintan.v1i2.51

Abstract

Latar Belakang: Konsep diri merupakan persepsi individu terhadap dirinya sendiri. Hal ini sangat penting dikaji untuk memastikan seseorang percaya terhadap dirinya dan menerima kondisinya. Mahasiswa perawat yang nantinya akan berhadapan dengan klien setiap harinya dalam praktik klinik maupun lapangan kerja perlu memiliki konsep diri positif, agar pelayanan keperawatan yang diberikan semakin professional.Konsep diri yang dimiliki oleh mahasiswa program profesi ners akan menggambarkan perilaku dan motivasi mahasiswa dalam menempuh karir dan pendidikannya selanjutnya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konsep diri mahasiswa program profesi ners STIKes Santa Elisabeth Medan tahun 2021 secara umum dan gambaran konsep diri secara khusus berdasarkan masing-masing komponen konsep diri. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui teknik total sampling. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa program profesi ners berjumlah 84 responden. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa (100%) mahasiswa program profesi ners memiliki konsep diri yang positif. Berdasarkan setiap komponen, mayoritas mahasiswa (98%) memiliki citra tubuh positif, 80% memiliki ideal diri realistis, 100% memiliki performa peran yang memuaskan, 100% memiliki kejelasan identitas personal dan 74% memiliki harga diri tinggi. Saran: meskipun menunjukkan hasil positif secara keseluruhan, disarankan agar metode pembelajaran yang diterapkan pada program profesi ners memberikan lebih banyak ruang untuk aktivitas pembelajaran yang mendukung pengenalan diri dan kompetisi yang sehat di antara mahasiswa program profesi ners, baik di lingkungan kampus keperawatan maupun di rumah sakit dan klinik, untuk meningkatkan peluang berprestasi yang dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan diri mereka ketika menyelesaikan pendidikan profesi ners.
The relationship of parent parenting patterns with temper tantrum behavior in pre-school age children in tualang village, kec. Siempat nempu hulu kab. From sidikalang in 2021 Ance Siallagan; Friska Ginting; Niko Simamora
Jurnal EduHealth Vol. 13 No. 01 (2022): Jurnal EduHealth, April - September 2022
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.462 KB)

Abstract

Pre-school age children in their growth and development experience many changes, both physical and mental changes. This is where the role of parents is needed, because in this preschool period the child's character and behavior are formed. However, many parents follow the requests of the child too much, so that the child gets what he wants, and when one day the parents are unable to fulfill his request, the child can have a tantrum. Tantrums are episodes of peak anger that are usually described by rolling crying, and extreme frustration, because it can hurt the child. Temper tantrums are strongly influenced by parenting patterns, the way parents raise their children plays a role in causing tantrums. Parents who dominate children, fathers and mothers who disagree, and inconsistent parenting causes temper tantrums. The purpose of this study was to identify the relationship between parenting and temper tantrum behavior in preschool children in Tualang Village, Kec. Siempat Nempu Hulu, Kab. Dairi, Sidikalang. This research method uses a correlation design with a sample of 40 respondents in Tualang Village, Kec. Siempat Nempu Hulu. The measuring instrument used in this study was a parenting style questionnaire and a temper tantrum behavior questionnaire. Data analysis was carried out using the chi square test with (p = 0.015). The results of this study indicate that there is a relationship between parenting patterns and temper tantrum behavior in pre-school age children in Tualang Village, Kec. Siempat Nempu Hulu, Kab. Dairi, Sidikalang..
Description of resilience in patients Cancer at Haji Adam Malik hospital Medan in 2022 Vina Y.S. Sigalingging; Friska Ginting; Helinida saragih; Luber Nia Halawa
Jurnal EduHealth Vol. 15 No. 01 (2024): Jurnal eduHealt, Edition January - March, 2024
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cancer is defined as the abnormal growth of cells caused by several changes in gene expression that cause dysregulation of cell proliferation and cell death. The type of research design used is descriptive with a purposive sampling method and the instrument used in this research is a resilience questionnaire. Result: 47 respondents (85.5%) were female and 8 respondents (14.5%) were male, Early elderly (46-55) were 28 respondents (50.9%) and late teenagers 17-25 were 2 respondents (3.6%), married status was 49 respondents (89.1%) and unmarried was 1 respondent (1.8%), housewives work as many as 21 respondents (38.2%) and civil servants as many as 2 respondents (3.6%), slam was 25 respondents (45.5%) and Catholicism was 8 respondents (14.5%), the Javanese were 22 respondents (40%) and the Padang tribe was 1 respondent (1.85), diagnosis of mammary cancer was 43 respondents (78.2%) and melanoma was 3 respondents (5.5%), the duration of cancer > 6 months was 42 respondents (76.4%) and 13 respondents (23.6%), 13 respondents (23.6%) had very high resilience and 4 respondents (7.3%) had very low resilience. Conclusion: It is hoped that cancer sufferers will become more aware of their ability to increase resilience, especially for patients who have low resilience.
PERSEPSI PASIEN TERHADAP LAYANAN KEPERAWATAN DI IGD RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH LUBUK BAJA BATAM 2023 Lindawati F. Tampubolon; Ernita Rante Rupang; Friska Ginting; Ratna Karunia Sari
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 3 No. 6: Februari 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persepsi pasien berperan penting dalam menilai suatu mutu pelayanan kesehatan karena berdasarkan persepsi yang baik dari pasien terhadap mutu pelayanan kesehatan yang diterimanya maka akan dapat mempengaruhi tingkat kepuasan pasien serta menumbuhkan citra yang baik pada pelayanan kesehatan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pasien terhadap layanan keperawatan di Igd rumah sakit santa elisabeth lubuk baja batam tahun 2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitik dan teknik pengambilan sampling yaitu acctidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian : persepsi pasien mengenai Assurance (jaminan) di rumah sakit santa Elisabeth lubuk baja berada di dalam kategori kurang baik (78.5%), Tangibles (kenyataan) kategori kurang baik (76.1%). Empathy (empati) kategori kurang baik (71.4%) ,Responsivenes(tanggung jawab) kategori kurang baik sebanyak (76.1%), Reability (keandalan) kategori kurang baik (71.4%), dan Persepsi pasien terhadap layanan keperawatan di igd di rumah sakit santa Elisabeth lubuk baja secara umum berada di dalam kategori baik (61,9%). Penulis berasumsi bahwa kurangnya komunikasi perawat dengan pasien meyebabkan persepsi pasien terhadap layanan atau tindakan keperawatan menjadi kurang baik karena sebagian besar pasien merasa belum sepenuhnya menerima lima elemen tersebut. Bagi pelayan kesehatan agar komunikasi efektif lebih di tingkatkan dalam pelayanan, sehingga meningkatkan nilai dari pelayanan tersebut.