Komang Indra Wirawan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

CERMINAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER TOKOH YUDISTIRA DALAM LAKON SANGUT DADI RAJA OLEH DALANG I MADE SIJA I Nyoman Adi Sujayantara; Komang Indra Wirawan; I Ketut Muada
Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni Vol. 1 No. 2 (2021): Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.455 KB)

Abstract

Melihat merosotnya nilai moral manusia, mengingatkan betapa pentingnya posisi wayang sebagai kesenian dalam membantu membentuk manusia yang berkarakter. Menanggapi hal tersebut, perlu kiranya menanamkan nilai pendidikan karakter dengan becermin pada tokoh Yudistira. Penelitian ini mengambil objek cerminan nilai-nilai pendidikan karakter dari tokoh Yudistira pada lakon Sangut dadi raja. Metode dalam penelitian ini menggunakan analisis konteks, yaitu membahas sekaligus sebagai kerangka berpikir untuk mengumpulkan semua data. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui pendekatan kualitatif deskriptif dengan menganalisis, meringkas dan mengambarkan kondisi, situasi dari berbagai data yang di kumpulkan berupa hasil wawancara atau pengamatan. Hasil dalam penelitian ini meliputi pengertian wayang, filsafat yang terkandung dalam karakter maupun bentuk wayang Yudistira, fungsi wayang dalam tatanan kehidupan masyarakat Bali dan cerminan nilai-nilai pendidikan karakter dalam tokoh Yudistira. Dengan semua ini diharapkan dapat sebagai cerminan dan refleksi untuk membantu pembentukan manusia yang berpendidikan karakter.
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI MENARIKAN TARI CILINAYA SISWA KELAS IX A SMP NEGERI 2 SELAT KARANGASEM TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Ni Luh Putu Sintia; I Made Gede Putra Wijaya; Komang Indra Wirawan
Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni Vol. 2 No. 1 (2022): Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.959 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7033683

Abstract

Media Pembelajaran Audio Visual ini sangat membantu penulis dalam meningkatkan prestasi menarikan tari Cilinaya. Penelitian ini dilakukan untuk mengatasi masalah penerapan pembelajaran siswa dikelas dalam menarikan tari Cilinaya secara demonstrasi. Sehingga pada penelitian ini digunakan untuk memudahkan siswa mengikuti proses pembelajaran di kelas. Tujuan yang terdapat yaitu untuk mengetahui sejauh mana media audio visual dapat meningkatkan prestasi siswa dalam menarikan tari Cilinaya kelas IX A SMP Negeri 2 Selat Karangasem Tahun Pelajaran 2021/2022. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan 3 metode, yaitu metode observasi, metode wawancara, dan metode tes. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif yaitu uraian data-data yang didapat dari observasi, wawancara dan tes tindakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media audio visual dapat meningkatkan prestasi menarikan tari Cilinaya siswa kelas IX A SMP Negeri 2 Selat Karangasem Tahun Pelajaran 2021/2022. Hal ini dibuktikan dari nilai prasiklus skor rata-rata 68,14 dengan predikat cukup, meningkat pada siklus I skor rata-rata 69,07 predikat cukup baik dan pada siklus II skor rata-rata 92,59 dengan predikat tinggi.
KEMAMPUAN MEMAINKAN INSTRUMEN CAJON DALAM LAGU KARENA KUCINTA KAU PADA SISWA KELAS XI IPA 1 SMAK THOMAS AQUINO TANGEB TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Made Junaidi; Komang Indra Wirawan; I Ketut Lanus
Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni Vol. 2 No. 1 (2022): Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.667 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7112691

Abstract

Penelitian yang dilakukan di SMAK THOMAS AQUINO TANGEB bertujuan untuk mengetahui kemampuan memainkan instrument cajon dalam lagu karena kucinta kau siswa kelas XI IPA 1 SMAK Thomas Aquino Tangeb tahun pelajaran 2021/2022 dan bertujuan untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi dalam memainkan instrument cajon pada siswa XI IPA 1 SMAK Thomas Aquino Tangeb tahun pelajaran 2021/2022. Ruang lingkup penelitian ini hanya terbatas pada kemampuan memainkan instrument cajon dalam lagu karena kucinta kau dengan meliputi aspek-aspek: ketepatan dalam memukul membran cajon, ketepatan dinamika, dan ketepatan birama. Dalam mengadakan sebuah penelitian perlu adanya metode yang digunakan yaitu: 1) Metode penentuan subjek penelitian menggunakan teknik populasi, yang menjadi subjek penelitian seluruh siswa kelas XI IPA 1 di SMAK Thomas Aquino Tangeb tahun pelajaran 2021/2022; 2) Metode pendekatan subjek penelitian menggunakan metode empiris; 3) Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes tindakan dan wawancara; dan 4) Metode pengolahan data dengan cara mencari skor maksimal ideal, dimana masing - masing aspekdiberikan bobot 4 dan rentangan nilai ( 1-4 ). Jumlah populasi dalam penelitian ini berjumlah 28 orang. Pedoman konvrensi juga dipakai untuk menentukan skor standar, rata - rata nilai seluruh siswa yang dicari untuk melihat kemampuan semua populasi. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa presentasi memainkan instrument cajon dalam lagu karna kucinta kau dengan nilai rata - rata yaitu 80,39, dan nilai rata - rata ini memiliki predikat cukup. Dari 28 siswa yang menjadi data populasi dalam penelitian ini terdapat 25 orang yang dinyatakan tuntas dan 3 orang dinyatakan tidak tuntas
PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MENARIKAN TARI PUSPAWRESTI SISWA KELAS X MIPA 2 DI SMA NEGERI 5 DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Putu Vinka Paramaditya; Komang Indra Wirawan; Anak Agung Gede Agung Rahma Putra
Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni Vol. 2 No. 2 (2022): Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7542928

Abstract

Seni adalah segala sesuatu yang diciptakan oleh manusia yang mengandung unsur keindahan dan mampu membangkitkan kepercayaan diri sendiri maupun orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kreativitas siswa melalui penerapan media audio visual tahun pelajaran 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Objek penelitian ini adalah penerapan media audio visual untuk meningkatkan kreativitas menarikan tari Puspawresti siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode tes dan observasi. Data awal siswa sebelum mengambil tindakan siklus I dan siklus II yaitu, siswa yang tuntas sebanyak 12 orang (30,77%) dan yang tidak tuntas sebanyak 27 orang (69,23%) dengan nilai rata-rata mencapai 72,95 dari nilai KKM yang ditetapkan yaitu 75. Setelah pelaksanaan siklus I nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 74,05 dengan ketuntasan mencapai 16 orang (35,89%). Maka dari itu, penelitian dilanjutkan dengan tindakan siklus II karena pada siklus I masih belum mencapai KKM yang ditentukan. Pada siklus II nilai siswa kembali mengalami peningkatan dengan nilai 82,13 dengan ketuntasan sebanyak 37 orang (94,90%). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audio visual dapat meningkatkan kreativitas menarikan tari Puspawresti siswa kelas X MIPA 2 di SMA Negeri 5 Denpasar tahun pelajaran 2021/2022.
EKSISTENSI SENI PERTUNJUKAN DRAMATARI GAMBUH DALAM UPACARA PIODALAN DI PURA PUSEH DESA PEDUNGAN KECAMATAN DENPASAR SELATAN-KOTA DENPASAR Ayu Rahayu Ningsih; Komang Indra Wirawan; I Wayan Mastra
Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni Vol. 3 No. 1 (2023): Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/batarirupa.v3i1.3064

Abstract

Dramatari Gambuh adalah teater Dramatari bali yang dianggap paling tinggi mutunya dan juga merupakan dramatari klasik Bali yang paling kaya akan gerakgerak tari, sehingga dianggap sebagai sumber segala jeni tari klasik Bali. Diperkirakan Gambuh muncul sekitar abad ke-15 dengan lakon bersumber pada cerita Panji. Gambuh dipentaskan dalam upacara-upacara Dewa Yadnya seperti Piodalan. Gambuh tersebut ada kekuatan yang dapat membantu dan menyelamatkan masyarakat dari marabahaya seperti berjangkitnya wabah, terjadinya kekacauan di masyarakat dan lain sebagainya. Itulah sebabnya hampir seluruh Tari Gambuh yang ada di Bali disakralkan atau dikeramatkan oleh masyarakat pendukungnya termasuk Gambuh pedungan. Untuk membayar kaul, karena tidak sedikit masyarakat pendukungnya pada saat-saat menghadapi kesulitan/kesusahan ataupun tertimpa penyakit lalu berkaul, apabila cita-citanya tercapai dapat terlepas dari kesulitan/kesusahan, terhindar dari sakit dan lain sebagainya akan sangup “ngupah” (mementaskan) Gambuh. Maka setelah usahanya itu berhasil serta terkabulkan kemudian mereka mengadakan pementasan Gambuh yang dilengkapi dengan segala upakaranya. Tari gambuh merupakan salah satu sarana untuk mendekatkan diri bagi masyarakat pendukungnya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.