I Ketut Lanus
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS BENTUK, FUNGSI DAN MAKNA LAGU KEBYAR-KEBYAR CIPTAAN GOMBLOH Chrisna Ayusta Ririhena; I Made Suarta; I Ketut Lanus
Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni Vol. 1 No. 2 (2021): Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.128 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang keberadaan tari Joged Pingitan di Banjar Senganan Kanginan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.Tari Joged Pingitan masuk kedalam tarian sakral yang dipercayai memiliki nilai religius dan magis yang kuat oleh masyarakat Banjar Senganan Kanginan. Nilai religius yang dimiliki dari tari Joged Pingitan dapat dilihat dari fungsinya sebagai tari wali/sakral untuk menjadi pengiring upacara. Dalam penelitian ini mengangkat tiga permasalahan pokok, yaitu tentang keberadaan tari Joged Pingitan, fungsi tari Joged Pingitan, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Tujuan dari penelitian ini untuk menjawab semua rumusan masalahdan menggali lebih dalam tentang tari Joged Pingitan.Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini menjelaskan bahwa tari Joged Pingitan di Banjar Senganan Kanginan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan keberadaannya sampai saat ini tetap dilestarikan, memiliki fungsi utama yaitu sebagai pengiring dan pelengkap pada saat upacara keagamaan dan mengandung banyak nilai-nilai seperti nilai estetika yang merupakan nilai keindahan, nilai religi, nilai pendidikan, dan nilai sosial.
KEMAMPUAN MEMAINKAN INSTRUMEN CAJON DALAM LAGU KARENA KUCINTA KAU PADA SISWA KELAS XI IPA 1 SMAK THOMAS AQUINO TANGEB TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Made Junaidi; Komang Indra Wirawan; I Ketut Lanus
Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni Vol. 2 No. 1 (2022): Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.667 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7112691

Abstract

Penelitian yang dilakukan di SMAK THOMAS AQUINO TANGEB bertujuan untuk mengetahui kemampuan memainkan instrument cajon dalam lagu karena kucinta kau siswa kelas XI IPA 1 SMAK Thomas Aquino Tangeb tahun pelajaran 2021/2022 dan bertujuan untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi dalam memainkan instrument cajon pada siswa XI IPA 1 SMAK Thomas Aquino Tangeb tahun pelajaran 2021/2022. Ruang lingkup penelitian ini hanya terbatas pada kemampuan memainkan instrument cajon dalam lagu karena kucinta kau dengan meliputi aspek-aspek: ketepatan dalam memukul membran cajon, ketepatan dinamika, dan ketepatan birama. Dalam mengadakan sebuah penelitian perlu adanya metode yang digunakan yaitu: 1) Metode penentuan subjek penelitian menggunakan teknik populasi, yang menjadi subjek penelitian seluruh siswa kelas XI IPA 1 di SMAK Thomas Aquino Tangeb tahun pelajaran 2021/2022; 2) Metode pendekatan subjek penelitian menggunakan metode empiris; 3) Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes tindakan dan wawancara; dan 4) Metode pengolahan data dengan cara mencari skor maksimal ideal, dimana masing - masing aspekdiberikan bobot 4 dan rentangan nilai ( 1-4 ). Jumlah populasi dalam penelitian ini berjumlah 28 orang. Pedoman konvrensi juga dipakai untuk menentukan skor standar, rata - rata nilai seluruh siswa yang dicari untuk melihat kemampuan semua populasi. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa presentasi memainkan instrument cajon dalam lagu karna kucinta kau dengan nilai rata - rata yaitu 80,39, dan nilai rata - rata ini memiliki predikat cukup. Dari 28 siswa yang menjadi data populasi dalam penelitian ini terdapat 25 orang yang dinyatakan tuntas dan 3 orang dinyatakan tidak tuntas
KEMAMPUAN MENABUH INSTRUMEN SULING GAMBUH TABUH GODEG MIRING OLEH SEKAA GONG DWI TUNGGAL MENESA PUSEH PEDUNGAN I Gede Dana Warsana; Pande Wayan Bawa; I Ketut Lanus
Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni Vol. 2 No. 1 (2022): Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7297799

Abstract

Penelitian ini mengangkat topik tentang Kemampuan Menabuh Instrumen Suling Gambuh Tabuh Godeg Miring Oleh Sekaa Gong Dwi Tunggal Menesa Puseh Desa Pakraman Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, yang bertujuan untuk mengkaji kemampuan dalam menabuh gamelan gambuh tabuh godeg miring dan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi kendala dalam proses pembelajaran suling gambuh dalam tabuh godeg. Penting diharapkan mampu memberi manfaat untuk menambah wawasan guna mengapresiasi sarana pembelajaran. Adapun teori yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penelitian ini antara lain: Pengertian Seni Karawitan, Gamelan, Suling Gambuh, Pengertian Tabuh Godeg Miring. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penentuan subjek penelitian dengan menggunakan populasi, metode pendekatan subjek penelitian dengan menggunakan metode empiris, metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan metode tes tindakan, metode pengolahan data dengan mencari skor ideal, membuat pedoman konversi dan menentukan kriteria predikat kemampuan. Berdasarkan dari hasil penelitian ini, rata-rata kemampuan Menabuh Instrumen Suling Gambuh Tabuh Godeg Miring Oleh Sekaa Gong Dwi Tunggal Menesa Puseh, dikategorikan ke dalam predikat Sangat Baik dengan mencapat nilai rata-rata yaitu 84,00. Serta Masih adanya faktor kesulitan yang dialami yaitu, sebanyak 1 orang anggota mengalami kesulitan dalam mempelajari teknik tetekep, 3 orang anggota kesulitan ngumbang ngisep, dan 1 orang anggota kesulitan dalam kekompakannya.
KEMAMPUAN MEMAINKAN POLA-POLA KENDANG PENGIPUK TRUNAJAYA DALAM EKSTRAKURIKULER SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 KUTA SELATAN TAHUN PELAJARAN 2022/2023 Adi Wegangga Jaya Palguna; I Ketut Muada; I Ketut Lanus
Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni Vol. 2 No. 2 (2022): Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7608454

Abstract

Penelitian ini membahas tentang kemampuan siswa dalam Memainkan Pola-pola Kendang dalam Pengupuk Trunajaya Dalam Gamelan Bali Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Kuta Selatan Tahun Pelajaran 2022/2023. Dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan siswa kelas VIII, SMK Negeri 5 Kuta Selatan Tahun Pelajaran 2022/2023 memainkan pola-pola kendang dalam pengipuk trunajaya serta faktor pengahambat dalam proses pembelajaran Memainkan Pola-pola Pengipuk Trunajaya Dalam Gamelan Bali. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kuta Utara yang berjumlah 11 orang. Penelitian adalah jenis penelitian kuantitatif dengan dengan tahap analisis data dengan menggunakan metode Penentuan Subyek Penelitian, Metode Pendekatan Subyek Penelitian, metode wawancara, metode pengumpulan data dan Pengolahan Data. Asepk-aspek yang dinilai pada kemampuan siswa dalam Memainkan Pola-pola Kendang dalam Pengupuk Trunajaya yaitu, ngewilet, nabdab, namprat, dan namplig. Berdasarkan hasil analisis data Kemampuan Memainkan Pola-Pola Kendang Pengipuk Trunajaya Dalam Gamelan Bali Siswa Kelas VIII SMP Negeri Kuta Selatan, bahwa skor rata-rata yang dicapai oleh siswa pada adalah 80,39. Hasil tersebut menunjukan bahwa Kemampuan Memainkan Pola-Pola Kendang Pengipuk Trunajaya Dalam Ektrakurikuler Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Kuta Selatan Tahun Pelajaran 2022/2023 dikategorikan cukup. Dengan beberapa faktor pengahmbat yaitu kurangnya pemahaman tentang pola kendang dalam pengipuk Trunajaya serta tidak konsisten mengikuti proses pembelajaran.
BENTUK, FUNGSI, DAN MAKNA LAGU GELANG KOE WA’U TA KARYA PHILIPUS MANTI, RUTENG, MANGGARAI, NTT Alexandro Jehada; I Ketut Muada; I Ketut Lanus
Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni Vol. 3 No. 1 (2023): Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/batarirupa.v3i1.3071

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bentuk, Fungsi, Dan Makna yang terkandung dalam lagu Gereja berbahasa daerah Manggarai yaitu Gelang Koe Wa’u Ta karya Philipus Manti yang diciptakan pada tahun 1937. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah deskritif kualitatif. Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui Bentuk, Fungsi, Dan Makna lagu Gelang Koe Wa’u Ta yaitu metode pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam hasil analisis bentuk lagu Gelang Koe Wa’u Ta karya Bapak Philipus Manti yaitu syair lagu, unsur-unsur musik yang didukungi oleh, (bunyi, ridme/irama, birama, harmoni, melodi tempo, tangga nada, dinamika, timbre, ekspresi), dan struktur susunan lagu. Fungsi lagu manggarai untuk menyambut perayaan hari Natal bagi umat Kristiani Manggarai. Pada intinya isi dan makna dari lagu Gelang Koe Wa’u Ta ini menceritakan tentang kerinduan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.