Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP PERKEMBANGAN KOPERASI DI KABUPATEN KENDAL Dina Damayanti
Majalah Ilmiah Inspiratif Vol 2, No 2 (2016): Majalah Ilmiah Inspiratif
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.007 KB)

Abstract

Implementasi undang-undang otonomi daerah, akan mem­berikan dampak positif bagi koperasi dalam hal alokasi sum­ber daya alam dan pelayanan pembinaan lainnya. Namun kope­rasi akan semakin menghadapi masalah yang lebih intensif de­ngan pemerintah daerah dalam bentuk penempatan lokasi inves­tasi dan skala kegiatan koperasi. Karena asas efisiensi akan mendesak koperasi untuk membangun jaringan yang luas dan mungkin melampaui batas daerah otonom. Peranan advo­kasi oleh gerakan koperasi untuk memberikan orientasi kepa­da pemerintah di daerah semakin penting. Dekan Fakultas Administrasi Bisnis Universitas Nebraska Gaay Schwediman, berpendapat bahwa untuk kemajuan koperasi maka manajemen tradisional perlu diganti dengan manajemen modern yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut semua anggota diperlakukan secara adil, didukung administrasi yang canggih, koperasi yang kecil dan lemah dapat bergabung (merjer) agar menjadi koperasi yang lebih kuat dan sehat, manajer selalu memperhatikan fungsi perencanaan dan masalah yang strategis, keputusan usaha dibuat berdasarkan keyakinan untuk memperhatikan kelangsungan organisasi dalam jangka panjang, pendidikan anggota menjadi salah satu program yang rutin untuk dilaksanakan. Dari penelitian ini, penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut : (1). Bagaimana  peran pemerintah daerah dalam perkembangan koperasi di Kabupaten Kendal ? (2). Faktor – faktor apa saja yang mendukung dan menghambat dalam perkembangan koperasi di Kabupaten Kendal?Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Instrument penelitian ini adalah peneliti sendiri. Sumber data, Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Informan target adalah individu yang bekerja atau masih menjalin hubungan (interaksi) dengan pegawai-pegawai birokrasi sektor pelayanan publik golongan menengah ke bawah. Adapun dalam penelitian ini informannya adalah gerakan koperasi,pengurus koperasi, anggota koperasi dan  aparatur  Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Kendal.Hasil penelitian : (1). Keberhasilan koperasi di dalam melaksanakan peranannya perlu memperhatikan kemampuan koperasi untuk menghimpun dan menanamkan kembali modal, dengan cara pemupukan pelbagai sumber keuangan dari sejumlah besar anggota, pengaruh dari koperasi terhadap anggota-anggotanya yang berkaitan dengan perubahan sikap dan tingkah laku yang lebih sesuai dengan perubahan tuntutan lingkungan. Sedangkan faktor – faktor yang menghambat perkembangan koperasi adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang perkoperasian, tingkat partisipasi anggota rendah, kurang dedikasi pengurus dan pengawas terhadap kelangsungan hidup koperasi, sumber daya manusia yang kurang memadai, dalam kepengurusan masih terdapat pembagian tugas yang kurang jelas, pengurus kebanyakan sudah lanjut usia.Saran hasil penelitian : (1).Pembinaan berupa pelatihan maupun pendampingan bagi para pengurus dan pengelola koperasi perlu ditingkatkan, sehingga koperasi dapat dikelola secara professional. (2). Pengenalan koperasi kepada masyarakat sebaik dikenalkan sejak dini, agar masyarakat mengerti dan memahami manfaat dari koperasi sehingga mereka bisa menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada di koperasi dengan baik.Kata Kunci : Peran Pemerintah Daerah, Perkembangan Koperasi
PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN ORIENTASI PASAR TERHADAP KINERJA PELAKU UMKM GERAI PONSEL DI KECAMATAN MEDAN AMPLAS Dina Damayanti; Adrial Falahi
Eqien - Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 11 No 04 (2022): EQIEN- JURNAL EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi DR KH EZ Mutaqien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34308/eqien.v11i04.1258

Abstract

This study aims to determine the effect of the use of information technology and market orientation on the performance of MSME actors at cellphone outlets in Medan Amplas District. This study uses descriptive and quantitative methods, the population is all the owners of mobile phone outlets in the District of Medan Amplas as many as 84 cell phone outlets. The location of this research is the Mobile Phone Outlet in Medan Amplas Subdistrict, North Sumatra, which starts from January to October 2022. The sampling technique for this research uses Saturated Samples, so that the research sample is set at 84 cellphone outlets. The results of this study indicate the multiple linear regression equation obtained by the equation Y = 1.369 + 0.355X1 + 0.532X2. The results of the t-test obtained that the value of tcount = 7.705 > ttable 1.663 and a significance of 0.000 <0.05, then Ha is accepted and Ho is rejected, which means that the Information Technology variable (X1) partially has a significant influence on the performance of MSME actors in Mobile Phone Outlets in Medan Amplas District. The value of tcount = 4.377 > ttable of 1.663 and a significance of 0.003 <0.05, then Ha is accepted and Ho is rejected, which means that the Market Orientation variable (X2) partially has a significant influence on the performance of MSME actors in Mobile Phone Outlets in Medan Amplas District. The results of the F test obtained a positive value of Fcount = 79,171>Ftable = 2.72 and a significance of 0.000 <0.05, meaning that information technology and market orientation variables simultaneously have a positive and significant effect on the performance of MSMEs at Mobile Phone Outlets in Medan Amplas District. The value of Adjusted R Square (R2) is 0.842 or 84.2%, while the remaining 15.8% is explained by other variables not examined in this study. So this research concludes that the use of Information Technology (X1) and Market Orientation (X2) affects the performance of MSME Actors at Mobile Phone Outlets (Y) in Medan Amplas District.
HUBUNGAN KESIAPAN TEKNOLOGI PRODUKSI TERHADAP KUALITAS PRODUK GARMENT DI PT. SEMARANG GARMENT Sri Praptono; Rekno Sulandjari; Vernanda Ekaputri; Dina Damayanti; Leonardo Budi Hasiholan
Jurnal Egaliter Vol 7, No 13 (2023): Jurnal Egaliter Oktober 2023
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan kesiapan teknologi produksi terhadap kualitas hasil produksi di PT. Semarang Garment. Penjelasan di atas dapat menjadi hal menarik untuk dikaji oleh penulis tentang hubungan teknologi produksi terhadap kualitas produk. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian di PT. Semarang Garment.  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan populasi dan sampel sebanyak 70 karyawan departemen Quality Control, dengan istilah lain sampel jenuh atau sensus. Penelitian ini menggunakan kuesioner melalui Google Form dan dianalisa menggunakan tabulasi silang.Hasil penelitian mengenai kesiapan teknologi terhadap kualitas hasil produksi di PT. Semarang Garment, maka kesiapan teknologi sangat baik sebanyak 7,1%, kesiapan teknologi dipersiapkan dengan baik sebanyak 78,6%, dan kesiapan teknologi yang kurang dipersiapkan dengan baik sebanyak 14,3%. Sedangkan untuk kualitas hasil produksi di PT. Semarang Garment, sebanyak 7,1% menyatakan kualitas produksi tinggi, dan sebanyak 92,9% menyatakan kualitas produksi tinggi. Maka, dengan demikian dapat disimpulkan semakin tinggi kesiapan teknologi maka semakin tinggi pula kualitas hasil produksi di PT. Semarang Garment.Kata Kunci : kesiapan, teknologi, produksi, kualitas, hasil produksi 
SOSIALISASI KUALITAS HIDUP DAN PELAKSANAAN SKRINING KESEHATAN SEBAGAI UPAYA MENCEGAH PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA USIA PRODUKTIF DAN LANSIA DI KAMPUS UNIVERSITAS PANDANARAN KELURAHAN PEDALANGAN KECAMATAN BANYUMANIK SEMARANG Adi Sasmito; Rekno Sulandjari; Sri Praptono; Dina Damayanti
Jurnal Egaliter Vol 7, No 13 (2023): Jurnal Egaliter Oktober 2023
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meminimalisir jumlah penderita PTM. Usaha pencegahan ini dikarenakan dengan banyaknya kejadian penyakit tidak menular (PTM) menyebabkan perlu adanya pelaksanaan kegiatan skrining kesehatan penyakit tidak menular (PTM) pada masyarakat di sekitar kampus Universitas Pandanaran usia produktif dan usia lanjut.  Sasaran dari kegiatan ini adalah 30 orang Masyarakat di sekitar kampus Universitas Pandanaran dengan  rentang usia 30 hingga 70 tahun.Bertempat di ruangan poliklinik dan bekerja sama dengan Kimia Farma Semarang kegiatan ini dilaksanakan melalui metode yang digunakan melalui pelaksanaan skrining dan pemberian edukasi terkait penyakit tidak menular (PTM) pada masyarakat sekitar kampus Universitas Pandanaran. Tahapan yang dilakukan selama kegiatan meliputi: perencanaan dan persiapan, pemeriksaan kesehatan, serta pemberian edukasi. Dari hasil kegiatan skrining didapatkan rata-rata partisipan dengan usia di atas 50 tahun memiliki kecenderungan penurunan daya ingat dan ketidaknormalan dalam tekanan darah yang memiliki kecenderungan hipertensi, diabetes, asam urat , serta kolesterol. Tambahan temuan adalah kecenderungan ketidaknormalan fungsi jantung, pangkras, empedu, hati dan ginjal.  Sehingga sangatlah penting kiranya dibutuhkan  edukasi kepada masyarakat komunitas di sekitar Universitas Pandanaran tentang perubahan gaya hidup untuk mencegah terjadinya peningkatan jumlah penyakit tidak menular.Kata Kunci : penyakit tidak menular, pencegahan, sosialisasi, asupan kalori  
Pembentukan Karakter Disiplin dalam Institusi Pendidikan Islam: Studi Kasus di MI Roudlotul Huda Kota Semarang Dina Damayanti; Ali Imron; Hamid Sakti Wibowo
Bulletin of Indonesian Islamic Studies Vol. 1 No. 1 (2022): Bulletin of Indonesian Islamic Studies
Publisher : KURAS Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (971.404 KB) | DOI: 10.51214/biis.v1i1.228

Abstract

Discipline character building in students is needed and must be instilled early in the learning process. This paper aims to analyze the teacher's efforts in shaping the disciplined character of students at MI Roudlotul Huda Sekaran, Gunung Pati, Semarang. This paper uses a qualitative field research type. Data were collected by observation, interviews, and documentation. Checking the validity of the data is done by using the triangulation technique. The data analysis method used is in the form of data reduction, data presentation, and concluding. The results showed that the teacher's efforts in shaping the disciplined character of MI Roudlotul Huda Sekaran Gunung Pati Semarang students included the synergy of the headmaster and the teachers in setting good examples, habituation of positive activities, and exemplary discipline. The supporting factors for the formation of student character are good cooperation from school personnel, good communication between parents, teachers, students, the community, a positive school environment, and teachers who are enthusiastic about acting as models or leaders. While the factors that hinder student discipline are readiness in students, environmental factors, and family factors
Strategi Komunikasi Pemasaran untuk Penguatan Urban Farming di Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Gunungpati Rekno Sulandjari; Dina Damayanti; Heru Sri Wulan; Leonardo Budi Hasiholan; Angel Maynanda Ayu Gracia Fani
Public Service and Governance Journal Vol. 6 No. 2 (2025): Juli: Public Service and Governance Journal
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/psgj.v6i2.3017

Abstract

In the digital era, marketing communication must dynamically adapt to technological developments and shifts in consumer behavior. Social media, interactive content, and data-driven marketing have become essential components of modern strategies. Social media platforms not only serve promotional purposes but also enable direct engagement, feedback collection, and the strengthening of emotional connections with consumers. Visual content such as videos and photos of urban farming activities help expand outreach and raise public awareness. This study aims to analyze the marketing communication strategies that strengthen urban farming programs in Mangunsari Village, Salatiga City, using a qualitative approach. The findings reveal that urban farming actors actively utilize multiple communication platforms—both written and digital—to promote their initiatives. Key strategies include publishing features on digital platforms such as Kompasiana.com and optimizing social media to showcase cultivation and harvest activities. Furthermore, the support from local administrative officials plays a vital role in enhancing marketing communication efforts. Policy guidance and facilitation of interactions with external stakeholders create broader networking opportunities. This success story illustrates that a synergy between creative communication strategies and institutional support can effectively promote urban farming as a community-based solution for improving local welfare through the use of local wisdom.