Harries Madiistriyatno
STIMA IMMI

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ORGANIZATIONAL CLIMATE AND PROFESSIONALISM IN PUBLIC SERVICE Harries Madiistriyatno; Enjang Sudarman
Jurnal Ekonomi Vol. 11 No. 03 (2022): Jurnal Ekonomi, 2022 Periode Desember
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The provision of adequate public services to the community requires solidity within the organization. Efforts to realize this solidity can be done, among others, by building a good organizational climate and upholding professionalism. This study aims to analyze the effect of organizational climate and professionalism on the performance of sub-district employees in providing public services to the community. The study involved three variables: organizational climate, professionalism, and employee performance. The questionnaire used to collect data was distributed to 39 respondents and processed with the help of SPSS 22. Hypothesis testing was carried out by t-test and F-test to determine the effect between variables, either partially or simultaneously. The influence of organizational climate and professionalism on employee performance is positive either partially or simultaneously, with a contribution of 73.3% overall. Based on research findings, organizational climate and professionalism have been shown to affect employee performance either partially or simultaneously.
THE EFFECT OF PRINCIPAL LEADERSHIP AND TEACHER COMPETENCY ON IMPROVING THE QUALITY OF EARLY CHILDREN EDUCATION (PAUD) IN PINGGIR DISTRICT Munir Azhari; Harries Madiistriyatno; Enjang Sudarman; Santi Arah
Jurnal Ekonomi Vol. 11 No. 03 (2022): Jurnal Ekonomi, 2022 Periode Desember
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Education is important in human life, so the educational process can prepare and produce quality human resources in science and technology (IPTEK). The knowledge gained through the educational process can be used to face the era of globalization, so education becomes a strong foundation for developing a country through quality education. Performance or performance can be interpreted as work performance, implementation, achievement, work results, or performance. Leadership can be interpreted as influencing and directing employees to do the work assigned to them so that employees can perform the performance that their superiors have set. Motivation is a factor whose presence can lead to job satisfaction and increase productivity or individual work results. The population in this study were PAUD/RA teachers in the Pinggir Subdistrict, Bengkalis Regency, Riau Province, amounting to 36 people, so the author used a sample of 30 people. The data in this study were collected using a questionnaire. The questionnaire is a list of questions used as a guide for conducting interviews and Q&A with respondents regarding the leadership of PAUD/RA principals, teacher competence, and improving the quality of education. The research data were analyzed using linear regression analysis. The results showed that leadership and work motivation positively and significantly affected teacher performance. Based on the research, it is known that leadership produces a coefficient of 0.895. Based on the level of closeness of influence, it can be concluded that the influence of the principal's leadership on teacher performance in PAUD/RA teachers in the Pinggir District, Bengkalis Regency, Riau Province is 89.5%, classified as a strong influence. The teacher competence is known that the coefficient is 0.937. Based on the level of closeness of influence, it can be concluded that the influence of competence is 93.7%, classified as very high. As for the magnitude of the influence of the principal's leadership and competence on improving the quality of education, it is known that the correlation coefficient is 0.972. Based on the level of closeness of the influence of the two, 97.2% is classified as a very strong influence. This research implies a significant influence between leadership and teacher competence on improving the quality of PAUD/RA education in the Pinggir District, Bengkalis Regency, Riau Province. This shows that efforts to improve leadership and work motivation of the head of Madrasah Tsanawiyah must always pay attention to these three aspects. In other words, that leadership and work motivation on the performance of PAUD/RA teachers in the Pinggir Subdistrict, Bengkalis Regency, Riau Province must be adjusted and trained for teachers.
PENERAPAN ETIKA MANAJEMEN DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PEGAWAI KANTOR OTORITAS PELABUHAN UTAMA TANJUNG PRIOK JAKARTA UTARA Dora Dorce; Febi Indriyanti Rukmana; Delimasari Delimasari; Harries Madiistriyatno
Aliansi : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 18, No 1 (2023): ALIANSI : Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen IMMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46975/aliansi.v18i1.474

Abstract

Etika manajemen dan tanggung jawab sosial merupakan aspek yang sangat penting dilaksanakan dalam aktivitas sebuah organisasi/lembaga demi terjaminnya kelangsungan proses bisnis dan program kerja yang sedang dijalankan oleh organisasi/lembaga tersebut. Untuk itu, perlu adanya penelitian dan pembahasan terkait penerapan etika manajemen dan tanggung jawab sosial khususnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja pada instansi pemerintah, baik tingkat pusat maupun daerah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisa penerapan etika manajemen dan tanggung jawab sosial pegawai Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok Jakarta Utara Kementerian Perhubungan RI. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan berbagai sumber informasi yang diperoleh dari studi literatur arsip dokumen/perjanjian/peraturan/dokumen lainnya yang ada di lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa erat kaitannya dengan etika manajemen ASN sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 42 Tahun 2004 Tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang kemudian diapdosi dan diturunkan menjadi Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor 99 Tahun 2011 Tentang Kode Etik PNS/ASN di Lingkungan Kementerian Perhubungan RI. Pada pelaksanaannya, Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok Jakarta Utara dalam rangka meningkatkan kedisiplinan pegawainya, telah melaksanakan penerapan integritas kinerja pegawai yang salah satunya dinilai dari aspek kehadiran dan kedisiplinan kerja dengan menggunakan alat mesin biometrik dan presensi kehadiran. Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok Jakarta Utara telah menerapkan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Standar Pelayanan Publik dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 60 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) melalui pencapaian target yang telah ditetapkan diantaranya : Pencapaian Sistem Manajemen Mutu ISO 9001-2015 dan Penetapan Pelayanan Publik yang senantiasa mengedepankan kepentingan pengguna jasa dan masyarakat secara luas.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA DENGAN PENDEKATAN BUSINESS MODEL CANVAS PADA KOPI ATAS RUMAH Nadya Fildza Ghassani; Muhammad Heri Khudori; Witji Wiyono; Harries Madiistriyatno
Aliansi : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 18, No 1 (2023): ALIANSI : Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen IMMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46975/aliansi.v18i1.465

Abstract

Munculnya kafe di berbagai kota besar di Indonesia tidak hanya menguntungkan pemilik kafe itu sendiri, tetapi juga membuka peluang bagi para pencari kerja. Kehadiran pesaing baru memaksa manajemen Kopi Atas Rumah mengadopsi strategi alternatif untuk menangkap peluang dan memenangkan pelanggan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Dengan sumber data primer dan data sekunder. Data primer meliputi data untuk menganalisis faktor internal dan eksternal perusahaan untuk analisis SWOT, visi dan misi, tujuan dan sasaran, struktur organisasi, kondisi persaingan, kompetensi yang ada.Data sekunder meliputi data perkembangan industri Kopi Cikarang, segmentasi pelanggan, struktur biaya, aliran pendapatan dan pangsa pasar. Hasil survey pada elemen BMC (Customer Segmentation, Value Proposition, Channels, Customer Relationships, Revenue Streams, Key Resources, Key Activities, Key Partnerships dan Cost Structures) menunjukkan bahwa program improvement yang harus dilakukan Kopi Atas Rumah adalah menyeimbangkan faktor eksternal dan internal . Diantara sekian banyak elemen Business Model Canvas Unsur terkuat adalah proposisi nilai yang berasal dari kualitas produk dan dari visi tempat dan orang. Kemudian kita sampai pada elemen kunci dari sumber daya, karena kekuatan perusahaan adalah sumber daya manusianya, yaitu para barista. Sementara barang yang hilang adalah faktor kunci saat ini, diyakini bahwa produk yang ada perlu perbaikan untuk mempertahankan jangkauan produk dan citra merek dalam menghadapi ancaman persaingan besar-besaran yang dapat mendorong pelanggan untuk pergi ke tempat lain.
PENGARUH KUANTITAS PELAYANAN KESEHATAN PENGGUNA BPJS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI DI RS KARANG TENGAH MEDIKA Didik Setiyawan; Annisa Fitriani; Cindy Ade Veronica; Harries Madiistriyatno
Aliansi : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 18, No 1 (2023): ALIANSI : Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen IMMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46975/aliansi.v18i1.469

Abstract

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan tersebut dengan tujuan untuk memproteksi seluruh masyarakat dengan premi terjangkau dan dengan coverage lebih luas untuk seluruh masyarakat. Banyak masyarakat di Indonesia yang masih sulit mendapatkan pelayanan untuk memulihkan kesehatannya. Indonesia sebagai Negara berkembang dengan jumlah penduduk terbesar ke empat di dunia. Jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Untuk mengetahui Kualitas pelayanan di RS Karang Tengah Medika, Untuk mengetahui Kepuasan Pasien BPJS Kesehatan di RS Karang Tengah Medika,Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian empiris yang datanya berbentuk angka – angka.  Metode kuantitatif adalah metodelogi penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada populasi atau sample tertentu dan untuk menguji hipotesis yang telah diterapkan. Metode kuantitatif juga disebut metode discovery karena dapat menemukan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi baru. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunkan jenis penelitian survey. Populasi finit adalah suatu populasi yang jumlah anggota populasi secara pasti diketahui. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna layanan BPJS Kesehatan di RS Karang Tengah Medika, Karakteristik pasien BPJS Kesehatan berdasarkan jenis kelamin sebagian 77 % adalah perempuan. Menurut kelompok umur responden yang diteliti secara keseluruhan mayoritas 41 % responden berada di rentang usia 20 – 30 tahun. Untuk Tingkat pendidikan responden didominasi oleh sebagian besar responden dengan riwayat pendidikan terakhir di tingkat SMA sebanyak 54%. Menurut kelompok pekerjaan responden yang diteliti sebanyak 50% responden mengisi pekerjaan lainnya dalam hal ini ibu rumah tangga yang paling mendominasi. Berdasarkan status kepesertaan BPJS Kesehatan yang ada di RS Karang Tengah Medika terbanyak berstatus PBI (Penerima Bantuan Iuran) yaitu sebesar 90%.
PERANAN PERENCANAAN DAN REALISASI ANGGARAN UNTUK HASIL ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KOPERASI KREDIT SEJAHTERA KABUPATEN BOGOR Aleksander Kota; Susanti Noorhayati; Shavira Sri Rahayu; Setia Teguh Wirawan; Harries Madiistriyatno
Aliansi : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 18, No 1 (2023): ALIANSI : Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen IMMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46975/aliansi.v18i1.478

Abstract

Kajian ini ditujukan untuk Pedoman Penilaian Tingkat Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam dan Koperasi Simpan Pinjam sesuai dengan Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia No. 06/Per/Dep.6/IV/ Tahun 2016 tentang Tingkat Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam. Objek penelitian ini adalah CU Sejahtera Kabupaten Bogor yang aktif pada tahun 2021-2022. Fokus kajian ini adalah analisis permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, efisiensi, kemandirian dan pertumbuhan, mobilitas dan identitas koperasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan dan interpretasi serta wawancara. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa hasil penilaian koperasi adalah  “SEHAT”. Dengan memahami hasil ini, manajemen kolaboratif dapat mengidentifikasi kinerja kolaboratif yang mengarah pada manajemen kolaboratif yang sehat. Dewan pendek koperasi adalah bahwa dana milik koperasi kurang dari 50% dari total aset. Keunggulan koperasi adalah SHU yang dapat dihasilkan koperasi  10%  dari total aset.
IMPLEMENTASI POLMAS SEBAGAI PEMBERDAYAAN SDM POLRI DALAM RANGKA PENGAMANAN PEMILU TAHUN 2024 DEMI TERWUJUDNYA STABILITAS KEAMANAN DALAM NEGERI Iwan Setiawan; Rahmat Jayadi; Aziz Purwo Saputro; Vera Veronica P; Muhammad Ali Saputra; Harries Madiistriyatno
Aliansi : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 18, No 1 (2023): ALIANSI : Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen IMMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46975/aliansi.v18i1.476

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada implementasi Polmas yang masih jauh dari harapan sehingga sekalipun sudah banyak memberikan manfaat dan perubahan di tubuh Polri ke arah lebih baik, namun manfaatnya belum secara signifikan dirasakan oleh masyarakat. Dari berbagai analisa dan evaluasi yang dilakukan, salah satu titk lemah dalam implementasi Polmas saat ini terletak pada masih terbatasnya kualitas SDM Polri Petugas Polmas, terutama terhadap pemilikan kompetensi-kompetensi yang dipersyaratkan sebagai akibat belum optimalnya penerapan manajemen rekrutmen dan pelatihan yang dilaksanakan. Dampaknya, peran-peran Petugas Polmas sebagai anggota tim manajemen sekaligus pelaksana utama di lapangan, masih belum optimal. Kondisi ini menjadikan sistem kerja yang terbangun juga belum dapat diintegrasikan, dikoordinasikan, dan disinkronisasikan dengan baik, dan apabila hal ini berlanjut diprediksikan akan berdampak kepada tugas pengamanan dalam Pemilu 2024 maupun dalam rangka mewujudkan Kamdagri yang kondusif. SDM Polri Petugas Polmas merupakan ujung tombak sekaligus faktor kunci keberhasilan implementasi Polmas.Menyikapi permasalahan di atas, maka dalam rangka implementasi Polmas sehingga dapat terakselerasi dengan baik sehingga secara signifikan dapat berkontribusi terhadap Pengamanan Pemilu 2024 dalam rangka terwujudnya Kamdagri yang kondusif, pemberdayaan SDM Polri Petugas Polmas hendaknya dibangun melalui penerapan manajemen berbasis kompetensi, melalui visi : “Mewujudkan SDM Polri yang kapabel, kredibel, dan akuntabel dalam pelaksanaan tugas, fungsi, dan peranannya selaku Petugas Polmas”. Sesuai dengan akar permasalahan yang dihadapi, untuk mencapai visi tersebut perlu ditempuh melalui penerapan rekrutmen dan pelatihan yang berbasis kompetensi, serta melalui pengembangan iklim/budaya kerja baru mampu merangsang pengembangan diri petugas Polmas secara komprehensif, serta dilakukan melalui upaya-upaya khusus untuk dijadikan komitmen bersama   dan dilaksanakan secara konsisten, konsekuen, dan berkelanjutan.
PERANAN PERILAKU DAN KOMUNIKASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT KEMENTERIAN PERHUBUNGAN RI Jajang Roni Aunul Kholik; Tanti Lumanau; Ayu Fauziana; Adi Krisdianto; Harries Madiistriyatno
Aliansi : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 18, No 1 (2023): ALIANSI : Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen IMMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46975/aliansi.v18i1.462

Abstract

Peningkatan kinerja yang tinggi dan prestasi yang baik dari pegawai diperlukan adanya perilaku dan komunikasi yang baik yang dilakukan oleh pimpinan di dalam sebuah organisasi atau lembaga pemerintahan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peranan perilaku dan komunikasi pimpinan dalam meningkatkan kinerja pegawai pada Bagian Sumber Daya Manusia Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI. Metode penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif menggunakan kuesioner terhadap sampel 11 pegawai terkait. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa perilaku kepemimpinan secara keseluruhan dapat disimpulkan baik, dengan range rata-rata skor 1,82 - 3,00 dan komunikasi pimpinan secara keseluruhan dapat disimpulkan baik, dengan range rata-rata skor 2,27 - 2,82. Komunikasi pimpinan dapat meningkatkan kinerja melalui koordinasi yang efektif dari pimpinan kepada bawahannya. Perilaku dan komunikasi pimpinan dalam penelitian ini dapat dikatakan baik dan mempunyai peranan dalam meningkatkan kinerja pegawai. Semakin baik perilaku dan komunikasi yang dilakukan pimpinan kepada bawahannya, maka akan semakin baik juga peningkatan kinerja pegawai dibawahnya dalam mencapai target dan tujuan organisasi. Sangatlah penting bagi seorang pemimpin untuk melakukan evaluasi setiap tahapan pekerjaan serta memberikan saran dan arahan demi terselesaikannya pekerjaan dengan tepat waktu.