Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN MENGATUR KEUANGAN KELUARGA MELALUI PERENCANAAN KEUANGAN UNTUK IBU-IBU DI DESA KARANG BINDU PRABUMULIH Reny Aziatul Pebriani; Rafika Sari
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.759 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.4034

Abstract

ABSTRAKTujuan diadakannya pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada individu/rumah tangga dilingkungan desa Karang Bindu kota Prabumulih tentang mengatur keuangan keluarga melalui perencanaan keuangan untuk ibu-ibu rumah tangga di Desa Karang Bindu. Metode yang digunakan adalah klasikal dengan pendekatan diskusi/tanya jawab dimulai dari tahapan perencanaan, tahapan pelaksanaan dan diakhiri dengan tahapan evaluasi dengan maksud agar materi dapat diterima oleh peserta dengan baik. Hasil yang diperoleh peserta pelatihan melalui simulasi atau praktek yang telah dilakukan yaitu peserta mampu menyusun dan merencanakan keuangan keluarga hal ini dapat dilihat dari hasil simulasinya, selain itu peserta pelatihan termotivasi untuk mengatur keuangan agar dapat menabung dan berinvestasi hal ini terlihat dari antusiasme peserta dalam berbagai pertanyaan untuk memahami materi yang telah diberikan. Kegiatan Pelatihan ini diharapkan dapat bermanfaat dan memberikan tambahan pengetahuan bagi masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga di Desa Karang Bindu dalam mengatasi permasalahan yang sangat kompleks yang mereka hadapi dalam mengatur dan merencanakan keuangan rumah tangga. Kata kunci : pelatihan; mengatur keuangan; perencanaan keuangan. ABSTRACTThe purpose of this service was to provide training to individuals / households in karang bindu village in Prabumulih about managing family finances through financial planning for housewives in Karang Bindu Village. The method used is classic with a discussion / Q&A approach starting from the planning stage, the implementation stage and ending with the evaluation stage with the intention that the material can be received by the participants well. The results of the training participants were able to understand well the material presented and practice through simulations given according to the circumstances in life regarding managing finances through financial planning in order to realize the financial health of the household. This training activity is expected to be useful and provide additional knowledge for the community, especially housewives in Karang Bindu Village in overcoming the very complex problems they face in managing and planning household finances. Keywords : training; managing finance; financial planning.
MEMBANGUN KETAHANAN KEUANGAN KELUARGA MELALUI LITERASI KEUANGAN PADA IBU RUMAH TANGGA DI DESA SEMBAWA MASA PPKM COVID-19 Reny Aziatul Pebriani; Rafika Sari; RM. Rum Hendarmin
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i3.8754

Abstract

ABSTRAKTujuan diadakannya pengabdian ini guna memberikan penyuluhan kepada setiap individu maupun ibu rumah tangga dilingkungan desa. Survei berdasarkan data dari Otorisasi Jasa Keuangan ditahun terakhir menunjukkan bahwa indeks literasi keuangan untuk Wanita masih tergolong rendah dibandingkan dengan laki-laki. Literasi keuangan ini menunjukkan kecakapan hidup di abad 21 yang harus dikuasai individu dan masyarakat agar tercapainya taraf hidup yang lebih baik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membekali ibu rumah tangga dengan literasi keuangan agar dapat terwujudnya ketahanan keuangan keluarga khususnya pada masa pandemic covid-19. Metode pelaksanaan dengan penyuluhan disertai diskusi interaktif. Sasarannya adalah kalangan ibu-ibu rumah tangga di Desa Sembawa Kabupaten Banyuasin. Persoalan yang timbul saat diskusi adalah persoalan sikap dan perilaku keuangan anak-anak mereka yang berstatus pelajar, mahasiswa, dan pemuda lajang berupa perilaku pembelanjaan yang berlebihan, belum memahami perencanaan keuangan yang benar, dan belum paham mengenai skala prioritas kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Tim memberikan solusi tentang makna uang yang benar, disiplin menabung, dan perlunya membuat perencanaan keuangan yang benar agar tercapainya ketahanan keuangan individu dan keluarga. Pengabdian ini telah membuka pemikiran dan kesadaran para ibu rumah tangga akan pentingnya literasi keungan dalam kehidupan keluarga. Dengan literasi keuangan yang disosialisasikan ini dapat menumbuhkan sikap dan dasar dalam membangun ketahanan keuangan keluarga. Kata Kunci : ketahanan; keuangan keluarga; literasi keuangan. ABSTRACTThe purpose of this service is to provide counseling to every individual and housewife in the village environment. A survey based on data from the Financial Services Authority in the last year shows that the financial literacy index for women is low compared to men. This financial literacy shows life skills in the 21st century that must be mastered by individuals and society in order to achieve a better standard of living. This community service activity aims to equip housewives with financial literacy so that family financial resilience can be realized, especially during the COVID-19 pandemic. The implementation method is counseling accompanied by interactive discussions. The targets are housewives in Sembawa Village, Banyuasin Regency. The problems that arise during the discussion are the financial attitudes and behavior of their children who are students, college students, and single youths in the form of excessive spending behavior, do not understand proper financial planning, and do not understand the priority scale of primary, secondary, and tertiary needs. . The team provides solutions about the true meaning of money, the discipline of saving, and the need to make the right financial planning in order to achieve individual and family financial resilience. This dedication has opened the minds and awareness of housewives to the importance of financial literacy in family life. With financial literacy that is socialized, it can grow attitudes and bases in building family financial resilience. Keywords : resilience; Family finance; financial literacy.