Tanenji Tanenji
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kesalahan Penulisan pada Siswa Tingkat Dasar: Analisis Isi pada Karangan Siswa MI Nurul Falah OKI Sumsel Tanenji Tanenji; Hani Atus Sholikhah
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 3 No 2 (2017): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v3i2.1652

Abstract

The objectives of the research were to find out and describe error analysis of student writing. This research was conducted using qualitative method with content analysis. The population of this research was the students of Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah Kutapandan Kecamatan Lempuing Kabupaten OKI Sumsel in the academic year 2015/2017. The data were obtained by the means of writing task. The result of the data analyses showed that eror analysis of student writings are (1) misordering, (2) misformating (3) additioni, and (3) omision.
Islamic Education Methods for Junior High School Students with Special Needs Fitri Nuraini; Tanenji Tanenji
Jurnal al-Thullab Vol 7, No 1 (2022): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v7i1.16671

Abstract

This study aimed to determine the method of Islamic education given to Islamic Religious Education (PAI) learning, supporting and inhibiting factors in the PAI learning process for mentally retarded children at the junior high school level at SLB ABC YPLAB Lembang. This study used a qualitative approach using descriptive analysis methods. The data collection used in this study were interviews, observation, and documentation. Based on the results of the study, it was found that the methods of Islamic education carried out in learning varied greatly such as expository methods, practical methods, recitation methods, and habituation methods which of course were also assisted by several media that supported the learning materials. The dominant Islamic education method of learning was in the form of repetition and habituation because of the condition of mentally retarded children who need special treatment. Several supporting factors, namely competent teachers and supportive parents. In addition, there were also inhibiting factors or obstacles experienced, such as minimal funds, the nature of mentally retarded children who easily forgeted and the condition of less stable children. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pendidikan Islam yang diberikan pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan faktor pendukung dan penghambat dalam proses pembelajaran PAI bagi anak tunagrahita tingkat SMP di SLB ABC YPLAB Lembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan jenis kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa metode pendidikan Islam yang dilakukan pada pembelajaran sangat bervariasi seperti metode ekspositori, metode praktek, metode resitasi, dan metode pembiasaan yang tentunya dibantu juga dengan beberapa media yang menunjang materi pembelajaran tersebut. Metode pendidikan Islam yang dominan pada pembelajaran berupa pengulangan dan pembiasaan karena kondisi anak tuna grahita yang perlu ada perlakuan khusus. Beberapa faktor pendukung, yakni guru yang kompeten dan orangtua yang suportif. Selain itu ada juga faktor penghambat atau kendala yang dialami, seperti dana yang minim, sifat anak tunagrahita yang mudah lupa, dan kondisi anak yang kurang stabil. 
Sejarah Rekonstruksi Pendidikan Islam di India Tanenji
Ad-DA'WAH Vol 20 No 1 (2022): Ad-DA’WAH: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam
Publisher : INSTITUT PEMBINA ROHANI ISLAM JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.308 KB) | DOI: 10.59109/addawah.v20i1.20

Abstract

Pendidikan keagamaan telah menjadi salah satu mode yang digemari oleh masyarakat India sejak kaum Muslim datang ke tempat itu sekitar abad delapan masehi. Artkel ini berupaya untuk mengekplorasi capaian kemilau Pendidikan Islam di India. metode yang digunakan sepenuhnya adalah kajian literatur dengan pendekatan historis. Temuan penelitian ini menunjukan adanya pola Pendidikan dan pengajaran yang terpola secara sistematis. Peran ulama dan sinergi dengan pemerintah pada masa itu merupakan kunci utama peradaban Islam di India. Upaya memperbaiki sisitem pendidikan secara lebih maju dari jenjang anak-anak hingga menghasilkan sejumlah sarjana. Dinasti penguasa masa itu berupaya memperbaiki dan merekonstruksi madrasah kurang baik. Mereka pun berhasil membangun sekolah dasar, menengah dan tinggi model baru yang mengintegrasikan kurikulum berbagai bidang keislaman, bahasa Arab dan literatur, bahasa Persia, al-Qur'an, Hadits, Fiqih, Ilmu Kalam, Logika, Astronomi dan Matematika.
Penerapan Metode Cooperative Make a Match dalam Meningkatkan Hasil Belajar Materi Asmaul Husna Nurhayati, Sri; Farichah, Siti Dawiyah; Indrianto, Nino; Halim, Abdul; Tanenji
Journal of Pedagogical and Teacher Professional Development Vol. 2 No. 2 (2026): Journal of Pedagogical and Teacher Professional Development, January 2026
Publisher : Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/jptpd.v2i2.229

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V pada materi Asmaul Husna melalui penerapan metode cooperative make a match di SD Negeri 6 Nagrikaler Purwakarta. Penelitian menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas  yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui tes tertulis, observasi aktivitas siswa, serta dokumentasi proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan. Rata-rata nilai siswa meningkat dari 49,6 pada pra-siklus menjadi 62 pada siklus I, dan kemudian menjadi 77,6 pada siklus II. Persentase ketuntasan belajar meningkat dari 16% (4 siswa) pada pra-siklus, menjadi 44% (11 siswa) pada siklus I, dan mencapai 76% (19 siswa) pada siklus II. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode cooperative make a match efektif dalam meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa pada materi Asmaul Husna, serta layak untuk diterapkan lebih luas dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada materi lain.  This study aims to improve the learning outcomes of fifth-grade students on the topic of Asmaul Husna through the implementation of the cooperative make a match method at SD Negeri 6 Nagrikaler Purwakarta. The research employed a Classroom Action Research (CAR) approach conducted in two cycles, consisting of planning, implementation, observation, and reflection. Data were collected using written tests (pre-test and post-test), observation of student engagement, and documentation of the learning process. The findings revealed a significant improvement in student performance. The average score increased from 49.6 in the pre-cycle to 62 in the first cycle, and further to 77.6 in the second cycle. The percentage of students achieving the minimum mastery criteria also rose from 16% (4 students) in the pre-cycle to 44% (11 students) in the first cycle, and reached 76% (19 students) in the second cycle. These results indicate that the cooperative make a match method is effective in enhancing students’ understanding and learning outcomes on the topic of Asmaul Husna, and is feasible for broader application in Islamic Religious Education.