Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

KEADILAN SUAMI YANG BERPOLIGAMI DALAM PERSPEKTIF KLASIK, KONTEMPORER, DAN KEINDONESIAAN abdulahanaa, abdulahanaa
An - Nisa` Vol 5, No 1 (2012)
Publisher : PSW

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Via this study, reader is introduced about polygamy in classic view, contemporer view and Indonesian perspective. So implication is pictured clearly that apparently marriage problem of classic term thus far have experienced developing that regarded by culture and trend is epoch. Mohammed Aaw’s words about polygamy needs interpretation and correlation with cultural context of marries that already happens various cleft the world in particular at Arabic peninsula on term before islam coming,  later and thus far. Reader is expected to get understanding about polygamy’s essence and justice meaning in their family. One presumably it gets to be reached, therefore focuses west critics and Islamic liberal streaming can be answered scientifically and factual as it were has already been described on study.
Makelar Kasus dalam Kajian Filosofis Normatif Hukum Islam Abdulahanaa, Abdulahanaa
Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam Vol 10 No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Syariah IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4203.953 KB) | DOI: 10.24090/mnh.v10i2.934

Abstract

Makelar kasus pada hakikatnya mencerminkan pengertian intervensi terhadap suatu proses administrasi penegakan hukum. Dengan demikian,berdasarkan fakta-fakta, makelar kasus terlanjur diidentikkan sebagai pekerjaan yang berpendapatan tidak halal. Masalahnya adalah di satu sisi mekelar kasus terlanjur dikonotasikan sebagai pekerjaan yang tidak halal, di sisi lain eksistensi makelar kasus menjadi “kebutuhan” yang tidak dapat dielakkan. Oleh karena itu, perlu dikaji landasan filosofis normatifnya dalam hukum Islam. Dasar hukum makelar kasus secara prinsip dapat dirujuk dalam Usul Fikih dengan menggunakan metode al-maslahah al-mursalah, kemudian dijabarkan secara operasional dengan menggunakan metode akad ijarah. Secara spesifik tidak ditemukan dalil dari al-Qur’an dan hadis Nabi SAW tentang makelar kasus.Akan tetapi secara umum dalil-dalil tentang prinsip-prinsip muamalah, khususnya yang berkaitan dengan ijarah, secara deduktif dapat digunakan sebagai dasar hukum makelar kasus. Esensi makelar kasus dalam perspektif filosofis normatif adalah salah satu pekerjaan yang dapat dibenarkan dengan berdasar pada konsep dan kaedah-kaedah mencari rezeki melalui akad ijarah (upah-mengupah). Oleh karena itu, seorang makelar kasus dibolehkan (halal) menerima uang jasa (ujrah) dari kliennya yang disepakati kedua pihak sepanjang mematuhi aturan-aturan yang berlaku dalam hukum ijarah.
Penerapan Asas Pembuktian Terbalik terhadap Kasus Pidana Korupsi dalam Perspektif Hukum Islam Abdulahanaa, Abdulahanaa
Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam Vol 7 No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Syariah IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2688.512 KB) | DOI: 10.24090/mnh.v7i2.570

Abstract

Penerapan asas praduga tak bersalah tidak efektif untuk mengatasi tindak pidana korupsi. Karena itu perlu diterapkan asas pembuktian terbalik yang merupakan konsekuensi dari asas keadilan dan pertanggungjawaban atas amanah. Asas pembuktian terbalik efektif untuk melindungi keuangan negara dari penyalahgunaan oleh penyelenggara negara. Tujuannya adalah agar mekanisme pemerintahan dapat berjalan sebagaimana mestinya tanpa unsur penipuan dan KKN, sehingga hak-hak rakyat dapat terpenuhi sebagaimana mestinya. Berdasarkan hukum Islam, wajib hukumnya menerapkan asas pembuktian terbalik terhadap pegawai/pejabat setelah ditemukan bukti-bukti permulaan yang akurat tentang indikasi adanya tindak pidana korupsi. Hal ini merupakan konsekuensi hukum yang melekat pada kewajiban memenuhi sumpah dan janji jabatan (amanah). Penerapan asas pembuktian terbalik atas pejabat yang korupsi tidak bertentangan atau melanggar asas praduga tak bersalah, sebab asas pembuktian terbalik merupakan pengecualian (takhsis) dari ketentuan umum asas praduga tak bersalah (lex specialis derogate generali).
REORIENTASI DAN STRATEGI PENGUSAHA DALAM MENCAPAI PENINGKATAN KINERJA USAHA MIKRO DAN KECIL (UMK) DI WATAMPONE Astuti, Yuli; Abdulahanaa, Abdulahanaa; Sahaka, Arifin
Jurnal Ilmiah Al-Tsarwah Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/al-tsarwah.v6i2.5954

Abstract

This research discusses the reorientation and strategies of entrepreneurs in achieving improved performance of Micro and Small Enterprises (MSEs) in Watampone from a sharia management perspective.The main issue is the reorientation and strategies of entrepreneurs in achieving improved performance of Micro and Small Enterprises (MSEs) in Watampone.The objective of this research is to answer problems related to the entrepreneurial orientation model in improving the performance of MSEs in Watampone, the entrepreneurial strategies in improving the performance of MSEs in Watampone, and the orientation and strategies of entrepreneurs in improving the performance of MSEs in Watampone from a sharia management perspective. This research is a field research using psychological and sharia economic approaches. The types of data used are primary and secondary data. This research uses observation, interviews, and documentation methods. The data processing is done by conducting data collection, data reduction, data display, and conclusion drawing. The results showed that: first, it is empirically found that the orientation model used by entrepreneurs in Watampone is the skills of creating renewal, taking advantage of opportunities, being consistent, meticulous in improving their business performance. Second, empirically the strategies used by entrepreneurs in Watampone in improving their business performance are being creative, always utilizing available resources, building relationships, and managing capital properly.Third, the implementation of entrepreneurial orientation and strategies in Watampone has been carried out well and is in line with sharia management.
Eksplorasi Pemikiran Ekonomi Islam Al-Maqrizi terhadap Konsep Uang dan Inflasi Azizah, Andi Tenri Gading Nurul; Abdulahanaa, Abdulahanaa
ADILLA : Jurnal Ilmiah Ekonomi Syari'ah Vol 7 No 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Islam Darul 'ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/adilla.v7i2.6287

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemikiran ekonomi Al-Maqrizi tentang uang dan inflasi serta dampaknya dalam konteks sejarah dan ekonomi Islam. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan studi tokoh, penelitian ini mengumpulkan data dari karya-karya Al-Maqrizi serta tinjauan literatur terkait. Analisis data dilakukan melalui content analysis untuk menarik kesimpulan yang komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Maqrizi membahas peran uang dan inflasi dengan sangat mendalam, mengaitkannya dengan faktor alamiah dan kesalahan manusia seperti korupsi dan kebijakan pemerintah yang buruk. Konsep uang menurut Al-Maqrizi mencakup implikasi penciptaan mata uang yang buruk dan konsep daya beli uang. Teori inflasi yang dikemukakan Al-Maqrizi mengklasifikasikan inflasi menjadi alamiah dan kesalahan manusia, dengan memperhatikan aspek penciptaan mata uang, daya beli uang, serta dampak pajak dan sirkulasi uang. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemikiran Al-Maqrizi tentang uang dan inflasi memberikan kontribusi yang signifikan dalam pemahaman fenomena ekonomi, terutama dalam konteks sejarah dan ekonomi Islam. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya memperhatikan faktor alamiah dan kesalahan manusia dalam memahami inflasi, serta relevansinya dalam konteks ekonomi modern.
A Review of Islamic Economic Law on Religious Tourism Arrangements in South Sulawesi abdulahanaa, abdulahanaa
Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam Vol 5, No 1 (2021): Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam
Publisher : Islamic Family Law Department, Sharia and Law Faculty, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/sjhk.v5i1.9088

Abstract

Religious tourism objects in Indonesia are attractive destinations and have the potential to be fully developed. This study is an analysis of Islamic economic law on the arrangements of religious tourism in Indonesia, especially in South Sulawesi. The research method used to examine this problem is field research, utilizing interview, questionnaire, and observation techniques. This study concludes that there are dimensions of Islamic economic law in setting religious tourism. Although there is a difference of opinion on whether or not religious tourism is allowed, it should be noted that religious tourism provides benefits such as increasing the country’s foreign exchange income and developing the community economy. Thus, it is necessary that the government makes regulations that emphasize the purpose of opening religious tourism to the public, including the rights and obligations of managers and visitors, as well as relevant warnings and signs. The regulations have multiple functions, including to improve the economy, to increase the number of visitors, to guarantee the protection of the right to access while maintaining the teachings of their respective religions, to eliminate doubts about the occurrence of deviations of purpose, and to strengthen inter-religious unity. The concept that can be carried out in managing religious tourism objects of different religions is by making rules that integrate arrangements for the benefit of fostering inter-religious relations so as to create harmony in a Pancasila-based society. In the study of Islamic economic law, the arrangements of religious tourism objects will have an impact on creating harmony between religious communities, increasing people’s income, opening up employment opportunities, and strengthening the unity of the nation and the people.
Analisis Komparatif Minat Menabung pada Produk Tabungan Bank Konvensional dan Bank Syariah ( Studi pada Mahasiswa FEBI IAIN Bone ) Sabilah, Andi Saqina April; Abdulahanaa, Abdulahanaa; Arafah, Muh.
eCo-Buss Vol. 7 No. 3 (2025): eCo-Buss
Publisher : Komunitas Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32877/eb.v7i3.2181

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komparatif minat menabung mahasiswa FEBI IAIN Bone angkatan 2021 pada bank konvensional dan bank syariah. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang menggunakan metode kuantitatif dan teknik pengambilan sampel secara acak. Penelitian ini melibatkan mahasiswa FEBI IAIN Bone angkatan 2021, sampel diambil 80 orang responden. Data primer yang diperoleh langsung dari subjek penelitian berupa jawaban responden melalui kuesioner. Untuk menganalisis data, IBM SPSS Statistic 25 digunakan. Uji instrumen, uji asumsi klasik, regresi berganda, dan hipotesis adalah teknik analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bank konvensional, nilai signifikan yang diperoleh adalah 0,000 < 0,05, yang menunjukkan bahwa bunga, akses lokasi, fasilitas pelayanan, dan fakta sosial mempengaruhi minat menabung secara bersamaan. Dengan demikian, Ho ditolak dan H1 diterima. Pada bank syariah, nilai signifikan yang diperoleh juga adalah 0,000 < daripada 0,05, yang menunjukkan bahwa prinsip syariah, akses lokasi, fasilitas pelayanan, dan fakta sosial mempengaruhi minat menabung Akibatnya, Ho ditolak dan H1 diterima.
Penerapan Sistem Jaminan Halal Dalam Rantai Pasok Makanan: Studi Pada UMKM Kuliner Di Kota Watampone Elisa, Elisaputri; Abdulahanaa, Abdulahanaa; Keri, Ismail
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 3: April 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i3.8029

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan sistem jaminan halal dalam rantai pasok makanan pada UMKM kuliner di Kota Watampone, mengidentifikasi kendala yang dihadapi, serta mencari solusi atas permasalahan tersebut. Penelitian ini dilakukan di Kota Watampone dengan fokus pada pelaku usaha kuliner berskala mikro, kecil, dan menengah yang telah dan belum memiliki sertifikat halal. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari pemilik dan pengelola UMKM kuliner di Kota Watampone. Data yang diperoleh dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem jaminan halal di Kota Watampone masih belum optimal. Beberapa UMKM telah memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya sertifikasi halal, namun sebagian lainnya masih kurang memahami prosedur dan manfaatnya. Kendala utama yang dihadapi adalah kurangnya sosialisasi, keterbatasan sumber daya, serta kompleksitas proses sertifikasi. Selain itu, beberapa UMKM mengalami kesulitan dalam menjaga standar halal dalam rantai pasok. Sebagai solusi, diperlukan edukasi lebih lanjut bagi pelaku usaha mengenai pentingnya sertifikasi halal serta penyederhanaan prosedur administrasi agar lebih mudah diakses oleh UMKM.
Dampak Sertifikasi Halal Pelaku Usaha Warung Makan Terhadap Kebiasaan Konsumsi Masyarakat: Konsumen Warung Makan Watampone Firdayanti, Firdayanti; Abdulahanaa, Abdulahanaa; Farida, Ida
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 3: April 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i3.8030

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak sertifikasi halal pelaku usaha warung makan terhadap kebiasaan konsumsi masyarakat di Watampone. Penelitian ini berlokasi di Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, dengan fokus pada pemahaman masyarakat mengenai konsep makanan halal dan sertifikasi halal, pengaruh sertifikasi halal terhadap kebiasaan konsumsi, serta solusi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sertifikasi halal. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi langsung, wawancara dengan pemilik warung makan dan konsumen, serta kuesioner yang disebarkan kepada responden. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat mengenai sertifikasi halal masih beragam. Sebagian masyarakat memahami pentingnya sertifikasi halal sebagai jaminan kehalalan produk yang dikonsumsi, namun sebagian lainnya menganggap makanan tetap halal meskipun tanpa sertifikasi, selama bahan baku dan proses produksinya dianggap sesuai dengan syariat Islam. Dampak sertifikasi halal terhadap kebiasaan konsumsi masyarakat cenderung positif, di mana konsumen lebih percaya dan cenderung memilih warung makan bersertifikat halal. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya sosialisasi, biaya sertifikasi yang dianggap mahal, serta minimnya kesadaran pelaku usaha mengenai prosedur sertifikasi halal. Sebagai solusi, diperlukan edukasi yang lebih intensif kepada pelaku usaha dan masyarakat mengenai pentingnya sertifikasi halal, serta dukungan dari pemerintah dalam bentuk fasilitasi biaya dan penyederhanaan prosedur sertifikasi. Dengan meningkatnya kesadaran dan kemudahan dalam memperoleh sertifikasi halal, diharapkan kebiasaan konsumsi masyarakat dapat lebih terjamin sesuai dengan prinsip halal yang diamanatkan dalam Islam.
Pengaruh Sistem Pembayaran COD Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Shopee Melalui Customer Trust Sebagai Variabel Intervening Aulia, Nur; Abdulahanaa, Abdulahanaa; Haslindah, Haslindah
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 4 No. 3: Maret 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v4i3.8484

Abstract

Salah satu aplikasi belanja daring populer di Indonesia adalah Shopee, yang menawarkan sistem pembayaran COD. Fitur ini menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia, termasuk di Watampone, karena memberikan rasa aman dan meningkatkan kepercayaan konsumen, terutama bagi mereka yang masih meragukan keamanan transaksi online. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh sistem pembayaran COD terhadap keputusan pembelian dengan customer trust sebagai variabel intervening. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data. Populasi penelitian tergolong sebagai populasi tak terbatas (infinite population) karena jumlahnya tidak diketahui, dan pengambilan sampel dilakukan secara random sampling, yaitu memberikan kesempatan yang sama kepada semua elemen populasi untuk menjadi sampel. Sebanyak 100 responden dilibatkan sebagai sampel. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan Smart PLS dengan beberapa tahap pengujian, yaitu uji validitas (dengan kriteria nilai faktor loading > 0,50 dianggap valid), uji reliabilitas (dengan composite reliability > 0,70 dianggap reliabel), uji SEM (dengan syarat nilai variabel X dan Z ≤ 0,05 dianggap signifikan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pembayaran COD memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dan kepercayaan pelanggan (customer trust). Selain itu, kepercayaan pelanggan juga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Secara keseluruhan, sistem pembayaran COD memengaruhi keputusan pembelian baik secara langsung maupun melalui kepercayaan pelanggan sebagai variabel intervening.