Nova Wahyuni
Universitas Banten Jaya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS IMPLEMENTASI STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI PUSKESMAS CURUG, KOTA SERANG Nova Wahyuni
JOURNAL OF BAJA HEALTH SCIENCE Vol 1 No 02 (2021): Journal of Baja Health Science
Publisher : Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/joubahs.v1i02.1501

Abstract

Pelayanan kesehatan di Kota Serang, Banten telah menerapkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan, Puskesmas Curug merupakan salah satu unit pelayanan Kesehatan masyarakat yang menerapkan 12 indikator dalam pelayanan dasar tersebut. Target yang ditetapkan didalamnya adalah 100% untuk setiap indikator pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, masih terdapat beberapa pelayanan di Puskesmas Curug yang belum memenuhi standar yang ditetapkan oleh SPM bidang Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan SPM di Puskesmas Curug. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, pengumpulan data dilakukan dengan cara indepth interview. Informasi dikumpulkan dari 5 informan yang terkait dalam pelaksanaan SPM terdiri dari informan utama dan informan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 indikator pelayanan yang belum memenuhi target SPM, yaitu pelayanan kesehatan ibu hamil, pelayanan kesehatan balita, pelayanan kesehatan pada usia lanjut, pelayanan Kesehatan penderita diabetes mellitus, pelayanan kesehatan penderita hipertensi, pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis, serta pelayanan kesehatan orang berisiko HIV. Beberapa faktor yang menghambat laju target SPM diantaranya kuantitas dan kualitas sumber daya manusia yang kurang maksimal, wilayah demografi yang luas juga berpengaruh terhadap sarana dan prasarana yang dibutuhkan, budaya dan kesadaran masyarakat sebagai faktor eksternal, serta manajemen monitoring dan evaluasi yang kurang optimal.
MUTU PELAYANAN KESEHATAN MENINGKAT DENGAN MENERAPKAN KESELAMATAN PASIEN DI PUSKESMAS Linardita Ferial; Nova Wahyuni
JOURNAL OF BAJA HEALTH SCIENCE Vol 2 No 01 (2022): Journal of Baja Health Science
Publisher : Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/joubahs.v2i01.1895

Abstract

Keselamatan pasien merupakan salah satu indikator kualitas pelayanan kesehatan. Meskipun data insiden keselamatan pasien di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama belum akurat di Indonesia, namun keselamatan pasien menjadi isu penting dalam peningkatan kualitas pelayanan. Puskesmas “X” Kota Serang adalah salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang menerapkan upaya keselamatan pasien sebagai salah satu bentuk upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi penerapan upaya keselamatan pasien di Puskesmas “X” Kota Serang untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi literatur. Pengambilan data dilakukan di Puskesmas “X” Kota Serang pada bulan April-Mei 2021. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pelaksanaan upaya keselamatan pasien Puskesmas “X” Kota Serang disesuaikan dengan standar penilaian akreditasi Puskesmas. Namun, dalam realisasinya masih terdapat hambatan dan kekurangan dalam pemenuhan standar upaya keselamatan pasien di Puskesmas “X” Kota Serang sehingga perlu optimalisasi penerapan upaya keselamatan pasien dari seluruh pihak yang terlibat sehingga puskesmas harus menyediakan pelayanan yang aman dan bermutu untuk mewujudkan kecamatan sehat. Puskesmas perlu untuk meningkatkan keselamatan pasien sesuai dengan Permenkes Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009.
SISTEM INFORMASI KESEHATAN (SIK) TERKAIT ALUR PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN DI RS BHAYANGKARA POLDA BANTEN Nova Wahyuni; Rini Ambarwati; Najah Syamiyah
JOURNAL OF BAJA HEALTH SCIENCE Vol 2 No 02 (2022): Journal of Baja Health Science
Publisher : Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/joubahs.v2i02.1929

Abstract

Sistem informasi kesehatan (SIK) adalah suatu sistem pengelolaan data dan informasi kesehatan di semua tingkat pemerintahan secara sistematika dan terintegrasi untuk mendukung manajemen kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan observasi sistem kesehatan (SIK) Alur pendaftaran pelayanan pasien rawat jalan yang berjalan di RS. Bhayangkara Polda Banten. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan Simrs (sistem informasi manajemen rumah sakit). Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi secara langsung. Hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwa sistem informasi kesehatan yang ada sudah berjalan secara baik, karena dalam proses pencatatan dan pelaporan sudah dilakukan secara online dan offline, keamanan data, sudah adanya integrasi data, serta informasi yang dihasilkan sudah sesuai dengan kebutuhan untuk pengambilan keputusan.
LITERATUR REVIEW : FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSONAL HYGIENE PADA REMAJA PUTRI PADA SAAT MENSTRUASI Nova Wahyuni; Najah Syamiyah
JOURNAL OF BAJA HEALTH SCIENCE Vol 3 No 02 (2023): Journal of Baja Health Science
Publisher : Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/joubahs.v3i02.2771

Abstract

Hygiene pada saat menstruasi merupakan komponen personal hygiene yang memegang peranan penting dalam status perilaku kesehatan seseorang, termasuk menghindari adanya gangguan pada fungsi alat reproduksi. Pada saat menstruasi pembuluh darah dalam rahim sangat mudah terinfeksi. Oleh karena itu kebersihan alat kelamin harus lebih dijaga karena kuman mudah sekali masuk dan dapat menimbulkan Infeksi Saluran Reproduksi. Seseorang yang tidak menjaga hygiene yang sangat baik saat menstruasi akan mengalami infeksi pada alat reprodusi. Seperti daerah genelita yang lembab akan mengakibatkan tumbuhnya jamur kandida dan bakteri yang dapat menyebabkan pruiritus vulvae yang ditandai dengan adanya sensasi gatal, infeksi serta keputihan pada derah vagina. Pruiritas vulvae disebabkan oleh jamur, bakteri, dan virus yang muncul karena buruknya personal hygiene dan hygiene menstruasi.