Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Information Literacy Training on the Preparedness of Garut People in Facing Landslide Threats Eldi Mulyana Mulyana; Ade Suherman; Triani Widyanti; Tetep Tetep; Asep Supriyatna; Fadlika Sulaeman; Hilmi Hilmi; Nurdin Miptahul Ulum; Irwan Nurkholis; Nia Kurniawan
Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE) Vol 1 No 01 (2020): Indonesian Journal of Community Empowerment (August)
Publisher : Fakultas Kewirausahaan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35899/ijce.v1i01.157

Abstract

The purpose of this study was to analyze the impact of information literacy on the preparedness of the people of Garut Regency in facing the threat of landslide. The data ini this study are the people of Garut Regency who have been affected by landslides based on the 2010 population census based on gender. The research method uses quantitative patterns in the form of surveys. The results showed that the magnitude of the impact of the ability to identify and find the location of information on public awareness in facing the threat of landslides by 38%. The impact of landslide information literacy can increase the preparedness of the people of Garut Regency by 57%. The conclusion is the impact of information literacy has a significant impact on the preparedness of the people of Garut Regency in facing the threat of landslides.
Training on Developing Children's Social Character Through Sundanese Cultural Values Eldi Mulyana Mulyana; Ade Suherman; Triani Widyanti; Tetep Tetep; Asep Supriyatna; Fadlika Sulaeman; Hilmi Hilmi; Nurdin Miptahul Ulum; Irwan Nurkholis; Nia Kurniawan
Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE) Vol 1 No 01 (2020): Indonesian Journal of Community Empowerment (August)
Publisher : Fakultas Kewirausahaan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35899/ijce.v1i01.158

Abstract

The purpose of this service is to provide counseling and training for residents in Sukamanah Village, Cigalontang District, Tasikmalaya Regency, West Java Province, to develop children’s social character through Sundanese cultural values. The method used is to give lectures related to the theory and continued with parenting training through Sundanese cultural values. The results of the evaluation of this activity can be concluded that there is an increase in knowledge, attitudes and skills about parenting through the value of Sundanese culture to develop the social character of children. All community members in the area are very enthusiastic and understand about methods to develop children’s social character through Sundanese cultural values after undergoing counseling and training. Counseling and training is carried out well because the majority of people in the place are Sundanese so they can easily apply what they have been trained.
Peran Guru IPS Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja Eldi Mulyana; Luffi Nurhafifiyanti; Ade Suherman; Triani Widyanti; Tetep Tetep; Alni Dahlena; Asep Supriyatna
SOSEARCH : Social Science Educational Research Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja adalah peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa. Pada usia remaja seorang anak mengalami berbagai bentuk perubahan baik emosi, tubuh, minat dan pola pikir. Munculnya berbagai kasus kenakalan pada remaja, perlu adanya tindakan yang serius karena remaja merupakan asset bagi negara. Sekolah merupakan tempat bagi siswa mendapatkan pendidikan sekaligus bimbingan, maka disinilah guru berperan penting dalam pembentukan karakter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru IPS dalam mengatasi kenakalan remaja pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 4 Karangpawitan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi kegiatan. Hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut 1). Bentuk-bentuk kenakalan remaja, terdiri dari kenakalan biasa, Kenakalan mengarah pada pelanggaran Dan Kenakalan khusus seperti: tindakan asulia seperti menyenggol area sensitive wanita. 2) Peran guru IPS dalam mengatasi kenakalan remaja, terdapat tindakan preventif, Tindakan represif Dan Tindakan Kuratif seperti: melakukan kerjasama dengan pihak sekolah dan orangtua/wali siswa, dan melakukan homevisit kerumah siswa yang bermasalah. 3) Hambatan-hambatan guru dalam mengatasi kenakalan remaja dapat dipengaruhi oleh faktor internal dimana siswa kurang mengontrol emosi dan faktor eksternal dipengaruhi lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar. 4) dampak peran guru IPS dalam mengatasi kenakalan remaja siswa, dimana siswa menjadi aktif dan percaya diri dan siswa dapat mengurangi kenakalannya. Kata Kunci: Peran Guru, Kenakalan Remaja, Siswa kelas VIII.