Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELATIHAN ASSESSMENT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PROGRAM ITEMAN PADA PENDIDIK IPS DI KABUPATEN GARUT Tetep Tetep; Eldi Mulyana; Triani Widyanti
Jurnal Pekemas Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Pekemas Tahun 2018
Publisher : Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Institut Pendidikan Indonesia Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Assessment of learning is very important by a teacher. A good assessment will positively influence the performance of a teacher. Through assessment, teachers can find out how far students can achieve the required level of competence. During this time, school and national exam tests used multiple choice tests. It is important that a teacher has competence in analyzing the items of the problem he made. Because of this, Iteman program comes as an alternative assessment of learning to analyse problem items and other statistical data. The purpose of this dedication is to provide training assessment learning by using Iteman program to social studies teachers in Garut District. The method is to give a theory lecture and proceed with the training of the Iteman program. The results of the evaluation of this activity concluded that there is an increase in knowledge and skills on assessment of learning in social studies teachers in Garut District, as well as 80% of the teachers of social studies understand the application methods of Iteman program after practicing directly during training.
Penguatan Kegiatan Pembelajaran IPS melalui Social Science Vocabulary Recognition Model through Guessing Games Eldi Mulyana; Alni Dahlena
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 3 (2022): Proceedings of Social Studies Learning Challenges in the 21st Century
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v3i.316

Abstract

The rapid development of learning has an influence on the learning process in the teaching unit. In the midst of current conditions, it is undeniable that it has an influence on the decline in student interest in learning. The current learning system process is through the concept of distance learning, of course, this must be followed by students, even though students experience a decrease in interest in learning and begin to feel the point of saturation in the learning process. The purpose of this study is to improve social science vocabulary recognition models through guessing games in the learning process through conditions during the adaptation period of new habits, so that it will lead to students' learning motivation, then to find out the increase in students' interest in learning social studies in the learning process at time to adapt to new habits. The research method used is a qualitative research approach by looking for data in the form of case studies on students, and direct observation on students. Data collection techniques were carried out using interview techniques, documentation techniques and case studies. Data analysis techniques were carried out through data collection, data reduction, data presentation and data verification. The results of this study have a positive impact on interest in learning and increasing social skills for students in understanding vocabulary in social studies learning. So that through learning activities during the adaptation period of new habits through the method of social science vocabulary recognition model through guessing games so that it can restore students' interest in learning during the adaptation period of new habits, especially in current learning.
Peran Guru IPS Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja Eldi Mulyana; Luffi Nurhafifiyanti; Ade Suherman; Triani Widyanti; Tetep Tetep; Alni Dahlena; Asep Supriyatna
SOSEARCH : Social Science Educational Research Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja adalah peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa. Pada usia remaja seorang anak mengalami berbagai bentuk perubahan baik emosi, tubuh, minat dan pola pikir. Munculnya berbagai kasus kenakalan pada remaja, perlu adanya tindakan yang serius karena remaja merupakan asset bagi negara. Sekolah merupakan tempat bagi siswa mendapatkan pendidikan sekaligus bimbingan, maka disinilah guru berperan penting dalam pembentukan karakter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru IPS dalam mengatasi kenakalan remaja pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 4 Karangpawitan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi kegiatan. Hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut 1). Bentuk-bentuk kenakalan remaja, terdiri dari kenakalan biasa, Kenakalan mengarah pada pelanggaran Dan Kenakalan khusus seperti: tindakan asulia seperti menyenggol area sensitive wanita. 2) Peran guru IPS dalam mengatasi kenakalan remaja, terdapat tindakan preventif, Tindakan represif Dan Tindakan Kuratif seperti: melakukan kerjasama dengan pihak sekolah dan orangtua/wali siswa, dan melakukan homevisit kerumah siswa yang bermasalah. 3) Hambatan-hambatan guru dalam mengatasi kenakalan remaja dapat dipengaruhi oleh faktor internal dimana siswa kurang mengontrol emosi dan faktor eksternal dipengaruhi lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar. 4) dampak peran guru IPS dalam mengatasi kenakalan remaja siswa, dimana siswa menjadi aktif dan percaya diri dan siswa dapat mengurangi kenakalannya. Kata Kunci: Peran Guru, Kenakalan Remaja, Siswa kelas VIII.
Implementasi Joyful Learning Dalam Pembelajaran IPS Di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Eldi Mulyana; Tetep; Triani Widyanti
Dedikasi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): Dedikasi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53276/dedikasi.v2i1.34

Abstract

Kondisional pandemi Covid-19 yang semakin pesat memberikan pengaruh terhadap proses pembelajaran dalam satuan pendidik. Di tengah-tengah kondisi saat ini tentunya tidak dapat dipungkiri memberikan pengaruh terhadap penurunan minat belajar peserta didik. Di mana sistem pembelajaran pada saat ini melalui konsep pembelajaran jarak jauh, tentunya hal tersebut harus diikuti oleh peserta didik, walaupun peserta didik mengalai penuruan minat belajar dan mulai merasakan titik kejenuhan dalam proses pembelajaran. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan proses pembelajaran menyenangkan (Joyfull Learning) dalam situasi kondisi pada masa adaptasi kebiasaan baru, sehingga akan menimbulkan motivasi belajar peserta didik, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: mengetahui peningkatan minat belajar peserta didik pada pembelajaran IPS dalam proses belajar di masa adaptasi kebiasaan baru. Hasil dari kegiatan ini memberikan dampak yang positif terhadap minat belajar dan peningkatan keterampilan sosial bagi para peserta didik. Sehingga melalui kegiatan pembelajran di masa adaptasi kebiasaan baru melalui metode Joyful Learning sehingga dapat mengembalikan minat belajar peserta didik pada masa adaptasi kebiasaan baru khususnya dalam kondisional pandemi Covid-19. Sehingga dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran untuk menciptakan situasi pola pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik secara terus menerus.