Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Smart Village Dalam Bentuk Sistem Informasi Data Kependudukan (SIDK) Menggunakan Metodologi Extreme Programming Saffana Assani'; Taufiqur Rohman; Muhamad Afif Effindi
Jurnal Informatika dan Komputer Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : JIKO (Jurnal Informatika dan Komputer)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jiko.v5i2.4850

Abstract

Data penduduk merupakan data primer yang sangat dibutuhkan oleh setiap pemerintahan desa. Pengelolaan data penduduk yang dilakukan secara manual, menimbulkan banyak permasalahan dan memiliki banyak keterbatasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengenbangkan sebuah sistem terkomputerisasi yang akan lebih mempermudah dalam pengelolaan data penduduk. Hal tersebut juga selaras dengan konsep desa cerdas (smart village) yang diluncurkan guna membangun desa menjadi lebih baik. Metodologi yang digunakan adalah metodologi extreme programming, dengan pembuatan dokumen analisa fungsional dan nonfungsional, dan perancangan sistem menggunakan DFD (data flow diagram). Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman berbasis web, dengan menggunakan framework codeigniter dan  basis data menggunakan SQL (structured query language) dengan bantuan aplikasi XAMPP. Hasil dari penelitian ini berupa sistem informasi data kependudukan yang dapat lebih mempermudah dalam pengelolaan data penduduk.
Aplikasi Pasar Desa Sebagai Media Penjualan Warga Masyarakat Desa; Analisa dan Perancangan Saffana Assani'; Taufiqur Rohman
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI) Vol 6, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik. Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jnkti.v6i1.5761

Abstract

Abstrak— Pasar desa merupakan sebuah aplikasi yang dikembangkan sebagai media penjualan dan komunikasi antara penjual dan pembeli dalam wilayah (scope) satu desa.. Semakin berkembang dan meluasnya penggunaan teknologi, menjadikan masyarakat desa sudah tidak asing lagi dengan sistem penjualan online. Hal positif tersebut selain berdampak positif, juga disertai dengan dampak negatif yaitu semakin sepinya minat masyarakat desa untuk membeli barang secara konvensional, sekalipun berjarak dekat sebagaimana ke warung tetangga. Aplikasi ini berusaha menjawab kebutuhan akan aplikasi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Pengembangan aplikasi ini menggunakan metodologi pengembangan sistem SDLC (system development life cycle). Pada tahap analisa menggunakan analisa fungsional dan nonfungsional, sedangkan pada tahap perancangan menggunakan DFD (data flow diagram). Penelitian ini menghasilkan dokumen analisa dan dokumen desain atau perancangan, yang merupakan modal awal yang akan digunakan pada tahap penelitian selanjutnya, yaitu implementasi. Untuk implementasi, pada tahap pembangunan sistem (pemrograman) akan menggunakan bahasa pemrograman berbasis web dengan menggunakan bantuan software codeigniter.Kata kunci: Aplikasi pasar desa, SDLC, analisa fungsional, analisa nonfungsional, dan DFD.Abstract - Pasar desa is an application that was developed as a media for sales and communication between sellers and buyers within the scope of one village. The growing and widespread use of technology makes village people familiar with the online sales system. In addition to having a positive impact, this positive thing is also accompanied by a negative impact, namely the less interest of the village community to buy goods conventionally, even though they are as close as possible to neighboring stalls. This application tries to answer the need for applications that can be used to solve these problems. The development of this application uses the SDLC (system development life cycle) system development methodology. At the analysis stage using functional and non-functional analysis, while at the design stage using DFD (data flow diagrams). This research produces analysis documents and design or design documents, which are the initial capital that will be used in the next research stage, namely implementation. For implementation, the system development (programming) stage will use a web-based programming language using the help of codeigniter software.Keywords: Pasar desa application, SDLC, functional analysis, non-functional analysis, and DFD.
Aplikasi Pasar Desa Sebagai Media Penjualan Warga Masyarakat Desa; Analisa dan Perancangan Saffana Assani'; Taufiqur Rohman
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI) Vol 6, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik. Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jnkti.v6i1.5761

Abstract

Abstrak— Pasar desa merupakan sebuah aplikasi yang dikembangkan sebagai media penjualan dan komunikasi antara penjual dan pembeli dalam wilayah (scope) satu desa.. Semakin berkembang dan meluasnya penggunaan teknologi, menjadikan masyarakat desa sudah tidak asing lagi dengan sistem penjualan online. Hal positif tersebut selain berdampak positif, juga disertai dengan dampak negatif yaitu semakin sepinya minat masyarakat desa untuk membeli barang secara konvensional, sekalipun berjarak dekat sebagaimana ke warung tetangga. Aplikasi ini berusaha menjawab kebutuhan akan aplikasi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Pengembangan aplikasi ini menggunakan metodologi pengembangan sistem SDLC (system development life cycle). Pada tahap analisa menggunakan analisa fungsional dan nonfungsional, sedangkan pada tahap perancangan menggunakan DFD (data flow diagram). Penelitian ini menghasilkan dokumen analisa dan dokumen desain atau perancangan, yang merupakan modal awal yang akan digunakan pada tahap penelitian selanjutnya, yaitu implementasi. Untuk implementasi, pada tahap pembangunan sistem (pemrograman) akan menggunakan bahasa pemrograman berbasis web dengan menggunakan bantuan software codeigniter.Kata kunci: Aplikasi pasar desa, SDLC, analisa fungsional, analisa nonfungsional, dan DFD.Abstract - Pasar desa is an application that was developed as a media for sales and communication between sellers and buyers within the scope of one village. The growing and widespread use of technology makes village people familiar with the online sales system. In addition to having a positive impact, this positive thing is also accompanied by a negative impact, namely the less interest of the village community to buy goods conventionally, even though they are as close as possible to neighboring stalls. This application tries to answer the need for applications that can be used to solve these problems. The development of this application uses the SDLC (system development life cycle) system development methodology. At the analysis stage using functional and non-functional analysis, while at the design stage using DFD (data flow diagrams). This research produces analysis documents and design or design documents, which are the initial capital that will be used in the next research stage, namely implementation. For implementation, the system development (programming) stage will use a web-based programming language using the help of codeigniter software.Keywords: Pasar desa application, SDLC, functional analysis, non-functional analysis, and DFD.
Perancangan Enterprise Architecture Menggunakan TOGAF ADM di Universitas Qomaruddin Rohman, Taufiqur
Jurnal Tekno Kompak Vol 19, No 2 (2025): AGUSTUS (In Progress)
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jtk.v19i2.4816

Abstract

Sebagai salah satu perguruan tinggi swasta, Universitas Qomaruddin menghadapi tantangan dalam keterbatasan sumber daya, selain itu belum adanya enterprise architecture yang dapat memberi gambaran oraganisasi di universitas menyebabkan kesulitan dalam perencanaan pengembangan organisasi terutama dalam bidang teknologi informasi. Sehingga dibutuhkan cetak biru organisasi untuk mempermudah pengembangan oraganisi kedepan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan merancang enterprise architecture pada bidang akademik di Universitas Qomaruddin. Enterprise architecture merupakan gambaran organisasi secara menyeluruh sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengidentifikasi posisi organisasi saat ini sebagai dasar perencanaan pengembangan organisasi kedepan. Salah satu kerangka kerja yang dapat digunakan dalam perancangan arsitektur entreprise adalah TOGAF, penelitian ini menggunakan TOGAF ADM sebagai kerangka kerja untuk melakukan perancangan arsitektur enterprise di Universitas Qomaruddin. Fase TOGAF ADM yang diterapkan dalam penelitian ini meliputi fase preliminary, architecture vision, dan business architecture hal ini dikarenakan ketiga fase tersebut berfokus pada analisis keadaan saat ini (as-is). Fase preliminary memberikan pemahaman awal tentang prinsip organisasi dan visi arsitektur, pada fase ini menghasilkan principle catalog yang menggambarkan prinsip organisasi. Architecture vision membantu mengidentifikasi pemangku kepentingan dan visi strategis, pada fase ini menghasilkan value chain diagram dan identifikasi stakeholder yang berguna untuk mendapatkan gambaran visi organisasi. Sementara fase business architecture berfokus pada pemetaan proses bisnis utama yang ada saat ini dan yang dibutuhkan oleh universitas. Pada fase business architecture menghasilkan daftar layanan SI/TI saat ini dan business interaction matrix yang menggambarkan keadaan proses binis saat ini serta teknologi yang mendukungnya. Pada penelitian ini data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi literatur terkait dengan operasional universitas di bidang akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TOGAF ADM sebagai framework enterprise architecture memberikan petunjuk secara tersturktur dalam perancangan arsitektur entreprise sehingga menghasilkan arsitektur entrepise yang komprehensif dan menggambarkan keadaan organisasi saat ini. Arsitektur entreprise yang dihasikan dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan pengambangan organisasi kedepan terutama dalam hal teknologi informasi, sehingga teknologi infromasi yang dikembangkan dapat selaras dengan tujuan organisasi.
Development of Interactive E-Module to Foster EFL Students’ Critical Thinking in Essay Writing Happy Kusuma Wardani; Ellys Kumala Pramartaningthyas; Taufiqur Rohman; Alimin Alimin
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 11, No 1 (2025): March
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jk.v11i1.13577

Abstract

This study aims to develop an interactive E-Module to enhance creative thinking among EFL students in academic writing, specifically essay writing. This study used research and development (R&D) with the ADDIE model, which encompasses five stages: Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The subject of this study involved 23 students of the English Language Education Study Program from a state university in Gresik, Indonesia. The research instruments included questionnaires and interviews in the need analysis stage, validation forms in the development stage to obtain review and recommendations from the expert validators, and evaluation questionnaires to discover students’ responses towards the implementation of the E-Module. Data were analyzed using mixed methods of descriptive qualitative and quantitative. The results showed that experts validated E-Module’s high quality, with minor revisions. In addition, students’ responses indicated strong effectiveness, with 83% reporting improved understanding and motivation. Furthermore, experts and students confirmed that the E-Module demonstrated practicality through ease of use and structured progression. Overall, experts and students perceive the interactive E-Modul developed in this study as a valuable tool for fostering critical thinking and independent learning.