Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENYULUHAN JAJANAN SEHAT TERHADAP PENGETAHUAN SISWA SEKOLAH DASAR Naelaz Zukhruf Wakhidatul Kiromah; Chondrosuro Miyarso; Khusnul Khuluk; Khobiratul Majidah; Asriani Tagawuningsih
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.97 KB)

Abstract

Kandungan gizi merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan untuk menunjang pertumbuhan,perkembangan, dan kesehatan seseorang. Ketersediaan dan keamanan pangan merupakan hak dasar manusia. Saat ini masalah tersebut menjadi keprihatinan dunia telah dilaporkan bahwa manusia dilaporkan menderita keracunan pangan, dan kelompok masyarakat yang sering mengalami keracunan makanan adalah anak sekolah dasar.Potensi anak di sekolah dapat terganggu akibat anak mengkonsumsi jajanan tidak sehat. Sehingga tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan anak sekolah dasar dalam memilih jajanan sehat. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan menggunakan metode ceramah yang kemudian dilanjutkan dengan menonton video tentang akibat mengkonsumsi jajanan tidak sehat. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan disertai dengan pretest dan posttest. Hasil yang diperoleh pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah siswa yang mengikuti penyuluhan jajanan sehat paling banyak siswa kelas IV (32%) dengan jumlah keseluruhan 57 siswa/siswi. Sebagian besar merupakan siswa/siswi yang berusia 9 tahun (23%), sebagian besar berjenis kelamin laki-laki (63%). Hasil evaluasi menurut penilaian pretest dan posttest diketahui sebagaian besar memiliki pengetahuan yang meningkat (66,67%. Rata-rata nilai evaluasi posttest lebih baik daripada pretest. Hal ini menandakan adanya efektivitas penyuluhan dalam meningkatkan pengetahuan anak sekolah dasar tentang jajanan sehat.
Profil Penggunaan Obat Tradisional oleh Konsumen Apotek Karanganyar Wahyu Eka Sakti; Anwar Sodik; Chondrosuro Miyarso; Widiastuti, Tri Cahyani
Jurnal Farmasi Komunitas Vol. 11 No. 2 (2024): JURNAL FARMASI KOMUNITAS
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jfk.v11i2.49997

Abstract

Obat tradisional merupakan obat yang berasal dari bahan alam. Pemanfaatan obat tradisional di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Data dari studi pendahuluan yang telah dilakukan  di beberapa apotek di Kecamatan Karanganyar menunjukan bahwa Apotek Karanganyar memiliki penjualan obat tradisional paling banyak serta memiliki penyediaan obat tradisional paling lengkap di-Kecamatan Karanganyar. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran penggunaan obat tradisional oleh konsumen Apotek Karanganyar, Kabupaten Kebumen. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian observational yang bersifat deskriptif. Pemilihan responden dilakukan dengan teknik purposive sampling dan jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 100 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan sembilan pertanyaan. Hasil penelitian menunjukan jenis obat tradisional yang digunakan oleh responden adalah jamu (65%), obat herbal terstandar (28%) dan fitofarmaka (7%). Mayoritas responden menggunakan bentuk obat tradisional cairan yang diminum (40%)  dan beralasan memilih obat tradisional karena lebih aman (90%), dan menggunaan obat tradisional didasari oleh keinginan sendiri (73%). Obat tradisional yang digunakan oleh responden adalah buatan pabrik (100%) dan responden merasa menjadi lebih baik setelah mengonsumsi obat tradisional (100%). Penyakit yang sering diatasi dengan menggunakan obat tradisional yaitu batuk (14%) dan ambeien (25%). Obat tradisional yang paling banyak digunakan  adalah jamu dengan bentuk sediaan cairan obat dalam. Dari hasil penelitian ini disarankan  dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai evaluasi rasionalitas penggunaan obat tradisional yang ada di masyarakat.