Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Impact Of Covid-19 Pandemic On Psychological Changes Of Nurses In Covid-19 Referral Hospitalis In Kebumen Regency Sri Nur Sekar Kasih; Arnika Dwi Asti; Tri Sumarsih
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.566 KB)

Abstract

Latar Belakang : Adanya fenomena pada awal tahun 2020 yang disebut Corona virus atau lebih dikenal dengan Covid-19. yang merupakan jenis virus baru yang menginfeksi sistem pernafasan. Dan masih terus meningkatnya kasus sampai saat ini yang mengakibatkan perubahan psikologis baik pada masyarakat dan tenaga kesehatan. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui dampak pandemi Covid-19 terhadap perubahan psikologis perawat di RS Rujukan Covid-19 Kabupaten Kebumen. Metode Penelitian : Metode dari penelitian ini adalah kuantitatif dengan studi pendekatan cros-sectional. Dengan sampel berjumlah 104 orang perawat di RSUD Dr Soedirman Kebumen, RS Permata Medika, RSK Anak Wijaya Kusuma dan RS Darurat yang diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah menggunakan lembar kuesioner. Analisis data menggunakan teknik analisis univariat Hasil Penelitian : Sebagian besar responden di IGD mengalami perubahan psikologis berupa stress tingkat ringan 24 orang (66,7%), kecemasan tingkat ringan 11 orang (30,6%), dan depresi pada tingkat normal 33 orang (91,7%). Dan sebagian besar responden di ruang isolasi mengalami perubahan psikologis berupa stress tingkat ringan 32 orang (47,1%), kecemasan tingkat ringan 17 orang (25,0%), dan depresi tingkat normal 63 orang (92,6%). Rekomendasi : Peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperdalam penelitian ini dengan menganalisis sosial demografi yang berpengaruh terhadap kondisi psikologis, serta membandingkan perubahan psikologis antara perawat di IGD dan di ruang isolasi.
Community Knowledge Is Associated With Stigma Toward People With Mental Health Problems In Indonesia Tri Sumarsih; Taufik Hidayat; Arnika Dwi Asti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.502 KB)

Abstract

Masalah kesehatan mental di Indonesia terus meningkat. Seorang individu dengan gangguan jiwa dapat memberikan dampak pada individu lain, keluarga, masyarakat dan pemerintah. Pengetahuan masyarakat tentang gangguan jiwa dan stigma yang terjadi di masyarakat dapat mempengaruhi kesehatan metal dan kesembuhan orang dengan gangguan jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan masyarakat tentang gangguan jiwa dengan stigma terhadap orang dengan gangguan jiwa di UPTD Puskesmas Kuwarasan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan cross-sectional tehadap 375 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Mental Health Knowledge Schedule (MAKS) dan kuesioner Community Attitudes toward the Mentally Illness (CAMI). Data dianalisa menggunakan analisa deskriptif dan korelasi menggunakan teknik analisis chi-square. Hasil studi menunjukkan sebagian besar pengetahuan masyarakat tentang gangguan jiwa kategori baik yaitu sebanyak 189 responden (50,4%) dan sebanyak 191 responden (50,9%) memiliki stigma pasien gangguan jiwa yang rendah. Ada hubungan bermakna antara pengetahuan masyarakat terhadap stigma terhadap orang dengan gangguan jiwa. Semakin baik pengetahuan masyarakat tentang gangguan jiwa berhubungan dengan semakin rendahnya stigma terhadap orang dengan gangguan mental. Penelitian ini merekomendasikan bahwa intervensi anti-stigma dengan pendekatan psikososial dan psikoedukasi secara rutin bisa diimplementasikan terhadap pasien gangguan mental.
Phenomenology Study Of Nurses Experience Doing Care For Covid-19 Patients In Isolation Room Pku Muhammadiyah Gombong Hospital Ayu Wulandari; Tri Sumarsih; Arnika Dwi Asti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.303 KB)

Abstract

Latar belakang: Lonjakan kasus akibat Covid-19 yang tidak terkontrol memaksa tenaga kesehatan untuk menyiapkan fisik dan mental guna memberikan perawatan yang optimal bagi pasien. Resiko tinggi tertular, kelelahan, stress karena tingkat kerja yang tinggi, hukuman lingkungan, perubahan psikologis, fisik dan mental pada para tenaga kesehatan terutama perawat tidak bisa dihindarkan. Tujuan: Mengetahui pengalaman perawat selama melakukan asuhan pada pasien Covid-19 diruang isolasi RS PKU Muhammadiyah Gombong Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan data dilakukan dengan tekhnik purposive sampling dengan metode wawancara mendalam (indepth interview), proses pengambilan data hanya dilakukan satu kali, pada penelitian ini saturasi data terjadi pada partisipan ke sembilan sehingga jumlah sampel yakni Sembilan partisipan. Wawancara pada masing-masing partisipan antara 45-60 menit, data yang diperoleh dianalisis dengan cara kualitatif research dimana peneliti sebagai penganalisis data sedangkan metode yang digunakan yakni dengan metode Stevick-Collaizi dan Keen melalui tahapan membuat transkrip hasil wawancara, membuat kata kunci, menyusun kata kunci menjadi kategori dan tema. Hasil penelitian: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan lima tema utama yaitu: (1) Perubahan yang dialami (2) Perubahan Biopsikososiospiritual (3) mekanisme koping (4) Dukungan dan motivasi selama bekerja Kesimpulan: Selama merawat pasien Covid-19 perawat mengalami berbagai perubahan terutama perubahan secara psikologis yang diakibatkan karena beban kerja yang tinggi hingga pengalaman baru dalam merawat. Rekomendasi: Saran bagi peneliti selanjutnya yaitu mampu mengidentifikasi lebih luas terkait kondisi terkini perawat selama masa pandemic Covid dan keterbatasan dalam penelitian ini mampu dimodifikasi sehingga proses penelitian bisa berjalan lebih baik.
The Effect of Administration of The Utilization Of Toga as a Stunting Prevention Drug on The Knowledge Level of The Community of Sekotong Central Village. Indah Rachmawati; Naelaz Zukhruf Wakhidatul Kiromah; Arnika Dwi Asti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2092.954 KB)

Abstract

Stunting is a condition of failure to thrive in children under five years old (toddlers) due to chronic malnutrition and repeated infections, especially in the first 1,000 days of life (1000 HPK). The NTB Health Office (Dikes) noted that in 2018, the average stunting rate in NTB was 33.49%. West Lombok is ranked number three after East Lombok and Dompu, namely West Lombok 33.61%, East Lombok 43.52%, and Dompu 33.83%. The causes of stunting can be divided into direct and indirect causes. The direct causes of stunting include lack of nutritional intake in children and the presence of recurrent disease. The indirect causes of stunting are the lack of stimulation (stimulation) and poor personal and environmental hygiene. Malnutrition and stunting are two interrelated problems. Stunting prevention can be done by using family medicinal plants as traditional medicines in the form of herbs. The community service program was carried out with the aim of increasing the knowledge of the Sekotong Tengah village community regarding the use of TOGA as herbal medicine to prevent stunting. This activity is carried out by means of education and training on the use of TOGA plants as herbs to prevent stunting. Education is carried out by the method of counseling and filling out questionnaires. This method is used to analyze the effect of counseling on the level of community knowledge. This type of analysis is pre-experimental with one group pre-post test design. Community service was carried out in the village of Sekotong Tengah, West Lombok Regency. The target in this community service is the village community of Central Sekotong, West Lombok Regency. Data collection techniques in the form of direct interviews with respondents and measuring the level of knowledge through the provision of questionnaires before and after counseling. The statistical test used is the paired t-test. From the results of the analysis that has been carried out, there is a change in the level of community knowledge. Prior to the counseling, it was known that 50% of respondents had less knowledge, 30% of respondents had sufficient knowledge, and 20% of respondents had less knowledge. After counseling, 20% of respondents have sufficient knowledge, and 80% of respondents have good knowledge. The results of the pretest and posttest scores before and after the counseling showed significant differences, indicating an increase in public knowledge that occurred after the counseling.
Hubungan Spiritualitas Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Hemodialisa Apria Cantika; Arnika Dwi Asti; Tri Sumarsih
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gagal ginjal kronik merupakan penyakit dengan penurunan fungsi ginjal. Penderita gagal ginjal kronik dapat mengalami perubahan psikologis berupa kecemasan. Spiritualitas yang baik diharapkan mampu mengatasi tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik yang sedang menjalani hemodialisa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan spiritualitas dengan tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik yang sedang menjalani hemodialisa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif korelatif dengan pendekatan Cross-Sectional. Teknik Sampling yang digunakan yaitu total sampling dengan jumlah sampel 199 responden. Instrument penelitian yang digunakan yaitu kuesioner SWBS dan kuesioner HARS. Analisis data menggunakan univariat dan analisa bivariat menggunakan uji Spearmen Rank. Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juni 2022 di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Hasil dari penelitian 185 (93%) responden dengan tingkat spiritualitas sedang dan mayoritas responden tidak mengalami kecemasan sebanyak 95 (47,7%). Dan analisa bivariate ini diperoleh angka koefisien korelasi sebesar -0,262 yang berarti hubungan kedua variabel bersifat terbalik karena bernilai negative dengan nilai p value = 0,000 (<0,05). Hasil nilai koefisien korelasi benilai negative atau terbalik karena semakin tinggi tingkat spiritualitas maka semakin rendah pula tingkat kecemasannya. Diharapkan rumah sakit mampu mengadakan kegiatan yang dapat membantu meningkatkan spiritualitas dan kegiatan sharing bersama survevial hemodilisa dalam pelaksanaan kegiatan spiritual, sehingga melalui kegaiatn tersebut dapat memotivasi pasien dalam menghadapi penyakitnya dan menjalani proses pengobatan
Pengaruh Self-Talk Terhadap Peningkatan Harga Diri Pada Remaja Panti Asuhan Yatim dan Dhuafa Muhammadiyah di Kecamatan Gombong Citra Ayu Salma Fuaida; Tri Sumarsih; Arnika Dwi Asti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Harga diri merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan remaja, jika remaja mengalami harga diri rendah maka terjadilah beberapa masalah dalam kehidupannya. Harga diri dapat ditingkatkan dengan berbagai cara, salah satunya dengan terapi selftalk. Tujuan untuk mengetahui pengaruh self-talk terhadap peningkatan harga diri pada remaja panti asuhan yatim dan dhuafa Muhammadiyah di Kecamatan gombong. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan rancangan one grup pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 responden remaja putra dan putri. Proses penelitian dilakukan empat kali selama dua minggu. Analisis yang digunakan adalah uji statistik paired sample t-test. Dari 32 responden sebelum dilakukan terapi mayoritas mengalami harga diri rendah sebanyak 16 responden (53,3%) dan harga diri normal sebanyak 14 responden (46,7%), akan tetapi setelah dilakukan terapi mayoritas mengalami harga diri normal sebanyak 25 responden (83,3%) dan harga diri rendah sebanyak 5 responden (16,7%). Uji statistic menunjukkan pengaruh self-talk terhadap harga diri sebelum dan sesudah dilakukan terapi dengan nilai signifikan p-value = 0,000 (sig<0.05). Terdapat pengaruh yang signifikan antara harga diri sebelum dan sesudah diberikan terapi. Panti Asuhan Yatim dan Dhuafa Muhammadiyah Gombong diharapkan dapat menjadikan terapi self-talk sebagai kegiatan rutin dalam meningkatkan kesehatan mental.
Kekerasan Verbal Orang Tua Berdampak pada Kesehatan Mental Anak Febriana Dwi Cahyani; Tri Sumarsih; Arnika Dwi Asti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka kekerasan yang terjadi di Indonesia, didukung oleh data-data yang didapatkan dari internasional dan nasional, juga oleh tingginya angka gangguan jiwa yang terjadi di Indonesia. Sebagian besar anak mengalami kekerasan verbal. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kekerasan verbal orang tua dengan kesehatan mental anak. Metode penelitian yang dilakukan di SDN Blengorkulon Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Jenis dan desain penelitian ini menggunakan pendekatan crossectional. Sampel sebanyak 131 dengan taknik total sampling menggunakan kuisioner kekerasan verbal dengan nilai uji validitas 0,01 dan nilai reliabilitas 0,947 sedangkan kesehatan mental anak menggunakan kuisioner Strengths and Difficulties Questionnaire (SDQ) dengan nilai uji validitas CV1>0,8, nilai uji reliabilitas 0,887. Analisis data menggunakan rumus spearman rank. Mayoritas anak mengalami kekerasan verbal rendah sebanyak 72 dengan presentase 55.0% mengalami kesehatan mental normal. Anak yang mengalami kekersan verbal berat sebanyak 33 dengan presentase 25.2% mayoritas mengalami kesehatan mental abnormal sebanyak 18 anak dengan presentase 13,7%. Kekerasan verbal orang tua terhadap kesehatan mental anak didapatkan hasil bahwa terdapat nilai signifikan p<0,00 yang berarti berkorelasi, nilai koefisien korelasi 0,713 artinya memiliki hubungan yang kuat. Kekerasan verbal orang tua berdampak pada kesehatan mental anak. Tingginya angka kekerasan verbal yang terjadi dilingkungan tersebut peneliti menyarankan agar dilakukan sosialisasi parenting kepada wali murid
Pengaruh Exspressive Writitng Therapy terhadap Tingkat Kecemasan Mahasiswa dalam Menyusun Skripsi Rizqi Intan Fajrin; Arnika Dwi Asti; Tri Sumarsih
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Mahasiswa tingkat akhir di perguruan tinggi memiliki kewajiban untuk menyelesaikan tugas akhir karya ilmiah atau skripsi sebagai salah satu syarat untuk kelulusan. Mahasiswa tingkat akhir dalam menyusun skripsi tentunya memiliki gangguan psikologis salah satunya yaitu mengalami kecemasan, hal ini karena adanya hambatan atau tantangan dalam menyusun skripsi. Kecemasan yang dialami oleh mahasiswa tingkat akhir tentunya akan mempengaruhi mahasiswa dalam proses menyusun skripsi yang akan mempengaruhi untuk kelulusan mahasiswa, oleh karena itu kecemasan yang dialami mahasiswa tingkat akhir harus diatasi yaitu dengan terapi. Salah satu therapy yang dapat mengatasi tingkat kecemasan merupakan exspressive writing therapy. Tujuan untuk mengetahui pengaruh efektivitas exspressive writing therapy terhadap tingkat kecemasan mahasiswa tingkat akhir dalam menyusun skripsi di Universitas Muhammadiyah Gombong. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desaign Quasi Eksperimen dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 34 responden, dengan treatment intervensi yang dilakukan oleh peneliti yaitu dengan membagi 34 responden sebanyak 7 kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 4 sampai 5 responden. Setiap kelompok mendapatkan intervensi yang sama yaitu 3 kali intervensi dengan waktu setiap kali intervensi 50 menit. Analisa data menggunakan Uji Paired T-test Berpasangan. Hasil Sebagian besar mahasiswa tingkat akhir berusia 21-23 tahun (94,1%), jenis kelamin mayoritas perempuan 26 (76,5%). Tingkat kecemasan mahasiswa tingkat akhir sebelum dan sesudah dilakukan intervensi memiliki kategori yang sama yaitu tingkat kecemasan sedang namun terjadi penurunan frekuensi yaitu pre test sejumlah 18 responden dan post test sejumlah 13 responden. Dengan demikian terdapat pengaruh yang signifikan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah dilakukan treatment efektivitas exspressive writing therapy terhadap tingkat kecemasan mahasisswa tingkat akhir di Universitas Muhammadiyah Gombong sebesar 0,05%. Terdapat pengaruh nilai signifikan exspressive writing therapy terhadap tingkat kecemasan mahasiswa tingkat akhir di Universitas Muhammadiyah Gombong sebelum dan sesudah dilakukan intervensi yaitu dengan nilai Sug.2 tailed 0,00 <0,05. Rekomendasi untuk Institusi Pendidikan yaitu Universitas Muhammadiyah Gombong diharapkan mengenai writing therapy yang sudah dilakukan peneliti supaya menjadi salah satu bentuk latihan dan terapi serta bisa mengimplementasikan dalam proses pembelajaran kampus untuk mengurangi tingkat kecemasan mahasiswa tingkat akhir dalam menyusun skripsi.
BEBAN CAREGIVER DAN STRES KELUARGA PASIEN STROKE Arnika Dwi Asti; Shynta Novariananda; Tri Sumarsih
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 17, No 2 (2021): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v17i2.667

Abstract

Prevalensi stroke meningkat setiap tahunnya. Pasien stroke mengalami kelumpuhan anggota tubuh yang menyebabkan perubahan dan penurunan fungsi kehidupan fisik dan psikologis. Kondisi ini membuat pasien stroke membutuhkan bantuan orang lain dalam aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, salah satu anggota keluarga sebagai unit terdekat pasien akan berperan sebagai caregiver yang membantu memenuhi kebutuhan pasien stroke. Caregiver sendiri juga memiliki orientasi pemenuhan kebutuhan, perawatan dan pikiran untuk diri sendiri. Pengabaian pemenuhan kebutuhan ini dapat mengakibatkan stres fisik dan mental pada caregiver. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan beban caregiver dengan stres keluarga pada pasien stroke. Ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Sejumlah 122 orang caregiver utama diambil sebagai responden penelitian dengan tehnik consecutive sampling. Data dianalisa menggunakan Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berada pada rentang beban sedang sebanyak 63 orang (51,64 %) dan tingkat stres sedang sebanyak 60 orang (49,18%). Uji korelasi chi-square menunjukkan nilai p value 0,035 < 0,05 sehingga dinyatakan terdapat hubungan antara beban caregiver dengan tingkat stres keluarga pada pasien stroke. Semakin tinggi beban caregiver maka tingkat stres yang dirasakan juga semakin tinggi. Penting bagi perawat jiwa untuk mengetahui mengenai beban caregiver dan stres yang dirasakan sehingga dapat membantu melalui program manajemen stres bagi caregiver pasien stroke.