Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Correlation Between Fiber Consumption Rate and Cholesterol Intake with Body Fat Percent in Nutrition Students ITS PKU Muhammadiyah Surakarta Garyn Utha Rahmala; Dewiyanti Fitria; Nida Zhahira
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.494 KB)

Abstract

Persen lemak tubuh merupakan presentase massa lemak dari berat badan total yang dapat diukur dengan menggunakan alat Bioelectric Impedance Analyzer (BIA) yang dinyatakan dengan satuan %. Hasil penelitian menunjukan bahwa anak-anak yang memiliki persentase lemak yang tinggi memiliki kadar trigliserid HDL, LDL, kolesterol, dan kejadian dyslipidemia lebih tinggi dibandingkan dengan anak-anak dengan persentase lemak tubuh normal. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat konsumsi serat dan asupan kolesterol dengan persen lemak tubuh pada mahasiswa S1 gizi ITS PKU Muhammadiyah Surakarta. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah descriptive analitic dengan pendekatan secara cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 54 mahasiswa S1 Gizi yang dipilih dengan cara simple random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah Rank Spearman yang sebelumnya dilakukan uji kenormalan dengan Kolmogorov Smirnov. Penelitian ini dilaksakan di Kampus ITS PKU Muhammadiyah Surakarta pada bulan Agustus 2021. Data tingkat konsumsi serat dan asupan kolesterol diperoleh dari wawancara food recall 24 jam sebanyak 2 kali yang dibandingkan dengan AKG. Data persen lemak tubuh didapatkan melalui pengukuran menggunakan timbangan persen lemak. Hasil penelitian tingkat konsumsi serat sebagian besar dalam kategori kurang (< 80%) sebanyak 53 mahasiswa (98,14%). Hasil penelitian asupan kolesterol sebagian besar berada pada kategori baik (≤ 300mg)sebanyak 36 mahasiswa (66,7%). Hasil penelitian persen lemak tubuh sampel sebagian besar memiliki kategori healthy sebanyak 30 mahasiswa (55,6%). Hasil uji statistik diperoleh hasil terdapat hubungan tingkat konsumsi serat dengan persen lemak tubuh (p = 0,05) dan tidak terdapat hubungan asupan kolesterol dengan persen lemak tubuh (p = 0,282). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan tingkat konsumsi serat dengan persen lemak tubuh dan tidak terdapat hubungan asupan kolesterol dengan persen lemak tubuh.
Hubungan Rasio Lingkar Pinggang Panggul (RLPP) dan Asupan Niasin dengan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Surakarta Dewiyanti Fitria; Dewi Pertiwi Dyah Kusudaryati; Retno Dewi Noviyanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Mellitus adalah suatu penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat tidak berfungsi atau kekurangan insulin. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti asupan makanan salah satunya asupan niasin serta status gizi baik obesitas ataupun obesitas sentral yang dapat dilihat melalui pengukuran RLPP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan rasio lingkar pinggang panggul (RLPP) dan asupan niasin dengan kadar gula darah pasien diabetes mellitus tipe II di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Surakarta yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan menggunakan desain Analitik Observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel penelitian adalah seluruh pasien Diabetes Mellitus Tipe II rawat jalan di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Surakarta. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. RLPP diperoleh dari hasil pengukuran lingkar pinggang dan panggul dan data asupan niasin diperoleh dari hasil wawancara semi FFQ sampel. Analisa data menggunakan uji Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar RLPP sampel kategori obesitas Abdominal (76,9%) dan asupan niasin sampel kategori kurang (73,1%). Hasil uji statistik hubungan RLPP dengan kadar gula darah diperoleh nilai p 0,435 dan uji statistik hubungan asupan niasin dengan kadar gula darah diperoleh nilai p 0,007. Kesimpulan : tidak ada hubungan antara RLPP dengan kadar gula darah pasien Diabetes Mellitus Tipe II di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Surakarta dan ada hubungan antara asupan niasin dengan kadar gula darah pasien Diabetes Mellitus Tipe II di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Surakarta.
PERBEDAAN Z-SCORE TB/U PADA BALITA STUNTING DI WILAYAH URBAN DAN RURAL KABUPATEN KARANGANNYAR Nisya Ayu Rachmawati; Muhammad Abdul Rauf; Dewiyanti Fitria
Jurnal Kesehatan dan Kedokteran Vol. 1 No. 2 (2022): Juni: Jurnal Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jukeke.v1i2.576

Abstract

Latar belakang: Stunting merupakan suatu masalah kesehatan yang dapat menghambat proses tumbuh kembang anak. Dampak stunting pada balita yaitu berupa kerentanan anak terhadap infeksi dan perkembangan, postur tubuh tidak optimal, rentan terhadap penyakit obesitas. Stunting pada balita dapat dipengaruhi oleh berat badan lahir, panjang badan lahir, dan riwayat penyakit infeksi. Tujuan: mengatahui perbedaan Z-score TB/U pada balita stunting di wilayah urban dan rural kabupaten Karanganyar. Metode penelitian: penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain case control. Sampel penelitian balita usia 60 bulan terdiri dari kelompok kasus dan kelompok kontrol dengan jumlah 18 sampel untuk wilayah urban dan 19 sampel untuk wilayah rural dengan simple random sampling. Data TB/U diperoleh dari hasil pengukuran tinggi badan balita. Analisis data perbedaan Z-score TB/U pada balita stunting wilayah urban dan rural menggunakan uji Mann Whitney. Hasil: Tidak ada perbedaan Z-score TB/U pada balita stunting wilayah urban dan rural p=0,62. Kesimpulan: Tidak ada perbedaan Z-score TB/U pada balita stunting wilayah urban dan rural.