Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MODEL KURIKULUM TERINTEGRASI ILMU EKONOMI DAN ISLAM SERTA IMPLEMENTASINYA DALAM PROSES PEMBELAJARAN Yusuf, Kadar M.; Alwizar, Alwizar; Irawati, Irawati
Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 6 No 1, March (2020): Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (887.432 KB) | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v6i1, March.124

Abstract

Three are three main problems to focus of this research. First, the form of learning tools for Economics is integrated with Islamic sharia, which includes Semester Learning Plans (RPS) and modules. Second, the use of these two tools in learning. Furthermore, the third evaluation of the results of its use, which is found in students, which includes asking them to learn it and their mastery of teaching material. This research uses the R & D research model, which begins with designing the RPS and Economics Economics modules integrated with Islamic shariah and then implemented in learning. The results of the study illustrate that the RPS (teaching plan) was successfully designed by incorporating it into the integration model of Economics with Shari'ah, which includes three alternatives namely Al-Nushush al-Syar'iyah (Syariah Texts), Al-Tahlil al-Syar`i (Islamic law Analysis), and Al-Naqd al-Syar`i (Islamic law Critics). Likewise, the learning module for Economics is integrated with Islamic sharia, it has also been successfully formulated. In addition to the RPS and modules, the results of the study also showed that the lecturer supporting the course was able to convey Islamic sharia in relation to the material being taught. Likewise, students, they are very enthusiastic about taking Economics lectures that are integrated with Islamic sharia. It can be seen in their very high interest in taking this course, as well as their excellent learning outcomes.
Kaidah-Kaidah Kebahasaan dan Aplikasinya dalam Menafsirkan Al-Qur’an Dani, Rahmat; Yusuf, Kadar M.; Alwizar
Al-Jadwa: Jurnal Studi Islam Vol. 3 No. 1 (2023): September
Publisher : Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda'wah Bangil Pasuruan Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38073/aljadwa.v3i1.1087

Abstract

This research aims to find out what rules need to be understood in interpreting the Al-Qur'an. The research method used is literature review. The rules of interpretation are a mufassir's tool in understanding the meaning of the Qur'an. The rules of Tafsir are also closely related to the rules of the Arabic language which are one of the foundations for interpreting the Al-Qur'an. Therefore, mastery of linguistic rules is very necessary in interpreting the Al-Qur'an so that the meaning of the Al-Qur'an verses is not misinterpreted. There are several linguistic rules in interpreting the Qur'an that need to be carefully considered, including: Isim Dhamir, Nakirah and Ma'rifah, repetition of words, questions and answers, number of syartiyah. The linguistic rules in interpreting the Al-Qur'an mentioned above are concise rules that need to be mastered by a mufassir when wishing to interpret the Al-Qur'an.
Tadabbur dan Tafaqquh Sebagai Metode Pembinaan Akhlak di SMA IT Al Fath Siak Sri Indrapura Nuryanti, Nuryanti; Yusuf, Kadar M.; Alwizar, Alwizar
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.2063

Abstract

Artikel ini mengkaji penggunaan metode tadabbur dan tafaqquh sebagai pendekatan dalam pembinaan akhlak di SMA IT Al Fath Siak Sri Indrapura. Tadabbur merujuk pada proses merenungkan dan memahami ayat-ayat Al-Qur'an secara mendalam, sementara tafaqquh berarti upaya untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang ajaran Islam. Penelitian ini menemukan bahwa kedua metode tersebut diterapkan melalui kegiatan membaca, merenungkan, mendiskusikan ayat-ayat Al-Qur'an, serta mempelajari fiqh, hadis, dan tafsir. Implementasi metode tadabbur dan tafaqquh terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan penerapan nilai-nilai akhlak di kalangan peserta didik. Dengan menggabungkan tadabbur dan tafaqquh, peserta didik tidak hanya memperoleh pengetahuan agama yang mendalam tetapi juga mampu menginternalisasi dan mempraktikkan nilai-nilai akhlak dalam kehidupan sehari-hari.
Konsep Mengajar dan Pendidik dalam Perspektif Al Qur’an: Allama, Rabba, Darasa dan Adaba Nahwiyah, Sopiatun; Yusuf, Kadar M.; Alwizar, Alwizar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mengajar dan mendidikan merupakan suatu pekerjaan mulia, hal ini karena Allah memberikan kelebihan kepada orang yang berilmu pengetahuan dan mengajarkannya kepada orang lain yaitu dengan memberikan derajat yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh konsep mengajar dan konsep pendidik menurut Al Qur’an dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan tafsir tematik. Adapun hasil penelitian yang diperoleh pada kajian ini adalah konsep mengajar dalam perspektif al Qur’an terdiri dari empat istilah yaitu: Allama, Rabba, Darasa dan Adaba. Sedangkan konsep pendidik dalam perspektif al Qur’an digambarkan kepada empat istilah juga yaitu: Mu’allim, Murabbi, Mudarris dan Muaddib.
Konsep Tentang Masyarakat (Ummah, Sya’b dan Kabilah) Aliadi, Aliadi; Alwizar, Alwizar; Yusuf, Kadar M.
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.17387

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis konsep masyarakat yang terkait dengan Ummah, Sya'b, dan Kabilah. Kajian ini menggunakan pendekatan studi pustaka, di mana literatur yang relevan dengan topik pembahasan dikaji secara mendalam untuk menarik kesimpulan dan temuan. Penelitian ini mengadopsi metode penelitian kualitatif dengan menggunakan sumber utama dari bahan pustaka. Literasi yang digunakan mencakup buku, artikel jurnal baik nasional maupun internasional, serta sumber literatur lainnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Ummah lebih merujuk pada kesatuan umat Islam sebagai komunitas global yang memiliki tujuan hidup bersama dalam menjalankan ajaran Islam. Sya'b mengacu pada bangsa atau kelompok sosial yang lebih besar, sering kali berhubungan dengan kesatuan budaya atau etnis yang lebih luas. Sedangkan Kabilah merujuk pada kelompok kecil atau suku, di mana anggotanya memiliki hubungan kekerabatan yang erat. Ketiga konsep ini mencerminkan bagaimana masyarakat dalam konteks Islam dibangun berdasarkan prinsip persatuan, keragaman, dan saling menghormati, dengan penekanan pada nilai-nilai agama dan keadilan sosial. Kata Kunci: Masyarakat, Ummah, Kabilah.