Kehadiran TI menjadi aspek penting dalam meningkatkan strategi bisnis suatu organisasi. Suatu organisasi tidak luput dari peningkatan strategis bisnis yang dimana bertujuan dalam meningkatkan suatu organisasi yang dimana dihubungkan dengan framework dalam menjalaniya. Kerangka kerja yang digunakan berupa COBIT 5 dan ITIL V3 dimana integrasi yang dirasakan berdampak pada suatu organisasi. Dalam penelitian yang dilakukan digunakan metode studi literatur yang dimana dilakukan pencarian sumber dari jurnal dan buku untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menginterpretasi terhadap pertanyaan penelitian secara detail agar mencapai hasil yang optimal. Penelitian ini mengevaluasi peran dan integrasi COBIT 5 dan ITIL V3 dalam meningkatkan tata kelola TI dan kesuksesan proyek sistem informasi melalui studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan COBIT 5 berpengaruh signifikan terhadap efektivitas tata kelola TI, dengan fokus pada pengelolaan risiko, kepatuhan, dan keselarasan strategi bisnis dan TI. COBIT 5 memberikan arahan dan struktur yang diperlukan untuk memastikan tata kelola TI yang optimal. Di sisi lain, ITIL V3 meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan TI melalui siklus hidup layanan yang terstruktur, meliputi manajemen kejadian, pemenuhan permintaan, manajemen akses, manajemen masalah, dan manajemen insiden. ITIL V3 membantu organisasi dalam meningkatkan kepuasan pengguna akhir, mengurangi downtime, dan memastikan layanan TI berjalan dengan lancar. Integrasi antara COBIT 5 dan ITIL V3 memberikan pendekatan holistik dalam tata kelola dan manajemen layanan TI. Kombinasi ini mendukung pengelolaan risiko yang lebih baik, optimalisasi sumber daya, dan memastikan keselarasan antara TI dan tujuan bisnis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan terintegrasi ini meningkatkan kesuksesan proyek sistem informasi, yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas dan kinerja organisasi. Kata Kunci: COBIT 5, ITIL V3, Tata Kelola TI, Manajemen Layanan TI, Proyek Sistem Informasi, Integrasi Framework, Efisiensi Operasional, Kualitas Layanan.