Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemikiran Pendidikan Islam Pada Masa Dinasti Umayyah Dan Abbasiyah aliadi, aliadi; Yusrianto , Edi; Harun , Idris
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpion.v4i2.476

Abstract

Pendidikan Islam telah berkembang sejak awal kemunculannya pada masa Nabi Muhammad SAW, dan terus mengalami perkembangan sepanjang sejarah Islam. Perkembangan pemikiran pendidikan Islam pada masa kekhalifahan Umayyah dan Abbasiyah memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk sistem pendidikan Islam yang ada hingga saat ini. Meskipun kedua dinasti ini memiliki perbedaan dalam pola pemerintahan dan kebijakan, keduanya sama-sama memberikan kontribusi yang besar terhadap dunia pendidikan Islam. Metode analisis yang dipergunakan adalah analisis deskriptif. Metode analisis yang dipergunakan adalah analisis deskriptif. Hasil Penelitian adalah pemikiran pendidikan Islam pada masa Umayyah dan Abbasiyah menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan dalam sejarah pendidikan Islam. Pada masa Umayyah, pendidikan lebih bersifat informal dan terbatas pada ilmu agama, sementara pada masa Abbasiyah, sistem pendidikan berkembang dengan adanya madrasah yang mengajarkan berbagai disiplin ilmu, baik agama maupun sains. Kedua periode ini memiliki kontribusi besar terhadap pemikiran dan sistem pendidikan Islam yang berkembang hingga saat ini, dengan masa Abbasiyah memberikan fondasi yang lebih terstruktur dan sistematis dalam dunia pendidikan Islam. Masa Umayyah: Pendidikan lebih informal dan berbasis pada pengajaran agama, meskipun ada upaya untuk mengembangkan pusat-pusat pendidikan. Masa Abbasiyah: Pendidikan berkembang menjadi lebih formal dengan pendirian madrasah dan kemajuan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Keduanya berkontribusi pada sejarah pendidikan Islam, dengan masa Abbasiyah lebih menonjol dalam hal sistem pendidikan yang lebih terstruktur dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Analysis of Islamic Education Policy in the Netherlands Aliadi, Aliadi; Helmiati, Helmiati; M. Nazir, M. Nazir
Studi Multidisipliner: Jurnal Kajian Keislaman Vol 12, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padngsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/multidisipliner.v12i1.14226

Abstract

The purpose of this study is to analyze Islamic Education Policy in the Netherlands. The study from this study uses a literature review where the literature taken is in accordance with the subject of discussion and analyzed in depth so that conclusions and findings can be drawn in the research. Literature taken from books, journal articles, both national and international, and other literature. The result of this research is that Islamic education in the Netherlands is a complex issue that involves various challenges and opportunities. The Dutch government's policy provides space for Islamic religious education, but still emphasizes the importance of tolerance, social integration, and countering radicalization. Despite the various challenges in the implementation of this policy, with the right solutions, Islamic education can be an important instrument to support the development of an educated, tolerant and well-integrated generation of Muslims in Dutch society.
Outcome Based Education:: Inovasi dan Investigasi dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam Aliadi, Aliadi; Murhayati, Sri; Zaitun, Zaitun
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1655

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Outcome Based Education: Inovasi dan Investigasi dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Kajian dari peneltian ini menggunakan kajian literatur yang mana literatur yang diambil sesuai dengan pokok pembahasan dan di analisis secara mendalam sehingga dapat diambil kesimpulan dan temuan dalam penelitian. Literatur yang diambil baik dari buku, artikel jurnal baik nasional maupun internasional dan literatur lainnya. Adapun hasil penelitian ini adalah OBE merupakan inovasi dalam pendidikan yang diluncurkan kembali pada abad 21. OBE merupakan model pembelajaran yang berorientasi pada hasil/learning outcome. Spesialisasi pada program studi teknik yang telah terakreditasi IABEE, maka lulusan sarjana (S1) tersebut setara dengan lulusan di negara-negara anggota Washington Accord. OBE telah banyak diimplementasikan dengan berbagai inovasi dalam pembelajaran, seperti pengembangan website berbasis OBE, dikombinasikan dengan blended-learning, dll yang menunjukkan hasil bahwa OBE terbukti menjamin hasil belajar, baik di sekolah kejuruan maupun di perguruan tinggi. Walaupun demikian, dalam implementasinya masih terdapat tantangan-tantangan serta hambatan. Implementasi OBE perlu senantiasa dievaluasi dan terus ditingkatkan hingga tercapai tujuan pembelajaran serta sebagai solusi atas kesenjangan antara proses pendidikan di Perguruan Tinggi dengan dunia kerja dan inovasi.
Konsep Tentang Masyarakat (Ummah, Sya’b dan Kabilah) Aliadi, Aliadi; Alwizar, Alwizar; Yusuf, Kadar M.
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.17387

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis konsep masyarakat yang terkait dengan Ummah, Sya'b, dan Kabilah. Kajian ini menggunakan pendekatan studi pustaka, di mana literatur yang relevan dengan topik pembahasan dikaji secara mendalam untuk menarik kesimpulan dan temuan. Penelitian ini mengadopsi metode penelitian kualitatif dengan menggunakan sumber utama dari bahan pustaka. Literasi yang digunakan mencakup buku, artikel jurnal baik nasional maupun internasional, serta sumber literatur lainnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Ummah lebih merujuk pada kesatuan umat Islam sebagai komunitas global yang memiliki tujuan hidup bersama dalam menjalankan ajaran Islam. Sya'b mengacu pada bangsa atau kelompok sosial yang lebih besar, sering kali berhubungan dengan kesatuan budaya atau etnis yang lebih luas. Sedangkan Kabilah merujuk pada kelompok kecil atau suku, di mana anggotanya memiliki hubungan kekerabatan yang erat. Ketiga konsep ini mencerminkan bagaimana masyarakat dalam konteks Islam dibangun berdasarkan prinsip persatuan, keragaman, dan saling menghormati, dengan penekanan pada nilai-nilai agama dan keadilan sosial. Kata Kunci: Masyarakat, Ummah, Kabilah.
The Philosophy of Education Reviewed from the Perspective of Hadith Aliadi, Aliadi; Husti, Ilyas; Nurhadi, Nurhadi
Studi Multidisipliner: Jurnal Kajian Keislaman Vol 11, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padngsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/multidisipliner.v11i2.13665

Abstract

The purpose of this research is to find out the radicalization of philosophy in relation to the hadith of the Prophet Muhammad. The study of this research uses a literature review taken in accordance with the subject matter and analyzed in depth so that conclusions and findings can be drawn. Literature taken from books, journal articles both national and international. The results of this study are Radicalization of philosophy is an effort to explore ideas or realities to their roots contained in hadith related to education and its implementation in modern Islamic education. In the realm of philosophy, radical thinking also means understanding something to the root of the problem, by always being critical and analytical in addressing various phenomena.  Radicalization of Philosophy in Hadith is the understanding of Hadith that gives birth to various implications both concept of education.