Faizah Binti Awad, Faizah Binti
IAIN Kendari

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBELAJARAN KREATIF PERSPEKTIF BIMBINGAN & KONSELING Awad, Faizah Binti
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 3, No 1 (2015): Tadbir Februari
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran kreatif terus dibahas sejak pembelajaran itu ada sebab bukan hal yang baru dan bahkan dibutuhkan oleh semua pihak. Namun oleh karena pembelajaran selama ini hanya menitik beratkan pada aspek kognitif semata dan mengabaikan aspek afektif dan psikomotorik, sehingga pembelajaran yang bernuansa kreativitas terabaikan, semestinya ketiga aspek tersebut diupayakan berjalan secara simultandan kreatifitas mutlak merupakan bagian atau satu kesatuan dengan pembelajaran itu sendiri. Karakteristik individu yang memiliki bakat kreatifitas adalah memiliki etos kerja yang tinggi, cepat dalam mengambil keputusan, berpikir feleksibel, penuh ide, hasrat ingin tahu, cenderung melakukan tugas –tugas yang berat dan sulit. Dalam bimbingan konseling setiap individu atau peserta didik memiliki potensi yang dapat dikembangkan, termasuk potensi kreativitas.Perlu dibangun dan ditumbuh kembangkan sejak dini, namun ia tidak tumbuh dengan sendirinya, melainkan melalui tiga pilar yaitu: keluarga, sekolah dan masyarakat. Ketiganya dituntut mampu menciptakan lingkungan yang dibutuhkan berupa: Fleksibilitas dalam kesempatan, contoh yang positif, bimbingan dan dukungan, rasa humor, empati. Demikian pula utamanya bagi guru/konselor diharapkan mengedepankan prinsip-prinsip yaitu: prinsip understanding,acceptance, flexibility, kepekaan dan keahlian yang dikemas dalam tiga proses layanan yakni,counseling itu sendiri, consulting, dan coordinating.
Exploring Student Preferences for Counseling Modalities: Online vs. Face-to-Face in Islamic Higher Education Institutions Awad, Faizah Binti; Muh. Shaleh; Rezki, Anita; Tonn-Meller, Horst
KONSELOR Vol. 14 No. 2 (2025): KONSELOR
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/02025142119-0-86

Abstract

This study examines the factors that influence the use of online counselling services and the preferences of students in Islamic Higher Education Institutions (PTKI) in Kendari City, Indonesia.  The research addresses four critical concerns by employing a quantitative method and an explanatory approach:  (1) What are the preferences of students regarding online counselling?  (2) What is the method by which students and faculty at PTKI implement online counselling?  (3) What are the factors that influence students' decision to choose online counselling over in-person counselling?  and (4) What are the factors that support and hinder the utilisation of online counselling services?  Data were gathered from 214 pupils in three PTKIs using the Online Counselling Attitude Scale (OCAS).  The results suggest that students prefer online counselling primarily due to its time efficiency and accessibility.  Nevertheless, concerns persist regarding the loss of personal connection with counsellors and the confidentiality of their interactions.  These results emphasise the necessity for PTKI to enhance counsellor training and fortify its digital counselling infrastructure to guarantee the ethical and effective deliverance of online services.
TINJAUAN SEMANTIK TERHADAP LAFAZ NAZALA DAN HABAṬA DALAM AL-QUR’AN Syamilah, Abidah; Awad, Faizah Binti
EL-MAQRA' Vol 5 No 1 (2025): Mei
Publisher : IAIN KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/elmaqra.v5i1.11421

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan relevansi makna kata nazala dan habaṭa dalam konteks kajian semantik Al-Qur’an, serta mengkaji penggunaan kata-kata tersebut dalam konteks ayat-ayat Al-Qur’an. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode analisis tematik (maudhu‘i) dan semantik. Data primer dalam penelitian ini adalah ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan kata nazala dan habaṭa, sedangkan data sekunder diperoleh dari kitab tafsir, jurnal, kamus, dan literatur relevan lainnya. Pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan, dan analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis isi deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat sinonim murni dalam Al-Qur’an. Meskipun nazala dan habaṭa memiliki makna dasar yang sama, yaitu “turun”, keduanya memiliki perbedaan dalam penggunaan serta membawa nuansa makna yang khas sesuai dengan konteks ayat. Dengan demikian, teori “Anti-Sinonimitas dalam Al-Qur’an” tetap relevan dan dapat diterapkan dalam kajian semantik Al-Qur’an.