Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Law, Education and Business

Analisis Kinerja Petugas Terminal Inspection Service Dalam Mendukung Kenyamanan Penumpang di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya Eschaufena Aurelly Nurwanto; Raden Fatchul Hilal
JLEB: Journal of Law, Education and Business Vol 1, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v1i2.1068

Abstract

Terminal Inspection Service (TIS) merupakan salah satu unit kerja PT. Angkasa Pura I yang diberi amanah untuk menata dan menjamin fasilitas yang ada di terminal dengan baik, pengawasan tersebut memang menyinggung PM 178 Tahun 2015 tentang Tentang Standar Pelayanan Pengguna Jasa Bandar Udara dan SOP unit Terminal Inspection Service. Penelitian bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang ditemukan terkait kinerja dan untuk mengetahui dampak dari pemasalahan terkait kinerja unit Terminal Inspection Service. Penelitian ini dilakukan di PT. Angkasa pura 1 Bandar Udara Internasional Juanda pada bulan Mei 2023 Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data ditinjau secara langsung melalui kegiatan wawancara, observasi, dan dokumentasi di Bandar Udara Internasional Juandapetugas unit Terminal Inspection Service (TIS) melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam memastikan keamanan dan kelancaran proses pemeriksaan keamanan di bandara. Kinerja petugas Terminal Inspection Service (TIS) Bandar Udara Internasional Surabaya terdapat Standar Oprasional Prosedur (SOP) dalam pelaksanaan kinerjanya dengan berlandas kepada PM No 178 Tahun 2015 terkait pencapaian Level off Service pada area terminal Bandar Udara. Dalam melaksanakan kinerja terkait pengawasan fasilitas yang ada pada area terminal Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya untuk menciptakan kenyamanan bagi penumpang selalu berpedoman terhadap Standar Oprasional Prosedur dan PM Nomor 178 Tahun 2015 terkait Standar Pelayanan Penumpang Bandar Udara dalam pelaksanaannya dan selalu melaksanakan Inspeksi Lapangan setiap jam kerjanya.
Standarisasi Kelayakan Fasilitas Toilet pada Area Landside di Bandar Udara Nusawiru Pangandaran Rizky Yahya; Raden Fatchul Hilal
JLEB: Journal of Law, Education and Business Vol 1, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v1i2.1066

Abstract

Toilet merupakan fasilitas penunjang yang tersedia di seluruh bandar udara, karena toilet sangat berhubungan langsung dengan kebutuhan orang-orang akan sanitasi, toilet yang bersih dan nyaman dapat berpengaruh kepada kepuasan pengguna jasa penerbangan. Untuk itu bandar udara harus menerapkan peraturan / pedoman yang ada mengenai Standarisasi Kelayakan Toilet Bandara yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara No.Skep/77/VI/2005 Tentang fasilitas umum berupa toilet dan mengikuti Pedoman Standar Toilet Bandara di Indonesia. Tujuan penelitian ini (1) mengetahui Bagaimana kelayakan standarisasi toilet yang ada pada area Landside di Bandar Udara Nusawiru Pangandaran. (2) Apa saja faktor yang melatar belakangi standarisasi toilet pada area Landside yang ada di Bandar Udara Nusawiru Pangandaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana data yang dihasilkan berbentuk deskripsi hasil pengolahan data. Data primer dalam penelitian ini berupa observasi dan wawancara, sedangkan untuk data sekunder berupa data dari penelitian sebelumnya. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh observasi wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data yang pertama pengumpulan data, kedua reduksi data, ketiga penyajian data, dan yang terakhir adalah penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan dua macam yaitu triangulasi data dan triangulasi sumber. Berdasarkan dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa (1) Dalam hal ini Standarisasi kelayakan toilet di Bandar Udara Nusawiru Pangandaran masih belum mumpuni dari segi kebersihan, peralatan sanitasi yang ada di dalam toilet bandara, dan juga peralatan pemeliharaan toilet yang masih belum memenuhi standar. (2) Dengan anggaran yang dimiliki terbilang minim, juga kurangnya sosialisasi mengenai sanitasi bandara, menjadikan hal ini sebagai faktor utama yang melatar belakangi Bandar Udara Nusawiru Pangandaran yang belum menerapkan standarisasi kelayakan fasilitas penunjang berupa toilet di bandaranya.