Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Molecular Identification of African Swine Fever Virus from an Outbreak in Kupang Region Gelolodo, Maria Aega; Sanam, Maxs U. E.; Tangkonda, Elisabet; Simarmata, Yohanes T. R. M. R.; Murni, Theresia F. I. M. D.; Jacob, Jois M.
JURNAL KAJIAN VETERINER Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Kajian Veteriner
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jkv.v13i1.19609

Abstract

African Swine Fever (ASF) adalah infeksi virus penting pada babi yang belakangan ini muncul kembali sebagai penyakit lintas batas yang menyebar dengan luas dan cepat. Konfirmasi pertama ASF tercatat di Indonesia pada akhir tahun 2019 dan kemudian meluas ke beberapa daerah termasuk Nusa Tenggara Timur (NTT). Informasi tentang virus ASF di NTT terbatas hingga saat ini. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan virus ASF pada kasus kematian massal babi di Kupang, Pulau Timor. Sampel ginjal dan limpa diambil dari delapan ekor babi yang mati mendadak di daerah Kupang. Teknik PCR konvensional dilakukan untuk mengidentifikasi daerah yang sangat terkonservasi dari genom virus ASF VP72. Hasil PCR menunjukkan bahwa semua sampel menampilkan panjang pita yang sesuai dengan pita target dari primer yang digunakan. Hasil ini menunjukkan bahwa virus ASF masih beredar di wilayah Kupang dan tetap menjadi ancaman bagi peternakan babi di daerah tersebut. Oleh karena itu, usaha untuk meningkatkan kesadaran publik terutama di kalangan produsen babi mengenai pentingnya penerapan biosekuriti harus dilakukan secara konsisten.
Escherichia coli Sensitivity Test on Meat and Liver of Broiler Chicken in Kupang City Toelle, Novianti N.; Yasa, Julita D. M.; Jacob, Jois M.; Moenek, Devi Y. J. A.
JURNAL KAJIAN VETERINER Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Kajian Veteriner
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jkv.v13i1.20934

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji sensitivitas Escherichia coli yang diisolasi dari daging dan hati ayam broiler yang dijual di Kota Kupang terhadap beberapa antibiotik. Sebanyak 30 isolat E. coli diidentifikasi dan diuji sensitivitasnya menggunakan media Muller-Hinton Agar (MHA) dengan empat jenis antibiotik, yaitu tetrasiklin (30μg), penisilin (10μg), gentamisin (10μg), dan oxasilin (10μg). Kekeruhan bakteri disesuaikan dengan standar McFarland No. 5 (1,5 x 10⁸ CFU/ml). Cakram antibiotik diletakkan pada permukaan media MHA yang telah diinokulasi dengan bakteri dan kemudian diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam. Zona hambat yang terbentuk diukur dengan jangka sorong dan hasilnya diinterpretasikan sesuai dengan pedoman CLSI (2020). Hasil uji menunjukkan bahwa E. coli paling sensitif terhadap gentamisin (90%), diikuti tetrasiklin (60%), penisilin (30%), dan oxasilin (20%). Uji intermediat menunjukkan hasil pada tetrasiklin dan penisilin masing-masing sebesar 10%. Resistensi tertinggi ditemukan pada oxasilin (80%) dan penisilin (60%), sedangkan gentamisin menunjukkan resistensi terendah (10%). Data diuji statistik menggunakan ANOVA yang dilanjutkan dengan uji berganda Duncan untuk menentukan perbedaan antar kelompok. Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya pemantauan penggunaan antibiotik di peternakan ayam untuk mencegah perkembangan resistensi antibiotik yang lebih luas.