Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

SISTEM PENDETEKSI KUALITAS AIR BERBASIS IOT PADA BUDIDAYA TAMBAK DI DESA KARANGREJO, KABUPATEN DEMAK Muyasaroh, Hilma; Islamy, Isa Roisfi; Fakhry, Andra Setya Restu; Ismail, Munaf
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol. 13 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v13i1.5910

Abstract

Kualitas air merupakan faktor krusial dalam budidaya tambak, karena ketidakstabilan parameter seperti pH, suhu, dan Total Dissolved Solids (TDS) dapat menyebabkan stres atau bahkan kematian biota tambak. Pemantauan manual yang selama ini dilakukan petani tambak di Desa Karangrejo, Kabupaten Demak, cenderung kurang efisien dan rawan kesalahan. Untuk mengatasi masalah ini, dikembangkan sistem pendeteksi kualitas air berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan mikrokontroler ESP32 yang terintegrasi dengan sensor pH, TDS, dan suhu. Data kualitas air dikumpulkan secara periodik dan ditampilkan melalui aplikasi smartphone atau layar LCD, memungkinkan pemantauan yang lebih mudah dan cepat. Pengujian sistem dilakukan selama lima hari berturut-turut dengan pengukuran tiga kali sehari, menunjukkan hasil yang akurat dan mendukung pengambilan keputusan secara tepat waktu. Sistem ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi pengelolaan tambak serta mengurangi risiko kerugian akibat fluktuasi kualitas air.  consequencenoun: result, effect, consequence, aftermath, outcome, consequent, repercussions, ramifications, sequel, sequence, reflex, fruitage, termination, purpose, reverberation, trace, issue, rider, trainpreposition: by dint of
Transfer Teknologi Optimalisasi Penggunaan Set Top Box (STB) Televisi Digital Bagi Masyarakat Kelurahan Gebangsari Kecamatan Genuk Kota Semarang Budisusila, Eka Nuryanto; Ismail, Munaf; Hapsari, Jenny Putri
Journal of Appropriate Technology for Community Services Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jattec.vol5.iss2.art10

Abstract

The Indonesian government's policy of deactivating analog television broadcasts and switching to digital television has an impact on people who are still used to enjoying analog television broadcasts. Moreover, many television devices owned by the public are still analog system televisions. Thus, people need devices that can convert analog signals into digital form and can be displayed on analog television. This device is better known as a Set Top Box (STB). Unfortunately, people only use STB to watch digital TV shows, while STB has many features that can be used to obtain information, communication tools and entertainment media. For this reason, it is necessary to transfer knowledge and technology to the community so that it can optimize the functions and features of the STB, then these activities are packaged in the form of Community Service. The results of the activity showed that the public was very enthusiastic in following and concerning to the presentation of information on STB features, proven by the large number of people who attended, reaching 93% of the invitations given, and the many questions asked during the discussion session.
Prototype Sistem Monitoring Asap Rokok Pada Ruangan Berbasis IoT Dan Wemos D1 R1 ESP 8266 Hakim, Lukman Nur; Hapsari, Jenny Putri; Ismail, Munaf
Elektrika Vol. 15 No. 2 (2023): October 2023
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/elektrika.v15i2.7271

Abstract

The cigarette smoke is one of the habits that exist in everyday life that cannot be avoided. Smoking can damage health such as respiratory disorders, poisoning of the central nervous system and heart. One of the causes of cigarette smoke, such as cervical cancer, heart impotence, pregnancy disorders and many more. Not only that, smoking can harm other people to take part in inhaling the smoke. From these problems, a Cigarette Smoke Monitoring System was created using a Flame Sensor, MQ 135 Sensor and DHT11 Sensor with Wemos D1 R1 and Blynk to increase usage and monitoring efficiency to properly neutralize Cigarette Smoke in the room. So that a solution appears to the above problems by making this tool, the cause of harmful cigarette smoke can be minimized and the amount of cigarette smoke can be monitored every day due to the manufacture of this tool. The cigarette smoke monitoring system also functions to warn people who violate the smoking ban in a certain room. This research produces a prototype tool using 3 Flame Sensors, DHT11 Sensors and MQ 135 Sensors to detect the presence of fire. Blynk IoT to display data on smartphones and can be monitored via the Thingspeak Web to temporarily store data. Based on the test and measurement results obtained, the sensor used in the final project works properly. The MQ 135 sensor detects CO2 gas levels with an error value of 13.8%, the DHT 11 sensor when it detects temperature gets an error value of 7.17% and when it detects humidity it gets an error value of 3.29%. Keywords: Cigarette Smoke Monitoring, Internet Of Things (IoT), Web Thingspeak. ABSTRAK  Asap Rokok merupakan salah satu kebiasaan yang ada di kehidupan sehari-hari yang tidak bisa dihindari. Merokok dapat merusak kesehatan seperti gangguan pernafasan, keracunan sistem saraf pusat dan jantung. Salah satu penyebab asap rokok seperti kanker serviks, impotensi jantung gangguan kehamilan dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu saja, merokok bisa membahayakan orang lain untuk ikut menghirup asapnya. Dari permasalahan tersebut dibuatlah Sistem Monitoring Asap Rokok menggunakan Flame Sensor, Sensor MQ 135 dan Sensor DHT11 dengan Wemos D1 R1 dan Blynk untuk meningkatkan efisiensi penggunaan dan monitoring untuk menetralisir Asap Rokok pada ruangan dengan baik. Sehingga muncul solusi terhadap permasalahan diatas dengan pembuatan alat ini, asap rokok yang berbahaya itu dapat diminimalisir penyebabnya dan dapat dimonitoring banyaknya asap rokok setiap harinya karena pembuatan alat ini. Sistem monitoring asap rokok berfungsi juga untuk memperingatkan kepada orang yang melanggar larangan merokok pada suatu ruangan tertentu, Peneletian  ini menghasilkan sebuah prototype alata dengan menggunakan 3 sensor Flame Sensor, Sensor DHT11 dan Sensor MQ 135 Mendeteksi kebaradaan api  Suhu,Kelembaban dan Kadar Asap CO2 sebagai parameter input untuk diproses pada Mikrokontroller Wemos D1 R1 ESP8266 kemudian buzzer relay dan fan sebagai indikator apabila terdeteksi asap rokok pada ruangan operasi ini menghasilkan nilai output pada tampilan OLED.  Blynk IoT untuk menampilkan data pada smartphone dan bisa dapat dimonitoring melalui Web Thingspeak untuk menyimpaan data sementara. Berdasrkan hasil pengujian dan pengukuran yang di dapat, sensor yang digunakan dalam project akhir bekerjadengan semestinya.Sensor MQ 135 mendeteksi kadar asap gas CO2 memiliki nilai error cukup besar 13,8 %,Sensor DHT 11 pada saat mendeteksi suhu mendapatkan nilai error sebesar 7,17 % dan  pada saat mendeteksi kelembapan mendapatkan nilai error sebesar 3,29 %.
PKM Aplikasi Android Deteksi Pencurian Kendaraan untuk Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan Karangtaruna Gajahmada Gebangsari Semarang Ismail, Munaf; Prasetyowati, Sri Arttini Dwi; Sulchan, Achmad
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 11, No 3 (2020): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v11i3.4731

Abstract

Kasus pencurian kendaraan bermotor di daerah sekitar kampus lebih banyak dibanding dengan daerah lainya, termasuk lingkungan mitra Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yaitu Karangtaruna Gajahmada Kelurahan Gebangsari Kecamatan Genuk Kota Semarang yang letaknya dekat dengan kampus UNISSULA. Jarak mitra PKM dengan kampus UNISSULA kurang lebih 2 Km. Banyak tempat usaha yang menyediakan kebutuhan mahasiswa seperti rumah kos, rumah makan, warnet, rental computer/photocopy dll. Hal ini meningkatkan jumlah motor/mobil disekitar Kelurahan Gebangsari, hal ini juga meningkatkan jumlah kasus pencurian motor/mobil. Pada tahun 2017 terjadi 23 kasus curanmor di kecamatan Genuk kota Semarang. Dari isolasi permasalahan lewat pertemuan dan diskusi tim PKM dengan Karangtaruna Gajah Mada muncul kesimpulan bersama untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan tidak hanya di bebankan kepada aparat keamanan saja. Peran aktif dari masyarakat dapat menjaga kendaraan pribadinya khususnya dan pada umumnya dapat menjaga keamanan lingkungan disekitarnya hal ini dapat mencegah dan mengurangi kasus pencurian kendaraan bermotor. Pemanfaatan teknologi tepat guna aplikasi android sebagai deteksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) pada masyarakat Kelurahan Gebangsari Semarang, untuk membantu meningkatkan kewaspadaan masyarakat guna menjaga keamanan lingkungan mitra PKM khususnya keamanan kendaraan bermotor milik masyarakat. Hasil dari abdimas ini adalah 1) Meningkatnya kewaspadaan karangtaruna dan masyarakat menjaga kendaraan pribadinya kususnya dan pada umumnya dapat menjaga keamanan lingkungan disekitarnya. 2) Meningkatnya sinergi karangtaruna, masyarakat dengan aparat keamanan. 3) Berkurangnya jumlah curanmor yang terjadi di lokasi mitra dari 23 kasus tahun 2017 menjadi 10 kasus yang terjadi periode Januari – Agustus 2019 berdasar data Polsek Genuk Semarang. Melalui kegiatan Program Kemitraan Masyarakat ini diharapkan dapat terus berjalan dan diimplementasikan untuk daerah yang lebih luas sehingga efek positifnya lebih dirasakan masyarakat banyak.
Pelatihan Kepemimpinan Militer Resimen Mahasiswa Unissula Sulchan, Ahmad; Listyawati, Peni Rinda; Ismail, Munaf
Indonesian Journal of Community Services Vol 7, No 2 (2025): November 2025
Publisher : LPPM Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/ijocs.7.2.270-275

Abstract

Menwa (Resimen Mahasiswa) yang akhir-akhir ini kurang peminatnya perlu sekali digalakkan keberadaannya untuk menjadi generasi yang handal karena merupakan komponen cadangan dalam pertahanan Negara Indonesia. Program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh tim pengabdian kepada masyarakat Fakultas Hukum Unissula bekerja sama dengan Resimen Mahasiswa Unissula bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang kepemimpinan generasi muda. Peserta pelatihan adalah  Camen (Calon Resimen) dan Anggota Menwa serta Alumni Menwa yang tergabung dalam IARMI (Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia) Unissula serta Menwa dari Perguruan Tinggi yang ada di Kota Semarang. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pengabdian ini adalah, pelatihan, penyuluhan dan pendampingan. Hasil evaluasi pengabdian menunjukkan antusiasme dari peserta sangat tinggi, hal ini dapat dilihat dari banyaknya peserta yang ikut hadir dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Sehingga dari hasil pengamatan, diskusi dan tanya-jawab selama kegiatan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) berlangsung, dapat diketahui adanya peningkatkan pengetahuan dan kemampuan peserta dalam pelatihan kepemimpinan militer resimen mahasiswa yang mengedepankan disiplin berwawasan kebangsaan dan cinta tanah air.Menwa (Student Regiment), which has recently been lacking in interest, needs to be encouraged to become a reliable generation because it is a reserve component in the defense of the Indonesian State. The community service program implemented by the Unissula Faculty of Law community service team in collaboration with the Unissula Student Regiment aims to improve the knowledge and skills of leadership of the younger generation. Training participants are Camen (Prospective Regiment) and Menwa Members as well as Menwa Alumni who are members of IARMI (Indonesian Student Regiment Alumni Association) Unissula as well as Menwa from Universities in the City of Semarang. The implementation method used in this service is training, counseling and mentoring. The results of the service evaluation show that the enthusiasm of the participants is very high, this can be seen from the large number of participants who attended and asked questions. Thus, from the results of observations, discussions and questions and answers during the PKM (Community Service) activities, it can be seen that there is an increase in the knowledge and abilities of participants in the military leadership training of the student regiment which prioritizes discipline with a national perspective and love for the homeland.