Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI UNTUK MEMINIMALISASIKAN BIAYA KIRIM PRODUK PADA IKM KERUPUK IDAMAN DI HANDAPHERANG KABUPATEN CIAMIS Yusup Kurnia; Eky Aristriyana
Jurnal Media Teknologi Vol. 9 No. 1 (2022): Jurnal Media Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik UNIGAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1328.484 KB) | DOI: 10.25157/jmt.v9i1.2790

Abstract

Moda transportasi adalah istilah yang digunakan sebagai alat angkut yang digunakan untuk berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lain. Moda yang biasanya digunakan dalam transportasi dapat dikelompokan atas moda berjalan di darat, berlayar di perairan laut dan pedalaman, serta moda yang terbang di udara. Moda yang di darat juga masih bisa dikelompokan atas moda jalan, moda kereta api dan moda pipa. Metode dalam penelitian menggunakan metode Analytical Hierarchy Proces (AHP) metode tersebut dapat diartikan sebagai struktur Teknik untuk menangani kompleks keputusan. AHP membantu dalam mengambil sebuah keputusan untuk menemukan salah satu yang paling sesuai dengan kebutuhan dan pemahaman mengenai masalah tersebut. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa penelitian ini dilakukan untuk menentukan bagaimana perusahaan menentukan alternatif yaitu transportasi yang dijadikan patokan dan menentukana lternatif yang baik dan sesuai dengan kriteria perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahswa setiap alternatif memiliki keunggulannya masing-masing.
PENGUKURAN KERJA PEGAWAI UNTUK OPTIMALISASI PRODUKSI OTAK-OTAK DENGAN METODE TIME STUDY PADA UKM PUTRA AR KABUPATEN CIAMIS Rian Ahmad jamaliyah; Eky Aristriyana
Jurnal Industrial Galuh Vol. 2 No. 01 (2020): Jurnal Industrial Galuh
Publisher : Teknik Industri Fakultas Teknik UNIGAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.582 KB) | DOI: 10.25157/jig.v2i01.2965

Abstract

Perusahaan pada umumnya mengutamakan kelancaran proses produksi untuk meningkatkan produktivitas. Proses produksi yang lancar dapat dilihat dari produktivitas sebuah perusahaan dalam menjalankan proses produksi yang baik. UKM Putra AR merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang produksi makanan olahan daging seperti ; Bakso dan Otak-Otak Aduhai. Kedua produk ini sangat banyak dipesan oleh konsumen khususnya Otak-Otak Aduhai. Permasalahan yang timbul di UKM Putra AR khususnya pada produk Otak-Otak Aduhai yaitu tidak adanya waktu standar yang di tetapkan oleh perusahaan untuk proses produksinya, ini yang menjadi penghambat dalam perencanaan dan penjadwalan produksi terhadap produktivitas pemesanan dari konsumen. Oleh sebab itu untuk meningkatkan produktivitas proses produksi Otak-Otak Aduhai dan pesanan dapat terpenuhi, harus dilakukan penentuan waktu baktu pada proses produksi Otak-Otak Aduhai. Metode yang akan digunakan untuk menentukan waktu baku atau waktu standar adalah metode Time Study dengan Stopwatch, hal ini dikarenakan perkerjaan yang dilakukan oleh operator terjadi secara langsung
PERENCANAAN DISTRIBUSI MAKANAN RINGAN DENGAN METODE DISTRIBUTION RIQUIREMENT PLANNING DI PD. KURNIA CIAMIS Jejen Zenal Arifin; Eky Aristriyana
Jurnal Industrial Galuh Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Industrial Galuh
Publisher : Teknik Industri Fakultas Teknik UNIGAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.251 KB) | DOI: 10.25157/jig.v2i2.2968

Abstract

Industri memiliki tingkat persaingan yang begitu ketat dan peningkatan permintaan layanan lebih dari pelanggan. Dalam memenangkan persaingan tersebut perusahaan menggunakan berbagai cara diantaranya meningkatkan kepuasan pelanggan melalui produk berkualitas, ketepatan waktu pengiriman, dan efisiensi biaya. PD. Kurnia Buniseuri, merupakan industri perusahaan dagang yang bergerak di bidang poduksi makanan ringan yang sudah lama memasok produknya ke berbagai daerah.Namun distribusi produk yang dijalankan oleh perusahaan ini kurang efektif dan memiliki beberapa kelemahan. Metode DRP (Distribution Requirement Planning) mampu menciptakan rencana kebutuhan distribusi produk yang memperkirakan tidak terjadinya penumpukan stock dan merencanakan produk untuk memperpanjang periode. Hal tersebut menjadikan metode DRP lebih cocok digunakan untuk mengatasi permasalahan yang ada di PD. Kurnia Buniseuri sehingga dapat menjadwalkan secara rutin dan memenuhi permintaan konsumen dengan tepat waktu, tepat jumlah dan dengan biaya yang minimal. Hasil Penelitian didapatkan Perencanaan Distribusi metode perusahaan, Total Cost dari distribusi meliputi data permintaan produk, harga produk, biaya pemesanan, biaya penyimpanan, data lead time dengan metode DRP lebih kecil bila dibandingkan dengan metode perusahaan. Total Cost (TC) dengan metode perusahaan adalah sebesar Rp. 89.363.752,00 dan Total Cost dengan metode DRP adalah sebesar Rp. Rp.71.502.667,00. Sehingga terjadi penurunan sebesar 20%.
PENJADWALAN DISTRIBUSI PRODUK DENGAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANING (DRP) PADA CV. KIJANG MAS 69 DI CIAMIS Zia Ulhaq Farid; Eky Aristriyana
Jurnal Industrial Galuh Vol. 3 No. 02 (2021): Jurnal Industrial Galuh
Publisher : Teknik Industri Fakultas Teknik UNIGAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.715 KB) | DOI: 10.25157/jig.v3i02.2976

Abstract

CV KIJANG MAS 69 merupakan perusahaan makanan ringan yang memproduksi olahan makanan ringan sukro yang berlokasi di Ciamis. Permasalahan yang terjadi pada perusahaan tersebut dikarenakan perusahaan belum memiliki perencanaan dan penjadwalan distribusi sehingga membutuhkan suatu penjadwalan distribusi secara tepat untuk mengoptimalkan penjualan produk dalam memenuhi order dengan tepat waktu dan juga untuk meminimumkan biaya distribusi produk. Dengan demikian kegiatan distribusi dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Penjadwalan distribusi dengan menggunakan metode Distribution Requirement Planing (DRP) diharapkan dapat menghasilkan penjadwalan distribusi yang lebih baik dari segi pemenuhan jumlah produk yang di kirim ke masing-masing distributor, waktu pengiriman yang tepat dan dapat meminimumkan total biaya distribusi. Hasil penelitian didapatkan Penjadwalan Aktivitas Distribusi produk dengan penerapan metode DRP mampu menghasilkan Total Cost sebesar Rp. 52.935.364,00. Hasil tersebut mampu menurunkan biaya distribusi sebesar 3,98% dari Total Cost Rp. 55.127.322,00. Hasil penelitian di dapatkan aktifitas distribusi produk adalah sebagai berikut : Pengiriman ke worehouse Sukabumi sebanyak 3895 pack, warehouse Cianjur 3894 pack, warehouse Karawang 3911 pack, warehouse Cilacap 3953 pack.
IMPLIKASI ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA DAN TEKNOLOGI DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN UKM OLAHAN MAKANAN DI KABUPATEN CIAMIS Eky Aristriyana; Yusup Kurnia
Jurnal Industrial Galuh Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Industrial Galuh
Publisher : Teknik Industri Fakultas Teknik UNIGAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.3 KB) | DOI: 10.25157/jig.v1i1.2982

Abstract

Sumber Daya Manusia (SDM) dan Teknologi memegang peranan penting bagi keberhasilan dan kelangsungan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Bahkan di masa itu Sumber Daya Manusia (SDM) bersama-sama dengan teknologi akan menjadi jauh lebih penting dibanding modal sebagai faktor penentu utama kemampuan UKM untuk meningkatkan daya saing global. Bertitik tolak dari permasalahan di atas, penulis merumuskan mengenai masalah yang akan diteliti sebagaimana berikut ini: (1) Bagaimana profil Sumber Daya Manusia di UKM Sektor Pengolahan Makanan di Kabupaten Ciamis. (2) Bagaimana profil Teknologi di UKM Sektor Pengolahan Makanan di Kabupaten Ciamis. (3) Bagaimana peranan Sumber Daya Manusia dan Teknologi dalam peningkatan pendapatan UKM Sektor Pengolahan Makanan di Kabupaten Ciamis. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) Mengetahui profil Sumber Daya Manusia di UKM Sektor Pengolahan Makanan di Kabupaten Ciamis, (2) Mengetahui profil Teknologi di UKM Sektor Pengolahan Makanan di Kabupaten Ciamis, (3) Mengetahui peranan Sumber Daya Manusia dan Teknologi dalam peningkatan pendapatan UKM Sektor Pengolahan Makanan di Kabupaten Ciamis. Metode penelitian dalam yang digunakan adalah metode studi kasus dengan sampel yang dipilih yaitu pada UKM pengolahan makanan Tedi Jaya dan UKM pengolahan makanan Nugraha Jaya. Sedangkan untuk sumber data diperoleh melalui pengumpulan data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode kuisioner, wawancara, observasi dan eksplorasi dokumen. Dari hasil diatas diketahui bahwa aspek sumber daya manusia berperan dalam peningkatan pendapatan perusahaan, dimana kategori pengalaman berperan lebih terhadap tingkat produktivitas perusahaan. Dari aspek pendapatan, UKM pengolahan makanan Tedi Jaya pendapatan per bulannya lebih besar dibanding dengan UKM pengolahan makanan Nugraha Jaya.
PENENTUAN WAKTU BAKU PRODUKSI PALET DENGAN MENGGUNAKAN STOPWATCH DAN MOTION TIME MEASURMENT I PADA CV. BINTANG PERDANA DI PAMARICAN KABUPATEN Yusup Kurnia; Eky Aristriyana
Jurnal Industrial Galuh Vol. 1 No. 02 (2019): Jurnal Industrial Galuh
Publisher : Teknik Industri Fakultas Teknik UNIGAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.92 KB) | DOI: 10.25157/jig.v1i02.2990

Abstract

Produksi merupakan kegiatan vital pada sebuah perusahaan, maka kegiatan produksi harus terencana dengan baik. Perusahaan CV. Bintang perdana bergerak dalam produksi pembuatan palet. Produksi palet ini mempunyai bebrapa elemen yaitu memotong, menyerut, merakit dan menghaluskan. Dalam elemen-elemen tersebut mempunyai aktivitas masing-masing gunanya untuk mengetahui waktu baku (Wb) dan Waktu normal (Wn) serta kegunaannya. Mengetahui apa yang dimaksud dengan kelonggaran dan membandingkan perhitungan menggunakan Stopwatch dengan Motion Time Measurement 1 (MTM). Penghitungan menggunakan stopwatch dilakukan uji keseragaman dan kecukupan data. Dalam uji keseragaman dan kecukupan data ada tingkat ketelitian dan tingkat keyakinan. Tingkat ketelitian yang digunakan 4% dan tingkat keyakinannya 94%. Tingkat ketelitian menunjukkan penyimpangan maksimum hasil pengukuran dan waktu penyelesaian sebenarnya. Sedangkan tingkat keyakinan menunjukkan besarnya keyakinan pengukur bahwa hasil yang diperoleh memenuhi syarat ketelitian. Sedangkan dalam metode Motion Time Measurement (MTM) terdapat Time Measurement Unit (TMU) yaitu waktu dari suatu elemen gerakan, TMU berguna untuk mengetahui waktu yang akan dikonversikan dalam detik, dan Notasi gerakan dasar Therblig yang digunakan untuk menghitung gerakan dasar dari pengamatan.
IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS PADA KONVEKSI CV. JASA KARYA NUSANTARA BANJARSARI Eky Aristriyana; Deky Ferdian
Jurnal Industrial Galuh Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Industrial Galuh
Publisher : Teknik Industri Fakultas Teknik UNIGAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.373 KB) | DOI: 10.25157/jig.v4i1.3008

Abstract

Penyebab dasar terjadinya kecelakaan kerja adalah tidak adanya manajemen yang baik untuk menangani risiko-risiko bahaya kerja. Manajemen risiko keselamatan kerja merupakan suatu upaya untuk mengatasi masalah pada pengerjaan mesin, dimana manajemen risiko merupakan upaya pengelolaan dalam upaya mencegah risiko yang dapat terjadi. Pemilihan Job Safety Analysis merupakan salah satu teknik untuk mengidentifikasi risiko sebelum risiko tersebut terjadi pada suatu kegiatan yang sedang berjalan. JSA dapat digunakan untuk menghilangkan atau mencegah bahaya terhadap keselamatan dan kesehatan ditempat kerja, membuat metode kerja yang lebih efektif. Penelitian ini dilakukan melalui empat tahapan utama. Pertama, memilih jenis pekerjaan yang akan dianalisis, tahap kedua adalah menguraikan suatu pekerjaan. Tahap ketiga, mengidentifikasi potensi bahaya pada pekerjaan tersebut. Pada Bagian akhir adalah memberikan tindakan pencegahan atau upaya pengendalian kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bahaya di setiap proses kerja pada CV. Jasa Karya Nusantara Banjarsari serta mengevaluasi proses kerja yang berpotensi terjadinya kecelakaan kerja. Hasil akhir penelitian ini adalah untuk mendapatkan rekomendasi proses pengambilan keputusan berdasar prioritas pengendalian risiko untuk mewujudkan zero accident pada bagian produksi.
ANALISIS PENYEBAB KECACATAN PRODUK DENGAN METODE FISHBONE DIAGRAM DAN FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS (FMEA) PADA PERUSAHAAN ELANG MAS SINDANG KASIH CIAMIS Eky Aristriyana; Rizki Ahmad Fauzi
Jurnal Industrial Galuh Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Industrial Galuh
Publisher : Teknik Industri Fakultas Teknik UNIGAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.174 KB) | DOI: 10.25157/jig.v4i2.3021

Abstract

Perusahaan Elang Mas adalah perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan wajan alumunium. Dalam proses produksinya, perusahaan melakukan 5 tahapan yakni peleburan bahan baku (Alumunium), pencetakan, pengkikiran, pembubutan, penyimpanan ke gudang. Dalam proses produksi senantiasa ditemukan produk cacat berupa wajan bolong, gagang wajan patah, dan wajan hitam. Penyebab kecacatan produk tersebut dianalisis menggunakan metode fishbone diagram dan Failure mode effect analysis (FMEA). Adapun hasil analisis menggunakan fishbone diagram menunjukan hasil yakni terdapat 3 jenis kecacatan produk antara lain, wajan bolong, gagang wajan patah, dan wajan hitam, penyebab kecacatan tersebut dianalisis dari segi man, methode, material, machine. Jenis kecacatan produk yang paling dominan yakni kecacatan wajan bolong. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah faktor penyebab yang relatif lebih banyak dibandingkan kecacatan produk lainnya. Sedangkan hasil analisis menggunakan failure mode effect analysis (FMEA) menunjukan hasil yakni terdapat 3 area lokasi yang dianggap mempunyai kegagalan potensial yang menyebabkan kecacatan produk, lokasi tersebut adalah area mesin, area pencetakan, dan area gudang. Hal tersebut diidentifikasi dengan Risk Priority Number yang terdiri dari Severity, Occurrence, Detection. Untuk nilai RPN terbesar yakni 60 dari mode kegagalan potensial posisi pisau bubut terlalu menekan wajan dan perlu menjadi prioritas awal untuk ditanggulangi.
PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS MENGGUNAKAN METODE ARC GUNA MEMAKSIMALKAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA UKM SB JAYA DI CISAGA Eky Aristriyana; Mohamad Ibnu Faisal Salim
Jurnal Industrial Galuh Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Industrial Galuh
Publisher : Teknik Industri Fakultas Teknik UNIGAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.214 KB) | DOI: 10.25157/jig.v5i1.3060

Abstract

Judul dari skripsi ini adalah “Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Menggunakan Metode Arc Guna Memaksimalkan Produktivitas Kerja pada UKM SB Jaya di Cisaga”. Pada penelitian ini membahas mengenai tata letak fasilitas di salah satu UKM produk makanan keripik di Cisaga yaitu UKM SB Jaya yang meliputi aktivitas proses produksi, layout, pengolahan data, dan perancangan ulang tata letak fasilitas UKM. Penelitian ini menggunakan metode Activity Relationship Chart (ARC) yang dikembangkan oleh Richard Muther (1973). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu studi litelatur dan studi lapangan. Hasil penelitian ini menunjukan aktivitas produksi pada UKM SB Jaya yakni pembuatan keripik singkong yang terdiri dari pengupasan bahan baku, pemotongan bahan baku, penggorengan, kemudian pengemasan. Hubungan aktivitas produksi pada UKM SB Jaya kurang optimal, hal ini dikarenakan penempatan stasiun kerja yang belum teratur dan terencana menyebabkan terjadinya aliran material yang bersilangan dalam proses produksi. Kemudian perancangan ulang tata letak fasilitas pada UKM SB Jaya berdasarkan metode Activity Relationship Chart (ARC) menghasilkan penempatan stasiun kerja yang lebih teratur sesuai dengan hubungan aktivitas proses produksi sehingga menghilangkan aliran material yang bersilangan, aliran proses produksi yang relatif lebih pendek dibandingkan dengan aliran proses produksi pada layout awal, sehingga proses produksi lebih efektif.
PENERAPAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) DALAM PENJADWALAN DISTRIBUSI PRODUK DI UKM SB JAYA CIAMIS Nugraha Kusuma Ningrat; Eky Aristriyana
Jurnal Industrial Galuh Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Industrial Galuh
Publisher : Teknik Industri Fakultas Teknik UNIGAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jig.v5i2.3308

Abstract

Metode Distribution Requirement Planning (DRP) untuk perencanaan penjadwalan distribusi yang bertujuan untuk merencanakan kegiatan distribusi produk yang optimal agar jumlah permintaan di setiap distribution center terpenuhi berdasarkan ukuran lot distribusi yang tetap dan mengetahui bagaimana perencanaan penjadwalan distribusi kripik singkong dengan menggunakan metode Distribution Requirement Planning (DRP). Pemilihan peramalan permintaan berdasarkan nilai SEE terkecil dari dua alternatif yang dipergunakan dalam perhitungan peramalan. Metode peramalan yang terpilih untuk DC Tasikmalaya dan Cikoneng adalah metode Konstan, sedangkan DC Ciamis terpilih metode Linier. perhitungan jumlah order quantity untuk semua daerah distribusi memiliki jumlah order quantity setiap pemesanan yang cukup tinggi yaitu 219 kg, 190 kg dan 222 kg. Hasil perhitungan safety stock untuk DC adalah 17 kg untuk Tasikmalaya, 26 Kg untuk Ciamis, dan 17 Kg untuk Cikoneng. sistem Distribution Requirement Planning dapat mengurangi salah satu masalah di setiap distribution centre yang berupa stock out dengan merencanakan jadwal pendistribusian yang memproyeksi kebutuhan ke depannya.