Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

MOTIF BATIK MEGA MENDUNG SEBAGAI KEARIFAN LOKAL DALAM INSPIRASI RANCANGAN BAHAN FABRIC PADA DESAIN KURSI MOBIL MICROCAR Rully Soeriaatmadja; Erick Teguh Leksono; Hendi Rosadi
Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain Vol. 19 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1590.316 KB) | DOI: 10.25105/dim.v19i1.15156

Abstract

Batik merupakan warisan tradisi budaya Indonesia yang sudah mendapatpengakuan dari Unesco sebagai Intagible Cultural Heritage (ICH) atau WarisanBudaya Takbenda pada sidang Unesco di Abu Dhabi. Batik merupakan teknikmenghias kain yang mengandung nilai, makna, dan simbol-simbol budayakarena sejatinya batik adalah sebuah proses dan memiliki nilai lebih dariselembar kain bermotif. Batik sebagai warisan budaya yang memiliki nilaikearifan lokal kurang dimanfaatkan sebagai karya seni yang diaplikasikankedalam produk inovasi dari suatu bagian komponen desain transportasi,khususnya pada bagaian doortrim. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatifyang disampaikan secara deskriptif analisis. Pengumpulan data dilakukandengan melakukan survei, observasi langsung, kajian pustaka, dan landasan teoritis menurut para ahli. Bentuk analisis yang dilakukan berupa pengolahanbeberapa desain pada motif batik. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkanbahwa dimensi, aspek visual, material, dan penempatan bahan batik padakomponon kendaraan sudah sesuai dengan teori ergonomi, estetika, dandesain. Namun, dalam praktiknya penggunaan batik pada bagian komponenbelum optimal dalam penempatan pada bagian komponen-komponenya.Dengan demikian, kesimpulan dari penelitian ini memberikan rekomendasiuntuk mengembangkan sebuah desain doortrim sebagai komponen desainkendaraan. Doortrim tersebut didesain dengan menggunakan bahan batiksebagai suatu unsur estetika dengan menggunakan konsep kearifan lokal didalama rancangan desainnya.
Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Modul Pembentuk Dinding Terawang Dari Limbah Plastik Erick Teguh Leksono; Rully Ario Dewanto; Muhammad Fadhlan
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bina Darma Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bina Darma
Publisher : DRPM-UBD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33557/pengabdian.v3i1.2111

Abstract

Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Modul Pembentuk Dinding Terawang / Roster Pada Bangunan yang Bernilai Jual Tinggi di Desa Ciangsana, Gunung Puteri, Bogor, Jawa Barat merupakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) untuk meningkatkan manajemen pengolahan limbah plastik yang meliputi pelatihan dan pendampingan proses Potensi Limbah Plastik pengolahan limbah plastik menjadi aneka modul dinding trawang/roster, pengelolaan keuangan, permodalan, metode pengemasan, teknik penjualan dan manajemen pemasaran serta kewirausahaan bagi para pengolah limbah plastik Permasalahannya tidak dapat mengolah limbah plastik menjadi produk bernilai tambah yang tinggi. Inovasi pengolahan limbah plastik berupa pengolahan limbah plastik menjadi aneka modul dinding trawang/roster yang menggabungkan beberapa fungsi desain produk yang estetik dan komprehensif. Solusinya melakukan strategi penumbuhan kelompok usaha baru pengolahan limbah pastik, melalui proses pelatihan, manajemen usaha, pemasaran, pendampingan lanjutan. Kontribusi mendasar khalayak sasaran adalah meningkatnya nilai tambah limbah plastik untuk menjadi produk bernilai jual tinggi yang dikelola oleh UMKM CINTA berbasis kelompok masyarakat. Rencana luaran berupa jasa, sistem, produk/barang, atau luaran lainnya yang ditargetkan berupa : produk aneka modul dinding trawang/roster dari limbah plastik, dan UMKM berbasis kelompok masyarakat. Pelatihan dan pendampingan dalam program ini meliputi : Pelatihan pertama Penyuluhan dan Praktek Pengolahan limbah pastik, Pelatihan kedua Penyuluhan dan Praktek Pengemasan, Pelatihan ketiga Penyuluhan dan Praktek Permodalan serta Keuangan, Pelatihan keempat Penyuluhan dan Praktek Penjualan serta Pemasaran online serta offline, Program PKM ini berlangsung dari tgl 26 November – 20 Desember 2022. Akhirnya diharapkan setelah pelatihan di atas muncul banyak wirausaha yang menggerakkan potensi ekonomi local berbasis limbah plastik.
RELASI BENTUK, FUNGSI, DAN MAKNA JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG (JPO) KAWASAN JALAN JENDERAL SUDIRMAN, JAKARTA BAGI MASYARAKAT URBAN: The Relation of Form, Function, and Purpose of Crossing Bridge on Jendral Sudirman District in Urban Society Awang Eka Novia Rizali; Elda Franzia Jasjfi; Erick Teguh Leksono; Charles S. Marpaung; Joseph Setiawan Cahyadi
Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain Vol. 20 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/dim.v20i1.17742

Abstract

The Jalan Jenderal Sudirman area, Jakarta, is a rapidly developing urban center area. The People's Crossing Bridge (JPO) in the Jalan Jenderal Sudirman area, Jakarta has undergone revitalization. The six research objects, namely JPO Ratu Plaza – Senayan, JPO Gelora Bung Karno (GBK), JPO Polda Metro Jaya, JPO without roof in front of Indofood Tower, JPO Pinisi, and JPO Dukuh Atas, have various forms as a result of the DKI Jakarta Regional Government revitalization, but the relationship with function and meaning. Therefore this study aims to understand the relationship between the form, function, and meaning of JPO products in the Jalan Sudirman area, Jakarta, which represents the behavior and activities of urban communities as users. The research method used is descriptive qualitative, to elaborate and describe descriptively the relation of form, function, and meaning of JPO to users, especially urban communities. The results of this study reveal that the six JPOs in the Jalan Jenderal Sudirman area, Jakarta, have become a representation of the behavior and activities of the Jakarta urban community as users. The city of Jakarta as a dynamic metropolis is reflected in the forms of the JPO and the behavior of its users. Keyword: design, pedestrian bridge, Jakarta, urban society
Informasi Aplikasi Kaidah Fisika Bangunan Pada Permukiman Padat RT.012 RW.09 Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Erick Teguh Leksono
SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi Vol. 2 No. 2 (2021): SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi
Publisher : Politeknik Bina Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56881/senada.v2i2.101

Abstract

Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) kali ini akan mensosialisasikan kepada masyarakat kaidah kaidah ilmu fisika bangunan dalam mata kuliah utilitas bangunan melalui penyuluhan, sehingga membantu masyarakat dalam merencanakan renovasi rumah tinggal mereka menuju era “Green design”, apalagi sedang adanya wabah pandemic covid – 19 ini, yang menuntut masyarakat untuk selalu hidup bersih dan sehat. Daerah yang menjadi binaan adalah daerah pemukiman yang cukup padat di wilayah Jakarta Selatan, tepatnya di permukiman Rt.12 Rw.09 Kelurahan Cipulir Kecamatan Kebayoran Lama. Seperti kita ketahui, kondisi permukiman yang padat sulit mendapatkan pencahayaan dan penghawaan alami secara optimum, apalagi kalau ada kegaduhan, pastinya sangat mengganggu, begitu juga perolehan air bersih yang sulit dan pembuangan air kotor yang beresiko terhadap kesehatan lingkungan. Oleh karenanya, sangat diharapkan ilmu yang telah dipelajari dan dikembangkan oleh tim pelaksana dapat diamalkan dan berguna bagi setiap anggota pelaksana dan masyarakat pada umumnya. Metode pelaksanaan program ini dimulai dengan tahap analisa situasi kondisi dan permasalahan pemukiman. Dari hasil analisis akan dilakukan proses simulasi pengaplikasian kaidah – kaidah ilmu fisika bangunan terhadap rumah tinggal dipermukiman. Setelah itu dilakukan pendampingan dan penyuluhan kepada masyarakat binaan guna memberikan konsultasi desain arsitektur dan interior terhadap rumah warga. Dengan mengharapkan swakelola warga dalam mewujudkan desain yang sesuai dikemudian hari, maka akan dilakukan proses evaluasi untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam pengaplikasian kaidah ilmu fisika bangunan dalam mendesain rumah di pemukiman ini. Semoga hasil evaluasi dari permukiman binaan ini bisa menjadi permukiman percontohan yang dapat dijadikan acuan bagi pengembangan permukiman rukun tetangga sekitarnya dan akan terus dipantau perkembangannya oleh tim sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab civitas akademika dalam menjalankan tridharma.
RELASI BENTUK, FUNGSI, DAN MAKNA JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG (JPO) KAWASAN JALAN JENDERAL SUDIRMAN, JAKARTA BAGI MASYARAKAT URBAN: The Relation of Form, Function, and Purpose of Crossing Bridge on Jendral Sudirman District in Urban Society Awang Eka Novia Rizali; Elda Franzia Jasjfi; Erick Teguh Leksono; Charles S. Marpaung; Joseph Setiawan Cahyadi
Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain Vol. 20 No. 1 (2023): Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/dim.v20i1.17742

Abstract

The Jalan Jenderal Sudirman area, Jakarta, is a rapidly developing urban center area. The People's Crossing Bridge (JPO) in the Jalan Jenderal Sudirman area, Jakarta has undergone revitalization. The six research objects, namely JPO Ratu Plaza – Senayan, JPO Gelora Bung Karno (GBK), JPO Polda Metro Jaya, JPO without roof in front of Indofood Tower, JPO Pinisi, and JPO Dukuh Atas, have various forms as a result of the DKI Jakarta Regional Government revitalization, but the relationship with function and meaning. Therefore this study aims to understand the relationship between the form, function, and meaning of JPO products in the Jalan Sudirman area, Jakarta, which represents the behavior and activities of urban communities as users. The research method used is descriptive qualitative, to elaborate and describe descriptively the relation of form, function, and meaning of JPO to users, especially urban communities. The results of this study reveal that the six JPOs in the Jalan Jenderal Sudirman area, Jakarta, have become a representation of the behavior and activities of the Jakarta urban community as users. The city of Jakarta as a dynamic metropolis is reflected in the forms of the JPO and the behavior of its users. Keyword: design, pedestrian bridge, Jakarta, urban society
ANALISA TAPAK DALAM PELETAKKAN RUANG PADA RUMAH TINGGAL DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN KOMPUTER: SITE ANALYSIS IN PLACING SPACES IN RESIDENCES USING COMPUTER PROGRAMMING LANGUAGE Erick Teguh Leksono; Rully A.D. Soeriaatmadja; Awang Eka Novia Rizali; Resky Annisa Damayanti; Nabila Bunga Ramadhan
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Seni dan Reka Rancang : Jurnal Ilmiah Magister Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jsrr.v7i1.19862

Abstract

Ilmu pengetahuan, dan teknologi  serta informasi berkembang pesat di Era digital dan terus meningkat , apalagi sudah banyaknya produk inovasi digital yang dihasilkan, dan dapat memberikan solusi dan memudahkan masyarakat dalam melakukan segala aktivitasnya. khususnya di tengah pandemi global COVID-19 dan keadaan serupa yang mungkin akan terjadi lagi. Situasi ini memotivasi untuk dilakukannya kajian dalam konteks arsitektur dan desain interior, yang datanya kami coba olah dan evaluasi secara digital, dan diharapkan dapat berkesinambungan untuk menciptakan produk digital. Produk digital diharapkan berupa aplikasi perangkat lunak yang dapat masyarakat dalam mewujudkan rumah hunian, yang dapat mendukung terciptanya lingkungan mikro  hunian yang layak huni dan iklim makro yang lebih baik dalam mengurangi pemanasan global serta pembangunan berkelanjutan. Kajian dilakukan dengan menyusun beberapa algoritma dari berbagai sumber literatur dan mengujinya dengan  bahasa pemrograman dengan bantuan perangkat bahasa pemrograman komputer yang bersifat open source. Hasil dapat berupa kumpulan data yang dapat disimpan secara digital dan dimanfaatkan pada tahap selanjutnya.    
MOTIF BATIK MEGA MENDUNG SEBAGAI KEARIFAN LOKAL DALAM INSPIRASI RANCANGAN BAHAN FABRIC PADA DESAIN KURSI MOBIL MICROCAR Rully Soeriaatmadja; Erick Teguh Leksono; Hendi Rosadi
Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain Vol. 19 No. 1 (2022): Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/dim.v19i1.15156

Abstract

Batik merupakan warisan tradisi budaya Indonesia yang sudah mendapatpengakuan dari Unesco sebagai Intagible Cultural Heritage (ICH) atau WarisanBudaya Takbenda pada sidang Unesco di Abu Dhabi. Batik merupakan teknikmenghias kain yang mengandung nilai, makna, dan simbol-simbol budayakarena sejatinya batik adalah sebuah proses dan memiliki nilai lebih dariselembar kain bermotif. Batik sebagai warisan budaya yang memiliki nilaikearifan lokal kurang dimanfaatkan sebagai karya seni yang diaplikasikankedalam produk inovasi dari suatu bagian komponen desain transportasi,khususnya pada bagaian doortrim. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatifyang disampaikan secara deskriptif analisis. Pengumpulan data dilakukandengan melakukan survei, observasi langsung, kajian pustaka, dan landasan teoritis menurut para ahli. Bentuk analisis yang dilakukan berupa pengolahanbeberapa desain pada motif batik. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkanbahwa dimensi, aspek visual, material, dan penempatan bahan batik padakomponon kendaraan sudah sesuai dengan teori ergonomi, estetika, dandesain. Namun, dalam praktiknya penggunaan batik pada bagian komponenbelum optimal dalam penempatan pada bagian komponen-komponenya.Dengan demikian, kesimpulan dari penelitian ini memberikan rekomendasiuntuk mengembangkan sebuah desain doortrim sebagai komponen desainkendaraan. Doortrim tersebut didesain dengan menggunakan bahan batiksebagai suatu unsur estetika dengan menggunakan konsep kearifan lokal didalama rancangan desainnya.
PELATIHAN PENGGUNAAN SOFTWARE SKETCHUP UNTUKMENINGKATKAN KETERAMPILAN DESAIN 3D DALAM INDUSTRI MEBEL Wijaya, Makmur; Erick Teguh Leksono; Retno Damayanti; R.A. Heryani Wahyuningrum
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 6, Nomor 2, Juli 2025
Publisher : Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/82y7v623

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan untuk meningkatkan keterampilan desaintiga dimensi (3D) para pekerja di industri mebel melalui pelatihan penggunaan perangkat lunak SketchUp.Latar belakang kegiatan ini adalah masih rendahnya kemampuan pekerja produksi, seperti tukang, kepalatukang, dan supervisi lapangan dalam memvisualisasikan gagasan desain, sehingga komunikasi antaradesainer dan pelaksana teknis tidak berjalan efektif. Pelatihan ini dilaksanakan secara daring karena pandemiCOVID-19, yang membatasi interaksi langsung. Metode pelaksanaan mencakup ceramah, demonstrasi,praktik langsung, dan evaluasi melalui pre-test dan post-test. Materi pelatihan berfokus pada pemahamandan penerapan fitur dasar serta lanjutan SketchUp, seperti Line Tool, Push/Pull Tool, Follow Me Tool, danMaterial Tool. Peserta juga diajak menyusun simulasi dummy desain mebel sebagai studi kasus praktis. Hasilpelatihan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan pesertaterhadap pemodelan 3D. Umpan balik dari peserta sangat positif, menyoroti peningkatan kepercayaan dirimereka dalam menggunakan perangkat lunak desain digital. Dukungan dari manajemen perusahaan danantusiasme peserta turut mendorong efektivitas pelatihan. Beberapa tantangan yang dihadapi antara lainketerbatasan waktu dan beragamnya latar belakang kemampuan awal peserta. Oleh karena itu,direkomendasikan adanya pelatihan lanjutan yang lebih mendalam dan penyediaan sesi bimbingan teknis.Secara keseluruhan, program ini terbukti menjadi langkah awal yang efektif dalam meningkatkan kompetensidesain digital di kalangan pekerja industri mebel, serta dapat berkontribusi pada peningkatan efisiensi daninovasi dalam produksi.