Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DENGAN MENGINTEGRASIKAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL) DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Adam Kukuh Baskoro; Novi Marlyana; Brav Deva Bernadhi
Jurnal Teknik Industri Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Teknologi Industri, UNISSULA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.718 KB) | DOI: 10.30659/jurti.1.1.14-23

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel kualitas layanan di dealer kendaraan bermotor untuk mengidentifikasi kesenjangan antara persepsi dan harapan pelanggan, mengidentifikasi variabel kualitas layanan yang berada pada kategori kritis, dan memberikan saran untuk meningkatkan kualitas layanan berdasarkan prioritas perbaikan. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 83 orang. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan metode Service Quality (ServQual), Importance Performance Analysis (IPA), dan Quality Deployment Performance (QFD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan oleh delaer kendaraan bermotor ini cukup baik, dari total 37 variabel kualitas pelayanan yang diteliti, terdapat delapan variabel yang masih perlu ditingkatkan.Perhitungan servqual menunjukkan bahwa delapan variabel memiliki skor servqual negatif, yang berarti pelanggan tidak puas dengan kualitas pelayanan yang diberikan,  analisis menggunakan metode IPA menunjukkan bahwa terdapat sembilan variabel yang menjadi prioritas utama untuk segera diperbaiki oleh manajemen, dan kegiatan yang direkomendasikan, yaitu memberikan pelatihan customer service, memberikan pelatihan kepada kasir, dan penggunaan wewangian dan pewangi di dalam ruangan, serta penambahan pembersih agar ruangan dapat lebih terawat dan konsumen menjadi lebih nyaman.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel kualitas layanan di dealer kendaraan bermotor untuk mengidentifikasi kesenjangan antara persepsi dan harapan pelanggan, mengidentifikasi variabel kualitas layanan yang berada pada kategori kritis, dan memberikan saran untuk meningkatkan kualitas layanan berdasarkan prioritas perbaikan. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 83 orang. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan metode Service Quality (ServQual), Importance Performance Analysis (IPA), dan Quality Deployment Performance (QFD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan oleh delaer kendaraan bermotor ini cukup baik, dari total 37 variabel kualitas pelayanan yang diteliti, terdapat delapan variabel yang masih perlu ditingkatkan.Perhitungan servqual menunjukkan bahwa delapan variabel memiliki skor servqual negatif, yang berarti pelanggan tidak puas dengan kualitas pelayanan yang diberikan,  analisis menggunakan metode IPA menunjukkan bahwa terdapat sembilan variabel yang menjadi prioritas utama untuk segera diperbaiki oleh manajemen, dan kegiatan yang direkomendasikan, yaitu memberikan pelatihan customer service, memberikan pelatihan kepada kasir, dan penggunaan wewangian dan pewangi di dalam ruangan, serta penambahan pembersih agar ruangan dapat lebih terawat dan konsumen menjadi lebih nyaman.
Pendampingan Pembuatan E-Commerce untuk Produk Makanan IKM Majelis Taklim Wirausaha Basthah Brav Deva Bernadhi; Novi Marlyana; Eli Mas’idah; Dian Ayu Mulyaningsih; Muhamad Nur Fadhillah
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): December 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jstpm.v3i2.1206

Abstract

Majelis taklim wirausaha Basthah merupakan salah satu IKM yang bergerak di bidang industri pembuatan makanan ringan dan beberapa jenis produk kerajinan tangan. Ibu-ibu yang tergabung dalam majelis taklim wirausaha Basthah ini merupakan penduduk di daerah sekitar Jangli Permai Kota Semarang. Majelis taklim wirausaha Basthah ini berusaha untuk membantu perekonomian para ibu-ibu tersebut dengan mengembangkan industri kecil menengah khususnya di pembuatan makanan ringan seperti donat, keripik, dan makanan ringan lainnya, serta beberapa kerajinan tangan. Pemasaran produk tersebut juga masih dilakukan secara manual, majelis taklim wirausaha Basthah belum menggunakan bantuan teknologi atau dapat dikatakan pemasaran secara online. Ada beberapa tahapan metode pelaksanaan yang akan digunakan dalam pembuatan sistem pemasaran online, yaitu tahap informasional, tahap persiapan alat, tahap pendampingan dan pembuatan e-commerce, dan tahap pembuatan laporan. Sistem pemasaran online yaitu sebuah website berbasis e-commerce. Website tersebut menggunakan 2 aplikasi pendukung yaitu aplikasi wordpress dan woocommerce. Aplikasi wordpress untuk mendukung sistem website dan aplikasi woocommerce untuk mendukung sistem ecommerce. Website berbasis e-commerce tersebut akan membantu para ibu-ibu majelis taklim wirausaha Basthah dalam menggunakan teknologi berbasis e-commerce.
Pendampingan Proses Produksi Pembuatan Tempe Kedelai Brav Deva Bernadhi; Irwan Sukendar; Isyhad Kabirur Rochman
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): December 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jstpm.v3i2.1664

Abstract

Desa Plompong merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes. Jarak dari Universitas Islam Sultan Agung menuju desa Plompong kurang lebih berjarak 235 km. Sebagian besar penduduk di Desa Plompong bekerja di bidang pertanian, sehingga pertaniannya cukup berkembang. Tanaman yang ditanam di lahan pertanian sebagian besar berupa padi, jagung, dan kedelai. Terdapat 1 kelompok yang membuka usaha pembuatan tempe walaupun usaha tersebut masih bersifat usaha kecil. Kelompok Usaha Mandiri Sejahtera Bersama merupakan kelompok yang dibentuk oleh warga dukuh Cirendu desa Plompong untuk berusaha menghasilkan produksi tempe kedelai. Produksi tempe juga tidak dapat dilakukan setiap hari karena ketersediaan alat produksi dan hasil dari pertanian kedelai (bahan baku) yang tidak stabil atau tidak pasti. Produksi masih mempergunakan cara yang manual untuk mengolah tempe kedelai sehingga produksi yang dihasilkan tidak dapat dilakukan setiap hari dan rata-rata hasil produksi 60 sampai dengan 100 bungkus. Program pengabdian masyarakat dalam bentuk pendampingan proses produksi tempe kedelai pada kelompok Usaha Mandiri Sejahtera Bersama.
Slow Moving Raw Material Layout Improvement Proposed Using Shared Storage Method In Production Planning And Inventory Control Department Riyan Eko Budiyanto; Brav Deva Bernadhi; Novi Marlyana
Journal of Applied Science and Technology Vol 3, No 01 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jast.3.01.%p

Abstract

Layout is a decision that determines the efficiency of an operation in the long term. Many strategic impacts occur from the results of decisions about layout, including capacity, process, flexibility, cost, quality of work environment, customer contact and corporate image. An effective layout helps companies achieve a strategy that supports the business strategy that has been set between differentiation, low cost and fast response.At this time there are problems that arise in the material warehouse, namely when Warehouse employees will take materials for the purposes of the production process, the placement of materials in the warehouse is still irregular or still not neat in making the preparation of materials, so things like this cause time ineffectiveness in the process of taking materials in a warehouse. warehouse area and make it difficult for workers because there are no storage area instructions.The results of the Shared Storage approach can minimize the material handling distance, the total distance traveled in the initial layout is 2362.9 meters. The total mileage of the proposed layout is 1850.30 meters. There is a difference in the total mileage of 512.6 meters or 21.69% of the total initial mileage. This means that the proposed layout can shorten the distance traveled by warehouse employees in taking the materials needed in the delivery of the production process
PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PAKU KAPAL DI UD. JAYA SAKTI Salman Alfarisi; Brav Deva Bernadhi; Eli Mas'idah
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 1, No 1 (2022): September
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.201 KB)

Abstract

UD. Jaya Sakti merupakan perusahaan penyedia alat – alat kebutuhan nelayan serta perkapalan kayu. Saat ini UD. Jaya Sakti sedang melakukan investasi mesin power press untuk produksi paku untuk perkapalan kayu, tetapi saat ini jumlah permintaan pasar lebih kecil dibanding kapasitas produksi mesin, hal ini menyebabkan mesin cenderung lebih sering menganggur. Terlebih lagi investasi ini merupakan usaha baru perusahaan yang mana belum ada pengalaman sebelumnya. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu menentukan strategi manajemen pemasaran yang tepat untuk mengetahui posisi perusahaan di dunia produksi paku kapal ini serta untuk meningkatkan permintaan. Penelitian ini menggunakan metode analisa SWOT serta AHP. Hasil penelitian menunjukan bahwa posisi perusahaan saat ini berada pada ST strategi yang mana memiliki kekuatan yang dominan tetapi juga memiliki ancaman yang tinggi. Untuk hasil penentuan strategi prioritas didapatkan strategi Memberikan harga yang bersaing dengan kompetitor (ST1) dengan bobot 0,51, disusul strategi Membuat surat penawaran harga dalam jangka waktu tertentu disesuaikan dengan surat penawaran harga dari pabrik besi (ST2) dengan bobot sebesar 0,33, dan yang terakhir strategi Menyiapkan dies pengganti sebelum dies butuh perbaikan (ST3) dengan bobot sebesar 0,16.
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK CACAT DENGAN METODE Plan, Do, Check, Action (PDCA) Muhammad Rizqi Maulana; Wiwiek Fatmawati; Brav Deva Bernadhi
JURNAL LOGISTICA Vol. 1 No. 1 (2022): VOL 1. NO.1. DESEMBER 2022
Publisher : LPPM-ITEBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada industri kue rumahan memproduksi kue dengan sistem produksi dibuat sesuai pesanan dengan produk kue basah, kue kering dan kue ulang tahun. Permasalahan yang dialami oleh pelaku usaha yaitu terdapat cacat pada produk kue kering yang dapat mempengaruhi biaya produksi sehingga diperlukan analisa yang tepat untuk mengendalikan dan menekan tingkat kecacatan pada produksi. Terdapat tiga jenis cacat pada produk kue kering yaitu cacat luber 0,031 DPU, cacat remuk 0,022 DPU dan cacat hangus 0,015 DPU. Diperoleh cacat dominan yaitu luber sebesar 0,031 DPU sehingga ditetapkan target penurunan cacat sebesar 0,015 DPU dari cacat terkecil. Akar masalah yang terdapat pada cacat luber antara lain faktor manusia yaitu pekerja tidak mempunya panduan kerja, permasalahan faktor metode yaitu tidak ada SOP, permasalahan faktor material yaitu bahan baku terlalu lama di mixer, permasalahan faktor mesin yaitu tidak adanya timer dan permasalahan faktor lingkungan yaitu terbatasnya ruangan. Hal tersebut dapat ditanggulangi dengan pembuatan SOP dan efisiensi ruangan. Rekomendasi usulan yang sudah diimplementasikan telah menurunkan DPU cacat luber dari 0,15 DPU menjadi 0,09 DPU.