Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran Gagnon And Collay Berbantuan Games Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Mardiyanti Mardiyanti; Ida Royani; Taufik Samsuri
Reflection Journal Vol. 2 No. 1 (2022): June
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.84 KB) | DOI: 10.36312/rj.v2i1.857

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi penerapan model pembelajaran Gagnon and Collay berbantuan games dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa pada materi karakteristik makhluk hidup. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Mataram. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dalam dua siklus. Data motovasi belajar siswa dikumpulkan dengan quisioner dan data hasil belajar dikumpulkan dengan tes. Data yang diperoleh dianalisis mengunakan statistik deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data  menunjukan bahwa pada siklus I rata-rata motivasi belajar siswa sebesar 62,5% dengan kategori termotivaasi dan meningkat pada siklus II menjadi 75,6% dengan kategori sangat termotivasi. Kondisi tersebut memperlihatkan adanya peningkatan sebesar 13,18%. Sementara data rata-rata prestasi belajar siswa  pada siklus 1 sebesar 74.2% dan meningkat pada siklus II sebesar 80,9% dengan nilai rata-rata peningkatan yaitu 14,9% setelah dilakukan tindakan pada setiap siklusnya. Berdasarkan analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Gagnon and Collay berbantuan games dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas VII pada mata pembelajaran IPA-Biologi SMP Muhammadiyah Mataram. The Application Of The Gagnon And Collay Learning Model Helps Games In Increasing Student Motivation And Learning Achievement  The purpose of this study is to identify the application of the Gagnon and Collay learning model assisted by games in increasing student motivation and learning achievement on material characteristics of living beings. The subject of this study was a grade VII student of Muhammadiyah Mataram Junior High School. The type of research used is Classroom Action Research (PTK) which is carried out in two cycles. Student learning data were collected with questionnaires and learning outcomes data were collected with tests. The data obtained were analyzed using descriptive statistics. Based on the results of data analysis, it shows that in cycle I the average student learning motivation was 62.5% with the category of termivation and increased in cycle II to 75.6% with the category of highly motivated. This condition showed an increase of 13.18%. Meanwhile, the average data on student learning achievement in cycle 1 was 74.2% and increased in cycle II by 80.9% with an average score of 14.9% after actions were taken in each cycle. Based on the analysis of research data, it can be concluded that the application of the Gagnon and Collay learning model assisted by games can increase the motivation and learning achievement of grade VII students in the science-biology learning course of Muhammadiyah Mataram Junior High School.
Sosialisasi Pemberian Vaksin PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) dan Pemasangan Ear Tag Kolaborasi bersama UPT Peternakan dan Pertanian Praya Tengah Iwan Doddy Dharmawibawa; Ali Imran; Ida Royani; Susmita Santika
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.1024

Abstract

Wilayah Desa Dakung terletak di tengah-tengah pulau Lombok, tepatnya di Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Desa Dakung merupakan daerah yang terletak pada dataran yang cukup tinggi, secara wilayah desa dakung berada di kecamatan Praya Tengah, dimana wilayah kecamatan Praya Tengah terdiri atas 9 desa, dan salah satu diantaranya desa Dakung. Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) saat ini sedang banyak melanda ternak di Indonesia, penyakit PMK disebabkan oleh infeksi dari virus yang dapat terjadi karena adanya kontaminasi virus pada petugas, kendaraan, pakan ternak dan produk ternak berupa susu, daging, jeroan, tulang, darah, semen, embrio dan feses dari hewan sakit. Permasalalahan yang kedua adalah soal pemahaman masyarakat di Desa Dakung tentang perawatan hewan ternak masih kurang, terutama dalam kondisi penyebaran virius PMK yang sedang marak terjadi di Indonesia dan khususnya di desa Dakung. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan kesadaran dan pengetahuan kepada masyarakat peternak sapi di Desa Dakung Kecamaan Praya Tengah  Kabupaten Lombok Tengah.akan pentingnya menjaga kesehatan hewan ternak terhadap insfeksi virus PMK dan upaya pencegahannya serta pemberian eartag pada sapi untuk mempermudah pendataan kesehatan hewan ternak. Dalam pengabdian masyarakat di Desa Dakung ini diperoleh hasil pengetahuan masyarakat meningkat tentang cara menjaga kebersihan kandang sapi miliknya sebagai salah satu upaya pencegahan infeksi virus PMK, masyarakat dapat memahami tentang pentingnya memberikan vaksinasi PMK sebagai upaya memberikan kekebalan ternak sapi terhadap infeksi virus PMK dan masyarakat mengetahui pentingnya pemberian tanda pengenal “Eartag” pada sapi untuk mempermudah mengontrol pertumbuhan dan kesehatan ternak sapinya. Collaboration of UPT Farming and Praya Tengah Agricultural Departement on Dissemination of Foot and Mouth Disease Vaccination and Ear Tagging Event The Dakung Village area is located in the middle of the island of Lombok, to be precise in Praya Tengah District, Central Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province. Dakung Village is an area located on a fairly high plateau, regionally the Dakung village is in the Praya Tengah sub-district, where the Praya Tengah sub-district consists of 9 villages, and one of them is the Dakung village. Foot and Mouth Disease (FMD) is currently affecting livestock in Indonesia, FMD is caused by infection from a virus which can occur due to virus contamination in workers, vehicles, animal feed and livestock products in the form of milk, meat, offal, bone, blood, semen, embryos and faeces from sick animals. The second problem is the lack of understanding of the people in Dakung Village about caring for livestock, especially in the context of the spread of the FMD virus which is currently rife in Indonesia and especially in Dakung Village. This community service aims to provide awareness and knowledge to the cattle farming community in Dakung Village, Praya Tengah Subdistrict, Central Lombok Regency, about the importance of maintaining livestock health against FMD virus infection and prevention efforts as well as giving eartags to cattle to facilitate livestock health data collection. Community servicethat been held in Dakung Village, show that there was an increasing towards cow”s stall hygiene, as one of the mouth and food disease protection. Community also more aware to FMD vaccination as an effort to reach immunization towards FMD infection. This program also spreading the information about ear tag as a control tools towards cattle development and health
PELATIHAN PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA MENJADI ZAT PENGATUR TUMBUH PADA TANAMAN Ida Royani; Ali Imran; Laras Firdaus; Herdiana Fitriani; Titi Laily Hajiriah
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2021): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.639 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v4i3.2748

Abstract

Tujuan pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada siswa sebagai penerus informasi kepada masyarakat dalam pengolahan sampah menjadi zat pengatur tumbuh pada tanaman. Sampah merupakan sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak digunakan lagi, tetapi masih dapat di daur ulang menjadi barang yang bernilai. Pada pelatihan ini menggunakan sampah organik yang sering ditemukan di setiap rumah dan menjadi masalah dalam kehidupan sehari-hari. Target khusus pelatihan ini adalah siswa kelas XII IPA SMA Al-Hamzar, karena secara umur siswa kelas XII sebentar lagi lulus dari sekolah dan lebih matang sehingga dapat berkomunikasi di tempat tinggalnya untuk melakukan pengolahan sampah yang dapat berguna sebagai zat pengatur tumbuh bagi tanaman. Berdasarkan observasi, siswa kelas XII IPA lebih banyak orang tuanya sebagai petani. Metode kegiatannya meliputi 1) tahap sosialisasi dan penyuluhan 2) tahap pelaksanaan pengolahan sampah 3) tahap refleksi pelatihan. Peserta pelatihan sebanyak 20 orang siswa dari kelas XII IPA yang terkendala oleh sosial distenting (jaga jarak). Kegiatan dilakukan selama 3 hari, hari pertama tahap sosialisasi dan penyuluhan, hari kedua pengumpulan sampah organik, hari ketiga pengolahan sampah menjadi zat pengatur tumbuh dan pengomposan, dilanjutkan minggu berikutnya hari ke empat pencampuran dan proses permentasi selama 30 hari. Kegiatan pengaplikasian pada tanaman yang ada di sekolah SMA AL-Hamzar dan sedang dilakukan penelitian menggunakan zat pengatur tumbuh dari limbah rumah tangga pada tanaman secara in-vitro untuk melihat hasil dengan tujuan bisa menggantikan zat pengatur tumbuh sintetis.
Penerapan Media Google Classroom Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Batulayar Tahun Pelajaran 2022 Lilis Trisnawati; Ida Royani; Ismail Efendi
PEDAGO BIOLOGI Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/pb:jppb.v11i1.17966

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan media google classroom dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas X SMA Negeri 1 Batulayar Tahun Pelajaran 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kelas X MIPA SMA Negeri 1 Batulayar tahun  pelajaran 2022 dengan jumlah siswa 20 orang. Data penelitian diambil dari siklus I dan siklus II. Teknik pengumpulan data menggunakan 5 butir soal pilihan ganda dan 5 butir soal esay pada siklus I dan 10 butir soal pilihan ganda pada siklus II. Berdasarkan analisis data diperoleh nilai rata-rata pada siklus I adalah 39,3 dan siklus II 73,16 dengan kategori homogen dan terdistribusi normal. Data nilai akhir kedua siklus di uji menggunakan t Critial one-tail diperoleh thitung > ttabel dengan nilai thitung sebesar -15,03 dan ttabel sebesar 1,685 pada taraf  signifikan  5% sehingga Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa penerapan media google classroom dapat meningkatkan  hasil belajar kognitif siswa kelas X SMA Negeri 1 Batulayar.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah Skala Rumah Tangga Menggunakan Metode Komposting ika nurani dewi; ida royani; sumarjan sumarjan; Husnul Jannah
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 2 No. 1: February 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v2i1.172

Abstract

Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di suatu wilayah, akan mengakibatkan bertambahnya volume sampah. Pola konsumsi masyarakat ikut memberi kontribusi dalam peningkatan volume sampah yang semakin beragam. Sejauh ini penggelolaan sampah yang dilakukan oleh masyarakat di lingkungan RT 04 Pejeruk Bangket masih terbatas pada sistem pengumpulan sampah, pengangkutan sampah, dan pembuangan ke TPSA, sedangkan daya tampung TPSA semakin terbatas. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memberdayakan masyarakat dalam pengolahan sampah skala rumah tangga dengan metode komposting. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu rumah  tangga dan pemuda di lingkungan RT 04 Pejeruk Bangket tentang pengeloaan sampah menggunakan metode komposting. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan mulai bulan Desember 2019 – Februari 2020. Pelaksanaan kegiatan pengabdian secara keseluruhan terlaksana dengan baik. Hal ini terlihat dari jumlah peserta pelatihan sebesar 85.07%, pengetahuan dan keterampilan peserta dalam menguasai materi sebesar 73.13%, dan respon peserta pelatihan 91.88%. Faktor pendukung kegiatan pengolahan sampah skala rumah tangga adanya dukungan dari Kepala Lingkungan, Ketua RT 04 dan antusiasme peserta pengabdian, sedangkan faktor penghambat kegiatan adalah sinergi antara masyarakat dengan pemerintah lokal belum optimal
Pelatihan Pengolahan Sampah Rumah Tangga Di Desa Sigerongan Lingsar Lombok Barat Ida Royani; Herdiyana Fitriani; Laras Firdaus; Ali Imran; Nawariah Nawariah
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 4 No. 1: February 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v4i1.657

Abstract

Sampah rumah tangga menjadi salah satu penyumbang masalah sampah di wilayah desa Segerongan. Tujuan Kegitan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan tentang pengolahan sampah rumah tangga di Desa Sigerongan Lingsar Lombok Barat. Mitra dalam kegitan pengabdian ini adalah warga desa Segerongan dengan jumlah angota mitra 20 orang. Metode pelaksanaan pengabdian ini adalah Model Participatory Rapid Appraisal (PRA) dengan tahapan, (1) Persiapan, (2) Pelaksanaan dan (3) Evaluasi. Hasil capaian kegiatan ini adalah peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam memilah sampah organik dan anorganik serta mampu membuat pupuk organik cair dari sampah rumah tangga degan menggunaan metode komposter. Kegitan pendampingan perlu dilakukan secara kontinu sampai mitra benar-benar bisa mandiri dalam pengelolaan dan pengolahan limbah, selain itu untuk keberlanjutan dibutuhkan manajemen dan  wadah seperti bank sampah. Training On Household Waste Treatment In Sigerongan Lingsar Village West Lombok Household waste is one of the contributors to the waste problem in the Segerongan village area. The purpose of this activity is to increase understanding and skills regarding household waste processing in Sigerongan Lingsar Village, West Lombok. Partners in this service activity are residents of Segerongan village with 20 partner members. The method of implementing this service is the Participatory Rapid Appraisal (PRA) model with stages, (1) Preparation, (2) Implementation, and (3) Evaluation. The result of this activity is an increase in people's understanding and skills in sorting organic and inorganic waste and being able to make liquid organic fertilizer from household waste using the composter method. Assistance activities need to be carried out continuously until partners can truly be independent in waste management and processing, besides that for sustainability, management and containers such as waste banks are needed.      
Pelatihan Pengolahan Sampah Rumah Tangga Anorganik Menjadi Produk Bernilai Ekonomi Ali Imran; Laras Firdaus; Ida Royani; Herdiana Fitriani; Ikmalianti Ikmalianti
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 4 No. 3: August 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v4i3.762

Abstract

Tujuan pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada siswa untuk mengolah sampah rumah tangga an organik menjadi produk bernilai ekonomi. Mitra dalam pelatihan siswa kelas XI IPA SMA AL-Hamzar Tembeng Putik kecamatan wanasaba Kabupaten Lombok Timur. Metode pelaksanaan pelatihan mencakup tiga tahapan yaitu tahap sosialisasi dan penyuluhan, tahap pelaksanaan pengolahan sampah, tahap refleksi dengan langkah-langkah kegiatan pelatihan mulai dari pembuatan bagian dasar bunga dengan tutupan toples dan sampah kantong pelastik, botol dan glas plastik dengan teknik pemanasan, pembuatan batang utama, cabang dan ranting, pembuatan daun dan pemasangan daun. Produk yang di hasilkan bunga hias dari sampah rumah tangga an-organik yang di pasarkan secara online. Rekomendasi dari pelatihan ini akan terus di kembangkan oleh siswa dan guru dalam meminimalisir sampah pada lingkungan sekolah dan lingkungan sekitar. Training on Processing Household Waste An Organic Into Products of Economic Value The purpose of this training is to provide knowledge to students to process household waste into products of economic value. Partners in training class XI science students at SMA AL-Hamzar Tembeng Putik, Wanasaba sub-district, East Lombok Regency. The method of implementing the training includes three stages, namely the socialization and counseling stage, the implementation stage of waste processing, and the reflection stage with the steps of training activities starting from making the base of flowers with jars and plastic bags, bottles, and plastic cups with heating techniques, making the main stem, branches and twigs, leaf making and leaf installation. Products made from ornamental flowers from inorganic household waste are marketed online. Recommendations from this training will continue to be developed by students and teachers in minimizing waste in the school environment and the surrounding environment.